Studio Arsitektur 5

STUDIO ARSITEKTUR 5
“DUE COALESCES” apartment
Dosen pembimbing : Khaerunnisa, S.T., M.Eng., Ph.D

Dikerjakan oleh : Felipe Bagaskara Putra Sitohang / 180117310
identikasi masalah
infrastruktur | residensial | aero city | kehidupan masyarakat maju

Kota Yogyakarta dengan predikat sebagai kota budaya dan kota pelajar sedang dalam kondisi mengembangkan
kawasan perkotaan yang bertumbuh seiring pertumbuhan ekonomi, terlebih dengan dibukanya bandara
internasional baru di daerah Kabupaten Kulonprogo (YIA) dan akan segera dibangunnya jalan tol ruas Yogyakarta-
Bawen, Yogyakarta-Kartasura dan Yogyakarta-Kulonprogo-Cilacap. Dengan pengembangan infrastruktur ini
membawa konsekuensi logis terhadap pemenuhan fasilitas infrastruktur baru dalam kota Yogyakarta.
ITujuan pembangunan infrastruktur adalah untuk memenuhi fasilitas dan tujuan sosial dan ekonomi, ditujukan dapat
mewadahi aktivitas warga kotanya. Semua cukup terakomodasi terhadap kebutuhan dengan tidak meninggalkan
aspek atmosr budaya, pola pikir dan perilaku warga kota Yogyakarta, serta akomodasi masukan positif lainnya.
Berkaitan dengan kebutuhan tersebut, proyek apartemen ini memberikan kontribusi objek prasarana apartemen
sebagai hunian tetap maupun sementara, berlokasi di Kecamatan Mlati, Kabupaten SLeman, Yogyakarta Utara.
apartemen
Penggunaan lahan yang semakin tinggi dan pertumbuhan atau perkembangan penduduk yang pesat menjadikan
kebutuhan lahan residensial yang meningkat. Apartemen merupakan hunian bangunan tinggi yang dapat
memberikan lahan tempat tinggal secara vertikal untuk mengakomodasi khususnya masyarakat Yogyakarta maupun
perantau. Lokasi yang dekat dengan universitas Gadjah Mada membuka kesempatan target pasar yang ditujukan
untuk mahasiswa. Apartemen merupakan hunian vertikal yang eksibel karena akomodasi fasilitasnya yang variatif,
sehingga fungsi pendukung dapat diwadahi dalam lingkungan apartemen.
climate | philosophy | land | population

Kota Yogyakarta merupakan salah satu wilayah di pulau Jawa, Indonesia dengan curah hujan dan suhu yang cukup
tinggi. Apartemen membutuhkan respon klimatik tropis agar dapat memberikan kenyamanan, serta tidak
meninggalkan loso dan budaya jawa pada kota Yogyakarta. Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, belum memiliki
bangunan tinggi sehingga pembangunan proyek akan menjadi pertimbangan yang ketat, berkesempatan untuk
menjadi bagian dari wilayah sebagai ikon dan panduan city skyline di kemudian hari. Populasi kepadatan rata-rata
mencapai 13.177 jiwa/Km2 dengan luas kota sekitar 3.250 hektar.
UNIVERSITAS ATMA JAYA DOSEN NAMA JUDUL SKALA HALAMAN

YOGYAKARTA STUDIO ARSITEKTUR 5 Felipe Bagaskara Putra Sitohang
Khaerunnisa, ST., M.Eng. Ph.D.
PROYEK KELAS NPM PENDAHULUAN - 01

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR APARTEMEN B 180117310

studi preseden


FAKULTAS TEKNIK

studi preseden


FAKULTAS TEKNIK

studi preseden


FAKULTAS TEKNIK

studi preseden


FAKULTAS TEKNIK

studi kapasitas


FAKULTAS TEKNIK

studi kapasitas
Single Bed 1 × 0,9 × 2 (=) 1,8

Lemari 1 × 1,6 × 0,4 (=) 0,64
Kursi 1 × 0,5 × 0,5 (=) 0,25
Ruang Tidur + Ruang Keluarga/Tamu + Ruang Makan 1 Sofa 2 × 0,8 × 0,8 (=) 1,28 5,78 60% 9,248 1 9,248
Meja 2 × 1,6 × 0,8 (=) 2,56
Side Desk 1 × 0,5 × 0,5 (=) 0,25
Pelaku 1 × 1 × 0,8 (=) 0,8
Closet 1 × 1,2 × 0,3 (=) 0,36
Linen Closet 1 × 1 × 0,5 (=) 0,5
Ruang Penyimpanan 1 2,01 60% 3,216 1 3,216
Utility Closet 1 × 0,5 × 0,7 (=) 0,35
RUANG STUDIO (HUNIAN A) Pelaku 1 × 1 × 0,8 (=) 0,8 25,632 120 3.075,84
Meja Kabinet 2 × 2 × 0,6 (=) 2,4
Dapur 1 Pendingin 1 × 1 × 0,8 (=) 0,8 4 60% 6,4 1 6,4
Pelaku 1 × 1 × 0,8 (=) 0,8
Kursi Santai 1 × 0,5 × 0,5 (=) 0,25
Balkon 1 Meja 1 × 0,6 × 0,6 (=) 0,36 1,41 60% 2,256 1 2,256
Pelaku 1 × 1 × 0,8 (=) 0,8
Closet 1 × 0,8 × 0,6 (=) 0,48
Shower 1 × 0,8 × 1,2 (=) 0,96
Toilet 1 Wastafel 1 × 0,6 × 0,5 (=) 0,3 2,82 60% 4,512 1 4,512
Kloset duduk 1 × 0,7 0,4 (=) 0,28
Pelaku 1 × 1 × 0,8 (=) 0,8
Meja 1 × 1,2 × 0,8 (=) 0,96

Kursi 1 × 0,5 × 0,5 (=) 0,25
Side Desk 1 × 0,5 × 0,5 (=) 0,25
Kamar Tidur 1 6,26 30% 8,138 1 8,138
Single Bed 1 × 1,5 × 2 (=) 3
Lemari 1 × 2 × 0,5 (=) 1
Pelaku 1 × 1 × 0,8 (=) 0,8
Closet 1 × 1,2 × 0,3 (=) 0,36
Linen Closet 1 × 1 × 0,5 (=) 0,5
Ruang Penyimpanan - 2,01 30% 2,613 1 2,613
Utility Closet 1 × 0,5 × 0,7 (=) 0,35
Pelaku 1 × 1 × 0,8 (=) 0,8
Closet 1 × 1,2 × 0,3 (=) 0,36
Shower 1 × 0,8 × 1,2 (=) 0,96
RUANG SINGLE BEDROOM (HUNIAN B) Toilet 1 Wastafel 1 × 0,6 × 0,5 (=) 0,3 2,7 30% 3,51 1 3,51 29,77 90 2.679,30
Kloset duduk 1 × 0,7 × 0,4 (=) 0,28
Pelaku 1 × 1 × 0,8 (=) 0,8
Meja Kabinet 2 × 2 × 0,6 (=) 2,4
Dapur 1 Pendingin 1 × 1 × 0,8 (=) 0,8 4 30% 5,2 1 5,2
Pelaku 1 × 1 × 0,8 (=) 0,8
Sofa 2 × 0,8 × 0,8 (=) 1,28
Meja 1 × 1,6 × 0,8 (=) 1,28
Ruang Keluarga 2 4,96 30% 6,448 1 6,448
Lemari 1 × 1,6 × 0,5 (=) 0,8
Pelaku 2 × 1 × 0,8 (=) 1,6
Kursi 1 × 0,5 × 0,5 (=) 0,25
Ruang Makan 1 Meja 1 × 1,2 × 1,6 (=) 1,92 2,97 30% 3,861 1 3,861
Pelaku 1 × 1 × 0,8 (=) 0,8
Meja 1 × 1,2 × 0,8 (=) 0,96

Kursi 1 × 0,5 × 0,5 (=) 0,25
Side Desk 1 × 0,5 × 0,5 (=) 0,25
Kamar Tidur 1 6,26 30% 8,138 2 16,276
Single Bed 1 × 1,5 × 2 (=) 3
Lemari 1 × 2 × 0,5 (=) 1
Pelaku 1 × 1 × 0,8 (=) 0,8
Closet 2 × 1,2 × 0,3 (=) 0,72
Linen Closet 1 × 1,8 × 0,5 (=) 0,9
Ruang Penyimpanan - 2,77 30% 3,601 1 3,601
Utility Closet 1 × 0,5 × 0,7 (=) 0,35
Pelaku 1 × 1 × 0,8 (=) 0,8
Closet 1 × 1,2 × 0,3 (=) 0,36
Shower 1 × 0,8 × 1,2 (=) 0,96
RUANG DOUBLE BEDROOM (HUNIAN C) Toilet 1 Wastafel 1 × 0,6 × 0,5 (=) 0,3 2,7 30% 3,51 2 7,02 47,912 30 1.437,36
Kloset duduk 1 × 0,7 × 0,4 (=) 0,28
Pelaku 1 × 1 × 0,8 (=) 0,8
Meja Kabinet 2 × 2 × 0,6 (=) 2,4
Dapur 2 Pendingin 1 × 1 × 0,8 (=) 0,8 4,8 40% 6,72 1 6,72
Pelaku 2 × 1 × 0,8 (=) 1,6
Sofa 2 × 0,8 × 0,8 (=) 1,28
Meja 1 × 1,6 × 0,8 (=) 1,28
Ruang Keluarga 3 5,76 50% 8,64 1 8,64
Lemari 1 × 1,6 × 0,5 (=) 0,8
Pelaku 3 × 1 × 0,8 (=) 2,4
Kursi 1 × 0,5 × 0,5 (=) 0,25
Ruang Makan 2 Meja 1 × 1,2 × 1,6 (=) 1,92 3,77 50% 5,655 1 5,655
Pelaku 2 × 1 × 0,8 (=) 1,6


FAKULTAS TEKNIK

studi kapasitas
Meja 1 × 1,2 × 0,8 (=) 0,96

Kursi 1 × 0,5 × 0,5 (=) 0,25
Side Desk 1 × 0,5 × 0,5 (=) 0,25
Kamar Tidur Utama 2 7,66 50% 11,49 1 11,49
Queen Bed 1 × 1,8 × 2 (=) 3,6
Lemari 1 × 2 × 0,5 (=) 1
Pelaku 2 × 1 × 0,8 (=) 1,6
Meja 1 × 1,2 × 0,8 (=) 0,96
Kursi 1 × 0,5 × 0,5 (=) 0,25
Side Desk 1 × 0,5 × 0,5 (=) 0,25
Kamar Tidur 1 5,06 50% 7,59 2 15,18
Single Bed 1 × 0,9 × 2 (=) 1,8
Lemari 1 × 2 × 0,5 (=) 1
Pelaku 1 × 1 × 0,8 (=) 0,8
Closet 2 × 1,2 × 0,3 (=) 0,72
Walk In Closet 1 × 1,8 × 3 (=) 5,4
Ruang Penyimpanan - Linen Closet 1 × 1,8 × 0,5 (=) 0,9 8,17 50% 12,255 1 12,255
Utility Closet 1 × 0,5 × 0,7 (=) 0,35
Pelaku 1 × 1 × 0,8 (=) 0,8
Closet 1 × 1,2 × 0,3 (=) 0,36
Shower 1 × 0,8 × 1,2 (=) 0,96 1.617,60
RUANG FAMILY ROOM (3 BEDROOMS) (HUNIAN D) 80,88 20
Wastafel 1 × 0,6 × 0,5 (=) 0,3
Toilet Utama 1 3,9 50% 5,85 1 5,85
Kloset duduk 1 × 0,7 × 0,4 (=) 0,28
Bathtub 1 × 1,2 × 1 (=) 1,2
Pelaku 1 × 1 × 0,8 (=) 0,8
Closet 1 × 1,2 × 0,3 (=) 0,36
Shower 1 × 0,8 × 1,2 (=) 0,96
Toilet 1 Wastafel 1 × 0,6 × 0,5 (=) 0,3 2,7 50% 4,05 1 4,05
Kloset duduk 1 × 0,7 × 0,4 (=) 0,28
Pelaku 1 × 1 × 0,8 (=) 0,8
Meja Kabinet 2 × 2 × 0,6 (=) 2,4
Dapur 2 Pendingin 1 × 1 × 0,8 (=) 0,8 4,8 50% 7,2 1 7,2
Pelaku 2 × 1 × 0,8 (=) 1,6
Sofa 4 × 0,8 × 0,8 (=) 2,56
Meja 1 × 1,6 × 0,8 (=) 1,28
Ruang Keluarga 7 10,24 50% 15,36 1 15,36
Lemari 1 × 1,6 × 0,5 (=) 0,8
Pelaku 7 × 1 × 0,8 (=) 5,6
Kursi 1 × 0,5 × 0,5 (=) 0,25
Ruang Makan 4 Meja 1 × 1,2 × 2,4 (=) 2,88 6,33 50% 9,495 1 9,495
Pelaku 4 × 1 × 0,8 (=) 3,2
Koridor Flexible Pelaku 330 × 0,3 × 1 (=) 99 99 30% 128,7 1 128,7

Lemari 2 × 1,2 × 0,8 (=) 1,92
Gudang Umum 5 5,92 30% 7,696 1 7,696
Pelaku 5 × 1 × 0,8 (=) 4
Ruang Janitor 2 Unit 1 × 3 × 2,2 (=) 6,6 6,6 30% 8,58 1 8,58
Shaft MEP 1 Unit 1 × 1 × 1 (=) 1 1 30% 1,3 1 1,3
Pelaku 2 × 1 × 0,8 (=) 1,6
SHARED USE Ruang Tempat Sampah 3 2,6 30% 3,38 1 3,38 177,8816 1 177,8816
Tempat Sampah 4 × 0,5 × 0,5 (=) 1
Mesin Cuci 8 × 0,62 × 1,1 (=) 5,456
Mesin Pengering 8 × 0,62 × 1,1 (=) 5,456
Ruang Laundry 8 Setrika 2 × 1,5 × 0,8 (=) 2,4 21,712 30% 28,2256 1 28,2256
Kursi 8 × 0,5 × 0,5 (=) 2
Pelaku 8 × 1 × 0,8 (=) 6,4
Motor 1 SRP Motor 1 × 1 × 2 (=) 2 2 40% 2,8 130 364 4.914,00

