Anda di halaman 1dari 28

PER 31 DESEMBER 2021

KATEGORI : KEUANGAN & AKUNTANSI


JUMLAH PELANGGARAN :
STATUS : BS/DPTL (BELUM SESUAI/DALAM PROSES TINDAKLANJUT)

NO. CABANG DESKRIPSI


1 2 3
1 B. LAMPUNG 1

2 MALANG 1

3 PURWOREJO 1

4 YOGYAKARTA 1

5 SARMI 1

6 SORONG SELATAN 1

7 NAMLEA 1
8 CILACAP 1

9 BASOETTA 1

3
10 MATARAM 1

11 LOGISTIK (KHUSUS) 1

4
12 LOGISTIK 1

PER 31 DESEMBER 2021


KATEGORI : OPERASIONAL
JUMLAH PELANGGARAN :
STATUS : BS/DPTL (BELUM SESUAI/DALAM PROSES TINDAKLANJUT)
NO. CABANG DESKRIPSI
1 2 3
1 MALANG 1

2 BANDA ACEH 1

3 MERAUKE 1

4 SARMI 1
5 CILACAP 1

6 PURWOKERTO 1

2
7 MATARAM 1

8 LOGISTIK 1

PER 31 DESEMBER 2021


KATEGORI : TEKNIK
JUMLAH PELANGGARAN :
STATUS : BS/DPTL (BELUM SESUAI/DALAM PROSES TINDAKLANJUT)
NO. CABANG DESKRIPSI
1 2 3
1 MALANG 1

2 BANDA ACEH 1

3 SARMI 1

2
3

4 PEKAN BARU 1

5 NAMLEA 1

6 PURWOKERTO 1

7 BASOETTA 1

8 MATARAM 1

9 NAMLEA 1

2
10 LOGISTIK 1

11 BANDAR LAMPUNG 1

PER 31 DESEMBER 2021


KATEGORI : SDM
JUMLAH PELANGGARAN :
STATUS : BS/DPTL (BELUM SESUAI/DALAM PROSES TINDAKLANJUT)
NO. CABANG DESKRIPSI
1 2 3
1 BANDA ACEH 1

2 SARMI 1

3 PEKAN BARU 1

4 PURWOKERTO 1

5 DIVISI REGIONAL I 1
(KHUSUS)
6 MALANG 1

7 LOGISTIK 1

PER 31 DESEMBER 2021


KATEGORI : KESELAMATAN
JUMLAH PELANGGARAN :
STATUS : BS/DPTL (BELUM SESUAI/DALAM PROSES TINDAKLANJUT)
NO. CABANG DESKRIPSI
1 2 3
1 BANDA ACEH 1

2 PEKAN BARU 1

3 NAMLEA 1

4 CILACAP 1

5 BASOETTA 1

6 MATARAM 1

7 MALANG 1

8 LOGISTIK 1

9 WAINGAPU 1
NGAN & AKUNTANSI

L (BELUM SESUAI/DALAM PROSES TINDAKLANJUT)

DESKRIPSI
3
HASIL KONFIRMASI PIUTANG selisih sebesar Rp.1.646.519.002,- HASIL
KONFIRMASI UTANG selisih sebesar (Rp.459.815.417,-), HASIL
KONFIRMASI UANG MUKA selisih sebesar Rp. 254.446.938,- PERBEDAAN
PENCATATAN UANG MUKA SDR. EKA PUTRA DAN SDR.ELPOHAN ANTARA
FORCA DENGAN HASIL KONFIRMASI
PERBEDAAN PENCATATAN PENDAPATAN ANTARA BAGIAN
KEUANGAN DAN OPERASIONAL

ASET BUS DALAM PROSES PENGERJAAN SENDIRI

PIUTANG BELUM TERTAGIH Piutang sebesar Rp159.290.770,00

UTANG PAJAK Berdasarkan Laporan Posisi Keuangan per 31 Mei 2021


terdapat Utang Pajak sebesar Rp23.553.543,30 PPh Pasal 21 dan 23
UTANG PPH PASAL 23 DAN PPN KELUARAN sebesar Rp.
191.618.916,60
Perbedaan Pencatatan Pendapatan Antara Bagian Keuangan Dan
Operasional sebesar Rp.32.536.590,-
SELISIH SALDO KAS ANTARA FISIK UANG DENGAN DATA FORCA
ERP SEBESAR Rp.70,486,798.87 DAN SALDO BANK ANTARA RC
HIBAH ASET BERUPA TANAH DAN BANGUNAN DARI PEMDA
KABUPATEN SARMI KEPADA PERUM DAMRI KANTOR CABANG
SARMI BELUM TEREALISASI Kantor Cabang Sarmi mendapatkan aset
berupa tanah seluas ± 2 (dua) hektar dan bangunan (kantor, garasi dan
perumahan karyawan). Namun berdasarkan hasil permintaan keterangan
melalui telepon bahwa tanah dan bangunan hibah tersebut belum terealisasi.

SALDO PIUTANG KARYAWAN BELUM ADA PENYELESAIAN SEBESAR


Rp.54,945,569.57
PENDAPATAN USAHA ANTARA DATA PADA APLIKASI FORCA ERP
DENGAN SIMA USAHA TERJADI SELISIH SEBESAR Rp.
310,837,503.00.

