Anda di halaman 1dari 133

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI

PEMBERIAN LKS DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK


PADA MATERI SEGITIGA SISWA KELAS VII
SMP AL-WATHAN AMBON

SKRIPSI

DISUSUN OLEH

BAIDA KWAIRUMARATU
NIM: 0140303098

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) AMBON
TAHUN
2020
PENGESAHAN SKRIPSI

JUDUL : Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui


Pemberian LKS DenganPendekatan Saintifik Pada
Materi Segitiga Siswa Kelas VII SMP Al-Wathan
Ambon
NAMA : Baida Kwairumaratu
NIM : 0140303098
JURUSAN / KLS : Pendidikan Matematika / C
FAKULTAS : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Ambon

Telah diuji dan dipertahankan dalam sidang Munaqasyah yang diselenggarakan


pada Hari Tanggal Bulan Tahun dan dinyatakan dapat diterima sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dalam ilmu Pendidikan
Matematika.

DEWAN PENGUJI

PEMBIMBING I : Nur Apriani Nukuhaly, M.Pd (………………)

PEMBIMBING II : Rusmin Madia, M.Pd (………………)

PENGUJI I : Dr. Patma Sopamena, M.Pd. M.Pd.I (………………)

PENGUJI II : Fahruh Juhaevah, M.Pd (………………)

Diketahui Oleh: Disahkan Oleh :


Ketua Jurusan Pendidikan Matematika Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
IAIN Ambon Keguruan IAIN Ambon

Dr. Samad Umarella, M.Pd


Dr. Ajeng Gelora Mastuti, M.Pd NIP. 19650706 199203 1 003
NIP. 19840506 200912 2 004
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“ tiada do’a yang lebih indah selain do’a agar


skripsi ini cepat selesai ”

PERSEMBAHAN

Sujudn syukur selalalu kepada Allah SWT, atas segala

nikmat berupa ilmu, kesehatan dan kesabaran yang tak

terhingga. sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

Kepada Ayahanda tercinta Abdul Gafar Kelderak Ibunda

tersayang Wate Kelderak yang memberi doa, motivasi dan

curahan kasih sayang dari kecil hingga tumbuh menjadi

pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab untuk

menuntut ilmu

Teristimewa orang-orang yang sangat aku sayangi

Suamiku yusrianto Ie, anakku Chayra ainin Ie, adikku

kartini kelderak, Abdul hamid kelderak. Terima kasih yang

tak terhingga atas doa, dukungan, dan motivasinya yang

diberikan kepada penulis, segala perhatian dan kasih sayang

yang tiada hentinya kalian curahkan untuk saya agar bisa

mengangkat derajat semua keluarga dan Almamaterku

tercinta, IAIN Ambonn tempatku mencari ilmu dan

menyelesaikan studi

Terima kasih
ABSTRAK

Baida Kwairumaratu, NIM. 0140303098. “Peningkatan Hasil Belajar


Matematika melalui Pemberian LKS dengan Pendekatan Saintifik pada
Materi Segitiga Siswa Kelas VII SMP Al-Wathan Ambon”. Pembimbing I Nur
Apriani Nukuhaly, M.Pd dan Pembimbing II Rusmin Madia, M.Pd. Program
Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, IAIN
Ambon, Angkatan 2014.
Pendekatan saintifik merupakan suatu pendekatan yang bertujuan untuk
membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu masalah secara
sistematik. Sementara Lembar Kerja Siswa merupakan sarana pembelajaran yang
digunakan guru dalam meningkatkan keterlibatan atau keaktivitas siswa dalam
proses belajar mengajar. Adapun hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh
dan dimiliki oleh siswa melalui suatu proses belajar. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengatahui pemberian LKS dengan pendekatan saintifik dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Al-Wathan Ambon pada materi
segitiga.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus yang mana
dalam satu siklus ada empat tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan,
tahap pengamatan, dan tahap refleksi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran matematika melalui
pemberian LKS dengan pendekatan saintifik pada materi segitiga dapat
meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Al-Wathan Ambon.
Hal ini ditunjukkan dengan nilai tes awal siswa yang semula sangat kurang
memuaskan yaitu sebesar 15%. Namun setelah mendapatkan pembelajaran
melalui pemberian LKS dengan pendekatan saintifik pada siklus I, hasil belajar
siswa meningkat menjadi 40%. Pada pembelajaran siklus II persentase ketuntasan
nilai tes siswa kembali mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 40% menjadi
90%.

Kata Kunci : Pendekatan Saintifik, LKS, Hasil Belajar Matematika, Segitiga


KATA PENGANTAR

Tiada kata yang indah dan sempurna selain kata puji syukur kehadirat
Allah SWT, yang senantiasa menganugrahkan pencerahan akal dan kalbu,
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan walaupun dalam bentuk yang sangat
sederhana. Salawat dan salam disampaikan kepada Rasulullah SAW beserta
sahabatnya, keluarga dan umat beliau dan senantiasa istiqomah melangkah
dikoridor sahabat, Lazimnya sebuah karya, tentunya tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak yang terkemas dalam sumbangsi pikiran konstruktif demi
pencapaian yang maksimal. Oleh karena itu perkenangkanlah penulis
menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Kedua orang tuaku tercinta yang dibanggakan penulis, Ayahanda tercinta
Abdul Gafar Kelderak dan ibunda tersayang Wate Kelderak. Trima kasih atas
setiap tetesan air mata, harapan, cinta, doa dan kasih sayang, serta didikan
yang begitu besar dan tulus kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Kepada suamiku Yusrianto Ie, anakku Chayra
Ainin Ie, adikku Kartini Kelderak, Abdul Hamid Kelderak Yang selalu
mengertiku di saat suka maupun duka dan Trima kasih yang tak terhingga
atas dukungan, doa dan motivasinnya yang diberikan kepada penulis.
2. Rektor IAIN Ambon Bapak Dr Hasbollah Toisuta, M.Ag, dan wakil Rektor I
Bapak Dr. H. Mohdar Yanlau, M.H, wakil Rektor II Bapak Dr Ismail Dp,
M.Pd.I, wakil Rektor III Bapak Dr. Abdullah Latuapo, M.Pd.I
3. Dekan Fakultas Tarbiyah Bapak Dr. Samad Umarella, M.Pd, serta wakil-
wakil Dekan Fakultas Tarbiyah.
4. Ketua Jurusan Pendidikan Matematika Ibu Dr. Ajeng Gelora Mastuti, M.Pd
5. Nur Apriani Nukuhaly, M.Pd selaku pembimbing I dan Rusmin Madia, M.Pd
selaku pembimbing II yang selama ini meluangkan waktunya untuk
membimbing penulis dengan sabar dalam penulisan skripsi ini sehingga
selesai.
6. Kepada perpustakaan IAIN Ambon beserta pegawainya yang telah
menyediakan fasilitas literatur yang dibutuhkan oleh penulis
7. Kepala sekolah SMP Al-Wathan Ambon serta seluruh staf dewan guru dan
siswa kelas VII terima kasih atas abntuan dan kerjasama yang diberikan
selama masa penelitian
8. Keluarga Fa’run (Anita, Janah, Kiki, leha) yang setia jadi temanku dalam
suka maupun duka, serta teman-teman matek C yang mungkin tidak dapat
disebut namanya satu persatu yang selama ini banyak memberi kan masukan
maupun saran selama proses penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa tak ada yang sempurna dalam sebuah karya,
karena kata kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT sang pencipta. Namun
dengan segala kerendahan hati penulis senantiasa nantikan segala saran,
kritik, yang konstruktif demi perbaikan di masa mendatang.
Akhirnya hanya kepada Allah SWT, penulis berharap semoga semua
bantuan, arahan, bimbingan dan doa yang diberikan oleh berbagai pihak yang
menjadi bagian dari awal ibadah dan amal jariah, sehingga memperoleh
ganjaran yang setimpal disisi Allah SWT dan semoga rahmat serta karunia
Allah SWT senantiasa menyertai kita semua. Amin

