Anda di halaman 1dari 8

KEPALA DESA SALENRANG

KECAMATAN BONTOA KABUPATEN MAROS

KEPUTUSAN
KEPALA DESA SALENRANG
NOMOR: 20/DS/BT/2020

TENTANG

PERPANJANGAN PENGANGKATAN PENGURUS FORUM ANAK


DESA SALENRANG KECAMATAN BONTOA KABUPATEN MAROS
MASA BAKTI TAHUN 2020 - 2021

KEPALA DESA SALENRANG

Menimbang : a. bahwa anak adalah generasi penerus bangsa yang merupakan


mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa wajib dilindungi dan
dijaga kehormatan, martabat dan harga dirinya secara wajar,
proporsional baik secara hukum, ekonomi, politik, sosial dan
budaya tanpa membedakan suku, agama, ras, dan golongan;
b. bahwa Desa menjamin dan memberikan perlindungan kepada
anak dan hak-hak sebagai anak agar dapat hidup, tumbuh
kembang dan berprestasi;
c. bahwa dalam rangka menjamin dan memberikan perlindungan
hak-hak anak melalui peningkatkan peranan Forum Anak demi
terciptanya Desa Salenrang sebagai Desa Layak Anak
(DELANA), perlu dilakukan perpanjangan kepengurusan Forum
Anak Desa Salenrang untuk Masa Bakti Tahun 2020 - 2021;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, huruf b dan huruf c diatas, maka perlu di
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan


Daerah - Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822);
2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan
Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1979
Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3143);
3. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1999 tentang Pengesahan
ILO Convention Nomor 105 Concerning the Abolition Of Forced
Labour (Konvensi ILO mengenai Penghapusan Kerja Paksa)
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 55,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3834);
4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme (LembaranNegara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3851);
5. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3886);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002
Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4235) sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 297, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5606);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 95, Tambahan Lembahan
Negara Republik Indonesia Nomor 4419);
8. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan
Saksi dan Korban (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2006 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia nomor 4635) sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perubahan
atas Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Perlindungan Saksi dan Korban (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 293, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5002);
9. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4720);
10. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);
11. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem
Peradilan Pidana Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5332);
12. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan undang – undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
13. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Peenyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 165, Tambahkan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4593);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5539), sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 157 tambahan Lemba ran
Negara Republik Indonesia Tahun Nomor 5717);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5887);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana
Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5558)
18. Keputusan Presiden Nomor 65 Tahun 1998 tentang
Pengesahan Amandement To Article 43 Paragraph 2 of The
Convention On The Rights of The Child (Perubahan Terhadap
Pasal 43 Ayat(2) Konvensi Tentang Hak-Hak Anak);
19. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 2002 tentang Rencana
Aksi Nasional Penghapusan Eksploitasi Seksual Komersial
Anak;
20. Keputusan Presiden Nomor 88 Tahun 2002 tentang Rencana
Aksi Nasional Penghapusan Perdagangan (Trafficking)
Perempuan dan Anak;
21. Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2010
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Layanan Terpadu
Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan;
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016 tentang
Kewenangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 1037);
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor ......);
24. Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 11 Tahun 2016
tentang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (Lembaran
Daerah Kabupaten Maros Tahun 2016 Nomor 11, Tambahan
Daerah Kabupaten Maros Nomor 2);
25.Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 8 Tahun 2017
tentang Kabupaten Layak Anak (Lembaran Daerah Kabupaten
Maros Tahun 2017 Nomor 8);
26. Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 12 Tahun 2019
tentang Angagran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2020 (Lembaran Daerah Kabupaten MarosTahun
2019 Nomor 12).
27. Peraturan Bupati Maros Nomor 56 Tahun 2019 tentang Daftar
Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan
Lokal Berskala Desa di Kabupaten Maros (Berita Daerah
Kabupaten Maros Tahun 2019 Nomor 56);
28. Peraturan Bupati Maros Nomor 118 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Dana Desa Tahun Anggaran 2020;
29. Peraturan Bupati Maros Nomor 130 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Alokasi Dana Desa Tahun Anggaran 2020;
30. Peraturan Desa Salenrang Nomor 2 Tahun 2019 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM) Desa
Salenrang (Lembaran Desa Salenrang Tahun 2019 Nomor 3)
31. Peraturan Desa Salenrang Nomor 3 Tahun 2019 Tentang
Kewenangan Desa (Lembaran Desa Salenrang Tahun 2019
Nomor 4)
32. Peraturan Desa Salenrang Nomor 4 Tahun 2019 Tentang
Kewenangan Desa (Lembaran Desa Salenrang Tahun 2019
Nomor 4);
33. Peraturan Desa Salenrang Nomor 5 Tahun 2019 Tentang
Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Salenrang
(Lembaran Desa Salenrang Tahun 2019 Nomor 5);
34. Peraturan Desa Salenrang Nomor 02 Tahun 2020 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa tahun Anggaran 2020;
(Lembaran Desa Salenrang Tahun 2020 Nomor : 02);
35. Peraturan Kepala Desa Salenrang Nomor 01 Tahun 2020
tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
tahun Anggaran 2020 (Lembaran Desa Salenrang Tahun 2020
Nomor : 03)
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DESA SALENRANG TENTANG


PERPANJANGAN KEPENGURUSAN FORUM ANAK DESA
SALENRANG KECAMATAN BONTOA MASA BAKTI TAHUN 2020
– 2021.

PERTAMA : Menetapkan Pengurus Forum Anak Desa Salenrang Kecamatan


Bontoa Kabupaten Maros Masa Bakti Tahun 2020 - 2021
dengan Susunan Personil sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Pengurus Forum Anak Desa Salenrang Kecamatan Bontoa


Kabupaten Maros sebagaimana dimaksud pada diktum
PERTAMA mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Pelopor yaitu agen perubahan pemenuhan hak dan


perlindungan anak.

b. Pelapor yaitu terlibat aktif ketika mengalami, melihat,


merasakan tidak terpenuhinya hak perlindungan anak, dan
melaporkan permasalahan ke Pusat Pelayanan Terpadu
Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Unit
Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Maros dan
lembaga layanan lainnya.

c. Merumuskan dan menyusun program/kegiatan Forum


Anak Desa Salenrang Kecamatan Bontoa

d. Menampung dan menyalurkan aspirasi, ide dan gagasan


anak sebagai wadah partisipasi anak dalam pembangunan
di Desa Salenrang Kecamatan Bontoa

e. Melakukan promosi dan penyebarluasan informasi


mengenai hak-hak anak.

f. Melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada Kepala Desa


Salenrang Kecamatan Bontoa.

KETIGA : Dalam Menjalangkan Tugas, Forum Anak bertanggung jawab


kepada Kepala Desa Desa Salenrang;

KEEMPAT : Biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan ini


bersumber dari dana pemerintah, APBD Provinsi, APBD
Kabupaten dan APBDes, sumbangan masyarakat, sumbangan
dunia usaha dan sumber lain yang sah sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan tidak mengikat.
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di: Salenrang


Pada tanggal : 10 Januari 2020

KEPALA DESA SALENRANG

SYAHRIR

Tembusan Disampaikan kepada Yth. :


1. Bupati Maros, Cq. Kepala Dinas PMD Kabupaten Maros di Maros;
2. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten
Maros di Maros;
3. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Maros;
4. Camat Bontoa di Panjallingan;
5. Masing-masing yang bersangkutan;
6. Arsip.
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DESA
NOMOR : 20/KPTS/DS/BT/2020
TANGGAL : 10 Januari 2020
TENTANG : PERPANJANGAN KEPENGURUSAN FORUM ANAK DESA
SALENRANG KECAMATAN BONTOA KABUPATEN MAROS MASA
BAKTI 2020- 2021

SUSUNAN PENGURUS
FORUM ANAK DESA SALENRANG KEC.BONTOA
KABUPATEN MAROS MASA BAKTI TAHUN 2020 – 2021

PENGARAH : KEPALA DESA SALENRANG


PENASEHAT : KETUA TP. PKK DESA SALENRANG
PENANGGUNG JAWAB : 1. Sekretaris Desa Salenrang
2. Kepala Urusan Umum & Perencanaan
PEMBINA : 1. Ketua BPD Desa Salenrang
2. Babinsa Desa Salenrang
3. Babinkamtibmas Desa Salenrang
4. Imam Desa Salenrang
5. Para Kepala Dusun Salenrang
6. Ketua Lembaga Adat & Budaya Masyarakat
Salenrang

PENDAMPING : 1. Kepala SMP N 28 SATAP Salenrang


2. Kepala SD N 28 Salenrang;
3. Kepala SD Inpres 221 Rammang-Rammang
4. Kepala SD Inpres 219 Pannambungan
5. Ketua Karang Taruna Desa Salenrang;

KETUA : Jumardi Ilyas


SEKRETARIS : Rezki Amelia Basri
BENDAHARA : Nurazisa

Klaster I : HAK SIPIL DAN KEBEBASAN

KOORDINAROR : Taswin
ANGGOTA : 1. Muh. Nur Alam Suhardi
2. Rezki Hamir
3. Milda Desiana
4. Aslan Sangkala

Klaster II : LINGKUNGAN KELUARGA DAN PENGASUHAN ALTERNATIF

KOORDINAROR : Ahmad Ramdani


ANGGOTA : 1. Muh. Fahri
2. Lola Amelia
3. Sukma Sudirman
4. Rasmi H.Lalli
Klaster III : KESEHATAN DASAR DAN KESEJAHTERAAN

KOORDINAROR : Megawati Idris


ANGGOTA : 1. Hasriani H.Mansyur
2. Rian Hidayat Lutfi
3. Muh. Darwis
4. Regita Haris

Klaster IV : PENDIDIKAN, PEMANFAATAN WAKTU LUANG, DAN KEGIATAN


BUDAYA

KOORDINAROR : Putri Suci Ramadani


ANGGOTA : 1. Nurasya Sirajuddin
2. Nuramelia Basri Gajang
3. Bilal
4. Raditya Yusuf

Klaster V : PERLINDUNGAN KHUSUS


KOORDINAROR : Khusnul
ANGGOTA : 1. Muh. Rifkan Dwi Yanto
2. Abil Mutahar
3. Sukmawati
4. Aidil Fitra

Kepala Desa Salenrang,

SYAHRIR

Anda mungkin juga menyukai