STATUS TANAH KANTOR CABANG SORONG SELATAN SELUAS 5.000


M2 BELUM DILENGKAPI SERTIFIKAT TANAH
HIBAH ASET BERUPA 1 (SATU) UNIT BUS MEDIUM MERK HINO
FB130 KODE 6295 TAHUN PRODUKSI 2016 DARI DINAS
PERHUBUNGAN KABUPATEN NAMLEA KEPADA PERUM DAMRI
KANTOR CABANG NAMLEA SURAT KENDARAAN TIDAK ADA
PERBEDAAN PENCATATAN PENDAPATAN USAHA ANTARA
PENCATATAN SIMA OPERASI DENGAN FORCA selisih pencatat sebesar
Rp. 233.063.267,00

UANG MUKA SEBESAR Rp. 2.155.831.937,- BELUM DISELESAIKAN

PIUTANG SEBESAR Rp.8.111.953.121,- BELUM TERTAGIH

UTANG SEBESAR Rp.6.919.171.646,- BELUM TERSELESAIKAN


PERBEDAAN PENCATATAN PENDAPATAN USAHA ANTARA
PENCATATAN SIMA OPERASI DENGAN FORCA sebesar
RP.746.059.000,00
ASET BUS DALAM PENGERJAAN PIHAK KETIGA SEBESAR
RP.15.355.750,00 YANG MERUPAKAN SALDO MASA LAMPAU
ASET PENUNJANG INVENTARIS KANTOR YANG SUDAH TIDAK ADA
FISIKNYA sebesar Rp.36.502.000,00
SELISIH PENCATATAN ASET PENUNJANG PERALATAN BENGKEL
MESIN LAINNYA, PERALATAN KERJA KANTOR PC DEKSTOP, DAN
INVENTARIS KANTOR ANTARA LAPORAN BAGIAN UMUM DENGAN
LAPORAN BERBASIS SYSTEM FORCA SEBESAR RP.284.815.871,80
Piutang Pihak Ketiga Perum DAMRI Kantor Cabang Logistik
Berdasarkan data buku bantu piutang pihak ketiga Perum DAMRI Kantor
Cabang Logistik Per 31 Agustus 2021 sebesar Rp. 3.517.574.135,-
Piutang Perwakilan Paket Djuanda Surabaya dan Perwakilan Paket
Solo

Konfirmasi Piutang Oleh Kantor Cabang Logistik Kepada 4 (empat)


Relasi
Konfirmasi Piutang Oleh Tim SPI Kepada 4 (empat) Relasi
PIUTANG USAHA DAN PIUTANG KARYAWAN KANTOR
CABANG LOGISTIK

IMPLEMENTASI APLIKASI FORCA ERP

L (BELUM SESUAI/DALAM PROSES TINDAKLANJUT)


DESKRIPSI
3
PERBEDAAN PENCATATAN HARI JALAN (HJ) OPERASI BUS ANTARA
SIMA TEKNIK DENGAN SIMA OPERASI SEBESAR 20.337
BERPOTENSI OPERASIONAL BUS TIDAK TERCATAT SEBAGAI
PENDAPATAN PERUSAHAAN
SELISIH PENDAPATAN SEBESAR (Rp.15.470.326),- ANTARA
SIMAOPERASI (LP/E) DENGAN FORCA

8 (DELAPAN) UNIT BUS LAIK OPERASI TELAH HABIS MASA


BERLAKU SURAT-SURAT KENDARAAN NAMUN MASIH
BEROPERASI MELAYANI TRAYEK ANGKUTAN PERINTIS

SURAT-SURAT KENDARAAN TIDAK TERTIB DAN TIDAK LENGKAP


TERDAPAT BIAYA OPERASIONAL UNTUK KEAMANAN TERMINAL
KAMPUNG RAMBUTAN Rp. 10.000,-/PELANGGAN DAN TERMINALA
KLARI RP. 5.000.
SEBANYAK 12 (DUA BELAS) UNIT BUS KONDISI LAIK OPERASI
TELAH BERAKHIR MASA BERLAKU SURAT-SURAT KENDARAANNYA
NAMUN MASIH BEROPERASI MELAYANI TRAYEK ANTAR KOTA

PENGELOLAAN ANGKUTAN BARANG BAGASI BUS PADA AGEN


PEMASARAN BINAAN KANTOR CABANG PURWOKERTO MASIH
KONVENSIONAL
HASIL SIDAK ON BUS TERDAPAT KEHILANGAN JUMLAH
PENUMPANG SEBANYAK 3 (TIGA) ORANG PELANGGAN ATAU
SEBESAR RP. 90.000,- PADA TRAYEK BANDARA - MATARAM.
PENGELOLAAN ANGKUTAN BARANG BAGASI BUS MASIH MANUAL

PENGGUNAAN APLIKASI TIKET SECARA ONLINE BELUM OPTIMAL


DAN TERCAPAI RATA-RATA 35%
SISTEM PELAPORAN OPERASIONAL MASIH SECARA MANUAL

LAPORAN PENDAPATAN TRUCK KODE T.64 TIDAK


DIBUKUKAN PADA SAAT OPERASIONAL

L (BELUM SESUAI/DALAM PROSES TINDAKLANJUT)


DESKRIPSI
3
PERBEDAAN PENCATATAN HARI JALAN (HJ) OPERASI BUS ANTARA
SIMA TEKNIK DENGAN SIMA OPERASI SEBESAR 20.337
BERPOTENSI OPERASIONAL BUS TIDAK TERCATAT SEBAGAI
PENDAPATAN PERUSAHAAN
LIVERY BUS BELUM SESUAI KETENTUAN PERUSAHAA 5 Unit bus laik
operasi dengan desain livery alat produksi belum sesuai dengan ketentuan
perusahaan, sedangkan desain Livery warna cat dasar warna merah, warnna
Silver dan warna biru merupakan desain model lama yang belum dilakukan
perubahan cat, sedangkan desain Livery Perum DAMRI dengan dasar warna
putih Strip warna kuning dan Biru merupakan desain Livery Perum DAMRI
terbaru
BUS PRODUKTIF YANG TIDAK SEGERA DIPERBAIKI
MENGAKIBATKAN BUS MENJADI RUSAK BERAT DAN BIAYA
TINGGI

