Anda di halaman 1dari 3

PERAPIHAN UMUR PENDUDUK

METODE RE-ORIENTATION QUADRATIC METHOD


Oleh: Yuliana Ristantya N, S. Pd., M. Sc.

A. ASUMSI
Metode Re-orientation Quadratic merupakan salah satu cara untuk merapikan
data umur penduduk. Langkah ini dilakukan karena banyak ditemukan data
kependudukan di Negara Sedang Berkembang yang cenderung condong penyebutan
angka 0 dan 5. Asumsi metode ini berdasarkan kondisi data sebagai berikut:
a. Data umur tunggal 0, 1, 2, 3, dan 4 akan dikelompokkan menjadi kelompok
umur 0-4 tahun. Begitu juga dengan kelompok umur 5-9, 10-14, 15-19, dan
seterusnya.
b. Pengelompokan umur tersebut sangat rentan terjadi penumpukan distribusi
umur yang berakhiran 0 dan 5.
c. Karena itu data umur penduduk perlu dipecah dengan menghindari
pengelompokan umur 5 tahunan yang punya preferensi digit akhir 0 dan 5.

B. PROSES PERAPIHAN

- Siapkan data jumlah penduduk menurut umur tunggal.


- Siapkan tabel Age Splitting Coofficient yang berguna untuk memecah suatu
kelompok umur sesuai dengan proporsi yang dikehendaki.
- Kelompokkan umur penduduk sesuai dengan ketentuan tabel 1.

C. RUMUS SPLITTING UMUR DENGAN METODE RE-ORIENTATION


QUADRATIC METHOD
P(3-4) = a1*P(3-7) + a2*P(8-12) + a3*P(13-17)
P(5-7) = P(3-7) – P(3-4)

P(8-9) = b1*P(3-7) + b2*(8-12) + b3P(13-17)


P(10-12) = P(8-9) – P(8-9)
(Menggunakan koofisien splitting dan pola rumus yang sama sampai kelompok
umur P(40-42)).

P(43-44) = A1*P(33-42) + A2*P(43-52) + A3*P(53-62)


P(50-52) = P(43-52) – (B1*P(33-42) + B2*P(43-52) + B3*P(53-62))
P(45-49) = P(43-52) – P(43-44) – P(50-52)
P(53-54) = A1*P(43-52) + A2*P(53-62) + A3*P(63-72)
P(60-62) = P(53-54) – [(B1*P(43-52)) + B2*P(53-62) + B3*P(63-72)]
P(55-59) = P(53-62) – P(53-54) – P(60-62)
P(63-64) = C1*P(43-52) + C2*P(53-62) + C3*P(63-72)
P(70-72) = P(63-72) – [(D1*P(43-52) + D2*P(53-62) + D3*P(63-72)]
P(65-69) = P(63-72) – P(63-64) – P(70-72)

Perapihan Penduduk Usia 0-4 dan 70+


P(0-4) = PS(0-4) + P(3-4) – PS(3-4)
P(70+) = Ps(70+) + P(70-72) – Ps(70-72)
Keterangan:
Ps = Jumlah penduduk hasil data sensus.

D. TABEL AGE SPLITTING COOFICIENT


1 2 3
a 0,584 -0,248 0,064
b 0,064 0,392 -0,056
A 0,048 0,184 -0,032
B 0,0455 0,714 -0,0595
C -0,032 0,144 0,088
D -0,0595 0,224 0,5355

E. TABEL SPLITTING RE-ORIENTATION QUADRATIC METHOD


Jika sudah diperoleh jumlah penduduk hasil Splitting kelompok umur 3-4, 5-7,
8-9 dan seterusnya, maka langkah selanjutnya adalah mengelompokkan menurut
umur 5 tahunan. Langkahnya adalah:
1. Masukkan jumlah penduduk kelompok umur (0-4) dari hasil perhitungan di atas.
2. Jumlah P(5-9) = P(5-7) + P(8-9) dan seterusnya.
3. Isikan jumlah penduduk kelompok umur (70+) sesuai hasil perhitungan di atas.
4. Jumlahkan data penduduk menurut kelompok umur 5 tahunan.
5. Jika jumlahnya sama dengan penduduk sebelum perapihan, maka perhitungan
perapihan dengan Re-orientation Quadratic Method sudah benar.
Tabel Hasil Perapihan Umur Penduduk Indonesia Hasil SP 2010 dengan
Metode Re-Orientation Quadratic Method

KELOMPOK SPLITTING KEL. UMUR 5


JUMLAH JUMLAH (AKHIR)
UMUR TAHUNAN
KEL. UMUR JUMLAH
1 2 3 4 5 6
3-7 11.219.858 3-4 4.461.744 0-4 10.983.839
5-7 6.758.114 5-9 11.261.685
8-12 11.178.159 8-9 4.503.570 10-14 11.004.027
10-12 6.674.589 15-19 10.336.021
13-17 10.648.909 13-14 4.329.438 20-24 10.164.943
15-17 6.319.471 25-29 10.486.888
18-22 10.006.009 18-19 4.016.550 30-34 10.001.964
20-22 5.989.459 35-39 9.196.138
23-27 10.488.133 23-24 4.175.484 40-44 8.252.547
25-27 6.312.649 45-49 7.026.710
28-32 10.290.149 28-29 4.174.239 50-54 5.560.875
30-32 6.115.910 55-59 4.074.649
33-37 9.477.499 33-34 3.886.054 60-64 3.100.982
35-37 5.591.445 65-69 2.458.911
38-42 8.708.843 38-39 3.604.693 70+ 4.100.235
40-42 5.104.150 TOTAL 118.010.413
43-47 7.423.814
33-42 18.186.342
43-52 13.759.218 43-44 3.148.397
45-49 7.026.710
50-52 3.584.111
53-62 8.007.620 53-54 1.976.764
55-59 4.074.649
60-62 1.956.207
63-72 4.908.781 63-64 1.144.775
65-69 2.458.911
70-72 1.305.095
70+
(hasil SP) 4.153.180

Anda mungkin juga menyukai