PARKIR BASEMENT 4914 1
Mobil 1 SRP Mobil 1 × 2,5 × 5 (=) 12,5 12,5 40% 17,5 260 4550


FAKULTAS TEKNIK

studi kapasitas
Meja 5 × 0,8 × 1,5 (=) 6

Lobby Utama 20 Kursi 20 × 0,8 × 0,8 (=) 12,8 34,8 2% 35,496 1 35,496
Pelaku 20 × 1 × 0,8 (=) 16
Meja 2 × 0,8 × 1,5 (=) 2,4
Lobby Kecil 10 Kursi 10 × 0,8 × 0,8 (=) 6,4 16,8 50% 25,2 1 25,2
Pelaku 10 × 1 × 0,8 (=) 8
Meja 2 × 1,2 × 0,7 (=) 1,68
Front Office 3 Kursi 2 × 0,5 × 0,5 (=) 0,5 4,58 30% 5,954 1 5,954
Pelaku 3 × 1 × 0,8 (=) 2,4
Meja 2 × 1,6 × 0,8 (=) 2,56
Lounge 10 Kursi 10 × 0,5 × 0,5 (=) 2,5 13,06 50% 19,59 1 19,59
Entrance Hall & Lobby 133,95 1 133,95
Pelaku 10 × 1 × 0,8 (=) 8
Bilik Toilet 4 × 1 × 2 (=) 8
Wastafel 3 × 0,6 × 0,5 (=) 0,9
Toilet Tamu (Wanita) 4 18,1 30% 23,53 1 23,53
Foyer 1 × 3 × 2 (=) 6
Pelaku 4 × 1 × 0,8 (=) 3,2
Bilik Toilet 2 × 1 × 2 (=) 4
Lavatory 1 × 2 × 2 (=) 4
Wastafel 2 × 0,6 × 0,5 (=) 0,6
Toilet Tamu (Pria) 4 18,6 30% 24,18 1 24,18
Urinoir 2 × 0,8 × 0,5 (=) 0,8
Foyer 1 × 3 × 2 (=) 6
Pelaku 4 × 1 × 0,8 (=) 3,2
ATM Machine 1 × 0,9 × 0,7 (=) 0,63

ATM Center 1 1,43 30% 1,859 4 7,436
Pelaku 1 × 1 × 0,8 (=) 0,8
Meja 8 × 1,6 × 0,8 (=) 10,24
Layar LCD 1 × 3 × 2 (=) 6
Ruang Rapat 12 Kursi 20 × 0,5 × 0,5 (=) 5 32,84 30% 42,692 2 85,384
Ruang Pendukung Lemari 2 × 0,5 × 2 (=) 2 197,184 1 197,184
Pelaku 12 × 1 × 0,8 (=) 9,6
Meja 6 × 1,6 × 0,8 (=) 7,68
Business Center 12 Kursi 12 × 0,5 × 0,5 (=) 3 20,28 30% 26,364 1 26,364
Pelaku 12 × 1 × 0,8 (=) 9,6
Amphitheatre 30 Pelaku 30 × 1 × 2 (=) 60 60 30% 78 1 78
Pelaku 20 × 1 × 0,8 (=) 16

Penitipan Anak 20 Kasur 10 × 1,7 × 1,2 (=) 20,4 37,4 30% 48,62 1 48,62
lemari 1 × 0,5 × 2 (=) 1
Pelaku 2 x 1 x 0,8 (=) 1,6
Kursi 1 x 0,5 x 0,5 (=) 0,25
Ruang Aman Ruang penitipan barang berharga 2 4,85 30% 6,305 1 6,305 63,925 1 63,925
Meja 1 x 1,5 x 0,5 (=) 0,75
locker 3 x 1,5 x 0,5 (=) 2,25
Meja 1 × 1,2 × 0,8 (=) 0,96
Ruang Keamanan 2 Kursi 1 × 0,5 × 0,5 (=) 0,25 2,81 30% 3,653 2 9
Pelaku 2 × 1 × 0,8 (=) 1,6
Koridor Flexible Pelaku 330 × 0,3 × 1 (=) 99 99 50% 148,5 1 148,5

Sirkulasi Lift 15 Unit Lift 1 × 2,2 × 2,2 (=) 4,84 4,84 30% 6,292 2 12,584 195,404 1 195,404
Tangga 10 Blok Tangga 1 × 2,2 × 6 (=) 13,2 13,2 30% 17,16 2 34,32
Kursi 3 x 0,4
kasur 3 x 1,2
Lemari 1 x 1,6 12,8875 30% 16,75375 1 16,75375 2 #VALUE!
kllinik 4
Meja 1 x 1,2
Side Table 3 x 0,45
Pelaku 4 x 1
50 R Makan 50 × 1 90 30% 117
4 Unit Kasir 1 × - 2,5 30% 3,25
8 Unit Dapur 1 × - 9 30% 11,7
Resto & Bar 1 117 117 116 13572
2 Unit Gudang 1 × - 6 30% 7,8
1 Unit Lavatory 1 × - 3,2 30% 4,16
Komersial 4 Unit Bar 1 × - 15 30% 19,5
meja + kursi 5 x 1,6 50,96
Caffe 15 19,6 30% 25,48 1 25,48 25,48 2
Pelaku 15 × 1
Pelaku 20 x 1
Kasir 1 x 2
Rak Penjualan 10 x 0,9
Kulkas 3 x 0,6
Retail/Minimarket 20 47,795 30% 62,1335 1 62,1335 62,1335 1 62,1335
Frezzer 1 x 1,7
Mesin Kopi 1 x 0,6
Etalase Display 1 x 3
Toilet 1 x 2


FAKULTAS TEKNIK

studi kapasitas
Ruang Janitor 2 Ruang Janitor 1 × 3 × 2,2 (=) 6,6 6,6 30% 8,58 1 8,58
Bilik Toilet 4 × 1 × 2 (=) 8
Wastafel 3 × 0,6 × 0,5 (=) 0,9
Toilet Wanita 4 18,1 30% 23,53 1 23,53
Foyer 1 × 3 × 2 (=) 6
Pelaku 4 × 1 × 0,8 (=) 3,2
Bilik Toilet 2 × 1 × 2 (=) 4
Ruang Non Teknisi 67,99 1 67,99
Lavatory 1 × 2 × 2 (=) 4
Wastafel 2 × 0,6 × 0,5 (=) 0,6
Toilet Pria 4 18,6 30% 24,18 1 24,18
Urinoir 2 × 0,8 × 0,5 (=) 0,8
Foyer 1 × 3 × 2 (=) 6
Pelaku 4 × 1 × 0,8 (=) 3,2
Service Corridor 1 Pelaku 30 x 1 x 0,3 (=) 9 9 30% 11,7 1 11,7
genset 1 × 3 × 3 (=) 9
Genset 2 10,6 30% 13,78 1 13,78
pelaku 2 × 1 × 0,8 (=) 1,6
36 m80 1 unit ruang 1 x 12 x 2 (=) 24 24 30% 36 1 36
R Trafo 2 Unit 1 - - (=) 18 18 30% 23,4 1 23,4
Ruang MEP Ruang Panel Utama 1 Unit 1 × 8 x 4 (=) 32 32 30% 41,6 1 41,6 13,78 1 13,78
Ruang Panel 1 Unit 1 × 1,5 x 1,5 (=) 2,25 2,25 30% 2,925 1 2,925
pompa 1 × 3 × 3 (=) 9
Ruang Pompa 2 10,6 30% 13,78 1 13,78
pelaku 2 × 1 × 0,8 (=) 1,6
Ruang Peralatan Mekanikal 1 Unit Ruang 1 × 2 × 2 (=) 4 4 30% 5,2 1 5,2
Water Treatment 2 Unit 1 - - (=) 24 24 30% 31,2 1 31,2
Ruang Pembuangan Sampah R Kontrol IPAL 2 Unit 1 - - (=) 6 6 30% 7,8 1 7,8 65 1 65
Penampung Sampah 2 Unit 1 - - (=) 20 20 30% 26 1 26
Meja 4 × 1,2 × 0,6 (=) 2,88
Kursi 5 × 0,8 × 0,8 (=) 3,2
Ruang Perawatan Bangunan Ruang Cleaning Servis 5 Lemari 2 × 2 × 0,5 (=) 2 12,38 30% 16,094 1 16,094 16,094 1 16,094
Wastafel 1 × 0,6 × 0,5 (=) 0,3
Pelaku 5 × 1 × 0,8 (=) 4
Meja 2 × 2 × 0,6 (=) 2,4
Peralatan CCTV 1 × 3 × 1 (=) 3
Ruang CCTV 2 7,5 30% 9,75 1 9,75
Kursi 2 × 0,5 × 0,5 (=) 0,5
Pelaku 2 × 1 × 0,8 (=) 1,6
Ruang Keamanan 18,75 1 18,75
Meja 1 × 1,2 × 0,8 (=) 0,96
Kursi 1 × 0,5 × 0,5 (=) 0,25
Ruang Keamanan 2 3,56 30% 4,5 2 9
Lemari 1 × 1,5 × 0,5 (=) 0,75
Pelaku 2 × 1 × 0,8 (=) 1,6
pelaku 6 x 1 x 0,8 (=) 4,8
mobil 2 × 2,5 × 5 (=) 25
kursi 6 x 0,5 x 0,5 (=) 1,5
Ruang Bengkel 6 37,22 30% 48,386 1 48,386
lemari 1 x 1,2 x 0,8 (=) 0,96
meja 1 x 1,2 x 0,8 (=) 0,96
Ruang Teknisi
motor 2 × 1 × 2 (=) 4
Meja 4 × 1,2 × 0,8 (=) 3,84
Kursi 4 × 0,5 × 0,5 (=) 1 77,727 1 77,727
Ruang Perbaikan 4 9,96 30% 12,948 1 12,948
Lemari 2 × 1,2 × 0,8 (=) 1,92
Pelaku 4 × 1 × 0,8 (=) 3,2
Meja 1 x 1,2 x 0,8 (=) 0,96
Kursi 1 x 0,5 x 0,5 (=) 0,25
Ruang Kesehatan Ruang Kesehatan 4 Single Bed 3 x 1,2 x 2 (=) 7,2 12,61 30% 16,393 1 16,393
Lemari 1 x 1 x 1 (=) 1
Pelaku 4 x 1 x 0,8 (=) 3,2
Lemari 4 × 1,2 × 0,8 (=) 3,84
Ruang Bongkarmuat Barang Gudang Umum 5 7,84 50% 11,76 2 23,52 23,52 1 23,52
Pelaku 5 × 1 × 0,8 (=) 4


FAKULTAS TEKNIK

studi kapasitas
10 Unit Hall 1 × 10 × 2 (=) 20 20 70% 34 1 34

6 Unit Kasir 2 × - × - (=) 2,5 5 70% 8,5 1 8,5
Fitnes Center 40 Unit R.Latihan 1 × - × - (=) 100 100 70% 170 1 170 260,1
10 Unit R Ganti 1 × - × - (=) 2,5 2,5 70% 4,25 4 17
10 Lounge 10 × - × - (=) 1,8 18 70% 30,6 1 30,6
Pelaku 10 x 1,5 x 1,25 (=) 18,75
Ruang Ganti & Loker 10 21,75 30% 28,275 1 28,275
Lemari 20 x 0,3 x 0,5 (=) 3
× - × - (=) 40 100 0% 100 1 100
Kolam renang dewasa min/max 1
- × - × - (=) 50 144 0% 144 1 144
× - × - (=) 40 40 30% 52 1 52
Kolam Renang Anak (Terbuka) - min/max 1
× - × - (=) 50 50 30% 65 1 65
Bilik Toilet 4 × 1 × 2 (=) 8
Bilik Mandi 4 × 1 × 2 (=) 8
SPORT Toilet Kolam Renang (Wanita) 5
Bilik Ganti 4 × 1 × 2 (=) 8
34,9 40% 48,86 1 48,86
1 755,075
Wastafel 3 × 0,6 × 0,5 (=) 0,9
Foyer 1 × 3 × 2 (=) 6
494,975
Pelaku 5 × 1 × 0,8 (=) 4
Bilik Toilet 2 × 1 × 2 (=) 4
Lavatory 1 × 2 × 2 (=) 4
Bilik Mandi 4 × 1 × 2 (=) 8
Bilik Ganti 4 × 1 × 2 (=) 8
Toilet Kolam Renang (Pria) 5 35,4 40% 49,56 1 49,56
Wastafel 2 × 0,6 × 0,5 (=) 0,6
Urinoir 2 × 0,8 × 0,5 (=) 0,8
Foyer 1 × 3 × 2 (=) 6
Pelaku 5 × 1 × 0,8 (=) 4
Lemari 4 × 2 × 0,5 (=) 4
Gudang Kolam Renang 2 5,6 30% 7,28 1 7,28
Pelaku 2 × 1 × 0,8 (=) 1,6
Pelaku 5 × 1 × 0,8 (=) 4
Spa 5 kasur pijat 5 × 2 x 1,2 (=) 12 20,05 40% 28,07 1 28,07
ruang ganti 5 × 0,9 x 0,9 (=) 4,05
WARM UP Sauna 5
steamer 3 × 2 x 2 (=) 12
16 40% 22,4 1 22,4
Pelaku 5 × 1 × 0,8 (=) 4 90,838 1 90,838
Pelaku 5 × 1 × 0,8 (=) 4
Jacuzzi 5 13,12 40% 18,368 1 18,368
jacuzzi 3 × 1,9 × 1,6 (=) 9,12
Pelaku 10 × 1 × 0,8 (=) 8
Ruang bermain anak 10 11 40% 15,4 1 22
Lemari 3 × 2 × 0,5 (=) 3
Pelaku 5 x 1 x 0,8 (=) 4
Ruang Laktasi 1 x 2,1 x 2,1 (=) 4,41
Meja 1 x 0,5 x 0,7 (=) 0,35
Ruang Laktasi 5 9,73 30% 12,649 1 12,649
Kursi 1 x 0,5 x 0,5 (=) 0,25
RUANG PENDUKUNG Wastafel 1 x 0,6 x 0,6 (=) 0,36
42,333 1 42,333
Kulkas Kecil 1 x 0,6 x 0,6 (=) 0,36
Pelaku 4 × 1 × 0,8 (=) 3,2
Ruang penyimpanan umum 4 6,2 30% 9,3 1 9,3
Lemari 20 × 0,3 × 0,5 (=) 3
Lemari 4 × 1,2 × 0,8 (=) 3,84
Gudang Umum 5 7,84 30% 10,192 2 20,384
Pelaku 5 × 1 × 0,8 (=) 4


