POSYANDU BALITA

No. Dokumen:
21.201/SOP/
V.5.1.1/UKM/TD/20
16.

SOP No. Revisi : 00

Tanggal Terbit:
23 Mei 2016

Halaman : 1/2

Puskesmas
Teluk Dalam Dr Asmaul Husna
NIP.197509282002122002
1. Pengertian Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) adalah kegiatan
kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh, dan untuk
masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan.

2. Tujuan sebagai acuan dalam langkah-langkah pelaksanaan

posyandu balita

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Teluk Dalam No.

21.77/SK/I.1.1.1ADMEN/TD/2016 tentang Kebijakan
Perencanaan, Akses, dan Evaluasi Puskesmas Teluk Dalam.

SK Kepala Puskesmas Teluk Dalam No.

21.101/SK/V.5.1.1.1/UKM/TD/2016 tentang Kebijakan
Pengelolaan UKM

4. Referensi Scribd: Pedoman Pelaksanaan Posyandu Tim Penggerak PKK

Provinsi DKI Jakarta, diunduh tanggal 20 Mei 2016

5. Prosedur Alat dan Bahan:

1. Tensimeter
2. Timbangan
3. Meja
4. Buku KMS
5. Buku register

Pelaksanaan lima langkah kegiatan

6. Langkah- I. PENDAFTARAN (MEJA 1)
1. Kader mendaftar bayi/balita yang dibawa ibu-ibu yang
langkah ditulis pada secarik kertas yang kemudian diselipkan
pada KMSnya.
2. Apabila balita merupakan peserta baru, berarti KMS
baru diberikan, nama anak ditulis pada KMS dan
secarik kertas yang kemudian diselipkan pada KMS.
3. Kader juga mendaftar ibu hamil, yaitu nama ibu hamil

1
 tersebut ditulis pada formulir atau register ibu hamil.
4. Apabila ibu hamil tidak membawa balita langsung
dipersilakan menuju meja 4.

II. PENIMBANGAN (MEJA 2)

1. Kader di meja 1 meminta orang tua balita untuk
membawa bayi/balitanya dan menyerahkan KMS
kepada kader di meja 2
2. Kader di meja 2 menimbang dan mencatat hasil
penimbangan bayi/balita tersebut pada secarik kertas
yang diselipkan di KMS.

III. PENCATATAN (MEJA 3)

1. Setelah ditimbang, kader meminta keluarga balita
menyerahkan KMS dan kertas catatan kepada kader
di meja 3. Setelah itu kader memindahkan catatan
hasil penimbangan balita dari secarik kertas ke dalam
KMS anak tersebut.
2. Kader menyerahkan KMS kepada keluarga balita dan
selanjutnya menuju meja 4.

IV. PENYULUHAN
1. Kader yang bertugas menerima KMS bayi/balita dari
keluarga balita selanjutnya kader membaca data KMS
bayi/balita tersebut.
2. Kader memberikan nasehat kepada keluarga
bayi/balita baik mengacu pada data KMS maupun
hasil pengamatan terhadap bayi/balita yang
menerima pelayanan di posyandu.
3. Kader juga dapat memberikan penyuluhan gizi atau
pertolongan dasar misalnya Pemberian Makanan
Tambahan (PMT), tablet tambah darah, vitamin A,
oralit, dsb.

V. PELAYANAN KESEHATAN DAN KB

Khusus untuk kegiatan ini hanya dapat dilakukan oleh
petugas kesehatan, bidan yang memberikan pelayanan
antara lain:
1. Imunisasi
2. Pelayanan KB
3. Pemberian tablet tambah darah, Vit A, dan obat-
obatan.

7. Unit 1. KIA
2. Gizi
Terkait