Ambon, Agustus 2020

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ ........i


PENGESAHAN SKRIPSI.................................................................... ........... .......ii
PERNYATAAN KEASLIAN ......................................................................... ......iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN....................................................... ............ ......iv
ABSTRAK........................................................................................ ............... .......v
KATA PENGANTAR........................................................................ ............. ......vi
DAFTAR ISI...................................................................................... .............. .....vii
DAFTAR TABEL............................................................................ ................ ....viii
DAFTAR GAMBAR........................................................................... ............ ......ix
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................... ........... .......x
BAB I PENDAHULUAN.................................................................... ........... .......1
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................. .......6
C. Alternatif Pemecahan Masalah ............................................................. .......7
D. Rumusan Masalah ................................................................................. .......7
E. Tujuan Penelitian ................................................................................... .......7
F. Manfaat Penelitian ................................................................................. .......8
G. Definisi Operasional .............................................................................. .......8
BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... .....10
A. Pengertian Belajar dan Pembelajaran Matematika ................................ .....10
B. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ........................................ .....12
C. Pendekatan Saintifik .............................................................................. .....15
D. Konsep Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan
Pendekatan Saintifik ............................................................................. ....18
E. Definisi LembarKerja Siswa (LKS) ...................................................... .....20
F. Hasil Belajar .......................................................................................... .....23
G. Ruang Lingkup Materi .......................................................................... .....26
H. Hipotesis Penelitian ............................................................................... .....30
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... .....31
A. Tipe Penelitian ....................................................................................... .....31
B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................... .....31
C. Subjek Penelitian ................................................................................... .....31
D. Desain Penelitian ................................................................................... .....32
E. Instrumen Penelitian .............................................................................. .....33
F. Prosedur Penelitian ................................................................................ .....33
G. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... .....36
H. Teknik Analisis Data ............................................................................. .....37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. .....42


A. Hasil Penelitian...................................................................................... .....42
1. Kegiatan Tes Awal................................................................................42
2. Kegiatan Pelaksanaan Tindakan Siklus I........................................ .....43
3. Kegiatan Pelakasanaan Tindakan Siklus II...........................................51

BAB V PENUTUP .......................................................................................... .....59


A. Kesimpulan ............................................................................................ .....59
B. Saran ...................................................................................................... .....59
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Menghitung Skor...................................................................................14


Tabel 2.2. Menghitung Skor Kelompok.................................................................15
Tabel 2.3. Kegiatan Pembelajaran Pendekatan Saintifik.......................................17
Tabel 3.1. Pedoman Kriteria Ketuntasan Minimal.................................................41
Tabel 4.1. Analisis Hasil Tes Awal Siswa.............................................................42
Tabel 4.2. Kelompok STAD dan Penghargaan I....................................................46
Tabel 4.3. Kelompok STAD dan Penghargaan II..................................................48
Tabel 4.4. Kelompok STAD dan Penghargaan I....................................................54
Tabel 4.5. Kelompok STAD dan Penghargaan II..................................................56
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Segitiga Siku-Siku.............................................................................28

Gambar 2.2. Segitiga Siku-Siku.............................................................................29

Gambar 2.3. Desain Penelitian Tindakan Kelas.....................................................32


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus……………………………………………………………....63
Lampiran 2 RPP Siklus I dan Siklus II..................................................................74
Lampiran 3 LKS Siklus I.......................................................................................89
Lampiran 4 LKS Siklus II....................................................................................101
Lampiran 5 Lembar Observasi Guru Siklus I......................................................106
Lampiran 6 Lembar Observasi Guru Siklus II.....................................................112
Lampiran 7 Lembar Observasi Siswa Siklus I.....................................................114
Lampiran 8 Lembar Observasi Siswa Siklus II....................................................119
Lampiran 9 Kisi-Kisi Soal Tes Awal...................................................................121
Lampiran 10 Soal Tes Awal.................................................................................123
Lampiran 11 Kunci Jawaban dan Penskoran Tes Awal.......................................124
Lampiran 12 Kisi-Kisi Soal Tes Siklus I.............................................................129
Lampiran 13 Soal Tes Siklus I.............................................................................131
Lampiran 14 Kunci Jawaban dan Penskoran Soal Tes Siklus I...........................132
Lampiran 15 Kisi-Kisi Soal Tes Siklus II............................................................134
Lampiran 16 Soal Tes Siklus II............................................................................135
Lampiran 17 Kunci Jawaban dan Penskoran Soal Tes Siklus II..........................137
Lampiran 18 Rekapitulasi Hasil Tes Awal..........................................................142
Lampiran 19 Rekapitulasi Hasil Tes Siklus I.......................................................143
Lampiran 20 Rekapitulasi Hasil Tes Siklus II.....................................................137
Lampiran 21 Nilai Kolektif Siswa Siklus I, II, dan III.........................................145
Lampiran 22 Format Validasi..............................................................................146
Lampiran 23 Dokumentasi...................................................................................147
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hasil belajar merupakan pengukuran dari penilaian kegiatan belajar atau

proses belajar yang dinyatakan dalam sim bol, huruf maupun kalimat yang

menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak pada periode tertentu.

Pengertian hasil belajar dipertegas oleh Nawawi (dan Susanto, 2013: 5) yang

menyatakan bahwa hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan

siswa dalam mempelajari meteri pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam

skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu.

Menurut sudjana (2009: 3) mendefinisikan hasil belajar siswa pada hakikatnya

adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang lebih

luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotor.

Berdasarkan pengertian hasil belajar di atas, penulis simpulkan bahwa hasil

belajar adalah suatu hasil yang diperoleh siswa setelah siswa tersebut melakukan

kegiatan belajar dan pembelajaran serta bukti keberhasilan yang telah dicapai

oleh seseorang dengan melibatkan aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor,

yang dinyatakan dalam simbol, huruf maupun kalimat . 1

Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat An-Nahl ayat 78:

1
Susanto Ahmad. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar, (Jakarta: Pernadamedia Group
2016) hal: 5
2
Shoimatul Ula. Revolusi Belajar: “optimalisasi kecerdasan melalui pembelajaran berbasis
kecerdasan majemuk” (Yogyakarta: Ar-ruzz Media 2016) hal : 23
‫بر َو ْاْل َ ْفئِدَة َ لَعَله ُك ْم‬
َ ‫ص‬َ ‫س ْم َع َو ْاْل َ ْب‬ َ َ‫ىن أ ُ هم َهبتِ ُك ْم ََل ت َ ْعلَ ُمىن‬
‫ش ْيئًب َو َجعَ َل لَ ُك ُم ال ه‬ ِ ‫ط‬ُ ُ‫َّللاُ أ َ ْخ َر َج ُك ْم ِم ْه ب‬
‫َو ه‬

* َ‫ت َ ْش ُك ُرون‬

Artinya : “ Dan Allah ngeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan

tidakmengetahui sesuatupun, dan dia memberi kamu pendengaran, penglihatan,

dan hati agar kamu bersyukur” (Q.s An-Hanl: 78)

Matematika adalah salah satu mata pelajaran yangsangat penting dalam

dunia pendidikan, karena pelajaran matematika dapat membuat siswa berfikir

logis, rasional, kritis dan luas, pernyataan ini sejalan dengan tujuan pendidikan

nasional, yaitu: Mempersiapkan anak didik agar mampu menghadapi perubahan

dalam kehidupan yang senantiasa berubah ini, melalui latihan bertindak atas dasar

pemikiran logis, rasional, kritis, dan cermat juga untuk memperiapkananak didik

agar mampu menggunakan matematika dalam kehidupan sehari-hari dan dalam

mempelajari berbagai ilmu pengetahuan. Menyadari pentingnya peranan

matematika maka mengoptimalkan hasil belajar matematika siswa disetiap

jenjang pendidikan perlu mendapat perhatian yang sungguh-sungguh agar tujuan

dari pendidikan nasional tersebut dapat tercapai.2

Berdasarkan observasi pada tanggal 28 Oktober 2018 di kelas VII SMP Al-

Wathan Ambon, bahwa hasil belajar matematika siswa belum memuaskan atau

masih rendah, dengan hasil rata-rata belajar siswa SMP Al-Wathan Ambon hanya

mencapai 65, sedanggkan kriteria ketuntasan minimal 70. Rendahnya hasil belajar

2
Trianto, M.pd. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif (Jakarta: KENCANA
PRENADA MEDIA GROUP) Hal: 140 142
matematika siswa terutama pada pemahaman konsep disebabkan kurangnya alat

untuk menyampaikan materi yang menjadi jembatan oleh guru untuk mencapai

tujuan pembelajaran tersebut.