FAKULTAS TEKNIK

studi kapasitas
Meja 1 × 1,2 × 0,8 (=) 0,96

Kursi 3 × 0,5 × 0,5 (=) 0,75
Ruang Direktur 3 7,11 30% 9,243 1 9,243
Lemari 3 × 2 × 0,5 (=) 3
Pelaku 3 × 1 × 0,8 (=) 2,4
Meja 5 × 1,2 × 0,8 (=) 4,8
Kursi 5 × 0,5 × 0,5 (=) 1,25
Ruang Administrasi 5 13,05 30% 16,965 1 16,965
Lemari 5 × 1,2 × 0,5 (=) 3
Pelaku 5 × 1 × 0,8 (=) 4
Meja 1 × 1,2 × 0,8 (=) 0,96
Kursi 2 × 0,5 × 0,5 (=) 0,5
Ruang Sekretaris 2 3,66 30% 4,758 1 4,758
Lemari 1 × 1,2 × 0,5 (=) 0,6
Pelaku 2 × 1 × 0,8 (=) 1,6
Meja 1 × 1,2 × 0,8 (=) 0,96
Kursi 3 × 0,5 × 0,5 (=) 0,75
Ruang Perawatan Bangunan 3 6,11 30% 7,943 1 7,943
Lemari 2 × 2 × 0,5 (=) 2
Pelaku 3 × 1 × 0,8 (=) 2,4
Meja 1 × 1,2 × 0,8 (=) 0,96
132,795
Kursi 3 × 0,5 × 0,5 (=) 0,75
Ruang Personalia 3 6,11 30% 7,943 1 7,943
Lemari 2 × 2 × 0,5 (=) 2
Pelaku 3 × 1 × 0,8 (=) 2,4
Meja 3 × 1,2 × 0,8 (=) 2,88
Kursi 3 × 0,5 × 0,5 (=) 0,75
Ruang Periklanan 4 9,83 30% 12,779 1 12,779
Lemari 3 × 2 × 0,5 (=) 3
Pelaku 4 × 1 × 0,8 (=) 3,2 265,59
PENGELOLA Lemari 2 × 2 × 0,5 (=) 2
1
Ruang Arsip 1 2,8 30% 3,64 1 3,64
Pelaku 1 × 1 × 0,8 (=) 0,8
Meja 10 × 1,6 × 0,8 (=) 12,8
Layar LCD 1 × 3 × 2 (=) 6
Ruang Rapat Direksi 20 Kursi 20 × 0,5 × 0,5 (=) 5 41,8 30% 54,34 1 54,34
Lemari 2 × 0,5 × 2 (=) 2
Pelaku 20 × 1 × 0,8 (=) 16
Sofa 6 × 0,8 × 0,8 (=) 3,84
Ruang Marketing 5 Meja 3 × 1,6 × 0,8 (=) 3,84 11,68 30% 15,184 1 15,184
Pelaku 5 × 1 × 0,8 (=) 4
Bilik Toilet 4 × 1 × 2 (=) 8
Wastafel 3 × 0,6 × 0,5 (=) 0,9
Toilet Wanita 4 18,1 30% 23,53 1 23,53
Foyer 1 × 3 × 2 (=) 6
Pelaku 4 × 1 × 0,8 (=) 3,2
Bilik Toilet 2 × 1 × 2 (=) 4
Lavatory 1 × 2 × 2 (=) 4
Wastafel 2 × 0,6 × 0,5 (=) 0,6
Toilet Pria 4 18,6 30% 24,18 1 24,18 97,734
Urinoir 2 × 0,8 × 0,5 (=) 0,8
Foyer 1 × 3 × 2 (=) 6
Pelaku 4 × 1 × 0,8 (=) 3,2
Lemari 4 × 1,2 × 0,8 (=) 3,84
Gudang Umum 5 7,84 30% 10,192 2 20,384
Pelaku 5 × 1 × 0,8 (=) 4
Ruang Janitor 2 Ruang Janitor 1 × 3 × 2,2 (=) 6,6 6,6 30% 8,58 1 8,58
Pantry 3 Pelaku 3 × - × - (=) 5,4 16,2 30% 21,06 1 21,06


FAKULTAS TEKNIK

studi lokasi


FAKULTAS TEKNIK

studi lokasi


FAKULTAS TEKNIK

studi lokasi


FAKULTAS TEKNIK

studi lokasi


FAKULTAS TEKNIK

studi lokasi


FAKULTAS TEKNIK

studi lokasi


FAKULTAS TEKNIK

studi lokasi


FAKULTAS TEKNIK

studi lokasi


FAKULTAS TEKNIK

studi lokasi


FAKULTAS TEKNIK

studi lokasi


FAKULTAS TEKNIK

analisis site
climate tanggapan
Kongurasi massa memanjang
menyesuaikan site dan
12.00 mengurangi impact sinar
matahari secara langsung pada
fasad bangunan.
18.00
Substraktif massa untuk merespon
impact udara dan mengurangi
turbulensi pada massa bangunan,
06.00
membiarkan angin lewat diantara
bangunan.
18.00
lintasan matahari bangunan merespon iklim tropis

dengan pengadaan fasad
Site memanjang mengikuti arah matahari dan akan bangunan aerodinamis, material
menciptakan bayangan dominan dari-pada sisi kaca insulasi dan elemen bukaan
timur-barat.
dengan spesikasi e-low glass,
tiap unit memiliki akses terhadap
angin & curah hujan bukaan luar dan memiliki shading
pada balkon.
Udara berselir dari arah barat daya dengan
kecepatan 0.5 - 0.7 m/s. Kelembaban udara sekitar
77 - 86% dengan suhu temperatur 23-26 derajat
celcius.

PROYEK KELAS NPM ANALISIS SITE - 22

FAKULTAS TEKNIK

analisis site
tautan lingkungan tanggapan

ZONA PERMUKIMAN
ZONA LAHAN KOSONG
0.11 terbuka
0.7
Ÿ Pengadaan tempat publik pada
bagian timur site untuk menonjolkan
hubungan site dengan site lainnya.
ZONA PERTOKOAN Ÿ Fasilitas semi-privat berada di
bagian utara site dengan massa
bangunan baru
ZONA PERMUKIMAN Ÿ Mempertahankan dan merespon
terbuka kontur dengan fungsi lahan yang
tepat guna. Bagian kontur landai
yang rata sebagai bangunan
apartemen, kemudian zona publik
ZONA PENDIDIKAN akan diberikan kontur yang lebih
rendah, untuk mendapatkan kesan
bangunan yang lebih monumental.
hubungan lingkungan
dan zonasi
Ÿ Bagian utara site meiliki banyak lahan kosong yang
kemudian hari dapat dimanfaatkan atau di
sinkronasi lebih lanjut.
Ÿ Zonasi makro : permukiman dan fasilitas ekonomi &
pendidikan pada sisi timur dan selatan site menjadi
re-kongurasi massa yang tetap
pertimbangan pengadaan fasilitas publik.
memanjang namun memiliki tatanan
Ÿ Peraturan bangunan GSB : 11.5m, KDB 60%, KDH
baru untuk memenuhi fasilitas interaksi
20%, tinggi bangunan 15 lantai.
site dengan lingkungannya.
Ÿ Daerah terbuka dapat menjadi area untuk
menonjolkan area monumental bangunan.
kontur
Tapak memiliki kontur yang cukup landai, dengan
kedudukan tapak berada di tengah di banding
sekitarnya, sehingga potensi terjadinya banjir cukup
minim. Kondisi tanah merupakan agregat halus yang
padat.


FAKULTAS TEKNIK

analisis site
keistimewaan alami & buatan tanggapan

Tempat tanki ahkir drainase akan
ditempatkan di bagian depan site
agar dekat dengan riol kota dan
mudah dalam kontrol. sistem
rainharvesting akan ditanamkan di
tengah site, dekat dengan sistem
salurah air hujan yang nantinya dapat
digunakan kembali, sistem rain
harvesting ini juga menjadi estetika
pada pemandangan air mengalir
kebawah diantara massa.
Vegetasi pada site akan dipindahkan

dan ditambahkan untuk mendukung
aktivitas ground-oor, agar
drainase mendapatkan kenyamanan termal
yang sesuai dan menjadi nilai estetika
Riol kota di selatan site pada bawah jalan yang
penghijauan juga.
menempal pada batas tapak dan trotoar selebar 80
cm dan kedalaman 200 cm. riol kota ini kemudian
dihubungkan dengan kali pada jalan bagian timur
vegetasi Ruang publik pada bagian timur akan

Beberapa vegetasi terdapat pada site di bagian memberikan fasilitas untuk public-
tengah dan sisi selatan site. attraction/recreation dan public-
interaction, sehingga jika pada
fasilitas & sosial budaya lingkungan terdapat beberapa
perayaan penting dan sebagainya
Sebagian zona merupakan area- zona perdagangan dapat menggunakan tempat ini
area fungsional maupun yang zona pendidikan
sebagai fasilitas namun dengan skala
belum tergunakan (milik daerah). yang disesuaikan agar ketenangan
zona permukiman
Sosial-budaya masyarakat memiliki dan privasi penghuni tidak terganggu.
zona hijau
rata-rata biasa dalam memenuhi
public-attraction/recreation dan
public-interactionnya.


FAKULTAS TEKNIK

analisis site
pemandangan / view tanggapan
+ View from site seluruh bangunan akan

memiliki pemandangan yang indah
+ karena belum ada bangunan tinggi di
sekitarnya. Di bagian utara, akan
mendapatkan view gunung merapi,
+ maka unit di bagian utara adalah unit-

unit dengan harga lebih mahal. Setiap
tipe unit akan mendapatkan
kesempatan beberapa unitnya
mendapatkan view terbaik.
Sedangkan view ke arah selatan
mendapatkan pemandangan yang
view from site
+
-
-
+
view to site bangunan memiliki
geometri yang jika dilihat dari setiap sisi
akan menunjukkan rongga diantara
massa bangunan. Pada sisi utara dan
selatan akan ditonjolkan lagi untuk
pemandangan monumental viewnya
dengan pengolahan fasad bangunan,
view to site

FAKULTAS TEKNIK

analisis site
utilitas tanggapan
Jaringan akan diarahkan ke bangunan

publik kemudian untuk jaringan listrik
akan diarahkan ke main utility room
pada basement, sedangkan untuk
jaringan komunikasi dan internet akan
ditempatkan pada ruang utilitas
groundoor dan diluaskan ke area-
area apartemen lainnya.
jaringan kelistirakan
& komunikasi
tiang listrik ditandai dengan warna merah, untuk Sanitary air bersih menggunakan
sumber listrik terdekat pada sisi selatan site. jaringan sumber PDAM dan rain harvesting
komunikasi (internet) juga berdekatan dengan tiang (sekaligus kolam) dengan sistem
listrik. distribusi air “up reservoir”. Pada
basement akan terdapat ruang utama
sanitasi air bersih utilitas yang menampung seluruh
perlengkapan utama dan fasilitas utility
Sumber air bersih dari PDAM. untuk membantu menjalankan
operasional bangunan.
Penangkal petir memnggunakan

sistem franklin cage


FAKULTAS TEKNIK

analisis site
polutan tanggapan
Kongurasi massa sudah diletakkan
dengan sesuai, residensial akan
diletakkan pada sisi dengan sumber
polutan yang lebih sedikit.
~48dB
~65dB
Pada sekitar site akan diberikan
pembatas vegetasi untuk meredam
dan merangkas polus, khususnya pada
sisi selatan site. Kemudian untuk
~85dB bangunan publik (warna hijau) ruang
dekat dengan sumber bising akan
menggunakan sedikit dinding insulasi
suara. Dinding “signage bangunan”
akan disediakan pada zona
apartemen semi-public agar dapat
mengurangi polutan dari luar site.
kebisingan
sumber bising terletak pada sisi selatan bangunan
yang merupakan area komersial dan jalanan.
udara kotor Aksesabilitas pengangkutan sampah

(sekaligus akses pemadam kebakaran
sumber udara kotor terletak pada sisi selatan dsb) akan dimudahkan pada sisi utara
bangunan yang merupakan area komersial dan bangunan dengan ruang sampah
jalanan. insulasi. Untuk pengolahan sampah
sampah akan dipisahkan antara anorganik

dengan organik, untuk sampah organik
akan ada fasilitas umum pengangkut sampah untuk akan dikumpulkan pada (pengadaan)
memindahkan limbah padat dari apartemen ke ruang pengolahan sampah anorganik
tempat penampungan sampah umum. sehingga dapat menjadi pupuk.


FAKULTAS TEKNIK

analisis site
aksesabilitas & sirkulasi tanggapan
BASEMENT Akses pada site akan diberikan 3 lajur.