PERSEDIAAN SUKU CADANG IDLE suku cadang idle untuk bus Mercedes
Benz OF 1113, Volvo Turbo dan Hino BX 320 sebanyak 96 item dengan nilai
sebesar Rp34.232.360,52
SELISIH PENCATATAN BEBAN TEKNIK SEBESAR Rp.(8.706.028),-
ANTARA SIMA TEKNIK (LPF) DENGAN FORCA

SEBANYAK 2 (DUA) UNIT BUS YAITU CODE 6341 DAN 5014 RUSAK
BERADA DI LUAR POOL/KANTOR

PENGGANTIAN OLI MESIN TIDAK SESUAI DENGAN STANDAR YANG


DITETAPKAN OLEH PERUSAHAAN
BIAYA PERAWATAN KENDARAAN TIDAK SESUAI STANDAR YANG
DITETAPKAN PERUSAHAAN
RASIO PEMAKAIAN BAN TIDAK SESUAI STANDAR YANG
DITETAPKAN OLEH PERUSAHAAN
SEBANYAK 2 (DUA) UNIT BUS BELUM DIASURANSIKAN

PENGGANTIAN FILTER SOLAR TIDAK SESUAI SOP PERAWATAN


ALAT PRODUKSI
PERSEDIAAN GUDANG TEKNIK NOL/NIHIL SEHINGGA PERAWATAN
ARMADA TIDAK MAKSIMAL
GRAFIK KERUSAKAN KENDARAAN SETIAP BULAN MENGALAMI
PENINGKATAN

PENGGANTIAN OLI MESIN TIDAK DILAKSANAKAN BERDASARKAN


JADWAL

REKONDISI BODY DAN PERUBAHAN BENTUK BUS CODE 4728 DARI


SR-1 MENJADI SR-2 (DOUBLE GLASS) DENGAN BIAYA SEBESAR
Rp.125,000,000.00 BELUM DILENGKAPI IJIN TERTULIS DARI
DIREKSI
PERSEDIAAN SUKU CADANG IDLE SEBESAR Rp.87.607.525,-

BEBAN PERAWATAN KENDARAAN MELEBIHI STANDAR YANG


DITENTUKAN
BUS RUSAK BERAT SEBANYAK 26 (DUA PULUH ENAM) UNIT

BIAYA PEMBUATAN BUS LOMBOK CITY TOUR MASIH TERCATAT DI


UANG MUKA SEBESAR RP.40.600.000,00 DAN BELUM TERCATAT
DALAM SIMA TEKNIK

ASET BUS DALAM PENGERJAAN PIHAK KETIGA SEBESAR


RP.15.355.750,00 YANG MERUPAKAN SALDO MASA LAMPAU
RASIO PEMAKAIAN SOLAR BUS YANG BOROS TIDAK SESUAI
STANDAR YANG DITENTUKAN
PERSEDIAAN SUKU CADANG IDLE SEBESAR Rp.8.278.200,00

SEBANYAK 10 (SEPULUH) UNIT BUS RUSAK BERAT BAGIAN BODY,


KOMPRESOR AC DAN ELEKTRIKAL
GRAFIK KERUSAKAN KENDARAAN SETIAP BULAN MENGALAMI
PENINGKATAN

PENGGANTIAN OLI MESIN TIDAK DILAKSANAKAN BERDASARKAN


JADWAL
BEBAN NON USAHA GANTI RUGI PIHAK KETIGA

PERSEDIAAN SUKU CADANG IDLE

RUANG KERJA BAGIAN TEKNIK DAN PENATAAN TRUCK


TIDAK RAPI/TERATUR

PEMBELIAN UNTUK STOK/PERSEDIAAN TEKNIK TIDAK


DILENGKAPI SURAT PEMESANAN
PERBEDAAN NOMOR MESIN BUS DENGAN SURAT-SURAT
KENDARAAN

L (BELUM SESUAI/DALAM PROSES TINDAKLANJUT)


DESKRIPSI
3
GAJI, UANG MAKAN DAN TRANSPORT KARYAWAN BELUM
DIBAYARKAN SEBESAR Rp.230.106.314,-
SEBANYAK 56 KARYAWAN STATUS (PKWT) BELUM DIDAFTARKAN
ASURANSI BPJS KESEHATAN
IMPLEMENTASI APLIKASI FORCA ERP TIDAK MAKSIMAL KARENA
KEKURANGAN STAF SERTA KURANGNYA PEMAHAMAN TENTANG
FORCA ERP
TIDAK ADA PETUGAS PEMEGANG KAS (KASIR) DI KANTOR CABANG
PEKANBARU

GAJI, ,THR, UANG MAKAN DAN TRANSPORT KARYAWAN YANG


BELUM TERBAYARKAN PER 30 SEPTEMBER 2021 SEBESAR
Rp. 582,821,447.79
PEMAKAIAN BEBAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) KENDARAAN
DINAS PERIODE JANUARI SAMPAI DENGAN OKTOBER 2021
HAK-HAK KARYAWAN YANG BELUM DIBAYARKAN
Rp.720.849.741,00

GAJI KARYAWAN BELUM TERBAYARKAN

KENDARAAN DINAS INVENTARIS KANTOR PUSAT

L (BELUM SESUAI/DALAM PROSES TINDAKLANJUT)


DESKRIPSI
3
SEBANYAK 18 (DELAPAN BELAS) UNIT BUS, SURAT-SURAT
KENDARAAN HABIS MASA BERLAKU meliputi STNK, Pajak dan KEUR,
SEBANYAK 2 (DUA) UNIT BUS SURAT-SURAT KENDARAAN HABIS
MASA BERLAKU
SURAT-SURAT KENDARAAN TIDAK TERTIB DAN TELAH BERAKHIR
MASA BERLAKU 9 UNIT