Pengertian LKS menurut Hendro Darmodjo dan Jenny R. E Kaligis (1992:

40), Lembar Kerja Siswa merupakan sarana pembelajaran yang digunakan guru

dalam meningkatkan keterlibatan atau keaktivitas siswa dalam proses belajar

mengajar. Menurut Trianto (2009: 222), Lembar Kerja Siswa adalah panduan

siswa yang digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan

masalah. Lembar kerja siswa kesimpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan

oleh siswa untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan

kemampuan dasar sesuai indikator pencapaian hasil belajar yang harus ditempuh.

Menurut pengertian di atas maka LKS berupa lembaran berisi tugas-tugas

guru kepada siswa yang disesuaikan dengan kompetensi dasar dan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai. Atau dapat dikatakan juga bahwa LKS adalah

panduan kerja siswa untuk mempermudah siswa dalam pelaksanaan kegiatan

pembelajaran. Selain itu LKS dapat sebagai penunjang untuk meningkatkan

aktivitas siswa dalam psoses belajar dapat mengoptimalkan hasil belajar. Peran

LKS dalam proses pembelajaran adalah sebagai alat untuk memberikan

pengetahuan, sikap dan keterampilan pada siswa. Penggunaan LKS

memungkinkan guru mengajar lebih optimal, memberikan bimbingan kepada


siswa yang mengalami kesulitan, memberi penguatan,serta melatih siswa

memecahkan masalah.3

Saintfik (Pendekatan ilmiah) adalah pendekatan pembelajaran yang diterapkan

pada aplikasi pembelajaran kurikulum 2013. Pendekatan ini berbeda dari

pendekatan pembelajaran kurikulim sebelumnya. Pada setiap langkah inti proses

pembelajaran, guru akan melakukan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan

pendekatan ilmiah. Saintifik atau pendekatan ilmiah dijadikan sebagai jalan

perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta

didik.

Kemendikbud (2013, pp. 187-188) memberikan konsepsi tersendiri bahwa

pada kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogic modern dalam

pembalajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah dalam

pembelajaran sebagaimana dimaksud meleputi mengamati, menanya, mengelola,

menyajikan data dan mengkomonikasikannya untuk semua mata pelajaran.

Sebagai uji coba kurikulum 2013 telah dilaksanakan di beberapa SMP

sebagai salah satu satuan pendidikan telah menerapkan pendekatan saintifik dalam

mata pelajaran matematika kelas VII tahun pelajaran 2013/2014 pada kurikulum

2013. Proses pengimplementasian pendekatan saintifik pada kurikulum 2013

harus dilaksanakan oleh setiap guru dalam mengajar matematika.4

Dalam penerapannya kurikulum 2013 melalui pendekatan saintifik guru

diharuskan merubah pola pembelajaran dikelas. Pola pembelajaran dimana siswa

3
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru (Bandung
: PT Remaja Rosdakarya, 2012), Hlm: 173
4
Rusindrayanti, Rusgianto Hero Susanto. Implementasi Pendekatan Santifik mapel Matematika
Kelas VII Tahun Pelajaran 2013/2014 Pada Kurikulum 2013 IDY 2015. PYTHAGORAS: Jurnal
pendidikan matematika, hlm; 81
yang tadinya berpartisipasi pasif menjadi pembelajaran siswa aktif yang diperkuat

dengan model pembelajaran pendekatan saintifik. Majid (2014: 193) penerapan

pendekatan saintifik bertujuan untuk memberi pemahaman kepada peserta didik

dalam mengenal, memahami berbagai materi menggunakan pendekatan ilmiah,

bahwa informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja, tidak bergantung pada

informasi searah dari guru. Daryanto (2014: 51) mengungkapkan bahwa

pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang

mengkonstruksi konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati,

merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan

data dengan berbagai teknik, mengalisis data, menarik kesimpulan dan

mengkomoniasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan. 5

Segitiga adalah geometri bidang datar yang merupakan studi tentang titik,

garis, sudut dan bangun-bangun geometri yang terletak pada sebuah bidang datar.

bangun datar dalam pembahasan geometri adalah materi yang sangat luas

memiliki banyak macam bentuk dan jenis akan tetapi pada penelitian ini materi

yang digunakan adalah bangun datar segitiga. Menurut Wagiyo pengertian

segitiga sebagai berikut, diberikan tiga buah titik A,B dan C yang tidak segaris.

Titik A dihubungkan dengan B, titik B dihubungkan dengan titik C, dan titik C

dihubungkan dengan titik A. Bangun yang terbentuk disebut segitiga. Pada

segitiga ABC ruas garis AB, BC dan AC dinamakan sebagai sisi, sedangkan titik-

5
Direktorat Pembinaan SMA. 2014. Pembelajaran Kimia Melalui Pendekatan Saintifik. Jakarta:
Dikdasmenum.
titik A,B dan C sebagai sudut. Menurut Kohn segitiga adalah bangun datar yang

mempunyai tiga sisi yang tiga sudut pada bagian dalamnya.

Penelitian yang relevan, penelitian seperti ini sebelumnya diteliti oleh Yoga

Prasetya (2016) tentang penerapan pendekatan saintifik untuk meningkatkan hasil

belajar siswa pada materi Geometri Kelas X SMA Negeri 2 Kota Bengkulu. Dan

diteliti juga oleh Indana Nurlela (2018) tentang pengembangan Lembar Kerja

Siswa (LKS) matematika segiempat dan segitiga dengan pendekatan saintifik

untuk memfasilitasi pemahaman siswa SMP/MTs Kelas VII 6

Berdasarkan latar belakang, maka penulis mengambil kesimpulan melalui

pemberian LKS dengan pendekatan saintifik pada materi segitiga Siswa Kelas VII

SMP Al-Wathan Ambon sangat berpengaruh pada hasil belajar siswa. Karena

pemberian LKS dengan pendekatan saintifik dapat membantu siswa dalam

mengembangkan proses kegiatan pembelajaran.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mengindentifikasi masalah

penelitian ini sebagai berikut:

1. Siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran.

2. Siswa tidak mengerjakan tugas atau soal yang diberikan guru.

3. Siswa kurang meresponapa yang disampaikan oleh guru mata pelajaran.

4. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika masih rendah

6
Hosnan, M. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia
Indonesia 2014
Susanah dan Hartono, geometri, (Surabaya: Unesa University Press, 2008), hal: 30
C. Alternatif Pemecahan Masalah

Bedasarkan identifikasi masalah di atas, langkah selanjutnya peneliti

merencanakan alternatif pemecahan masalah untuk memperbaiki proses

pembelajaran, maka peneliti mengambil beberapa alternatif pemecahan masalah

diantaranya:

1. Penerapan pembelajaran melalui pemberian LKS dengan pendekatan saintifik

untuk meningkatkan hasil siswa.

