Anda di halaman 1dari 2

MODUL IV

PENENTUAN KHM (KONSENTRASI HAMBAT MINIMUM) DENGAN


DIFUSI CAKRAM KERTAS

A. Tujuan
1. Mampu mempraktekan penentuan aktivitas antibakteri dari zat uji
2. Mampu menentukan nlai KHM dari pengujian

B. Teori
Pada metode ini zat antibakteri berdifusi pada lempeng agar yang telah
diinokulasi dengan bakteri. Dasar pengamatannya adalah terbentuk zona
hambat di sekeliling cakram atau silinder yang berisi antibakteri. Metode ini
dipengaruhi faktor fisik dan kimia, selain antara obat dan organisme.
Cakram dicelupkan ke dalam larutan sampel sampai merata di seluruh
permukaan cakram dengan berbagai macam konsentrasi yang telah
disiapkan. Penuangan media MHA yang telah disterilkan ke dalam
petridish. Media MHA yang telah dingin dan memadat selanjutnya di tanami
bakteri. Bakteri yang di tanam diratakan hingga seluruh permukan nutrient
media dengan menggunakan spreader. Kemudian cakram
tersebut diletakkan dalam media MHA yang telah ditanami bakteri. Langkah
selanjutnya dilakukan dengan inkubasi selama 24 jam pada suhu 37°C.
Aktifitas antibakteri terbesar ditunjukkan oleh luas diameter zona bening
terbesar yang terbentuk dari konsentrasi tersebut. Konsentrasi terkecil dari
sampel yang mampu menghambat bakteri yang diinokulasikan
dengan terbentuknya zona bening merupakan nilai Konsentrasi Hambat
Minimum (KHM) dari sampel tersebut.

Metode difusi cakram merupakan cara yang paling sering digunakan untuk
menentukan kepekaan antibakteri terhadap suatu antibiotik Metode ini
menggunakan medium padat berupa agar misalnya MHA atau NA dan
dalam pengamatan dilihat berdasarkan adanya diameter zona hambat yang
terbentuk yang menunjukan tingkat kepekaan zat uji terhadap mikroba yang
diujikan. Pada cara ini digunakan cakram kertas (paper disk) berfungsi
sebagai tempat menampung zat antimikroba. Kertas saring tersebut
kemudian diletakkan pada lempeng agar yang sudah berisi mikroba uji,
kemudian diinkubasi pada waktu tertentu dan suhu tertentu, sesuai dengan
kondisi optimum dari mikroba uji.

C. Prosedur
Alat: Botol semprot, autoklaf, bunsen, cawan petri, cakram kertas,
erlenmeyer, tabung reaksi, pinset, vial, nikropipet, tip, gelas kimia, gelas
ukur, pipet tetes, batang pengaduk, labu takar
Bahan : Aquades, media MHA, MHB, alkohol 70%, spiritus, kapas, kasa,
mikroba uji, antibiotic uji
Prosedur:
a) Masukkan bakteri uji ke dalam cawan petri sebanyak 0.1 mL

b) Tambahkan media MHA sebanyak 20 mL

c) Homogenkan

d) Tunggu sampai agar memadat

e) Resapkan cakram kertas ke dalam antibiotic/zat uji, tiriskan

f) Letakkan pada permukaan media yang telah diinokulasikan bakteri


sesuai dengan konsentrasi zat uji yang telah ditentukan

g) Lakukan inkubasi selama 24 jam pada suhu 37°C.

h) Amati diameter zona hambat yang terbentuk

Anda mungkin juga menyukai