5 (LIMA) UNIT BUS MUTASI DARI KANTOR CABANG BANDARA


SOEKARNO HATTA BELUM DILAKUKAN MUTASI SURAT-SURAT
KENDARAAN DAN SUDAH DIOPERASIKAN MENGGUNAKAN SURAT-
SURAT BUS YANG KONDISINYA RUSAK BERAT
SURAT-SURAT KENDARAAN YANG HABIS MASA BERLAKU
SEBANYAK 14 (EMPAT BELAS ) UNIT BUS
MASA BERLAKU SURAT-SURAT KENDARAAN TELAH HABIS

SURAT-SURAT KENDARAAN BUS BELUM DIPERPANJANG

SURAT-SURAT KENDARAAN LAIK OPERASI BELUM


DIPERPANJANG DAN MASIH MELAYANI TRAYEK ANGKUTAN

SURAT-SURAT KENDARAAN HABIS MASA BERLAKUNYA

Dugaan Penundaan biaya ban, konversi ban vulkanisir


menjadi ban baru; menggunakan ban vulkanisir pada saat
bus operasional, dugaan melakukan rekayasa pelaporan.
REKOMENDASI
4
Melanjutkan konfirmasi utang, piutang dan uang muka kepada seluruh vendor
yang belum terkonfirmasi;

bagian operasional dan bagian keuangan untuk melakukan pencocokan minimal per masa
atau maksimal sebulan sekali agar tidak terjadi perbedaan pelaporan antar bagian

berkooordinasi dengan General Manager Kantor Cabang Ponorogo guna menyelesaikan


pengerjaan rekondisi bus supaya bisa dipasarkan dan mendapatkan Uang Pendapatan
Perusahaan (UPP)
a.    Hasil konfirmasi piutang, aging piutang, perjanjian kontrak/kontrak piutang, surat
ketetapan dalam hal piutang serta dokumen lain yang berkaitan dengan saldo piutang yang
masih tercatat dan Rekening Antar Kantor (RAK) atas piutang Aan Istiyanto ke Cab,
Pamekasan
General Manager Kantor Cabang Malang agar berkoordinasi kepada Divisi Keuangan cq
Perpajakan Kantor Pusat guna penyelesaian kewajiban pajak.
GM agar berkoordinasi dengan Sub Divisi Pajak Kantor Pusat terkait penyelesaian utang PPh
pasal 23 dan PPN Keluaran.
GM agar memerintahkan bagian operasional dan bagian keuangan untuk melakukan
pencocokan setiap hari agar tidak terjadi perbedaan pelaporan antar bagian
GM supaya menertibkan input data transaksi pada aplikasi Forca ERP dan menyampaikan
surat kepada Divisi Akuntansi untuk penyelesaian selisih saldo kas dan bank
GM segera berkoordinasi secara intensif dengan pihak Pemda Kabupaten Sarmi terkait
tindak lanjut hibah tanah dan bangunan.

a.  Penyelesaian selisih saldo kas dan bank pada aplikasi Forca ERP; Saldo Piutang karyawan
telah mutasi dilengkapi data dukung yang valid.
a.  GM untuk melakukan teguran dan pembinaan kepada bagian usaha dan bagian
Keuangan sehingga terjalin koordinasi yang baik; Menertibkan penerimaan pendapatan
setoran; Rekonsiliasi pendapatan anatara bagian keuangan dgn bagian usaha setiap 10 hari.

GM agar berkoordinasi ke Pemda Kabupaten Sorong Selatan agar melakukan balik nama
bukti kepemilikan obyek hibah tanah atas nama Perum DAMRI.
GM segera menyampaikan surat kepada Pemda Provinsi Maluku terkait surat-surat
kendaraan bus kode 6295 dan kepada Divisi Pengembangan dan Perencanaan Fasilitas
Teknik Kantor Pusat terkait bus kode 6295 agar dicatat sebagai Aset Kantor Cabang Namlea
dengan dilengkapi data dukung.
GM agar melakukan rekonsilasi pendapatan usaha baik dipendapatan reguler, bagasi,
subsidi, dan pendapatan lainnya serta mengkoreksi pendapatan subsidi perintis pada
laporan sima operasi sesuai jumlah tagihan dan pencairan subsidi berdasarkan produksi
ritase yang tercapai dilapangan dan berkoordinasi dengan Divisi Operasional Perum DAMRI
Kantor Pusat terkait koreksi pendapatan subsidi perintis dibulan Januari sampai dengan Juli
2021.
Menyelesaikan  saldo uang muka dengan memanggil para pihak untuk segera
mempertanggungjawabkan uang muka tersebut didukung bukti yang dapat
dipertanggungjawabkan; segera dicatat, koreksi pembukuan uang muka menjadi piutang
pegawai sudah melewati 2 X 24 jam; mengajukan perubahan vendor bisnis partner,
sosialisasi
Melakukan penagihan secara rutin terhadap piutang aktif dan berkoordinasi dengan Divisi
Akuntansi Kantor Pusat terkait piutang pasif untuk penyelesaiannya; konfirmasi tuntas,
melakukan penagihan, koordinasi dengan Divisi Akuntansi terhadap selisih saldo.