Lajur untuk kendaraan 2 arah yang
PARKING AREA
radial dan mulus, dan lajur pejalan kaki
yang eksibel dan frontal. Untuk
bangunan publik terdapat area drop-
off yang langsung memutar kembali ke
lajur keluar.
Lajur masuk akan terpisah ketika harus

memilih drop-off atau parkir. Lajur parkir
Aksesabilitas pada site pada dasarnya bisa diraih akan menuju ke bagian basemen.
pada setiap sisi bangunan, namun akses utama
menuju site secara frontal dari selatan site. PA LO Di daerah drop-off juga akan terdapat
RK B
ING BY tempat parkir sementara dengan
sirkulasi pejalan kaki AR
EA kapasitas yang sangat sedikit untuk
eksibilitas.
Fasilitas sirkulasi pejalan kaki terletak pada sisi jalan
utama (sisi selatan site). Akses masuk site juga melalui
sisi selatan
sirkulasi kendaraan
Fasilitas umum sirkulasi kendaraan terletak pada jalan
utama (sisi selatan site). Akses masuk site juga melalui
sisi selatan. Terdapat dua jenis jalan pada site. Satu,
merupakan jalan lokal dengan lebar 15m dan
memiliki 2 arah jalan. Dua, memiliki lebar jalan 10
meter dan 1 arah jalan saja karena adanya
pemisahan jalan arah yang berbeda.


FAKULTAS TEKNIK

sintesis site
sintesis
iklim / klimatik view
massing bangunan merespon analisis
klimatik agar membatasi/re-kongurasi +
impact sinar matahari dan aliran
udara. selain itu, merespon iklim tropis
dengan fasad aerodinamis tapi
mampu memberikan shading pada +
tiap lantai bangunan. amuse
gene ment
ral se reside
rvice
ntial
tautan reside
ntial public
gene
spac
e
+
ral se
lingkungan
rvice
Pengadaan zona publik sebagai public spac

e
ruang public-interaction-attraction
sebagai jawaban dari konsep ENTRANCE
environmental friendly; membangun
dan dibangun. zonasi ruang antara
privacy dan publicy yang seimbang.
vegetasi Seluruh unit hunian akan mendapatkan view yang baik

Selain sebagai pendukung dengan penentuan harga, unit di bagian selatan
kenyamanan termal, estetika, juga mendapatkan view yang biasa. Pada tiap sisi
peletakannya sebagai unsur bangunan akan terlihat monumental dengan bentuk
pembatas dan peredam polutan geometri yang unik, namun view to site terbaik
udara kotor maupun kebisingan. didapatkan pada daerah public space / selatan.
sirkulasi & akses isu konsep : dua berpadu material

Entrance bangunan dengan Ÿ eclecticity Struktur bangunan dengan baja cor dengan core
kendaraan secara obelique menuju tradisional dengan vibe modern shearwall.
basement parkir dengan 2 lajur (in-out) memberikan vibe tradisional jawa namun
digabungkan dengan modern, sebagai pelestarian Fasad bangunan dengan material yang energi
dan sirkulasi yang radial agar budaya dan kebutuhan trend masyarakat.
memberikan sirkulasi yang mulus. esien, dapat dilengkung, dengan artikulasi buka
sebuah lajur pejalan kaki yang frontal Ÿ environmental friendly tutup sebagai shading.
dapat memberikan opsi ke arah public berikan impact baik bagi penghuni dan lingkungan
analogi tokoh
space maupun lobby. Zona parkir privacy dan publicy yang seimbang. Apartemen yang Balkon, atap dan tritisan dengan konsep “jawa”
dibangun dan membangun, mampu memberikan perwayangan jawa
sementara di depan lobby untuk subali-sugriwa (dua agar bangunan modern juga terkesan tradisional.
impact yang baik. Fasilitas pengolahan energi esien
eksibilitas. misalnya pemanfaatan air hujan, sampah anorganik, berpadu) dan
pengadaan fasilitas publik sebagai sumber ekonomi. anjani bertapa. Vibe interior yang doff-hangat, tradisional-modern
dengan tekstur kayu dan bentuk yang halus.

PROYEK KELAS NPM SINTESIS - 29

FAKULTAS TEKNIK

konsep
KONSEP APARTMENT Luas Lahan
KDB
KDH
: 9555.67 m2
: 60%
: 20%
Jl. Pogung
Kidul,
Sinduadi,
Kec. Mlati,
geometry
Dua Berpadu:/ KLB
GSB
: 3.6
: 11.5 m
Kabupaten
Sleman, DI
Yogyakarta
KTB : 70%
Luas Lahan Terbangun : 5,733.4 m2

Luas Daerah Hijau : 1,911.1 m2
Luas Lantai Terbangun : 34,400.4 m2
Luas Basement : 6,688,9 m2
Mengapa dua berpadu? Denisi dari dua hal yang saling
berkaitan dan menciptakan kesatuan.
TRANSFORMASI BENTUK
Ÿ eclecticity (modern & tradisional)
ANALOGI - SUBALI SUGRIWA
tradisional dengan vibe modern berdasarkan cerita pewayangan jawa, subali
Penekanan perpaduan antara eklektik antara modern dan dan sugriwa (saudara laki) beserta anjani
tradisional dimana masyarakat eksisting merupakan masyarakat (saudara perempuan) yang sedang bertapa.
jawa, terlepas dari modernisasi, saya ingin memberikan vibe yang analogi dengan 2 massa residensial yang
tradisional juga seperti pelestarian budaya. ini nanti akan dipadu, dihubungkan oleh sebuah massa
diaplikasikan secara analogi dan fasad bangunan. untuk target amusement dengan orientasi terpusat pada
mahasiswa sebagai penghuni apartemen bisa merasakan massa entrance.
vibenya jogja view to site akan memiliki sudut yang menunjukkan geometri terbukanya
penghubung massa residensial.
Ÿ environmental friendly (dibangun & membangun)
berikan impact baik bagi penghuni dan lingkungan

Kondisi eksisting merupakan daerah permukiman sekaligus dekat building horizontal connection
dengan universitas (ugm). Membangun dan dibangun, impact
yang diberikan oleh apartemen secara privacy maupun publicy Luas lantai dasar / bangunan :
itu seimbang, residential
seperti keadaan eksisting yang dekat dengan pemukiman dan amusement
general service amusement
universitas maka diadakanlah zona publik yang bisa dirasakan &general ser. : 1000 m2
dan digunakan oleh masyarakat sekitar. kemudian fasilitas rain Bentuk-bentuk dasar persegi panjang
harvesting, material energi esien, residensial : 620 m2 menganalogikan subalil dan sugriwa,
public space sedangkan bentuk lingkaran
residential menganalogikan anjani, ketiganya
dan secara privacy, bangunan ini memiliki kongurasi massa general service public space berorientasi pada sebuah bentuk
merespon analisis site, klimatik, view, ataupun memenuhi & general ser. : 920 m2 (bujur sangkar) di depannya seolah-
kebutuhan privacy, ini akan mengarahkan zonasi dan kongurasi olah bertapa menghadapnya.
ruang-ruang misalnya tiap unit memiliki akses bukaan terhadap Kongurasi ini juga seperti “rumah
ruang luar dan view, jauh dari polutan, jawa” yang massa bangunannya
terpisah berdasarkan loso dan
kedua isu ini pengaplikasiannya pada teknik gubahan massa, structure & dasar kongurasi
multi massing
fungsinya.
zonasi makro, material dan fasad bangunan.
material
vertical connection
Struktur bangunan akan
menggunakan sistem rigid frame
dengan core di tengah bangunan
typical oor area as residential unit sebagai sirkulasi orang secara vertikal,
connected with amusement areas
sistem dilatasi pada hubungan massa
residensial dan amusement.
material struktur menggunakan baja.

ground area as public, manager dan interior akan menggunakan
general services area
panel/partisi insulasi kualitas tinggi
seperti kayu, kaca, dan pengadaan
basement as parking area
balkon pada tiap unit apartemen.
and utility control

PROYEK KELAS NPM KONSEP - 30

FAKULTAS TEKNIK

alternatif massa
alternatif massa
Dua Berpadu:/
Subali & Sugriwa
typical oor area as residential unit

connected with amusement areas
ground area as public, manager

general services area
basement as parking area

and utility control
Javanese context?
ornamentaly placed in
facade shading elements and public spaces interiors

PROYEK KELAS NPM ALTERNATIF MASSA - 31

FAKULTAS TEKNIK

alternatif massa
alternatif massa
Dua Berpadu:/ analogi tokoh perwayangan jawa subali-sugriwa (dua
berpadu) dan anjani sedang bertapa.
Pembagian Gedung
FEMININ CURVY MANLY FIRM
ANJANI SUBALI
amusement residential
general service
public space segitiga mengerucut trapesium

residential general service
alternatif massa 2 alternatif massa 4
Segitiga mengerucut dapat memberikan view from-to site Polygon memberikan pengalaman ruang ireguler lebih
yang menarik secara vertikal, pengalaman ruang mungkin banyak, dan kongurasi view from-to site yang lebih variatif
SUGRIWA PENDAPHA terbatas ketika semakin keatas menjadikan beberapa unit dengan artikulasi fasad yang lebih dapat dimainkan juga.
MANLY FIRM WELCOMING JAVA HOUSE apartemen lebih vip. kongurasi massa lebih simetris
terhadap entrance.
persegi tatanan box polygon

alternatif massa 1 alternatif massa 3 alternatif massa 5
Bangunan dengan bentuk persegi tegas akan memberikan Penataan box menyamping ini akan memberikan ruang Bentuk trapesium memberikan zonasi ruangan dan
view to site yang monumental, masif dan tegas. Secara balkon secara bergantian, ada yang aditif maupun pengalaman bangunan residensial yang lebih berbeda
struktural dan fungsi akan tepat guna dan memanfaatkan subtraktif dan pengalaman view yg berbeda. (view from site maupun view to site), beberapa unit (sedikit)
view from site yang adil. Penggunaan fasad berartikulasi hunian apartemen akan mendapatkan kongurasi ruang
tentunya akan lebih mudah dalam pemasangan. yang ireguler namun tetap menekankan fungsi.


FAKULTAS TEKNIK

alternatif massa
alternatif massa terpilih

Dua Berpadu:/
Unit double
& family
Unit studio room Unit single bedroom
combine between 1st and 3rd alternatives

Kombinasi terhadap alternatif massa pertama dan ketiga memberikan
desain fasad yang tidak monoton, lebih memiliki irama dan ciri khas.
Gubahan massa tetap mempertahankan alternatif pertama,
kemudian bentuk massa persegi dibuat seperti tatanan box.


FAKULTAS TEKNIK

blok-plan skematik
blok-plan skematik
Dua Berpadu:/
1st oor
Siteplan Skematik ANJANI SUBALI
public zone administrator
cafeteria
semi-public zone
private zone public space
general services
service zone general service
Zonasi publik di dekat entrance sebagai area SUGRIWA PENDAPHA

yang dapat diakses siapapun sebagai taman
dan kegiatan interaksi-budaya sosial, dan
fasilitas apartemen yang dapat diakses oleh
publik (amphiteater terbuka).
Zona semi-publik dapat diakses oleh tamu

penghuni maupun penghuni yang sudah typical apartment unit oor
mendapatkan akses oleh pengelola
apartemen, fasilitas apartemen banyak
terdapat disini. ANJANI SUBALI
Zona privat seperti ruang administrasi, ruang double bedroom single bedroom
pengelola dan unit hunian hanya dapat diakses family room
oleh pemilik ruang.
Zona servis sebagai area yang mendukung

bangunan berjalan seperti ruang mep, gudang,
ruang CS dan sebagainya. studio bedroom
SUGRIWA

PROYEK KELAS NPM SKEMATIK BLOK-PLAN - 34

FAKULTAS TEKNIK

blok-plan skematik
blok-plan skematik Denah skematik lantai 1

Dua Berpadu:/
1.2
5,11
5,12
5,8
5,6 5,5
5,3 5,2
5,7
2.3
5,4
1.4 5,9 5,1
5,14
3.1 5,13
4,12 5,15
3.2 4,6
4,5
1.9 4,15
6,5 2.2
1.8
3.3
3,22-4,15
3.15 1.12
4,9 4,3-4
4,14
4.16
4,13
4,8 1.6 1.5 2.4
2.1
3.16 3,21
3.17 1.13
1.3
1.7
1.1


FAKULTAS TEKNIK

blok-plan skematik
blok-plan skematik Denah skematik lantai tipikal

Dua Berpadu:/
B
studio room
tersedia dengan ruang
KM
KU utama, kamar mandi,
dan balkon. konvensional,
ekonomis dan cocok untuk
mahasiswa/penghuni yang
bersifat sementara
6.3
6.4
KU B single bedroom
tersedia dengan living room,
KM P
kamar tidur utama, kamar mandi,
RU
6.2
pantry kecil dan balkon. Cocok untuk
pasutri muda.
B
KU
double bedroom
studio room 2nd-11th oor 6.1 KT

RU
KM
kamar tidur utama, kamar tidur
kamar mandi, pantry dan balkon.
Cocok untuk keluarga muda.
P
single bedroom 2nd-13th oor
double bedroom 2nd-5th oor

B family room
KU
family room 6nd-9th oor KT
kamar tidur utama, 2 kamar tidur
kamar mandi, pantry dan balkon.
RU KM Cocok untuk keluarga besar.
all mass connected in 7th oor KT
with skybridge.
P
round mass have spacious rooms
for interaction near excavation
stair


FAKULTAS TEKNIK

blok-plan skematik
basement
down
up
in out


FAKULTAS TEKNIK

tampak skematik
Tampak Skematik
Dua Berpadu:/
Secara general, fasad bangunan menonjolkan sisi modern dan tradisional
bersamaan. Pada sisi yang tidak terdapat balkon, menggunakan material
kombinasi fasad-aluminium yang dapat dilengkung untuk estetika modernism
dan respon turbulensi.
Sedangkan pada sisi yang terdapat balkon, struktur terlihat secara telanjang
dan tradisionalism dengan menggunakan teralis-ornamen-dinding jawa
(lung-lungan, banyu tetes, tlacapan). Dan pada sudut-sudut bangunan
terdapat ornamen gunungan.
Karena tradisional memiliki ambiance warna hangat, maka warna dan

material akan memiliki tekstur woody dan monokrom coklat-putih.
nb: ornamen jawa belum terlihat pada penyajian gambar

karena belum dapat disajikan secara digital.
isometric
detailed

PROYEK KELAS NPM SKEMATIK TAMPAK - 38

FAKULTAS TEKNIK

tampak skematik
Tampak Skematik
Dua Berpadu:/
Tampak Depan Tampak Kiri
Tampak Belakang Tampak Kanan

PROYEK KELAS NPM SKEMATIK TAMPAK - 39

FAKULTAS TEKNIK

potongan skematik
Potongan Skematik
potongan gedung anjani potongan gedung anjani-subali potongan gedung sugriwa-anjani
skema pembebanan gedung subali-sugriwa

PROYEK KELAS NPM SKEMATIK POTONGAN - 40

FAKULTAS TEKNIK

gambar kerja
Jl. Jembatan Baru UGM Jl. Pogung Kidul SITUASI

SKALA 1 : 2700

PROYEK KELAS NPM SITUASI - 41

FAKULTAS TEKNIK

gambar kerja
MANAGEMENT AREA
9600
firefighter track
0
U
57000
LEGENDA
SEMI OUTDOOR
CAFETERIA & LOUNGE
AMUSEMENT
AREA WOMEN’S
TOILET
(CAFETERIA, MEN’S
TOILET
LOUNGE) ADMINISTRATION
MEETING ROOM
to basement
POHON TANJUNG
WOMEN’S
parking area
TOILET
BUSINESS
CENTER
MEN’S
GENERAL TOILET
SERVICE TOILET
TOILET
POHON KIARA PAYUNG
AREA LAUNDRY
55000
RESTAURANT
3700
00
MEETING
ROOM
370
STORAGE
POHON PUCUK MERAH

0
DROP-OFF KID’S
SAUNA POOL
CENTER
JANITORY
SERVICES
LACTATION
ROOM
WOMEN’S
SPA MEN’S
from TOILET
TOILET
park basem
MARKET
ing
area ent HEALTH
SECURITY CENTER
31000
LOBBY
POHON ANGSANA
p off
outd
oor dro
park outdoor
Jl. J ing
area
emb amphitheatre
RUMPUT DAN TANAMAN HIAS
35000
atan
Bar public
uU green area
GM
, Jl.
Pog
8700
ung
Kidu RUMPUT ZOYSIA
0 l
PAVING BATA
55000
LAMPU TAMAN
SITE PLAN SKEMATIK
SKALA 1 : 800

PROYEK KELAS NPM SITEPLAN SKEMATIK - 42

FAKULTAS TEKNIK

gambar kerja
1 J
A
B
C I
U
2 C H
SAUNA D
+ 0.25 E F G
3 SAUNA
+ 0.25
UP
->
SPA RESTAURANT
+ 0.30 menuju ruang + 0.30
terbuka
D D
LAD’S
TOILET MEN’S
+ 0.25
TOILET LACTATION CHILDCARE
+ 0.25 + 0.30
ROOM
+ 0.30
4 10
STORAGE
SECURITY + 0.30
OFFICE
+ 0.30 STORAGE
+ 0.30
HEALTH CENTRE
+ 0.30
5 MINIMARKET 9
+ 0.30
K L U V
M T
N S
6 RECEPTIONIST
FRONT
OFFICE
+ 0.30
7
LOBBY
+ 0.30
O P Q R
C
DENAH LT. 1 PUBLIC AREA
SKALA 1 : 250

PROYEK KELAS NPM DENAH LANTAI 1 - 43

FAKULTAS TEKNIK PUBLIC AREA
gambar kerja
1 J
A
B
C I
U
2 C H
D E G
F
3 RECEPTIONIST
R. GANTI
DOWN WANITA
D R. GANTI D
PRIA
FITNESS AREA

SKALA 1 : 250


FAKULTAS TEKNIK PUBLIC AREA
gambar kerja
E
16000
A
4500
B
7000
C
4500
D
U
1
->
WOMEN’S menuju cafeteria
5000 TOILET BUSSINESS
+ 0.25 CENTER 7000
7500 + 0.30
MEN’S
2 5000 TOILET KORIDOR
+ 0.25 + 0.30
menuju ruang
terbuka -> 8000
7500
F 30000
F
3 11000 LAUNDRY
+ 0.30
7500 MEETING
10000
ROOM
+ 0.30
9000 STORAGE
7500 DROP-OFF JANITORY
+ 0.30
SERVICE 5000
+ 0.30
4500 2000 3000 2000 4500
DENAH LT. 1 APARTMENT SERVICE AREA

SKALA 1 : 250


FAKULTAS TEKNIK GENERAL APARTMENT SERVICE AREA
gambar kerja
G
E F G H
U
6
->
menuju cafeteria WOMEN’S
TOILET
+ 0.25
MEETING MEN’S
ROOM TOILET
+ 0.30 + 0.25
7
MARKETING
ROOM
H + 0.30 H
DIRECTOR’ SECRETARY’
ROOM ROOM
+ 0.30 + 0.30 ADVERTISING
ROOM
+ 0.30
8 PERSONALIA
menuju ruang + 0.30
<- terbuka
FILES
ADMINISTRATION
+ 0.30
JANITORY
ROOM
+ 0.30
9
STORAGE
<-
basement
PANTRY parking
+ 0.30
10
DENAH LT. 1 APARTMENT MANAGEMENT AREA

SKALA 1 : 250


FAKULTAS TEKNIK APARTMENT MANAGEMENT AREA
gambar kerja
I
I J K L M N O P Q
U
11
12
13
14
J J
15
16
17
18
19
DENAH LT. 1 CAFETERIA & LOUNGE

SKALA 1 : 250


FAKULTAS TEKNIK APARTMENT MANAGEMENT AREA
gambar kerja
DENAH BASEMENT
SKALA 1 : 250

PROYEK KELAS NPM DENAH TIPIKAL BASEMENT - 48

FAKULTAS TEKNIK

gambar kerja
A B C D
U
F F
DENAH TIPIKAL MASSA STUDIO

SKALA 1 : 250

PROYEK KELAS NPM DENAH TIPIKAL MASSA STUDIO - 49

FAKULTAS TEKNIK

gambar kerja
U
E F G H
H H
10
DENAH TIPIKAL MASSA SB

SKALA 1 : 250

PROYEK KELAS NPM DENAH TIPIKAL MASSA SINGLE BED - 50

FAKULTAS TEKNIK

gambar kerja
I
I J K L M N O P Q
U
11
12
13
14
J J
15
16
17
18
19
I DENAH TIPIKAL MASSA DB

SKALA 1 : 250

PROYEK KELAS NPM DENAH TIPIKAL MASSA DOUBLE BED - 51

FAKULTAS TEKNIK

gambar kerja
I
I J K L M N O P Q
U
11
12
13
14
15
J J
16
17
18
19
I DENAH TIPIKAL MASSA FR

SKALA 1 : 250

PROYEK KELAS NPM DENAH TIPIKAL MASSA FAMILY ROOM - 52

FAKULTAS TEKNIK

gambar kerja
+51.30
+48.30
+45.30
+42.30
+39.30
+36.30
+33.30
+30.30
+27.30
+24.30
+21.30
+18.30
+15.30
+12.30
+8.30
+4.30
+0.30
-4.30
-8.30
-12.30
core
POTONGAN UNIT STUDIO
SKALA 1 : 200

PROYEK KELAS NPM POTONGAN UNIT STUDIO - 53

FAKULTAS TEKNIK

gambar kerja
+45.30
+42.30
+39.30
+36.30
+33.30
+30.30
+27.30
+24.30
+21.30
+18.30
+15.30
+12.30
+8.30
+4.30
+0.30
-4.30
-8.30
-12.30
POTONGAN UNIT SB
SKALA 1 : 200

PROYEK KELAS NPM POTONGAN UNIT SB - 54

FAKULTAS TEKNIK

gambar kerja
+39.30
+36.30
+33.30
+30.30
+27.30
+24.30
+21.30
+18.30
+15.30
+12.30
+8.30
+4.30
+0.30
-4.30
-8.30
-12.30
POTONGAN UNIT FR
SKALA 1 : 200

PROYEK KELAS NPM POTONGAN UNIT FR - 55

FAKULTAS TEKNIK

gambar kerja
TAMPAK TIMUR
SKALA 1 : 425

PROYEK KELAS NPM TAMPAK TIMUR - 56

FAKULTAS TEKNIK

gambar kerja
TAMPAK BARAT
SKALA 1 : 425

PROYEK KELAS NPM TAMPAK BARAT - 57

FAKULTAS TEKNIK

gambar kerja
TAMPAK UTARA
SKALA 1 : 425

PROYEK KELAS NPM TAMPAK UTARA - 58

FAKULTAS TEKNIK

gambar kerja
TAMPAK SELATAN
SKALA 1 : 425

PROYEK KELAS NPM TAMPAK SELATAN - 59

FAKULTAS TEKNIK

perspektif eksterior

PROYEK KELAS NPM PERSPEKTIF 3D EKSTERIOR - 60

FAKULTAS TEKNIK



FAKULTAS TEKNIK



FAKULTAS TEKNIK



FAKULTAS TEKNIK



FAKULTAS TEKNIK



FAKULTAS TEKNIK



FAKULTAS TEKNIK



FAKULTAS TEKNIK



FAKULTAS TEKNIK



FAKULTAS TEKNIK



FAKULTAS TEKNIK



FAKULTAS TEKNIK



FAKULTAS TEKNIK

perspektif interior

PROYEK KELAS NPM PERSPEKTIF 3D INTERIOR - 73

FAKULTAS TEKNIK

perspektif interior


FAKULTAS TEKNIK

perspektif interior


FAKULTAS TEKNIK

perspektif interior


FAKULTAS TEKNIK

perspektif interior


FAKULTAS TEKNIK

perspektif interior


FAKULTAS TEKNIK

perspektif interior


FAKULTAS TEKNIK

perspektif interior


FAKULTAS TEKNIK

perspektif interior


FAKULTAS TEKNIK

perspektif interior


FAKULTAS TEKNIK

STRUKTUR
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR
Proyek studio arsitektur 5 merupakan tipologi apartemen UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
berlokasi di yogyakarta. Pemilihan lokasi berada di daerah SEMESTER GANJIL
TA. 2020/2021
jembatan baru yogyakarta. Tanpa memperhitungkan kondisi
tanah, gubahan massa secara konseptual dan skematik
terbentuk dari analisis site dalam merespon tapak dan klimatik,
serta latar belakang konsep analogis. studio room single bedroom double bd & family suit SISTEM BANGUNAN 4.1
Peletakan core dan konfigurasi di tengah ini dapat menghubungkan

ruang-ruang lainnya, orang harus bertemu dengan titik tengah
sebelum menuju ke kamarnya agar terkesan inklusif, sesuai dengan
konsepnya “bertapa” atau menghormati yang lain, dapat saling
berinteraksi dalam proses sirkulasi.
Secara system struktur, core ini dapat mendukung plat lantai,
kolom dan balok struktur(secara rusuk-rigid) agar bangunan tetap Gregorius Agung
kokoh, system fasad dan ruang balkon yang dimiringkan didukung Setyonugroho, S. T., M. Eng
dasar kongurasi
multi massing oleh bentuk plat lantai ireguler kanti-lever.
Pembagian zonasi multi-massanya dengan memisahkan area

public space dengan residensial, dan memberikan ruang
amusement/general service apartemen yang inklusif untuk
penghuni. Dengan pemisahan massa ini, tentunya menjadikan
masing-masing massa memiliki sistem struktur yang dasarnya
terpisah. Pada bangunan tinggi, apartemen lebih cocok
menggunakan sistem struktur yang solid dan kokoh karena KONSEP STRUKTUR
beban pengguna dan aktivitasnya, maka rigid frame menjadi
pilihan yang baik.
FELIPE SITOHANG
180117310
1/
Stefanny
Audrey
CORE BANGUNAN
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
SEMESTER GANJIL
TA. 2020/2021
SISTEM BANGUNAN 4.1
studio room single bedroom double bd & family suit
shaft listrik lift 200 shaft listrik lift

Gregorius Agung
Setyonugroho, S. T., M. Eng
koridor 200 koridor
shaft air lift 200 shaft air lift
shaft sampah lift 250 shaft sampah lift

servis ruang-ruang lainnya, orang harus bertemu dengan titik tengah sebelum
safe menuju ke kamarnya agar terkesan inklusif, sesuai dengan konsepnya
300 area CORE BANGUNAN
zone “bertapa” atau menghormati yang lain, dapat saling berinteraksi dalam
proses sirkulasi.
safe tangga
zone darurat Pada masing-masing core bangunan, terdapat 2 lift penumpang yang
tangga berhubungan dengan shaft, kemudian lift barang, ruang janitor (servis
darurat 600 area) dan shaft mep. Lift ini dibuat berhadapan dengan koridor (koridor
tidak termasuk bagian dari core) sebagai konfigurasi sirkulasi. -
Ukuran luas per lantai tidak terlalu luas dengan :
FELIPE SITOHANG
•1. Unit studio 26,04 m2 dan terletak 10 unit pada tiap lantai
servis •2. Unit single bedroom 48 m2 dan terletak 6 unit pada tiap lantai
250 180117310
area •3. Unit double bedroom 51,63 m2 dan terletak 6 unit pada tiap lantai
•4. Unit family room 86,06 m2 dan terletak 4 unit tiap lantai A
Tangga darurat yang aksesnya harus melewati kompartemen, ruang ini 1/

300 berfungsi untuk memberikan ventilasi Ketika dalam keadaan darurat dan
menjadi ruang bertahan ketika melewati tangga darurat.
Stefanny
Audrey
UPPER STRUCTURE SUPER STRUCTURE
SEMESTER GANJIL
TA. 2020/2021
SISTEM BANGUNAN 4.1

Super structure dengan rigid
frame, rangka kolom-balok
dan pelat lantai beton
bertulang.
anjir laptop bcrash ilang

semua data strukturn -_-
Gregorius Agung
Upper structure merupakan elemen bangunan yang paling atas. Meliputi Setyonugroho, S. T., M. Eng
atap, dan desain rooftop.
Pada area rooftop, terdapat core bangunan menonjol sebagai akses

utama rooftop, dan shaft utilitas yang terhubung dengan peralatan MEP.
Terkhusus rooftop digunakan sebagai area servis, masing-masing massa
memiliki watertank berkapasitas 300 liter. Lalu terdapat penangkal petir kolom 90x90 basement
dan jaringan telekomunikasi/satelit televisi. kolom 70x70 tower
Selain sebagai area servis, juga digunakan untuk area komunal. Sistem
struktur atap menggunakan dak insulasi, kemudian sebagian area komunal
BAGAN STRUKTUR
akan diberikan atap tambahan yang ringan seperti galvalum dengan
rangka profil aluminium.
FELIPE SITOHANG
SUB STRUCTURE
180117310
pondasi titik borepile, basement
berperan sebagai pondasi raft. Masing- A
masing titik menggunakan 4 pile
1/
Stefanny
Audrey
SEMESTER GANJIL
1 TA. 2020/2021
J
A
B
C I
U
2 C H
SAUNA SISTEM BANGUNAN 4.1
+ 0.25 D E G
F
3 SAUNA
+ 0.25
UP
->
SPA RESTAURANT
terbuka
D D
LAD’S
TOILET MEN’S
+ 0.25
TOILET
+ 0.25
LACTATION CHILDCARE Gregorius Agung
ROOM + 0.30
+ 0.30 Setyonugroho, S. T., M. Eng
4 10
STORAGE
SECURITY + 0.30
OFFICE
+ 0.30 STORAGE
+ 0.30
HEALTH CENTRE
+ 0.30
5 MINIMARKET 9
+ 0.30
K L U V
M T
N S
6 RECEPTIONIST
FRONT RENCANA PONDASI PUBLIC
OFFICE
+ 0.30 AREA
7
LOBBY
+ 0.30
8
1 : 250
FELIPE SITOHANG
O P Q R
180117310
C
A
1/
RENCANA PONDASI PUBLIC AREA

SKALA 1 : 250
Stefanny
Audrey
E UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
SEMESTER GANJIL
16000 TA. 2020/2021
A
4500
B
7000
C
4500
D
U U
SISTEM BANGUNAN 4.1
->
+ 0.25 CENTER 7000
7500 + 0.30
MEN’S
2 5000 TOILET KORIDOR
+ 0.25 + 0.30
menuju ruang
Gregorius Agung
terbuka -> 8000 Setyonugroho, S. T., M. Eng
7500
F 30000
F
3 11000 LAUNDRY
+ 0.30
7500 MEETING
10000
ROOM
+ 0.30
9000 STORAGE RENCANA PONDASI MASSA

7500 DROP-OFF JANITORY UNIT STUDIO
+ 0.30
SERVICE 5000
+ 0.30
4500 2000 3000 2000 4500

1 : 250
E FELIPE SITOHANG
180117310
1/
RENCANA PONDASI MASSA UNIT STUDIO

SKALA 1 : 250
Stefanny
Audrey
G SEMESTER GANJIL
TA. 2020/2021
U
E F G H
SISTEM BANGUNAN 4.1
->
TOILET
+ 0.25
MEETING MEN’S
ROOM TOILET
+ 0.30 + 0.25
7 Gregorius Agung
MARKETING Setyonugroho, S. T., M. Eng
ROOM
H + 0.30 H
ROOM ROOM
ROOM
+ 0.30
8 PERSONALIA
menuju ruang + 0.30
<- terbuka
FILES
ADMINISTRATION
+ 0.30
JANITORY
ROOM
+ 0.30
9
STORAGE RENCANA PONDASI MASSA
UNIT SB
<-
basement
PANTRY parking
+ 0.30
10
1 : 250
G FELIPE SITOHANG
180117310
1/
RENCANA PONDASI MASSA UNIT SB

SKALA 1 : 250
Stefanny
Audrey
I UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
SEMESTER GANJIL
TA. 2020/2021
I J K L M N O P Q
U
SISTEM BANGUNAN 4.1
11
12
Gregorius Agung
13
14
J J
15
16
17 RENCANA PONDASI MASSA

UNIT DB & FS
18
19
1 : 250
I
FELIPE SITOHANG
180117310
1/
RENCANA PONDASI MASSA UNIT DB & FS

SKALA 1 : 250
Stefanny
Audrey
SEMESTER GANJIL
1 TA. 2020/2021
J
KS1
A
B
C I KS1 U
BS BS
2 BS KS KS1
C H BS
SAUNA BS BS SISTEM BANGUNAN 4.1
KS1 + BS
0.25 D E G KS1
KS1 F KS1
3 SAUNA
BS BS BS BS
+ 0.25 KS1 KS KS BS
BS KS1 KS1
UP
KS1 BS BS
->
SPA BS RESTAURANT
KS1 BS
BS + 0.30 menuju ruang + 0.30
BS
BS1 terbuka
KS1
D KS1
KS1
BS D
BS
LAD’S KS1 BS BS
BS BS
TOILET MEN’S KS1
+ 0.25
KS1
TOILET
+ 0.25
LACTATION CHILDCARE Gregorius Agung
ROOM + 0.30 BS
BS
+ 0.30 KS1 Setyonugroho, S. T., M. Eng
KS1 BS
KS2 BS2 KS2 KS1 BS KS2 BS2
KS1 KS2
4 BS BS2 10
STORAGE
SECURITY KS2 KS2
+ 0.30
BS2 BS2
BS2 OFFICE BS2
+ 0.30 STORAGE
BS2 BS2 + 0.30
HEALTH CENTRE BS2
BS2
KS2 BS2 KS2 + 0.30 KS2 BS2 KS2
5 BS2 MINIMARKET BS2 9
+ 0.30
KS2 KS2 KS2 KS2
BS2
K L BS2 BS2 U V
M BS2 T
KS2 KS2
6
N
KS3
KS3
BS3RECEPTIONIST BS3
KS3
BS3
KS3 S BS = Balok struktur 30x25
RENCANA KOLOM BALOK
BS3 BS3 FRONT
BS3
OFFICE
BS3 KS1 = Kolom struktur 30x30 PUBLIC AREA
KS3 + 0.30
KS3 KS3
KS3
7 BS3 BS3 BS3 BS2 = Balok struktur 20x20
LOBBY
+ 0.30 KS2 = Kolom struktur 20x20
BS3 BS3 BS3 BS3
KS3 = Kolom struktur 25x25
8 BS3 BS3 BS3
KS3 KS3 KS3 KS3 BS3 = Balok struktur 25x20
1 : 250
FELIPE SITOHANG
O P Q R
180117310
C
A
1/
RENCANA KOLOM BALOK PUBLIC SPACE

SKALA 1 : 250
Stefanny
Audrey
E UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
SEMESTER GANJIL
16000 TA. 2020/2021
A
4500
B
7000
C
4500
D
U
SISTEM BANGUNAN 4.1
KS KS
1 KS KS
->
+ 0.25 BS2 CENTER 7000
7500 BS BS2
+ 0.30 BS
MEN’S
S S KP
2 5000
KS BS KS
BS
TOILET
+ 0.25
KORIDOR
+ 0.30
menuju ruang
Gregorius Agung
8000
BS Setyonugroho, S. T., M. Eng
7500 BS BS2
terbuka ->
BS2 S
F S 30000
F
3 11000 KS
KS BS
LAUNDRY
+ 0.30
BS
7500 BS BS2 MEETING BS

10000
S S BS2
ROOM
+ 0.30
4 KS BS BS KS
BS = BALOK STRUKTUR 70 X 60
9000 STORAGE RENCANA KOLOM BALOK
7500 DROP-OFF BS2 = BALOK STRUKTUR 50 X 40 MASSA UNIT STUDIO
BS + 0.30
BS2
JANITORY
BS2 BS
5000
SERVICE
+ 0.30
KS = KOLOM STRUKTUR 70 X 70
5 KS KS S = SHEARWALL TEBAL 30
KS KS
4500 2000 3000 2000 4500
1 : 250
E FELIPE SITOHANG
180117310
1/
RENCANA KOLOM BALOK MASSA UNIT STUDIO

SKALA 1 : 250
Stefanny
Audrey
SEMESTER GANJIL
TA. 2020/2021
G
U
SISTEM BANGUNAN 4.1
E F G H
BS KS KS BS
6 KS KS
BS BS Gregorius Agung
S S KS
7 KS BS BS
H BS H
BS
S S
8 KS BS BS KS
BS RENCANA KOLOM BALOK
BS BS2 = BALOK STRUKTUR 50 X 40 MASSA UNIT SB
S S KS = KOLOM STRUKTUR 70 X 70
9 KS BS BS KS S = SHEARWALL TEBAL 30
BS BS
1 : 250
10 KS
KS BS BS
KS KS FELIPE SITOHANG
180117310
G
A
1/
RENCANA KOLOM BALOK MASSA UNIT SB

SKALA 1 : 250
Stefanny
Audrey
I
SEMESTER GANJIL
I J K L M N O P Q
U TA. 2020/2021
SISTEM BANGUNAN 4.1
11
KS
12
KS KS
BS
13
KS KS Gregorius Agung
BS BS BS
BS
14 KS KS
J J
15 KS BS KS
16 KS KS BS
BS BS
BS BS BS
17
KS KS
RENCANA KOLOM BALOK
MASSA UNIT DB & FS
18
19
KS KS
KS
1 : 250
BS2 = BALOK STRUKTUR 50 X 40 FELIPE SITOHANG
KS = KOLOM STRUKTUR 70 X 70
I S = SHEARWALL TEBAL 30 180117310
1/
RENCANA KOLOM BALOK MASSA UNIT DB & FS

SKALA 1 : 250
Stefanny
Audrey
SEMESTER GANJIL
TA. 2020/2021
SISTEM BANGUNAN 4.1
Gregorius Agung
ISOMETRI RANGKA
STRUKTUR BANGUNAN
FELIPE SITOHANG
180117310
1/
Stefanny
Audrey
PONDASI BORPILE - BANGUNAN TINGGI
PONDASI BATU KALI - PUBLIC AREA LOBBY FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR
PONDASI FOOTPLAT - PUBLIC AREA GENERAL SERVICES (2 FLOOR) SEMESTER GANJIL
TA. 2020/2021
SISTEM BANGUNAN 4.1
DETAIL PONDASI BATUKALI Gregorius Agung

SKALA 1 : 30
DETAIL PONDASI
FELIPE SITOHANG
180117310
1/
DETAIL PONDASI BORPILE

SKALA 1 : 100 DETAIL FOOTPLAT
SKALA 1 : 40 Stefanny
Audrey
SEMESTER GANJIL
TA. 2020/2021
SISTEM BANGUNAN 4.1
Gregorius Agung
DETAIL KOLOM STRUKTUR BANGUNAN TINGGI DETAIL KOLOM STRUKTUR BANGUNAN PUBLIK
SKALA 1 : 30 SKALA 1 : 30
DETAIL KOLOM BALOK
DETAIL BALOK STRUKTUR BANGUNAN PUBLIK

SKALA 1 : 30 -
FELIPE SITOHANG
DETAIL KOLOM STRUKTUR BANGUNAN TINGGI 180117310

SKALA 1 : 30
A
1/
Stefanny
Audrey
SEMESTER GANJIL
TA. 2020/2021
core
SISTEM BANGUNAN 4.1

aluminium profile joint
curtain panel wood texture

plat lantai tebal 20 cm
Gregorius Agung
fixed window Setyonugroho, S. T., M. Eng
operable window
DETAIL FASAD
water, fire and audio resistance (insulated) panel ceiling
80x80 column structure
distance between facade and balcony FELIPE SITOHANG
180117310
1/
Detail fasad menggunakan kerangka yang dihubungkan pada struktur utama bangunan dengan material profil aluminium dan di-ankor kedalam
struktur. Fasad bangunan kemudian memiliki rangkanya masing-masing, karena fasad menggunakan system yang dapat diputar, maka pada
kerangka utama mereka terdapat gear dan system kantrol yang dapat ditarik untuk memutar arah fasad menyesuaikan kebutuhan
udara/cahaya Stefanny
Audrey
sistem bangunan 4.2
Dosen pengampu : Frengky Benediktus Ola, ST., MT.
TUGAS BESAR
Apartemen “Two Coalesces”
Felipe Bagaskara Putra Sitohang / 180117310

daftar isi.
1 PENDAHULUAN
2 MASSA & FACADE BANGUNAN
3 PROTEKSI & EVAKUASI BENCANA
4 MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLUMBING
5 SISTEM HVAC
6 SANITASI, DRAINASE & PERSAMPAHAN
7 GAMBAR PRA-RANCANGAN
8 DAFTAR PUSTAKA
pendahuluan
1
proyek
TWO COALESCES
DATA IKLIM SITE APARTEMEN
APARTMENT
TWO COALESCES merupakan proyek studio arsitektur
5 ; apartemen berlantai 15 dengan bangunan multi- kelembaban suhu udara kecepatan angin arah angin bertiup dari
massa yang memiliki konsep “dua berpadu” dengan 77-86% 23-26 C 0,5-0,7 m/s 198-241 deg BD
konsep utamanya secara analogis menceritakan
cerita wayang jawa subali-sugriwa. Pemilihan ini Merupakan zona climate 1 pada ASHRAE 169-2006
sederhananya mengingat site yang berada di tanah dengan klasikasi Very hot-Humid (1A) Dry (1B)
jawa, Yogyakarta, Indonesia dan memberikan kesan
apartemen / hunian vertikal dengan vibe jogja.
Dengan berkembangnya kebutuhan dan budaya

modern, prinsip tradisionalis ini di combine agar Jl. Pogung Kidul, Sinduadi, Kec. Mlati, Kabupaten
memberikan cerita unik yang eklektik dalam Sleman, DI Yogyakarta
apartemen. Sebagai hunian vertikal dengan target
penghuninya sebagian besar didominasi oleh
mahasiswa dan pendatang luar, diharapkan
apartemen ini memberikan tempat tinggal
sementara hingga jangka waktu lama dengan vibes MASSING
jogja.
Pembagian massa menjadi 3
mempertimbangkan banyaknya
Berdasarkan jumlah unit hunian dan keterbatasan
perhitungan peraturan, sehingga masing-masing
kapasitas / merupakan pembagian jenis unit ;
luasan & studio untuk target pasar pelajar,
permintaan, jenis single bedroom untuk pasutri, double
unit hunian bedroom & family suit untuk keluarga.
dibagi menjadi 4
dengan luas Peletakan massa bangunan
minimum & berdasarkan analisis site terkait
banyak konsep respon klimatik dan tautan
penghuninya. lingkungannya.
proyek
Unit double
& family
Unit studio room Unit single bedroom
jumlah lantai bangunan studio 15 lantai,