2. Membiasakan siswa untuk memecahkan suatu masalah melalui tahapan-

tahapan metodi ilmiah.

3. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk ikut serta memberikan tanggapan

terhadap suatu persoalan

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi permasalahan dalam

penelitian ini adalah “Apakah dengan penerapan pemberian LKS dengan

pendektan saintifik dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Al-

Wathan Ambon Pada Materi Segitiga?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penilitian ini adalah untuk mengatahui pemberian LKS dengan

pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Al-

Wathan Ambon pada materi segitiga.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini yaitu:

1. Manfaat Teoritis
a. Sebagai bahan referensi bagi penelitian lain, yang akan melaksakan

penelitian sejenis.

b. Sebagai sumbangan penelitian untuk proses sosialisasi Peningkatan Hasil

Belajar Matematika Melalui Pemberian LKS Dengan Pendekatan Saintifik

Pada Materi Segitiga siswa kelas VII SMP Al-Wathan Ambon

2. Manfaat Praktis

a. Sebagai masukan dan informasi kepada guru dan siswa upaya

meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.

b. Bagi peneliti dapat menambah pengetahuan dan pengalaman untuk

mengembangkan ilmu pengetahuan dalam dunia pendidikan

G. Definisi Operasional

a) Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh dan dimiliki oleh siswa

melalui suatu proses belajar

b) Lembar Kerja Siswa merupakan sarana pembelajaran yang digunakan

guru dalam meningkatkan keterlibatan atau keaktivitas siswa dalam

proses belajar mengajar.

c) Pendekatan saintifik merupakan suatu pendekatan yang bertujuan untuk

membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu masalah

secara sistematik.

d) Segitiga adalah salah satu bangun datar yang dibatasi oleh tiga garis yang

dua-duanya saling berpotongan


BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tipe Penelitian

Tipe Penelitian dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas

(Clasroom Action Research). Menurut Mulyasa penelitian tindakan kelas

merupakan alat atau instrumen yang digunakan untuk menggali atau

mengumpulkan data tentang hasil proses belajar mengajar yang telah dilakukan

oleh guru dan siswa secara bersama-sama.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

a. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Wathan Ambon

b. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 2019 sampai dengan 27

Januari 2020

C. Subjek Penilitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah keseluruhan

siswa VII SMP Al-Wathan Ambon yang terdiri dari 20 siswa, dengan rincian

12 perempuan dan 8 laki-laki14

14
Suharsimi Arikunto dkk, Penelitian Tindakan Kelas. (Jakarta: Bumi Aksara, 2010). Hlm: 3

32
D. Desain Penelitiann

Desain penelitian ini mengacu pada model yang dikemukakan oleh Kemmis

dan Mc Taggart Alur pelaksanaan tindakan masing-masing siklus terdiri dari

empat tahap yaitu: perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan

(observing), dan Refleksi (reflection)

Alur siklus dalam penelitian tindakan kelas (PTK) model Kemmis dan Mc

Siklus I Perencanaan I

Refleksi I
Pelaksanaan I

Pengamatan I

Perencanaan II

Refleksi II Pelaksanaan II

Siklus
Pengamatan II
II

Gambar 3.1 Desain Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan Mc Taggart
E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrument tes, dan non

tes. Instrument ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada materi

segitiga

1. Tes

Instrument tes terdiri dari 3 butir soal dalam bentuk essai untuk melihat hasil

belajar siswa pada materi segitiga.

2. Non Tes

⁻ Lembar Observasi

Penilaian sikap dalam bentuk tes pengamatan terhadap peserta didik dan guru

selama mengikuti pembelajaran.

- Dokumentasi

Dokumentasi digunakan oleh peneliti dengan jalan mencatat dan merekam

secara langsung pada dokumen atau narasumber yang terdapat pada lokasi

penelitian. Dokumentasi yang dimaksud disini ialah mengambil atau merekam

data yang akan diolah oleh peneliti

F. Prosedur Penelitia

Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan tidak hanya terdiri

dari satu siklus saja, mungkin dilaksanakan hingga dua tiga siklu. Dalam hal ini,

bergantung pada hasil pelaksanaan tindakan yang diberikan dengan rincian: siklus

pertama dilaksanakan selama dua kali pertemuan dan siklus kedua juga
dilaksanakan dua kali pertemuan. Setiap siklus direncanakan sesuai dengan

perubahan yang ingin dicapai, seperti yang telah dirancang pada faktor yang akan

diselidiki. Selanjutnya, dilanjutkan dengan proses pembelajaran menggunakan

pendekatan saintifik melalui pemberian LKS yang diupayakan dapat

meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan masalah (soal) pada

materi segitiga.

Langkah-langkah siklus yang terdiri dari empat tahap, yaitu: tahap

perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Siklus akan diulang

sampai kriteria yang diterapkan tercapai

Kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan, dapat dijelaskan sebagai

berikut:

a. Perencanaan

1. Menyiapkan RPP dan silabus yang sesuai dengan pendekatan pembelajaran

agar tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan tercapai.

2. Menyiapkan LKS (Lembar Kerja Siswa) yang disesuaikan dengan

pendekatan pembelajaran

3. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati selama proses pembelajaran

berlangsung.

4. Menyiapkan soal tes untuk siswa. Tes akan diberikan pada setiap akhir

pertemuan. Soal tes disusun oleh peneliti dengan pertimbangan dosen

pembimbing dan guru kelas


5. Menyiapkan peralatan untuk mendokumentasikan aktivitas guru dan siswa,

dalam penelitian ini menggunakan kamera untuk mendokumentasikan

dalam bentuk gambar.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan dilakukan sesuai dengan kegiatan inti yang disusun

dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yaitu: Melalui LKS dengan

menggunakan pendekatan Saintifik

c. Tahap Pengamatan

Pengamatan dilakukan selama kegiatan pelaksanaan tindakan berlangsung

dan dilakukan oleh teman sejawat dan seorang guru matematika. Objek yang akan

diamati meliputi aktivitas peneliti sebagai pengajar dan siswa selama kegiatan

pembelajaran berlangsung. Siswa yang diamati berjumlah 20 siswa. Pengamatan

dilakukan berdasarkan lembaran observasi yang telah disiapkan sebelumnya.

d. Refleksi

Refleksi artinya, memikirkan ulang kejadian-kejadian dalam proses

pembelajaran demi perbaikan dalam pembelajaran. Refleksi dilakukan untuk

melihat keseluruhan proses pelaksanaan tindakan dan hasil belajar siswa. Hasil

yang diperoleh pada tahap pengamatan, akan dianalisis untuk melihat kemampuan

siswa dalam menyelesikan soal setelah diberi tindakan pada siklus I. Hasil analisis

tersebut akan dilihat apakah telah memenuhi kriteria atau malah sebaliknya.

Proses pembelajaran dikatakan baik jika 75% siswa telah memperoleh skor ≥ 70
G. Teknik Pengumpulan Data

a. Tes

Tes digunakan untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa dan soal tes

yang digunakan berbentuk soal uraian. Tes yang digunakan, yaitu tes awal

dan tes akhir. Dilakukan Tes akhir per siklus. Soal tes yang dibuat terdiri atas

tiga butir soal berbentuk uraian.

b. Observasi

Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian

untuk melihat dari dekat kegiatan yang akan dilakukan. Lembar observasi

yang digunakan adalah lembar observasi guru. Lembar observasi digunakan

untuk mengamati secara langsung hal yang dilakukan oleh peneliti

c. Dokumentasi

Dokumentasi digunakan oleh peneliti dengan jalan mencatat dan merekam

secara langsung pada dokumen atau narasumber yang terdapat pada lokasi

penelitian. Dokumentasi yang dimaksud disini ialah mengambil atau

merekam data yang akan diolah oleh peneliti.15

H. Teknik Analis Data

Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data secara

kualitatif dan kuantitatif sebagai berikut.


15
Riski Amelia Anwar, Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran
Kooperatif tipe Stad. hlm: 28
Sitna Sindi Hayoto, Peningkatan Hasil Belajar Siswa Materi Bangun Datar Dengan
Menggunakan Model Pembelajaran Problem Besed Learning (PBL). hlm: 26 27 28
1. Data Kualitatif

Data kualitatif ini diperoleh dari data non tes yaitu observasi selama proses

pembelajaran. Data hasil observasi yang menunjukkan keterlaksanaan

pembelajaran melalui pemberian LKS dengan pendekatan saintifik akan dianalisis

secara dekriptif kualitatif yaitu dengan menjelaskan hasil observasi melalui kata-

kata. Data tersebut dibandingkan untuk memperlihatkan pelaksanaan

pembelajaran melalui pemberian LKS dengan pendekatan saintifik pada saat pra

tindakan, siklus I dan siklus II.

Teknik Analisa Data secara bertahap yaitu Reduksi data, penyajian data dan

penarikan kesimpulan.16

a. Reduksi Data

Reduksi data merupakan pemilahan data yang tepat yang sekiranya bermanfaat

dan data mana saja yang dapat diabaikan, sehingga data yang terkumpul dapat

memberikan informasi yang bermakna. Hal ini senada dengan pendapat Mathew

and Miles bahwa: Reduksi data adalah proses pemilahan, pemusatan, perhatian pada

penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data ”kasar” yang muncul dari

catatan-catatan tertulis di lapangan.17

b. Penyajian data

Penyajian data dilakukan dalam rangka mengorganisasikan hasil reduksi dengan

cara menyusun secara narasi sekumpulan informasi yang telah diperoleh dari hasil

16
Susilo, Panduan Penelitian Tindakan Kelas, (Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2007),
hlm:12
17
Mathew and Miles A. Michael Huberman, Analisis Data Kualitatif, (Jakarta: UI Press,
1992),hlm: 16
reduksi, sehingga dapat memberikan kemungkinan, penarikan kesimpulan dan

pengambilan tindakan. Data yang sudah terorganisir ini dideskripsikan sehingga

bermakna baik dalam bentuk narasi, grafik maupun tabel.

c. Penarikan kesimpulan.

Pada tahap penarikan ini kegiatan yang dilakukan adalah memberi kesimpulan

terhadap hasil penafsiran dan evaluasi kegiatan ini mencakup pencarian makna data

serta memberi penjelasan.

2. Data kuantitatif

Analisis kuantitatif digunakan untuk mendeskripsikan berbagai dinamika

kemajuan kualitas hasil belajar siswa dalam hubungannya dengan penguasaan

materi yang diajarkan guru. Data kuantitatif merupakan data hasil belajar dengan

menggunakan pendekatan saintifik melalui pemberian LKS pada setiap siklus.

Data kuantitatif diperoleh dari hasil tes yang dikerjakan siswa pada tiap siklus.

Data kuantitatif penelitian ini didapatkan dengan menghitung nilai rata-rata kelas

dari hasil tes yang diberikan kepada siswa dengan rumus :

a. Menghitung nilai hasil belajar kognitif siswa secara individual digunakan

rumus:

Keterangan:

NK = Nilai Siswa (nilai yang dicari)

R = Jumlah Skor/Item yang dijawab benar

N = Skor Maksimum dari Tes


100 = Bilangan Tetap.18

b. Menghitung nilai rata-rata seluruh siswa :

X=

Keterangan :

X = nilai rata-rata seluruh siswa

jumlah nilai seluruh siswa

19

c. Menghitung persentase ketuntasan hasil belajar kognitif siswa secara

klasikal digunakan rumus :

K= X 100%

Keterangan :

K = ketuntasan belajar klasikal

jumlah siswa yang mendapat nilai

N = jumlah siswa20

18
Purwanto, Ngalim. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja
Rosdakarya. 2008. Hal :112
19
Sugiyono, Statistik untuk penelitian. Bandung: Alfabeta. 2010. Hal: 49
20
Aqib, Zainal, Penelitian Tindakan Kelas. CV. Yrama Widya: Bandung , 2009. Hal : 40-41
Analisis ini dilakukan pada tahap refleksi. Hasil analisis ini digunakan

untuk melakukan perencanaan lanjut dalam siklus selanjutnya, sebagai bahan

refleksi dalam memperbaiki pembelajaran

I. Indikator Keberhasilan

Keberhasilan dalam penelitian tindakan kelas ini dapat memakai Pedoman

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Seperti yang digambarkan tabel berikut:

Tabel 3.1. Pedoman Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

KKM

Kategori

Individu Klasikal

Tuntas (T)

Tidak Tuntas (TT)

Penetapan indikator pencapaian tersebut disesuaikan dengan kondisi sekolah,

seperti batas minimal nilai yang dicapai dan ketuntasan belajar bergantung pada

guru kelas yang secara empiris tahu betul keadaan murid-murid di kelas
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa

Pembelajaran matematika melalui pemberian LKS dengan pendekatan saintifik

pada materi segitiga dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VII

SMP Al-Wathan Ambon. Hal ini ditunjukkan dengan nilai tes awal siswa yang

semula sangat kurang memuaskan yaitu sebesar 15%. Namun setelah

mendapatkan pembelajaran melalui pemberian LKS dengan pendekatan saintifik

pada siklus I, hasil belajar siswa meningkat menjadi 40%. Pada pembelajaran

siklus II persentase ketuntasan nilai tes siswa kembali mengalami peningkatan

dari siklus I sebesar 40% menjadi 90%.

B. Saran

Dari hasil analisis data oleh peneliti, ada beberapa masukan ataupun saran

yang ingin disampaikan oleh peneliti. Adapun saran yang ingin disampaikan

peneliti kepada beberapa pihak, yaitu sebagai berikut:

1. Bagi siswa, hendaknya perbiasakan untuk diskusi kelompok sehingga akan

mampu membantu siswa itu sendiri dalam meningkatkan hasil belajarnya.

2. Bagi guru matematika, hendaknya proses pembelajaran melalui pemberian

LKS dengan pendekatan saintifik sebaiknya selalu diterapkan pada materi

matematika.

3. Bagi sekolah, dengan adanya hasil penelitian ini hendaknya dapat dijadikan

masukan dan pertimbangan bagi sekolah sebagai salah satu alternatif yang
bisa ditingkatkan dan dibina dalam mencapai kemajuan semua mata pelajaran

terutama matematika.

4. Bagi peneliti lain, hendaknya dapat dijadikan sebagai acuan dalam penelitian

selanjutnya agar mampu memeberikan kontribusi bagi upaya peningkatan

mutu dan kualitas pendidikan.


DAFTAR PUSTAKA
Angkowo dan Kokasih, 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran. PT Raja
Grafindo Persada: Jakarta
Ahmad Susanto, 2016. Teori Belajar dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar
Pernadamedia Group: Jakarta
Arikunto Suharsimi ddk, 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara: Jakarta
Arikanto Suharsimi, 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pabrik. Rineka Cipta:
Jakarta
Anwar Riski Amelia, 2019. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad. IAIN Ambon
Aunurrahman, 2014. Belajar dan Pembelajaran. Alfabeta: Bandung
Agustina Zarina Windy dkk, 2016. PenerPn Pendekatan Saintifik Untuk
Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Pokok Bahasan Kesebangunan
Bangun Datar Siswa KeLas V SDN Tegalgede 01 Jember, Program Studi
PGSD, FKIP, Universitas Jember.
Dimiyanti, 1994. Belajar dan Pembelajaran. Asdi Musna Satya: Jakarta
Dame Rosida Manik, 2009. Menunjang Belajar Matematika. Pusat Pembukuan
Departemen Pendidikan Nasional: Jakarta
Danial Muhammad. 2014. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Dengan Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil
Belajar Siswa Kelas XI IPA, MAN Pangkep, (Jurnal Chemika Vol. 15
Nomor I)
Hayoto Sindi Sitna, 2019. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Materi Bangun Datar
Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning
(PBL). IAIN Ambon
Majid Abdul, 2012. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar
Kompetensi Guru. PT Remaja Rosdakarya: Bandung
SMA Pembinaan Direktorat, 2014. Pembelajaran Kimia MelaluiPendekata
Saintifik. Bikdasmenum: Jakarta
M. Hossna, 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran
Abad 21. Ghalia Indonesia: Bogor
M. Abdurahhman, 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkualitas Belajar. Asdi Musn
Satya: Jakarta
Mathew and Miles A. Michael,1992. Analisis Data Kualitatif. UI: Jakarta
Mulyono, 2012. Strategi Pembelajaran. UIN Maliki Press: Malang
Nasional Pendidikan Departemen. Pedoman Umum Pengembangan Bahan Ajar
Sekolah Menengah Atas. University Press: Surabaya
Ngalim Purwanto, 2008. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.Remaja
Rosda Karya: Bandung
Ratumanan Gerson Tanwei. Belajar dan Pembelajaran
Rusman, 2017. Belajar dan Pembelajar. PT Karisma PutraUtama : Jakarta
SMA Pembinaan Direktorat, 2014. Pembelajaran Kimia Melalui Pendekatan
Saintifik. Bikdasmenum: Jakarta
Susanah dan Hartono, 2008. Geometri. Unesa University Press: Surabaya
Sudjana Nana, 1989. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Sinar Baru: Bandung
Susilo, 2007. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Pusat Book Publisher:
Yogyakarta
Sugiyono, 2010. Statistik Untuk Penelitian. Alfabeta: Bandung.
Susanto Rusgianto Hero, Rusindrayanti, 2015. Implementasi Pendekatan Santifik
Mapel Matematika Kelas VII Tahun Pelajaran 2013/2014 Pada
Kurikulum 2013 IDY PYTHAGORAS: Jurnal pendidikan matematika 10
(1), 80-94
Trianto, M.Pd. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif.
Kencana Prenada Media Group: Jakarta
Ula Shoimatul, 2016. Optimaliasi Kecerdasan Melalui Pembelajaran Berbasis
Kecerdasan Majemuk. Ar-ruzz Media: Yogyakarta
Yoga Prasetya, 2016. Penerapan Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Pada Materi Geometri Kelas X SMA Negeri 2
KotaBengkulu, Fakultas Keguruan DaN Ilmu Pendidikan, Universitas
Bengkulu.
Zainal Aqib, 2009. Penelitian Tindakan Kelas. CV. Yrama: Bandung
Lampiran 1
SILABUS

Nama Sekolah : SMP Al-Wathan Ambon


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : VII
Semester : Ganjil / Genap

Kompetensi Inti:

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami ,menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Teknik Bentuk Waktu Belajar
1. Memahami pengertian 1. Pengertian segitiga Kegiatan Awal Tes Pertanyaan 90 Menit Buku
Tertulis Matematika
segitiga serta dan bentuk-bentuk Tahap 1 Penyampaian SMP kelas
VII
memahami bentuk- segitiga dalam Tujuan dan Motivasi
bentuk segitiga yang kehidupan sehari-hari  Guru membuka
berkaitan dengan 2. Bentuk dan jenis- pembelajaran dengan
kehidupan sehari-hari jenis segitiga mengucapkan salam
2. Memahami pengertian berdasarkan panjang  Guru meminta salah satu
segitiga serta sisi dan besar siswa untuk memimpin
memahami bentuk dan sudutnya do’a sebelum
jenis-jenis segitiga 3. Menghitung keliling pembelajaran dimulai
3. Memahami pengertian dan luas segitiga  Guru mengecek
segitiga serta 4. Melukis segitiga kehadiran siswa
menentukan rumus sama sisi dan segitiga  Guru
untuk menghitung sama kaki mengkomonikasikan
keliling dan luas tujuan pembelajaran
segitiga kepada siswa
4. Memahami pengertian  Guru memberikan
segitiga serta melukis orentasi serta memotivasi
segitiga sama sisi dan siswa dengan
segitiga sama kaki memberikan masalah
yang berkaitan dengan
bentuk segitiga dalam
kehidupan sehari-hari,
bentuk dan jenis-jenis
segitiga berdasarkan
panjang sisi dan besar
sudutnya, menghitung
keliling dan luas segitiga,
dan melukis segitiga
sama sisi dan segitiga
sama kaki
Kegiatan Inti
Tahap 2 Pembagian
Kelompok
 Guru membentuk
kelompok heterogen
yang beranggota 4-5
orang
Tahap 3 Presentasi dari
Guru
 Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran kepada
siswa
 Guru menjelaskan
pengertian segitiga dan
bentuk-bentuk segitiga
dalam kehidupan sehari-
hari, bentuk dan jenis-
jenis segitiga
berdasarkan panjang sisi
dan besar sudutnya,
menghitung keliling dan
luas segitiga, dan
melukis segitiga sama
sisi dan segitiga sama
kaki
 Guru memberikan
orentasi serta memotivasi
siswa dengan
memberikan masalah
yang berkaitan dengan
bentuk segitiga dalam
kehidupan sehari-hari,
bentuk dan jenis-jenis
segitiga berdasarkan
panjang sisi dan besar
sudutnya, menghitung
keliling dan luas segitiga,
dan melukis segitiga
sama sisi dan segitiga
sama kaki
 Guru selanjutnya
menjelaskan cara
pembelajaran yang akan
dilaksanakan seterusnya,
yaitu melalui
penyelidikan, kerja
kelompok, dan presentasi
hasil
Tahap 4 Kegiatan Belajar
dalam Tim (Kerja
Kelompok)
 Guru membegi Lembar
Kerja Siswa (LKS)
kepada setiap kelompok
untuk memberikan
informasi tentang
pengertian dan bentuk
segitiga dalam kehidupan
sehari-hari, bentuk dan
jenis-jenis segitiga
berdasarkan panjang sisi
dan besar sudutnya,
menghitung keliling dan
luas segitiga, dan
melukis segitiga sama
sisi dan segitiga sama
kaki
Mengamati:
 Siswa mengamati dan
memahami masalah yang
tertera dalam LKS
Menanya:
 Siswa mengajukan
pertanyaan mengenai
hal-hal yang belum
dipahami terkait masalah
yang disajikan dalam
LKS
 Jika ada siswa yang
mengalami masalah,
guru mempersilahkan
siswa yang lain untuk
memberi tanggapan bila
diperlukan, guru
memberi bantuan
seperlunya
Menalar/Mengasosiasi:
 Guru membimbing siswa
untuk berdiskusi
kegiatan di LKS bersama
teman-teman
sekelompoknya
 Guru memantau jalanya
diskusi kelompok dan
membimbing kelompok
jika ada yang mengalami
kesulitan
Mencoba/Mengeksplor
asi:
 Guru meminta
perwakilan dari setiap
masing-masing
kelompok untuk
mempresentasikan hasil
diskusi mereka
Tahap 5 Kuis (Evaluasi)
Mengkomonikasikan:
 Guru memberikan kuis
untuk dikerjakan secara
individu
 Guru mengoreksi dan
menilai jawaban kuis
Tahap 6 Penghargaan
Presentasi Tim
 Guru memberi
penghargaan kepada
kelompok yang
menjawab benar
Kegiatan Penutup
 Guru memberikan
penguatan terhadap
kesimpulan yang telah
dibuat siswa
 Guru memberi PR
 Guru menginformasikan
materi yang akan
dipelajari pada
pertemuan selanjutnya
 Guru menutup
pembelajaran dengan
mengucap salam.
Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS I PERTEMUAN I

Satuan Pendidikan : SMP Al-Wathan Ambon


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/semester : VII/2
Materi : Segitiga
Alokasi Waktu : 90 menit x (1 JP)

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan keterkaitan pada matematika

serta memiliki rasa percaya diri pada daya dan kegunaan matematika yang

terbentuk melalui pengalaman belajar

1.2 Memahami pengertian segitiga serta memahami bentuk-bentuk segitiga

yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari

1.3 Memahami pengertian segitiga serta memahami bentuk dan jenis-jenis

segitiga

1.4 Memahami pengertian segitiga serta menentukan rumus untuk

menghitung keliling dan luas segitiga

1.5 Memahami pengertian segitiga serta melukis segitiga sama sisi dan

segitiga sama kaki

Indikator:

1.1.1. Memahami pengertian segitiga serta memahami bentuk-bentuk

segitiga dalam kehidupan sehari-hari

1.1.2. Memahami bentuk dan jenis-jenis segitiga berdasarkan panjang sisi dan

besar sudunya

1.1.3. Menentukan rumus untuk menghitung keliling dan luas segitiga

1.1.4. Melukis segitiga sama sisi dan segitiga sama kaki

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui Model STAD Dengan Pendekatan saintifik diharapkan :

1. Siswa mampu memahami pengertian segitiga serta memahami bentuk-

bentuk segitiga dalam kehidupan sehari-hari


2. Siswa mampu memahami bentuk dan jenis-jenis segitiga berdasarkan

panjang sisi dan besar sudutnya

3. Siswa mampu menentukan rumus untung menghitung keliling dan luas

segitiga

4. Siswa mampu melukis segitiga sama sisi dan segitiga sama kaki

D. Materi Pembelajar

1. Pengertian segitiga dan bentuk-bentuk segitiga dalam kehidupan sehari-hari

2. Bentuk dan jenis-jenis segitiga berdasarkan panjang sisi dan besar sudutnya

3. Menghitung keliling dan luas segitiga

4. Melukis segitiga sama sisi dan segitiga sama kaki

E. Model, Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Model Pembelajan : Kooperatif Tipe STAD

2. Pendekatan Pembelajaran: Santifikn

3. Metode Pembelajara : Cerama, Diskusi, Tanya Jawab dan dll

F. Sumber Belajar

1. Media Pembelajara: Bahan Ajar, LKS (Lembar Kerja Siswa)

2. Alat : Mistar, Pensil, Penghapus, Papan Tulis, Spidol

3. Sumber Belajar : Buku Paket Matematika Kelas VII Semester 2


Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

(Pertemuan I)

Langkah-langkah Kegiatan Guru Metode Alokasi


Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal

 Guru membuka pembelajaran dengan


Tahap 1
mengucapkan salam
Cerama, 10
Penyampaian  Guru meminta salah satu siswa untuk menit
Tujuan dan Tanya
memimpin do’a sebelum pembelajaran
Motivasi
dimulai Jawab
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru mengkomonikasikan tujuan
pembelajaran kepada siswa
 Guru memberikan orentasi serta memotivasi
siswa dengan memberikan masalah yang
berkaitan dengan bentuk segitiga dalam
kehidupan sehari-hari
Kegiatan Inti

Tahap 2  Guru membentuk kelompok heterogen yang Diskusi 5 menit


beranggota 4-5 orang
Pembagian
Kelompok
Tahap 3  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
kepada siswa
Presentasi dari
Guru  Guru menjelaskan pengertian segitiga dan 20
Cerama, menit
bentuk-bentuk segitiga dalam kehidupan
sehari-hari Tanya
 Guru memberikan orentasi serta memotivasi
Jwab
siswa dengan memberikan masalah yang
berkaitan dengan bentuk segitiga dalam
kehidupan sehari-hari
 Guru selanjutnya menjelaskan cara
pembelajaran yang akan dilaksanakan
seterusnya, yaitu melalui penyelidikan,
kerja kelompok, dan presentasi hasil
Tahap 4  Guru membegi Lembar Kerja Siswa (LKS) Diskusi 10
menit
kepada setiap kelompok untuk memberikan
Kegiatan Belajar
Dalam Tim (Kerja informasi tentang pengertian dan bentuk
Kempok)
segitiga dalam kehidupan sehari-hari
Mengamati:
 Siswa mengamati dan memahami masalah
yang tertera dalam LKS
Menanya:
 Siswa mengajukan pertanyaan mengenai
10
hal-hal yang belum dipahami terkait
menit
masalah yang disajikan dalam LKS
 Jika ada siswa yang mengalami masalah,
guru mempersilahkan siswa yang lain untuk
memberi tanggapan bila diperlukan, guru
memberi bantuan seperlunya
Menalar/Mengasosiasi:
 Guru membimbing siswa untuk berdiskusi
5 menit
kegiatan di LKS bersama teman-teman
sekelompoknya
 Guru memantau jalanya diskusi kelompok
dan membimbing kelompok jika ada yang
mengalami kesulitan
Mencoba/Mengeksplorasi:
 Guru meminta perwakilan dari setiap
masing-masing kelompok untuk 10
menit
mempresentasikan hasil diskusi mereka
Tahap 5 Mengkomonikasikan: Tanya 10
menit
 Guru memberikan kuis untuk dikerjakan
Kuis (Evaluasi) Jwab
secara individu
 Guru mengoreksi dan menilai jawaban kuis
Tahap 6  Guru memberi penghargaan kepada
kelompok yang menjawab benar
Penghargaan
prensentasi Tim
Kegiatan Penutup  Guru memberikan penguatan terhadap Penugasan 10
menit
kesimpulan yang telah dibuat siswa
 Guru memberi PR
 Guru menginformasikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya
 Guru menutup pembelajaran dengan
mengucap salam

(Pertemuan II)

Langkah-langkah Kegiatan Guru Metode Alokasi


Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal

 Guru membuka pembelajaran dengan


mengucapkan salam
Tahap 1
 Guru meminta salah satu siswa untuk Cerama, 10
Penyampaian menit
memimpin do’a sebelum pembelajaran dimulai Tanya
Tujuan dan
Motivasi  Guru mengecek kehadiran siswa Jawab
 Guru mengkomonikasikan tujuan pembelajaran
kepada siswa
 Guru memberikan orentasi serta memotivasi
siswa dengan memberikan masalah yang
berkaitan bentuk dan jenis-jenis segitiga
Kegiatan Inti