General Manager Kantor Cabang Mataram agar melakukan rekonsilasi pendapatan usaha
antara SIMA Operasi dengan FORCA ERP baik pendapatan reguler, bagasi, subsidi, dan
borongan.
GM agar membiayakan saldo Aset Bus Dalam Pengerjaan Pihak Ketiga sebesar
Rp.15.355.750,00
GM agar menginventarisir kembali Laporan Bagian Umum dengan Fisik barang yang ada;
Koordinasi dengan Divisi Umum.
GM saling mengcross cek/ rekonsiliasi pencatatan Aset Penunjang antara bagian umum dan
bagian keuangan agar tidak terjadi selisih pencatatan

1)      Memerintahkan kepada :

a)    Sdr.Yogo Prihartono dan Sdr.Doni Prawoto bertanggungjawab untuk menagih secara
tuntas kepada relasi CV.Wedo Cargo sebesar Rp.220.361.320,- dan CV. JAS sebesar
Rp.90.500.000,-
b)   Sdr. Yogo Prihartono untuk menyelesaikan pembayaran dari CV.Wedo Cargo sebesar
Rp. 43,500,000,- yang sudah menjadi piutang pegawai;
c)    Sdr.Teguh Priyanto, Sdr. Agus Triyono dan Sdr.Yogo Prihartono bertanggungjawab
untuk menagih secara tuntas kepada relasi CV. ANOV (Bapak Agung Widodo) sebesar
Rp.25.467.850,-
d)    Sdr.Angga Listiyanto Prihartono bertanggungjawab untuk menagih secara tuntas
kepada relasi PT.Tirta Kusuma sebesar Rp.204.914.600,-
2)      Setiap melakukan konfirmasi piutang berdasarkan data yang sudah direkonsiliasi
antara bagian usaha dengan bagian keuangan;
3)      Kegiatan operasional perusahaan harus menggunakan rekening Perum DAMRI kantor
Cabang Logistik dan dilarang menggunakan nomor rekening pribadi karyawan dengan
alasan apapun;
4)      Melakukan tertib administrasi pencatatan pendapatan dan beban serta pencatatan
piutang dengan melengkapi dokumen serta melakukan rekonsiliasi antar bagian agar tidak
terjadi selisih pencatatan;
5)      Melakukan pencatatan nama-nama relasi sesuai nama relasi yang sebenarnnya dan
mengusulkan pemisahan relasi piutang pihak ketiga Perwakilan Djuanda Surabaya dan
Perwakilan Solo agar diketahui nama-nama relasi yang terdaftar pada pencatatan Akuntansi
dengan berkoordinasi pada Divisi Akuntansi Kantor Pusat;
6)      Melakukan penagihan piutang pihak ketiga Perum DAMRI Kantor cabang Logistik
kepada seluruh relasi agar tidak terjadi piutang macet;
7)     Tidak menerbitkan bukti kas masuk (BKM) pada saat pembuatan invoice kepada relasi
sementara uang belum diterima perusahaan;
8)      Melakukan pengendalian dan pengawasan atas kinerja para Kordinator yang
ditugaskan di perwakilan Djuanda Surabaya dan perwakilan Solo;
9)      Mengoptimalkan penggunaan dan pelaporan aplikasi Damri Integrated Logistics
System (DILS) untuk pengelolaan angkutan paket/barang;
10)   Melakukan rotasi dan penyegaran level staf dan kordinator pada Perum DAMRI Kantor
Cabang Logistik;
11)   Melakukan pencatatan setiap transaksi piutang sesuai tanggal kejadian;
b.  Memerintahkan Divisi Komersil dan Pengembangan Usaha menerbitkan Standar
Operasional Prosedur (SOP) dan tata cara pembayaran kerjasama jasa pengiriman barang
dengan para pengguna jasa DAMRI logistik;
agar memerintahkan Manager Keuangan, SDM dan Umum secara rutin
melakukan penagihan terhadap piutang aktif dan berkoordinasi dengan Divisi
Akuntansi Kantor Pusat terkait piutang pasif untuk penyelesaiannya.
agar memerintahkan Manager Keuangan, SDM dan Umum untuk melengkapi data
dukung transaksi pada aplikasi Forca Erp dan berkoordinasi dengan Divisi Akuntansi
Kantor Pusat terkait penyelesaian selisih saldo pada aplikasi Forca Erp.

REKOMENDASI
4
GM agar memerintahkan Manager Usaha dan Manager Teknik untuk saling berkoordinasi

GM agar selalu melakukan pencocokan pencatatan pendapatan setiap hari antara Bagian
Operasional dan Bagian Keuangan sehingga tidak terjadi lagi selisih pencatatan.

GM agar memprioritaskan perpanjangan surat-surat kendaraan terhadap bus-bus yang siap


beroperasi untuk kelancaran operasional dikarenakan sudah diprogramkan dalam RAB
(Rencana Anggaran Biaya) kontrak pelaksaan subsidi Operasional Angkutan Jalan di
Merauke Provinsi Papua Nomor : PL.107/1/14/BPTD-WIL.XXV/2021
GM supaya menyelesaikan pengurusan surat-surat kendaraan dengan skala prioritas.
Tidak melakukan pemotongan uang pendapatan perusahaan selain potongan Komisi yang
sudah ditentukan oleh perusahaan; Mengoptimalkan penjualan Etiketing.

GM agar memprioritaskan pengurusan perpanjangan surat-surat kendaraan yang telah


berakhir masa berlakunya agar dapat dipergunakan untuk kegiatan Angkutan Natal dan
Tahun Baru 2021 serta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memperoleh keringanan
biaya pengurusan.
Memberikan arahan dan pembinaan kepada agen pemasaraan yang berada dibawah
binaannya terkait tarif barang bagasi yang telah ditentukan oleh Perusahaan; Promosi di
Medsos
GM agar memberikan Sanksi kepada para pelaku pelanggaran sesuai ketentuan Perusahaan.

