Anda di halaman 1dari 4

PELAKSANAAN IMUNISASI

PUSKESMAS PLAJU
DI MASA PANDEMI COVID-19
No Dokumen : /SOP/PKM-PLJ
No. Revisi :-
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3

PUSKESMAS Dr. Yetti Armagutini, MKM


PLAJU NIP. 19780801 200604 2009
PALEMBANG

1. Pengertian Merupakan langkah-langkah dalam pelaksanaan pelayanan imunisasi di Puskesmas Plaju

2. Tujuan Memberikan perlindungan jangka panjang bagi anak terhadap Penyakit Dapat Dicegah
Dengan Imunisasi (PD3I), dengan menerapkan prinsip PPI dan protokol pencegahan
penyebaran/penularan Covid-19
3. Referensi 1. Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak.
2. Peraturan Bersama antara Menteri Kesehatan RI dan Menteri Dalam Negeri RI
Nomor : 6/PB/2014, Nomor : 73 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan
Imunisasi.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Upaya Kesehatan
Anak.
4. Permenkes Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi.
5. Petunjuk Teknis Pelaksanaan BIAS Kementerian Kesehatan RI Tahun 2013.
6. Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi Pda Masa Pandemi Covid-19
4. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Plaju No: Tentang Jenis-jenis Pelayanan Kesehatan yang
disediakan di Puskesmas Plaju.
5. Alat dan Bahan 1. Alat
a. Alat transportasi.
b. Form Pelayanan Imunisasi.
c. Form Pelaporan KIPI.
d. Formulir persetujuan tindakan medis/Informed concent. ( jika diperlukan )
e. Komputer.
f. Alat tulis.
g. Media sosialisasi/leaflet/spanduk.
h. Surat pemberitahuan dan jadwal BIAS.
i. Logistik (ADS 0,5 ml dan 0,5 ml,safety box, satu set kapas, kantong limbah
medis dan non medis.
j. Anafilaktik set .
k. ADP lengkap
l. Handsanitizer
Bahan : Vaksin dan Pelarut.

6. Langkah- 1. Memastikan diri dan petugas kesehatan lainnya dalam keadaan sehat untuk
memberikan pelayanan ( tidak demam, batuk, pilek, dll )
langkah 2. Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dengan prinsip PPI sebelum
memulai pelayanan.
a. Masker bedah/masker medis.
b. Sarung tangan ( bila tersedia ), jika sarung tangan tidak tersedia, petugas
cuci tangan dengan air sabun dan air mengalir setiap sebelum dan sesudah
imunisasi kepada sasaran
c. Alat pelindung diri lain apabila tersedia, seperti pakaian gown/apron/pakaian
hazmat kedap air, dan face shield
3. Memastikan ruang/tempat peayanan imunisasi bersih.
4. Memastikan tersedianya fasilitas cucitanganpakai sabun dan air mengalir, atau
hand sanitizer di Puskemas atau fasilitas kesehatan lainnya.
5. Memastikan semua vaksin, logistik dan peralatan/kit anafilaktik tersedia dalam
keadaan baik dan bersih sesuai dengan Permenkes No 12 Tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Imunisasi (Misalnya vaksin VVM A atau B, belum kadaluarsa
dan tidak terendam air)
6. Memastikan tempat duduk antar petugas dan kader serta orang tua sesuai prinsip
menjaga jarak aman 1 – 2 meter..
7. Melakukan skrining Covid-19 dengan menanyakan gejala demam dan ISPA,
riwayat kontak dengan OTG/ODP/PDP/konfirmasi COVID-19/pasca VOVID-
19 dan riwayat perjalanan pada saat sasaran dan orang tua atau pengantar tiba di
puskesmas/posyandu. Apabila ditemukan gejala/riwayat kontak/riwayat
perjalanan maka dianjurkan untuk memeriksakan dirinya untuk kecurigaan
COVID-19 dan pemberian imunisasi ditunda.
8. Pada saat pelayanan imunisasi kedapa sasaran :
a. Melakukan skrening singkat tentang kondisi kesehatan sasaran sebelum
imunisasi
b. Menanyakan reaksi KIPI yang terjadi pada imunisasi sebelumnya .
c. Menjelaskan imunisasi yang akan diberikan saat ini (jenis,jadwal,manfaat,
kemungkinan efek simpang yang akan terjadi dan bagaimana cara untuk
mengatasinya)
d. Mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan hand sanitizer
sebelum dan setelah melakukan imunisasi pada setiap sasaran imunisasi
e. Memberikan imunisasi sesuai jadwal dengan prinsip penyuntikan yang
aman.
f. Apabila ada imunisasi yang terlewat sebelumnya, maka berikan imunisasi
lebih dari satu jenis antigen (suntikan ganda) bersama-sama di tempat
penyuntikan yang berbeda (misalnya paha kanan dan paha kiri).
g. Mencatat hasil pelayanan imunisasi pada uku KIA atau buku catatan
imunisasi.
h. Mengingatkan orang tua jadwal imunisasi selanjutnya.
i. Memberikan penjelasan apabila dalam waktu 14 hari sesudah imunisasi,
baik petugas kesehatan, kader maupun orang tua/pengantar terdapat gejala
seperti COVID-19 atau konfirmasi COVID-19, haus segera menghubungi
petugas kesehatan.
9. Membersihkan ruang/tempat pelayanan imunisasi sesudah selesai pelayanan
dengan cairan disenfiktan .
7. Bagan Alir
Memastikan diri dan petugas kesehatan lainnya dalam
keadaan sehat untuk memberikan pelayanan ( tidak demam,
batuk, pilek, dll

Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dengan prinsip PPI sebelum
memulai pelayanan.
a. Masker bedah/masker medis.
b. Sarung tangan ( bila tersedia ), jika sarung tangan tidak tersedia,
petugas cuci tangan dengan air sabun dan air mengalir setiap
sebelum dan sesudah imunisasi kepada sasaran
c. Alat pelindung diri lain apabila tersedia, seperti pakaian
gown/apron/pakaian hazmat kedap air, dan face shield

Memastikan ruang/tempat peayanan imunisasi bersih.

Memastikan tersedianya fasilitas cucitanganpakai sabun dan air mengalir,


atau hand sanitizer di Puskemas atau fasilitas kesehatan lainnya.
.

Memastikan semua vaksin, logistik dan peralatan/kit anafilaktik tersedia


dalam keadaan baik dan bersih sesuai dengan Permenkes No 12 Tahun
2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi (Misalnya vaksin VVM A atau B,
belum kadaluarsa dan tidak terendam air)

Memastikan tempat duduk antar petugas dan kader serta orang tua sesuai
prinsip menjaga jarak aman 1 – 2 meter..

Melakukan skrining Covid-19 dengan menanyakan gejala demam dan


ISPA, riwayat kontak dengan OTG/ODP/PDP/konfirmasi COVID-19/pasca
VOVID-19 dan riwayat perjalanan pada saat sasaran dan orang tua atau
pengantar tiba di puskesmas/posyandu. Apabila ditemukan gejala/riwayat
kontak/riwayat perjalanan maka dianjurkan untuk memeriksakan dirinya
untuk kecurigaan COVID-19 dan pemberian imunisasi ditunda

Pada saat pelayanan imunisasi kedapa sasaran :


f. Melakukan skrening singkat tentang kondisi kesehatan sasaran
sebelum imunisasi
g. Menanyakan reaksi KIPI yang terjadi pada imunisasi
sebelumnya .
h. Menjelaskan imunisasi yang akan diberikan saat ini
(jenis,jadwal,manfaat, kemungkinan efek simpang yang akan
terjadi dan bagaimana cara untuk mengatasinya)

i. Mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan hand


sanitizer sebelum dan setelah melakukan imunisasi pada setiap
8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Unit Imunisasi Puskesmas Plaju
2. Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Dinas Kesehatan Kota Palembang.
10. Dokumen
Terkait
11. Rekaman
Historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai