Anda di halaman 1dari 1

Jendral hoegeng juga dikenal sebagai orang yang harmonis dalam kehidupan bertetangga,

pernah suatu ketika Kapolri yang saat itu dijabat oleh Anton Soedjarwo berinisiatif melakukan
pengawalan terhadap jendral Hoegeng. Namun, jendral Hoegeng menolak.

Karena ancaman itu disebutkan nyata dan sewaktu-waktu bisa terjadi, Polri pun memaksa.
Akhirnya, Hoegeng pun mengizinkannya. Akan tetapi, jendral Hoegeng berpesan agar
pengawalan yang dilakukan tidak mencolok dan membatasi kesehariannya dan keluarga. Tak
lama setelah itu, tiba-tiba ada sebuah warung rokok di dekat rumah jendral Hoegeng di Jalan
Madura. Jendral Hoegeng pun mengeceknya,

ternyata warung tersebut merupakan intel yang bertugas untuk menjaga jendral hoegeng,

akan tetapi jendral hoegeng keberatan dan meminta untuk. Pergi

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Kamis, 10 Maret 2022 - 06:07
WIB oleh Rico Afrido Simanjuntak dengan judul "Kisah Jenderal Hoegeng Usir Intel di Warung
Rokok | Halaman 2". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://nasional.sindonews.com/read/708151/14/kisah-jenderal-hoegeng-usir-intel-di-warung-
rokok-1646867039/10

Kolaboratif
jendral hoegeng juga dikenal sebagai sosok pemimpin yang mampu berkolaborasi dengan
berbagai pihak demi kepentingan Negara Indonesia
Di bawah kepemimpinan Hoegeng peran serta Polri dalam peta organisasi Polisi Internasional,
International Criminal Police Organization (ICPO), semakin aktif.

Hal itu ditandai dengan dibukanya Sekretariat National Central Bureau (NCB) Interpol di Jakarta

Untuk membaca berita lebih mudah, nyaman, dan tanpa banyak iklan, silahkan download
aplikasi SINDOnews.
- Android: https://sin.do/u/android
- iOS: https://sin.do/u/ios mau rumahnya dikawal-kawal dan ada pos jaga ‘monyet’ di depan
pintu masuk rumahnya. Papi ingin rumahnya terbuka dan tidak menyeramkan buat masyarakat."

Soalnya dia menolak fasilitas pengawalan agar rumahnya terbuka untuk masyarakat

Anda mungkin juga menyukai