Wajib melaksanakan ketentuan DILS sesuai ketentuan yang berlaku dan segera
berkoordinasi dengan Divisi Teknologi Informasi (TI) dan Divisi Komersil dalam
pelaksanaannya; Melakukan pengawasan di titik naik/turun barang;
GM agar memerintahkan kepada petugas loket dan pemasaran untuk mengarahkan dan
memberikan edukasi penggunaan aplikasi online kepada pelanggan.
agar pelaporan operasional menggunakan Sima Operasi dan terkait kendala-
kendala dalam penginputan khusus di Cabang Logistik berkoordinasi secara intensif
dengan Divisi IT Kantor Pusat agar segera terselesaikan permasalahan yang timbul
di Cabang Logistik.
agar memerintahkan para Manager untuk melaporkan pendapatan dan beban
sesuai tanggal kejadian dan kondisi yang sebenarnya.

REKOMENDASI
4
GM agar memerintahkan Manager Usaha dan Manager Teknik untuk saling berkoordinasi

agar melakukan perubahan desain Livery model lama ke Desain Livery model terbaru sesuai
Keputusan Direksi terkait Perubahan Desain Livery Alat Produksi Perum DAMRI secara
bertahap, dan sebagai Brand Market Perusahaan agar dapar dikenal masyarakat pengguna
jasa Perum DAMRI.

agar segera berkoordinasi dengan Area Manager Divisi Regional III Surabaya untuk
rekondisi perbaikan bus CB:4242 serta meminta advice atau arahan untuk langkah-
langkah berikutnya supaya biaya rekondisi bus tidak bertambah tinggi lagi, dan
CB:4336 berkoordinasi dengan Kantor Cabang Bandung untuk pemanfaat suku
cadang Idle serta segera melengkapi tertib administrasi kompensasi ke Kantor
Pusat untuk percepatan proses perbaikan kendaraan.

Berkoordinasi dengan Divisi Perencanaan dan Fasilitas Teknik Kantor Pusat terkait
penertiban suku cadang idle tersebut dalam pemanfaatan selanjutnya. Masukan ke peti agar
rapih dan aman serta dibuat tabel per item.
GM agar selalu secara berkala maksimal per massa untuk melakukan rekonsiliasi
pencocokan pencatatan beban teknik antara Bagian Teknik dan Bagian Keuangan sehingga
tidak lagi ditemukan selisih.
GM segera melakukan penarikan bus kode 6341 ke Pool/Kantor dan dilakukan perbaikan
secara bertahap serta menyampaikan surat kepada Divisi Regional IV untuk pengamanan
bus kode 5014 yang berada di Jayapura (pool lama).
GM dalam pelaksanaan penggantian oli mesin kendaraan mempertimbangkan skala prioritas
dan sesuai standar yang ditetapkan oleh Perusahaan sehingga kondisi mesin dalam terawat
dengan baik.
General Manager Kantor Cabang Sarmi supaya melakukan perawatan kendaraan sesuai
Standar Biaya Perawatan kendaraan yang ditetapkan oleh Perusahaan.
Penggantian ban (life time) dengan skala prioritas dan menerapkan standar Perusahaan;
Memberikan arahan kepada Pengemudi.
GM agar berkoordinasi dan melaporkan dengan melengkapi seluruh dokumen persyaratan
asuransi kepada Divisi Pengembangan dan Perencanaan Fasilitas Teknik Kantor Pusat.

GM agar dalam melaksanakan perawatan alat produksi selalu berpedoman pada SOP
Perawatan Alat Produksi dimaksud.
GM agar membuat perencanaan persediaan/stock gudang teknik.

GM agar berupaya mengurangi tingkat kerusakan armada dengan membuat skala prioritas
perbaikan dan melakukan perawatan berkala serta berkoordinasi dengan Divisi Perawatan
dan Pemeliharaan Kantor Pusat terkait kerusakan maupun perbaikan armada.

GM dalam pelaksanaan penggantian oli mesin kendaraan mempertimbangkan skala prioritas


dan sesuai standar yang ditetapkan oleh Perusahaan sehingga kondisi mesin dalam terawat
dengan baik.
GM agar membuat laporan secara tertulis kepada Direktur Teknik dan Fasilitas terkait
kondisi bus code 4728 dan permohonan ijin untuk penyelesaian rekondisi bus beserta
biayanya dilengkapi dengan data dukung yang dapat dipertanggungjawabkan.

General Manager Perum DAMRI Kantor Cabang Bandung agar berkoordinasi dengan Divisi
Perencanaan dan Fasilitas Teknik Kantor Pusat terkait penertiban suku cadang idle tersebut
untuk pemanfaatannya.
GM agar melakukan pengendalian terhadap beban perawatan kendaraan dan menerapkan
Standar Biaya Perawatan kendaraan sesuai ketentuan perusahaan.
GM agar melakukan perbaikan secara bertahap dengan mempertimbangkan likuiditas yang
ada;
GM agar mengoreksi Uang Muka beban pembuatan bus Lombok City Tour Rp.
40.600.000,00 sebagai Aset Rehab Body Bus Medium dengan sebelumnya berkoordinasi
kepada Divisi Pengembangan dan Perencanaan Fasilitas Teknik Kantor Pusat dengan
melaporkan seluruh dokumen yang ada terkait pencatatan BBM dan BBK biaya rekondisi bus
tersebut akan dicatat sebagai biaya perawatan teknik atau investasi di SIMADAMRI TEKNIK
dan keterangan rubah bentuk bus serta kelaikan dari instansi terkait.

GM agar membiayakan saldo Aset Bus Dalam Pengerjaan Pihak Ketiga sebesar
Rp.15.355.750,00
GM agar menerapkan ketentuan pemakaian BBM sesuai Standar Perawatan Kendaraan yang
sudah ditetapkan perusahaan.
GM agar mengamankan suku cadang tersebut dan melaporkan pada Divisi Pengembangan
dan Perencanaan Fasilitas Teknik Kantor Pusat dalam pemanfaatan selanjutnya.

GM agar melakukan pengamanan terhadap seluruh suku cadang 10 (sepuluh) unit bus rusak
tersebut.
GM agar berupaya mengurangi tingkat kerusakan armada dengan membuat skala prioritas
perbaikan dan melakukan perawatan berkala serta berkoordinasi dengan Divisi Perawatan
dan Pemeliharaan Kantor Pusat terkait kerusakan maupun perbaikan armada.

GM dalam pelaksanaan penggantian oli mesin kendaraan mempertimbangkan skala prioritas


dan sesuai standar yang ditetapkan oleh Perusahaan sehingga kondisi mesin dalam terawat
dengan baik.
Manager Teknik untuk meningkatkan pengawasan kelaikan kendaraan sebelum
operasional; Manager Usaha untuk memberikan pengarahan kepada para
pengemudi terkait pengiriman barang hantaran/paket kepada rekanan; Manager
Keuangan, SDM dan Umum melakukan penagihan dan pemotongan kepada
pengemudi atas pembebanan klaim yang telah ditetapkan Perusahaan; Manager
Usaha dan Manager Keuangan, SDM dan Umum secara rutin melakukan
rekonsiliasi data pengemudi yang harus membayar klaim.

segera melaporkan serta berkoordinasi ke Divisi Pengembangan dan Perencanaan


Fasilitas Teknik Kantor Pusat terkait penertiban suku cadang idle tersebut dalam
pemanfaatan selanjutnya
Memerintahkan Manager Teknik segera menata kembali suku cadang bekas yang
masih dapat digunakan dan melakukan penjualan suku cadang bekas yang sudah
tidak dapat digunakan sesuai ketentuan perusahaan; Berkoordinasi dengan General
Manager Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta terkait penempataan truck usul
afkir dan rusak berat di lahan parkir bus cabang bandara Soekarno-Hatta.

agar memerintahkan kepada Manager Teknik untuk tertib administrasi pada setiap
transaksi di Bidang Teknik.
berkoordinasi dengan instansi terkait dan pihak-pihak yang mempercepat penyelesaian
perpanjangan Surat-surat Kendaraan agar operasional bus tidak terhambat, dan
menghasilkan pendapatan perusahaan

REKOMENDASI
4
Berupaya merealisasikan kewajiban hak gaji karyawan yang belum terbayarkan/tertunda;

GM agar mendaftarkan karyawan PKWT dalam program jaminan asuransi kesehatan.

GM agar menertibkan penginputan data dan mengupload bukti dukung transaksi pada
aplikasi Forca Erp secara up to date.

GM agar mengajukan kembali kepada Area Manager Divisi Regional I terkait kekosongan
petugas pemegang kas (Kasir) dan segera mengisi jabatan pemegang kas;

GM agar memprioritaskan membayar hak-hak karyawan yang masih tertunda.

a.    Melakukan pencatatan administrasi secara tertib;

b.    Agar tertib dalam pembuatan Surat Perintah Tugas dan/atau Surat Perintah Perjalanan
Dinas dalam melakukan dan/atau memerintahkan pelaksanaan monitoring dan/atau
pelaksanaan tugas yang memerlukan anggaran perusahaan.
c.    Memerintahkan Divisi Umum agar membuat SOP dan/atau aturan pemberian jamuan
tamu dinas dan pembebanan biaya BBM kendaraan dinas perusahaan.
memberikan sanksi kepada : (Area Manager), (Asisten Deputi Manager Keuangan
Kantor Divisi Regional I Jakarta), (Kasir Kantor Divisi Regional I Jakarta) Dengan
pertimbangan yang bersangkutan telah melanggar Surat Keputusan Direksi Perum DAMRI
Nomor : SK.236/HK.703/DAMRI-2017 tentang Peraturan Disiplin Karyawan Di Lingkungan
Perum DAMRI :
agar berkoordinasi dengan Divisi Kapital Manusia dan Keuangan Kantor Pusat dan
merealisasikan kewajiban hak gaji karyawan yang belum terbayarkan/tertunda

agar berupaya untuk segera melakukan pembayaran gaji agar pembayaran gaji
yang tertunda tidak semakin meningkat dan berdasarkan azas kebersamaan.

agar berkoordinasi dengan Divisi Umum Kantor Pusat terkait keberadaan kendaraan
dinas tersebut.

REKOMENDASI
4
GM agar segera melakukan pengurusan dan menyelesaikan perpanjangan surat-surat
kendaraan yang telah habis masa berlakunya.
GM segera berupaya melakukan pengurusan dan menyelesaikan perpanjangan surat-surat
kendaraan yang telah habis masa berlakunya.
GM supaya menyelesaikan pengurusan surat-surat kendaraan dengan skala prioritas dan
menyampaikan surat kepada Pemda Kabupaten Namlea terkait kelengkapan surat-surat
kendaraan bus bantuan.
Sudah dilakukan koordinasi dengan Kantor Cabang Bandara Soekarno Hatta. b. Sudah
dilakukan perpanjangan code bus 4705 danakan diangsur secara bertahap code bus
berikutnya.

GM agar segera melakukan pengurusan dan menyelesaikan perpanjangan surat-surat


kendaraan yang telah habis masa berlakunya secara bertahap
GM agar melakukan pengurusan dan menyelesaikan perpanjangan surat-surat kendaraan
yang telah habis masa berlakunya.
GM agar memprioritaskan pengurusan perpanjangan surat-surat kendaraan yang telah
berakhir masa berlakunya dan mengupayakan dispensasi beban surat kendaraan dengan
instansi terkait untuk memperoleh keringanan biaya pengurusan.
agar memprioritaskan perpanjangan surat-surat kendaraan bermotor angkutan
umum yang beroperasi di jalan raya dalam melayani trayek angkutan

General Manager Kantor Cabang DAMRI Logistik agar menyelesaikan pengurusan


surat-surat kendaraan yang habis masa berlakunya.
Tidak melakukan penundaan biaya ban dan konversi ban vulkanisir menjadi ban
baru ;Dalam melakukan perawatan kendaraan bus agar sesuai standar yang
berlaku dan tidak menggunakan ban vulkanisir pada saat bus operasional;Tertib
administrasi dalam pelaporan dan tidak melakukan rekayasa pelaporan.

Pemberian Sanksi
KETERANGAN
5
b.Belum melakukan inventarisasi ulang aset penunjang c. belum
melakukan konfirmasi secara tuntas keseluruh vendor d. belum
meminta pendampingan dari Divisi Akuntansimenyelesaikan
selisih saldo

Cabang Bandar Lampung belum menindaklanjuti

Tidak ada Tindak Lanjut terbaru setelah audit dilakukan bukti


Berita Acara General Manager Cabang Bandar Lampung dan
General manager Cabang Ponorogo tanggal 27 Nov 2020
Belum berkoordinasi kepada Divisi Akuntansi Hasil konfirmasi
piutang, aging piutang, perjanjian kontrak/kontrak piutang

Belum berkoordinasi

Secara bertahap dibayarkan

Belum menyampaikan bukti pencatatan bag operasional dan


keuangan
Belum ada bukti surat ke Divisi Akuntansi.

Masih mengupayakan

Dalam proses penyelesaian

Belum ada bukti tindak lanjut

sudah berkoordinasi dengan Pemda tetapi belum ada jawaban

Belum ada surat koordinasi terbaru


Belum ditindaklanjuti

belum ada bukti bahwa uang muka sudah


dipertanggungjawabkan

Belum ada bukti konfirmasi secara tuntas

Belum ada bukti konfirmasi secara tuntas


hanya tanggapan auditee belum ada bukti tindak lanjut

hanya tanggapan auditee belum ada bukti tindak lanjut

hanya tanggapan auditee belum ada bukti tindak lanjut

hanya tanggapan auditee belum ada bukti tindak lanjut

Belum menyampaikan bukti

Belum menyampaikan bukti

Belum menyampaikan bukti

Belum menyampaikan bukti

Belum menyampaikan bukti

Belum menyampaikan bukti

Belum menyampaikan bukti


Belum menyampaikan bukti

Belum menyampaikan bukti

Belum menyampaikan bukti

Belum menyampaikan bukti

Belum menyampaikan bukti


Belum menyampaikan bukti

Belum ada bukti konfirmasi dan koordinasi terbaru dengan divisi


Akuntansi

Belum ditindaklanjuti oleh cabang Logistik

KETERANGAN
5
Belum menyampaikan bukti

hanya tanggapan auditee belum ada bukti tindak lanjut

secara bertahap

secara bertahap
Belum ditindaklanjuti

Diupayakan secara bertahap

hanya tanggapan auditee belum ada bukti tindak lanjut


Sudah ditindaklanjuti di Triwulan I 2022

Sudah ditindaklanjuti di Triwulan I 2022

hanya tanggapan auditee belum ada bukti tindak lanjut

hanya tanggapan auditee belum ada bukti tindak lanjut

hanya tanggapan auditee belum ada bukti tindak lanjut

KETERANGAN
5
Dokumentasi Kegiatan Perjalanan Dinas menggunakan kendaraan
non dinas cabang Malang bulan Januari-Mei 2021

belum menindaklanjuti

Cabang Malang belum menindaklanjuti

Belum berkoordinasi dengan Divisi Perencanaan dan Fasilitas


Teknik

hanya tanggapan auditee belum ada bukti tindak lanjut

bus 6341 diperbaiki secara bertahap dan 5014 diajukan usul afkir

hanya tanggapan auditee belum ada bukti tindak lanjut


hanya tanggapan auditee belum ada bukti tindak lanjut

Belum ada bukti tindak lanjut

hanya tanggapan auditee belum ada bukti tindak lanjut

Belum menyampaikan bukti

hanya tanggapan auditee belum ada bukti tindak lanjut

hanya tanggapan auditee belum ada bukti tindak lanjut

akan ditindaklanjuti

Belum melaporkan secara tertulis kepada Direktur Teknik dan


Fasilotas

Belum berkoordinasi dengan Div Teknik Kantor Pusat

hanya tanggapan auditee belum ada bukti tindak lanjut

hanya tanggapan auditee belum ada bukti tindak lanjut

Sudah ditindaklanjuti di Triwulan I 2022

Belum menyampaikan bukti

hanya tanggapan auditee belum ada bukti tindak lanjut

Belum ada koordinasi

Sudah ditindaklanjuti di Triwulan I 2022

Belum menyampaikan bukti

Belum menyampaikan bukti


Belum ada pengawasan kelaikan kendaraan dan pengarahan
kepada para pengemudi

belum berkoordinasi dgn Divisi Teknik Kantor Pusat

Belum ada bukti kooordinasi

hanya tanggapan auditee belum ada bukti tindak lanjut

Belum ditindaklanjuti cabang Bandar Lampung

KETERANGAN
5
Secara Bertahap

hanya tanggapan auditee belum ada bukti tindak lanjut

belum ada staf

Belum ada kasir

Secara bertahap

Belum ditindaklanjuti
Belum ditindaklanjuti

secara bertahap

sedang diupayakan secara bertahap

hanya tanggapan auditee belum ada bukti tindak lanjut

KETERANGAN
5
Secara Bertahap

hanya tanggapan auditee belum ada bukti tindak lanjut

Diprioritaskan secara bertahap

Belum ditindaklanjuti

Dilakukan secara bertahap

bus yang dimutasikan ke cabang lain surat-surat belum


diperpanjang
Diprioritaskan secara bertahap

secara bertahap

Secara Bertahap

Belum ditindaklanjuti

Anda mungkin juga menyukai