bangunan single bedroom 12 lantai,
dan bangunan double bedroom x
family suit 9 lantai.
2030 challenge
ASHRAE memberikan sebuah tantangan-2030 dimana
konsep dan pendekatan hemat energi pada bangunan
dapat mencapai target esiensi dan memberikan
dampak yang lebih baik pada lingkungan secara
sustainable.
Maka pada aplikasi sefaira, terdapat langkah-langkah

untuk mencapai tantangan-2030 dengan bermain pada
material dan elemen bangunan shading secara 3d yang
kemudian disimulasikan hasil penggunaan energinya.
pendekatan hemat energi diantaranya adalah respon

pencahayaan dan penghawaan yang baik melalui
elemen bangunan. juga dengan memanfaatkan secara
efektif sumber daya alam yang sudah ada dan
terbarukan, penggunaan listrik pada lampu dan AC
dapat berkurang. bahkan jika menggunakan desain yang
inovatif, sumber daya alam tersebut bisa saja
dikonversikan menjadi power untuk mengoperasikan
peralatan pendukung operasional bangunan yang
membutuhkan listrik dan sebagainya.
ENERGY ANALISIS
Dengan melakukan analisis energi, apartemen ini diharapkan
mampu menentukan prinsip desain lanjutan untuk merespon
penghematan energi melihat bahwa bangunan tinggi menjadi
pengguna energi terbesar di dunia dan memberikan konsep yang
tepat bagi iklim tropis.
https://greenblog.typepad.com/d41e/2009/04/how-will-energy-drive-building-in-the-future.html
pencahayaan & udara alami
balkon pada tiap unit orientasi massa

kebutuhan terhadap ruang luar pada sebuah ruang hunian sesuai dengan analisis dan sintesis tapak terhadap bangunan,
menjadi hal yang paten, karena ruang luar memberikan orientasi di desain agar udara dapat mengalir pada tekanan
banyak manfaat dan benet terhadap aktivitas dalam yang rongga antar massa, dan memberikan aliran udara yang
sebuah ruang tinggal. cahaya dan udara merupakan yang mulus melewati sisi bangunan bagian selatan. dengan bentuk
terpenting di dalamnya, karena berpengaruh terhadap massa melingkar yang diaput dua massa berbentuk persegi,
banyak bagian pada sebuah ruang, mulai dari aspek kesehatan, diharapkan aliran angin dapat terorientasi untuk memberikan
material, kenyamanan dan sebagainya. maka balkon selain aliran udara pada sisi utara bangunan.
menjadi ruang luar yang dapat diakses, menjadi elemen
yang berpengaruh terhadap pencahayaan dan pengudaraan
alami pada unit hunian.
hubungan tiap ruang dengan eksterior

seringkali bangunan tinggi harus tertutup demi keamanan
namun agar terlihat luas, curtain wall menjadi opsi yang
menarik. dengan mempertimbangkan visual yang dapat
menghubungkan interior dan eksterior, pencahayaan
maupun dengan pengudaraan alami pada tiap ruang
dapat saling berinteraksi dan memberikan dampak tertentu
terhadap interiornya.
banyak bukaan pada satu sisi

(one way ventilation)
Bukaan pada bangunan tinggi apartemen menggunakan
jenis one-way ventilation karena tata ruang yang terbatas dan
pertemuan koridor terhadap unit-unit hunian merupakan
aspek privasi.
konsep desain hemat energi
atap solar panel

atap dak memungkinkan penggunaan solar
panel secara horizontal melihat sangat banyak
inltrasi panas pada bidang ini
fasad kinetik
dengan pengudaraan dan pencahayaan
pada bidang bangunan yang luas, jumlah
energi yang dapat dihasilkan pada sisi
bangunan dengan konverter energi akan
memberikan sumber energi yang banyak
rain harvesting
wilayah tropis dengan curah hujan tinggi
dapat memanfaatkan rain harvester
mengumpulkan air dengan saluran air
terintegrasi dalam site dan dikumpulkan pada sisi
tengah bangunan (public area)
ventilasi alami
menjadi hal paten dalam ruang tempat tinggal
dan memungkinkan pengurangan penggunaan
energi pada peralatan hvac maupun penerangan
buatan
biogas
mengolah kembali limbah organik dengan sistem
biogas menjadikan panas yang dihasilkan sebagai
sumber energi listrik melalui sistem penguapan
dalam septic tank
untuk lebih mengurangi penggunaan energi tanpa melihat kalkulasi dan perhitungan, fasilitas dan pendekatan diatas
merupakan beberapa cara yang akan direncanakan pengaplikasiannya terhadap apartemen two coalesce
desain facade & massa bangunan
2
simulasi awal
seluruh bangunan pada site dengan simulasi website
Simulasi berikut merupakan hasil default tanpa

pendekatan desain yang hemat energi. Karena
permintaan terhadap unit sangat banyak dan
keterbatasan ruang vertikal yang dapat
digunakan, maka dibuat bangunan apartemen
multi-massa dengan masing-masing
mengampu tipe unit hunian.
Kebutuhan energi pada apartemen Two

Coalesce sangat banyak, dan mendapatkan
nilai EUI 76 kwh/m2/yr. Butuh penambahan nilai
EUI yang ideal hingga mencapai 30 sehingga
respon desain akan mengaplikasikan insulasi
pada elemen-elemen eksterior dan bermain
pada nilai u-value materialnya. Ordering system pada massa
bangunan tinggi terletak pada
sisi A, B dan D pada awalnya
memberikan lajur bagi angin
dari barat daya untuk melewati
kisi-kisi pada pertemuan antar
massa (antara bentuk persegi
dan lingkaran). Selain itu,
seluruh pembagian ruang
interior mendapatkan akses material yang berlaku pada elemen bangunan apartemen diatas
terhadap ruang luar, sehingga merupakan elemen dengan u-value yang cukup tinggi dan tidak
orientasi bangunan cukup efektif terhadap efektitas energi. Selain itu, dampaknya
efektif terhadap iklim.
menimbulkan ketidaknyamanan dalam ruang dan menambah
penggunaan penghawaan buatan yang membutuhkan energi
sangat banyak.
simulasi awal
unit hunian studio

pada simulasi awal bangunan unit studio,
energi didominasi oleh penggunaan cooling
dan lighting. dominasi daylighting pada
bangunan sebagian besar well lit dengan area-
area overlit pada sisi utara (akan tertutup oleh
massa di utara)
Kemudian gain & losses dipengaruhi besar oleh

konduksi dinding, inltrasi dan konduksi bukaan
simulasi awal
unit hunian single bedroom

pada simulasi awal bangunan unit
singlebedroom, energi didominasi oleh
penggunaan cooling dan lighting. dominasi
daylighting pada bangunan sebagian besar
well lit dengan area-area overlit pada sisi timur

simulasi awal
unit hunian double bedroom & family room

pada simulasi awal bangunan unit ini, energi
didominasi oleh penggunaan cooling dan
lighting. dominasi daylighting pada bangunan
sebagian besar well lit dengan area-area
underlit pada bagian tengah.

simulasi awal
pendekatan desain
material
dinding menggunakan insulasi internal lantai dengan plat beton-bertulang plafon softs dengan ketebalan 140 mm atap dak dengan insulasi dingin dan
dengan sistem stud. dilapisi timber / vinyl. tahan panas.
jendela double-glazed dengan 3 panel kaca dan 4 lembar encapsulant
pada bukaan yang terekspos langsung dengan matahari,

akan menggunakan 3 panel kaca. sedangkan pada sisi yang
minim ekspos matahari, akan menggunakan 2 panel kaca.
pemilihan material mempertimbangkan iklim dan pencapaian target

hemat energi 2030. dengan respon material yang tahan terhadap
iklim dan desain fasad yang memberikan manfaat terhadap kenyamanan,
penggunaan energi akan berkurang, terkhusus penentuan nilai u-value dan
shgc jendela sebagai elemen bukaan yang krusial pada bangunan.
https://www.uvalue-calculator.co.uk/
https://www.onyxsolar.com/
https://www.wcmanet.org/single-vs-double-pane-windows/
pendekatan desain
alternatif fasad 1
mengandalkan shading horizontal pada plat
balkon-balkon
alternatif fasad 2
mengandalkan shading vertikal dengan rangka yang

dihubungkan pada balkon-balkon
alternatif fasad 3
mengandalkan shading horizontal dan vertikal yang

dihubungkan pada balkon
referensi pendekatan desain
tidak jauh dengan konsep awal bangunan apartemen two coalesces, warna, material dan tekstur yang dituju adalah
monokrom coklat-putih, berikut referensi pendekatan desain hemat energi yang sekiranya cocok dengan
apartemen two coalesce:
fasad berbentuk organik kisi-kisi panel yang dapat berputar, dengan ragam tekstur, mulai dari kayu
dengan wind turbin hingga aluminium
https://inhabitat.com/tower-of-power-is-a-wind-energy-generating-skyscraper-for-taiwan/
https://id.pinterest.com/pin/486670303475641152/
https://www.melbourne.vic.gov.au/building-and-development/sustainable-building/council-house-2/Pages/council-house-2.aspx?bue=true
hasil simulasi alternatif
alternatif fasad 1
- 9 kWh/m2/yr
alternatif fasad pertama memberikan perbaikan

EUI yang cukup signikan hingga mencapai 46,
namun untuk mencapai tantangan 2030, nilai EUI ideal
adalah 37, maka masih membutuhkan pengurangan
hingga 9 kWh/m2/yr
kelebihan : tidak membatasi view secara vertikal
kekurangan : kurangnya kontrol shading vertikal,

dapat membawa panas berlebih dan tembakan cahaya
langsung pada dinding/jendela bangunan di jam tertentu
alternatif fasad 2
alternatif fasad kedua memberikan perbaikan hingga mencapai

target EUI. sebagian besar ruang well lit dan energi didominasi
oleh cooling, lighting dan equipment.
kelebihan : dapat mengontrol pencahayaan dan pengudaraan

dengan bidang fasad yang lebih besar
kekurangan : view secara horizontal terbatas

alternatif fasad 3
alternatif fasad ketiga memberikan perbaikan

EUI yang sangat baik hingga mencapai 36, perbedaan yang
tipis dengan alternatif kedua, hanya mengkombinasikan
alternatif pertama dan kedua, dengan elemen shading yang
seikit berbeda pendekatan desain ini akan diaplikasikan
pada bangunan apartemen two coalesces
kelebihan : mendapatkan nilai EUI yang baik, esien energi dan
pencahayaan maupun pengudaraan alami terkontrol
kekurangan : 1 biaya untuk material hemat energi cukup mahal

2 visual secara horizontal dapat terbatas, namun bisa diatasi dengan
fasad yang dapat diatur/buka tutup pada tiap unit.
proteksi & evakuasi bangunan
3
proteksi pasif
200
200
250
300
600
200
core & tangga darurat
material
menggunakan dinding bata ringan tiap massa memiliki masing-masing
insulasi tahan api pada unit hunian, jalur evakuasi pada bagian tengah
lalu untuk ground oor yang lebih bangunan, 1 lift penumpang, 1 lift
kepada area servis menggunakan servis dan 1 tangga darurat.
panel-panel insulatif sebagai pemisah
ruang karena ground area direncanakan
lebih terbuka / open spaces.
material struktur beton diberikan insulasi

WPC panel (HDPE (plastic) + wood + aditif)
atau gypsum panel reproong. Selain sebagai
insulasi, juga untuk estetika tekstur ruangan.
https://mgthatch.en.made-in-china.com/product/gFdxKXzufaWo/China-Outdoor-WPC-Wallboard-Plastic-Wallboard-Waterproof-Fireproof-Wall-Panels.html
proteksi aktif
200 -shaft plumbing pada core sekaligus
berkaitan dengan hydrant dan sprinkler
-masing2 massa menggunakan 1 hydran
karena jarak koridor yang pendek dengan
200 panjang hydran mencapai ± 40 meter
-menggunakan detektor nyala api
250
-menggunakan sumber air rooftop watertank sistem
downfeed
300
600
200
-shaft plumbing pada core sekaligus

berkaitan dengan hydrant dan sprinkler
-masing2 massa menggunakan 1 hydran
karena jarak koridor yang pendek dengan
panjang hydran mencapai ± 40 meter
-menggunakan detektor asap wall mounted
pada koridor
-basement / ruang elektrikal menggunakan
detektor nyala api
-masing-masing lantai terdapat 2 APAR
berbahan CO2 agar eksibel dan dapat
digunakan untuk segala jenis kebakaran
-masing-masing lantai terdapat 1 FHC sprinkler memberikan waktu evakuasi dengan mengurangi asap
di dekat hydran untuk perlengkapan tambahan akibat kebakaran sehingga asap dan gas tidak terhirup
yang praktis ketika proses evakuasi.
rencana skema evakuasi darurat
perangkat alat pemadam kebakaran
zona aman
jalur evakuasi vertikal
jalur evakuasi horizontal

1 J
A
B
C I
U
2 C H
SAUNA D
+ 0.25 E F G
3 SAUNA
+ 0.25 APAR
UP
->
SPA RESTAURANT
D
terbuka
D jalur evakuasi horizontal
LAD’S
TOILET MEN’S
+ 0.25
TOILET LACTATION CHILDCARE
+ 0.25 + 0.30
ROOM
+ 0.30
4 10
STORAGE
SECURITY + 0.30
OFFICE
+ 0.30 STORAGE
+ 0.30
HEALTH CENTRE
+ 0.30
5 MINIMARKET 9
+ 0.30
K L U V
M T
N S
6 RECEPTIONIST
FRONT
OFFICE
+ 0.30
7
LOBBY
+ 0.30
O P Q R
C
SKALA 1 : 250
1 J
A
B
C I
U
2 C H
D E F G
APAR
3 RECEPTIONIST
R. GANTI
DOWN WANITA jalur evakuasi horizontal
D R. GANTI D
PRIA
FITNESS AREA

SKALA 1 : 250
16000
A
4500
B
7000
C
4500
D
U
kompartemen-tangga darurat
1
->
5000 TOILET
+ 0.25
BUSSINESS
7000 hydran & FHC
7500 CENTER
+ 0.30
2 5000 MEN’S jalur evakuasi horizontal

TOILET KORIDOR
+ 0.25 + 0.30
menuju ruang
terbuka -> 8000 pipa sprinkler
7500
F 30000
F
3 11000 LAUNDRY
+ 0.30
jangkauan sprinkler
7500 MEETING
10000
ROOM
+ 0.30
9000 STORAGE
+ 0.30
SERVICE 5000
+ 0.30
4500 2000 3000 2000 4500

SKALA 1 : 250
E F G H
U
6
->
TOILET
hydran & FHC
+ 0.25
MEETING MEN’S
ROOM TOILET jalur evakuasi horizontal
+ 0.30 + 0.25
7
MARKETING pipa sprinkler
ROOM
H + 0.30 H
ROOM ROOM
ROOM
+ 0.30 jangkauan sprinkler
8 PERSONALIA
menuju ruang + 0.30
<- terbuka
FILES
ADMINISTRATION
+ 0.30
JANITORY
ROOM
+ 0.30
9
STORAGE
<-
basement
PANTRY parking
+ 0.30
10

SKALA 1 : 250
I J K L M N O P Q
U
hydran & FHC

11
12 jalur evakuasi horizontal
13
14
J J
15
16
17
18
19
DENAH LT. 1 CAFETERIA & LOUNGE

SKALA 1 : 250
hydran & FHC

pipa sprinkler
jangkauan sprinkler
DENAH BASEMENT
SKALA 1 : 250
A B C D
U
A
hydran & FHC

2
pipa sprinkler
F F
jangkauan sprinkler
3

SKALA 1 : 250
U
E F G H
hydran & FHC

6

pipa sprinkler
7
H H jangkauan sprinkler
10

SKALA 1 : 250
U
I J K L M N O P Q
hydran & FHC

11
12 pipa sprinkler
13 jangkauan sprinkler
14
J J
15
16
17
18
19
DENAH TIPIKAL MASSA DB

SKALA 1 : 250
I
U
I J K L M N O P Q
hydran & FHC

11
12 jalur evakuasi horizontal
pipa sprinkler
13
14
jangkauan sprinkler
15
J J
16
17
18
19
DENAH TIPIKAL MASSA FR

SKALA 1 : 250
I
mechanical, electrical & plumbing
4
core & shaft
studio room single bedroom double bd & family suit
shaft listrik lift 200 shaft listrik lift
koridor 200 koridor
shaft air lift 200 shaft air lift
shaft sampah lift 250 shaft sampah lift

servis ruang-ruang lainnya, orang harus bertemu dengan titik tengah sebelum
safe menuju ke kamarnya agar terkesan inklusif, sesuai dengan konsepnya
300 area
zone “bertapa” atau menghormati yang lain, dapat saling berinteraksi dalam
proses sirkulasi.
safe tangga
zone darurat Pada masing-masing core bangunan, terdapat 2 lift penumpang yang
tangga berhubungan dengan shaft, kemudian lift barang, ruang janitor (servis
darurat 600 area) dan shaft mep. Lift ini dibuat berhadapan dengan koridor (koridor
tidak termasuk bagian dari core) sebagai konfigurasi sirkulasi.
Ukuran luas per lantai tidak terlalu luas dengan :
•1. Unit studio 26,04 m2 dan terletak 10 unit pada tiap lantai
servis •2. Unit single bedroom 48 m2 dan terletak 6 unit pada tiap lantai
250
area •3. Unit double bedroom 51,63 m2 dan terletak 6 unit pada tiap lantai
•4. Unit family room 86,06 m2 dan terletak 4 unit tiap lantai
Tangga darurat yang aksesnya harus melewati kompartemen, ruang ini

300 berfungsi untuk memberikan ventilasi Ketika dalam keadaan darurat dan
menjadi ruang bertahan ketika melewati tangga darurat.
elektrikal
elektrikal ; hvac
elektrikal ; lift
elektrikal ; lift
elektrikal ; lift
elektrikal ; lift
elektrikal ; pencahayaan buatan
elektrikal ; spesikasi genset, solar panel
genset solar panel
https://www.srpamericas.com/mgsc-1400b-tech-sheet
https://www.mrsolar.com/solartech-spm085p-bp-85w-12v-solar-panel-bp-drop-in/
plumbing
perhitungan air
sprinkler
sebaran = 20 m2
basement (2) = 1970 / 20 = 98 x 2 = 196 buah
lt tipikal 1 (14 lantai) = 550 / 20 = 28 = 392 buah
1323 titik x 2,25 x 60 x 3.79 = 677.000 L
total air bersih = 985.000 L
total kapasitas air = 1.158.000 L
tangki bawah 40% = 463.000 L

tangki atas 20% = 231.000 L
kebutuhan air :
apartemen 133 liter / hari
kolam renang 38 liter / hari
total penghuni : 120 (unit studio) + 90 x 2 (unit single bedroom +

30 x 3 (unit double bedroom) + 20 x 4 (unit family suite) + 70 (manajemen,
servis, pengunjung) = 540 x 40 galon = 21.600 galon = 81.000 L
4 buah hydran halaman -> 4 x 250 x 60 x 3,79 = 227.400 L

gambar rencana elektrikal
gambar rencana plumbing
sistem hvac
5
konsep hvac
konsep hvac
konsep hvac
konsep hvac
konsep hvac
konsep hvac
konsep hvac
konsep hvac
gambar rencana hvac
1 J
A
B
C I
U
2 C H
SAUNA D
+ 0.25 E F G
3 SAUNA
+ 0.25
UP
->
SPA RESTAURANT
terbuka
D D
LAD’S DUCTING
TOILET MEN’S
+ 0.25
TOILET
+ 0.25
LACTATION
ROOM
CHILDCARE
+ 0.30
RETURN
+ 0.30
4 10
STORAGE
SECURITY + 0.30
OFFICE
+ 0.30 STORAGE
+ 0.30
HEALTH CENTRE
+ 0.30
5 MINIMARKET 9
+ 0.30
K L U V
M T
N S
6 RECEPTIONIST
FRONT
OFFICE
+ 0.30
7
LOBBY
+ 0.30
O P Q R
C
SKALA 1 : 250
gambar rencana hvac
16000
A
4500
B
7000
C
4500
D
U
1
->
+ 0.25 CENTER 7000
7500 + 0.30
5000 MEN’S AC MULTISPLIT

2 TOILET KORIDOR
+ 0.25 + 0.30
menuju ruang
PENYUPLAI & SEDOT UDARA
terbuka -> 8000
7500
F 30000
F
3 11000 LAUNDRY
+ 0.30
7500 MEETING
10000
ROOM
+ 0.30
9000 STORAGE
+ 0.30
SERVICE 5000
+ 0.30
4500 2000 3000 2000 4500

SKALA 1 : 250
gambar rencana hvac
E F G H
U
6
->
TOILET
+ 0.25
MEETING MEN’S
ROOM
+ 0.30
TOILET
+ 0.25
AC MULTISPLIT
7
MARKETING
ROOM
H + 0.30 H
ROOM ROOM
ROOM
+ 0.30
8 PERSONALIA
menuju ruang + 0.30
<- terbuka
FILES
ADMINISTRATION
+ 0.30
JANITORY
ROOM
+ 0.30
9
STORAGE
<-
basement
PANTRY parking
+ 0.30
10

SKALA 1 : 250
gambar rencana hvac
DENAH BASEMENT
SKALA 1 : 250
gambar rencana hvac
A B C D
U
AC MULTISPLIT
2 PENYUPLAI & SEDOT UDARA
F F

SKALA 1 : 250
gambar rencana hvac
U
E F G H
6
AC MULTISPLIT
H H
10

SKALA 1 : 250
gambar rencana hvac
I J K L M N O P Q
U
11
AC MULTISPLIT
12
13
14
J J
15
16
17
18
19
I DENAH TIPIKAL MASSA DB

SKALA 1 : 250
gambar rencana hvac
I J K L M N O P Q
U
11
12 AC MULTISPLIT
13
14
15
J J
16
17
18
19
I DENAH TIPIKAL MASSA FR

SKALA 1 : 250
daftar pustaka
https://www.srpamericas.com/mgsc-1400b-tech-sheet
https://www.mrsolar.com/solartech-spm085p-bp-85w-12v-solar-panel-bp-drop-in/
https://inhabitat.com/tower-of-power-is-a-wind-energy-generating-skyscraper-for-taiwan/
https://id.pinterest.com/pin/486670303475641152/
https://www.melbourne.vic.gov.au/building-and-development/sustainable-building/council-house-2/Pages/council-house-2.aspx?bue=true
https://www.uvalue-calculator.co.uk/
https://www.onyxsolar.com/
https://www.wcmanet.org/single-vs-double-pane-windows/
https://mgthatch.en.made-in-china.com/product/gFdxKXzufaWo/China-Outdoor-WPC-Wallboard-Plastic-Wallboard-Waterproof-Fireproof-Wall-Panels.html
https://greenblog.typepad.com/d41e/2009/04/how-will-energy-drive-building-in-the-future.html
TERIMA KASIH.

Studio Arsitektur 5

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Studio Arsitektur 5

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

STUDIO ARSITEKTUR 5

“DUE COALESCES” apartment

Dosen pembimbing : Khaerunnisa, S.T., M.Eng., Ph.D

infrastruktur | residensial | aero city | kehidupan masyarakat maju

climate | philosophy | land | population

UNIVERSITAS ATMA JAYA DOSEN NAMA JUDUL SKALA HALAMAN

PROYEK KELAS NPM PENDAHULUAN - 01

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR APARTEMEN B 180117310

UNIVERSITAS ATMA JAYA DOSEN NAMA JUDUL SKALA HALAMAN

PROYEK KELAS NPM PENDAHULUAN - 02

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR APARTEMEN B 180117310

UNIVERSITAS ATMA JAYA DOSEN NAMA JUDUL SKALA HALAMAN

PROYEK KELAS NPM PENDAHULUAN - 03

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR APARTEMEN B 180117310

UNIVERSITAS ATMA JAYA DOSEN NAMA JUDUL SKALA HALAMAN

PROYEK KELAS NPM PENDAHULUAN - 04

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR APARTEMEN B 180117310

UNIVERSITAS ATMA JAYA DOSEN NAMA JUDUL SKALA HALAMAN

PROYEK KELAS NPM PENDAHULUAN - 04

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR APARTEMEN B 180117310

UNIVERSITAS ATMA JAYA DOSEN NAMA JUDUL SKALA HALAMAN

PROYEK KELAS NPM PENDAHULUAN - 05

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR APARTEMEN B 180117310

Single Bed 1 × 0,9 × 2 (=) 1,8

Meja 1 × 1,2 × 0,8 (=) 0,96

Meja 1 × 1,2 × 0,8 (=) 0,96

UNIVERSITAS ATMA JAYA DOSEN NAMA JUDUL SKALA HALAMAN

PROYEK KELAS NPM PENDAHULUAN - 06

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR APARTEMEN B 180117310

Meja 1 × 1,2 × 0,8 (=) 0,96

Koridor Flexible Pelaku 330 × 0,3 × 1 (=) 99 99 30% 128,7 1 128,7

Motor 1 SRP Motor 1 × 1 × 2 (=) 2 2 40% 2,8 130 364 4.914,00

UNIVERSITAS ATMA JAYA DOSEN NAMA JUDUL SKALA HALAMAN

PROYEK KELAS NPM PENDAHULUAN - 07

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR APARTEMEN B 180117310

Meja 5 × 0,8 × 1,5 (=) 6

ATM Machine 1 × 0,9 × 0,7 (=) 0,63

Pelaku 20 × 1 × 0,8 (=) 16

Koridor Flexible Pelaku 330 × 0,3 × 1 (=) 99 99 50% 148,5 1 148,5

UNIVERSITAS ATMA JAYA DOSEN NAMA JUDUL SKALA HALAMAN

PROYEK KELAS NPM PENDAHULUAN - 08

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR APARTEMEN B 180117310

UNIVERSITAS ATMA JAYA DOSEN NAMA JUDUL SKALA HALAMAN

PROYEK KELAS NPM PENDAHULUAN - 09

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR APARTEMEN B 180117310

10 Unit Hall 1 × 10 × 2 (=) 20 20 70% 34 1 34

UNIVERSITAS ATMA JAYA DOSEN NAMA JUDUL SKALA HALAMAN

PROYEK KELAS NPM PENDAHULUAN - 10

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR APARTEMEN B 180117310

Meja 1 × 1,2 × 0,8 (=) 0,96

UNIVERSITAS ATMA JAYA DOSEN NAMA JUDUL SKALA HALAMAN

PROYEK KELAS NPM PENDAHULUAN - 11

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR APARTEMEN B 180117310

UNIVERSITAS ATMA JAYA DOSEN NAMA JUDUL SKALA HALAMAN

PROYEK KELAS NPM PENDAHULUAN - 12

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR APARTEMEN B 180117310

UNIVERSITAS ATMA JAYA DOSEN NAMA JUDUL SKALA HALAMAN

PROYEK KELAS NPM PENDAHULUAN - 13

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR APARTEMEN B 180117310

UNIVERSITAS ATMA JAYA DOSEN NAMA JUDUL SKALA HALAMAN

PROYEK KELAS NPM PENDAHULUAN - 14

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR APARTEMEN B 180117310

UNIVERSITAS ATMA JAYA DOSEN NAMA JUDUL SKALA HALAMAN

PROYEK KELAS NPM PENDAHULUAN - 15