Anda di halaman 1dari 1

1.

Site inventory
a. Atribut fisik
- Kawasan Taman Wisata Raden Saleh berada pada ketinggian 15-25 MDPL.
Kemringan lahanya datar (0-8%) dan 8-15% (landai)
- Jenis tanah di kawasan Taman Budaya Kawasan Raden Saleh adalah tanah alluvial
kelabu
- Curah hujan 100-200mm/bulan atau kurang dari 2000mm/tahun dengan rata-rata
1536.2. curah hujan ini tergolong rendah dan membuat wilayah studi tidak rawan
bencana banjir.
b. Karakteristik biologi
- Vegetasi yang ada di kawasan TBRS semarang kebanyakan pohon rindang ,berikut
beberapa pohon yang ada di kawasan tbrs semarang, pohon beringin,pohon
gayam,pohon kelapa,pohon Arjuna.
- Taman Budaya Raden Saleh memiliki dengan karakteristik hutan basah di dalamnya
menjadi habitat burung
c. Karakteristik Kultural
- Lokasi perencanaan tapak semula merupakan taman hiburan rakyat sekaligus kebun
binatang Tegalwareng yang di buka pada tahun 1954. Pada tahun 1985 kebun
binatang Tegalwareng di relokasi ke daerah Tinjomoyo , lalu pada tahun 1990
dibukalah pusat kesenian dan kebudayaan taman budaya raden saleh.
- Kegiatan budaya yang terdapat pada Kawasan Taman Budaya Raden Saleh berupa
Event yang biasa digelar diantaranya pementasan wayang orang, wayang kulit,
pembacaan puisi, atau pementasan seni teater
- Kawasan Taman Budaya Raden Saleh terdiri dari Gedung kesenian Ki Nartho Sabdo,
panggung terbuka, Kantor pengelola TBRS, Joglo/puri, Gedung Serbaguna dan
mushola
2. analisis dikomposisi merupakan pendekatan fungsional Kawasan yang berguna bagi
perencanaan dan program fungsi serta desain layout serta Bentuk dari pendekatan
komprehensif dalam perencanaan tapak terkait fungsi-fungsi yang direncanakan dmana
pada Kawasan taman budaya raden saleh didalamya terdapat analisis dikomposisi
diantaranya
a. Penentuan Fungsi-Fungsi Ruang Terbuka
Rencana ruang terbuka didalam Kawasan Taman Budaya Raden Saleh dibagi menjadi
2 yaitu ruang terbuka hijau dan ruang terbuka non hijau.

Anda mungkin juga menyukai