Tahap 2  Guru membentuk kelompok heterogen yang Diskusi 5 menit


Pembagian beranggota 4-5 orang
Kelompok
Tahap 3  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada
20
siswa Cerama,
Presentasi dari menit
Guru  Guru menjelaskan mengenai bentuk dan jenis- Tanya
jenis segitiga berdasarkan panjang sisi dan besar Jawab
sudutnya
 Guru memberi orentasi serta memotivasi siswa
dengan memberikan masalah yang berkaitan
dengan bentuk dan jenis-jenis segitiga
 Guru selanjutnya menjelaskan cara
pembelajaran yang akan dilaksanakan
seterusnya, yaitu melalui penyelidikan, kerja
kelompok, dan presentasi hasil
Tahap 4  Guru membagi Lembar Kerja Siswa (LKS)
Kegiatan belajar
kepada setiap kelompok untuk memberikan
Dalam Tim
(Kerja informasi tentang bentuk dan jenis-jenis segitiga
Kelompok)
Mengamati:
 Siswa mengamati dan memahami masalah
10
yang tertera dalam LKS dan mengajukan Diskusi
menit
pertanyaan tentang hal-hal yang belum
dipahami terkait masalah yang disajikan dalam
LKS
Menanya:
 Siswa mengajukan pertanyaan mengenai hal-hal
10
yang belum dipahami terkait masalah yang
menit
disajikan dalam LKS
 Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru
mempersilahkan siswa lain untuk memberi
tanggapan bila diperlukan, guru memberi
bantuan seperlunya
Menalar/Mengasosiasi:
 Guru membimbing siswa untuk berdiskusi
kegiatan di LKS bersama teman-teman 5 menit
sekelompoknya
 Guru memantau jalannya diskusi kelompok dan
membimbing kelompok jika ada yang
mengalami kesulitan
Mencoba/Mengeksplorasi:
10
 Guru meminta perwakilan dari setiap masing- menit
masing kelompok untuk mempresentasikan
hasil diskusi mereka
Tahap 5 Mengkomonikasikan: Tanya 10
menit
 Guru memberikan kuis untuk dikerjakan secara jawab
Kuis (Evaluasi)
individu
 Guru mengoreksi dan menilai jawaban kuis
Tahap 6  Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang menjawab benar
Penghargaan
Prestasi Tim
Kegiatan
Penutup 10
Menit
 Guru memberikan penguatan terhadap Penugasan 10
menit
kesimpulan yang telah dibuat siswa
 Guru memberi PR
 Guru menginformasikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucap
salam

(Pertemuan III)

Langkah-langkah Kegiatan Guru Metode Alokasi


Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal
10 Menit
Tahap 1  Guru membuka pembelajaran dengan
mengucapkan salam
Penyampaian
Tujuan dan  Guru meminta salah satu siswa untuk
Motivasi
memimpin do’a sebelum pembelajaran
Cerama,
dimulai 10
Tanya
menit
 Guru mengecek kehadiran siswa
Jawab
 Guru mengkomonikasikan tujuan
pembelajaran kepada siswa
 Guru memberikan orentasi serta memotivasi
siswa dengan memberikan masalah yang
berkaitan menghitung keliling dan luas
segitiga
Kegiatan Inti

Tahap 2  Guru membentuk kelompok heterogen yang Diskusi 5 menit


beranggota 4-5 orang
Pembagian
Kelompok
Tahap 3  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada
siswa
Presentasi Dari
Guru  Guru menjelaskan mengenai menghitung
keliling dan luas segitiga
Cerama, 20
 Guru memberi orentasi serta memotivasi siswa Tanya menit
dengan memberikan masalah yang berkaitan Jawab
dengan menghitung keliling dan luas segitiga
 Guru selanjutnya menjelaskan cara
pembelajaran yang akan dilaksanakan
seterusnya, yaitu melalui penyelidikan, kerja
kelompok, dan presentasi hasil
Tahap 4  Guru membagi Lembar Kerja Siswa (LKS)
kepada setiap kelompok untuk memberikan
Kegiatan Belajar
Dalam Tim informasi tentang menghitung keliling dan
(Kerja
luas segitiga
Kelompok)
Mengamati:
 Siswa mengamati dan memahami masalah
yang tertera dalam LKS dan mengajukan 10
Diskusi menit
pertanyaan tentang hal-hal yang belum
dipahami terkait masalah yang disajikan dalam
LKS
Menanya:
 Siswa mengajukan pertanyaan mengenai hal-
hal yang belum dipahami terkait masalah yang 10
menit
disajikan dalam LKS
 Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru
mempersilahkan siswa lain untuk memberi
tanggapan bila diperlukan, guru memberi
bantuan seperlunya
Menalar/Mengasosiasi:
5 menit
 Guru membimbing siswa untuk berdiskusi
untuk berdiskusi kegiatan di LKS bersama
teman-teman sekelompoknya
 Guru memantau jalannya diskusi kelompok
dan membimbing kelompok jika ada yang
10
mengalami kesulitan menit
Mencoba/Mengeksplorasi:
 Guru meminta perwakilan dari setiap masing-
masing kelompok untuk mempresentasikan
hasil diskusi mereka
Tahap 5 Mengkomonikasikan: Tanya 10
menit
 Guru memberikan kuis untuk dikerjakan Jawab
Kuis (Evaluasi) secara individu
 Guru mengoreksi dan menilai jawaban kuis
Tahap 6  Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang menjawab benar
Penghargaan
Presentasi Tim
Kegiatan
Penutup

 Guru memberikan penguatan terhadap Penugasan 10


menit
kesimpulan yang telah dibuat siswa
 Guru memberi PR
 Guru menginformasikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya
 Guru menutup pembelajaran dengan
mengucap salam
(Pertemuan IV)

Langkah-langkah Kegiatan Guru Metode Alokasi


Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal
10 Menit
Tahap 1  Guru membuka pembelajaran dengan
mengucapkan salam
Penyampaian
Tujuan dan  Guru meminta salah satu siswa untuk
Motivasi Cerama, 10 menit
memimpin do’a sebelum pembelajaran
Tanya
dimulai
Jawab
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru mengkomonikasikan tujuan
pembelajaran kepada siswa
 Guru memberikan orentasi serta memotivasi
siswa dengan memberikan masalah yang
berkaitan cara melukis segitiga sama sisi dan
segitiga sama kaki
Kegiatan Inti
70 Menit
Tahap 2  Guru membentuk kelompok heterogen yang Diskusi 5 menit
beranggota 4-5 orang
Pembagian
Kelompok
Tahap 3  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
kepada siswa
Presentasi dari
guru  Guru menjelaskan cara melukis segitiga
Cerama,
sama sisi dan segitiga sama kaki
20 menit
 Guru memberikan orentasi serta memotovasi Tanya
siswa dengan memberikan masalah yang
Jawab
berkaitan dengan cara melukis segitiga sama
sisi dan segitiga sama kaki
 Guru selanjutnya menjelaskan cara
pembelajaran yang akan dilaksanakan
seterusnya, yaitu melalui penyelidikan, kerja
kelompok, dan presentasi hasil
Tahap 4 Mengamati: Diskusi 10 menit
 Siswa mengamati dan memahami masalah
Kegiatan Belajar
Dalam Tim yang tertera dalam LKS
(Kerja
Menanya:
Kelompok)
 Siswa mengajukan pertanyaan mengenai
hal-hal yang belum dipahami terkait masalah
yang disajikan dalam LKS
 Jika ada siswa yang mengalami masalah,
guru mempersilahkan siswa lain untuk
10 menit
memberi tanggapan bila diperlukan, guru
memberi bantuan seperlunya
Menalar/Mengasosiasi:
 Guru membimbing siswa untuk berdiskusi
kegiatan di LKS bersama teman-teman
sekelompoknya
 Guru memantau jalanya diskusi kelompok 5 menit
dan membimbing kelompok jika ada yang
mengalami kesulitan
Mencoba/Mengeksplorasi:
 Guru meminta perwakilan dari setiap
masing-masing kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi mereka 10 menit
Tahap 5 Mengkomonikasikan: Tanya 10 menit
 Guru memberikan kuis untuk dikerjakan
Kuis (Evaluasi) Jawab
secara individu
 Guru mengoreksi dan menilai jawaban kuis
Tahap 6  Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang menjawab benar
Penghargaan
Presentasi Tim
Kegiatan Penutup  Guru memberikan penguatan terhadap Penugasan 10 menit
10 Menit
kesimpulan yang telah dibuat siswa
 Guru memberi PR
 Guru menginformasikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya
 Guru menutup pembelajaran dengan
mengucap salam

G. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

1. Jenis dan Teknik Penilaian :

Tes Tertulis dan Lembar Observasi

2. Prosedur penilaian
Lampiran 9

KISI - KISI SOAL TES SIKLUS I

Nama Sekolah : SMP Al-Wathan Ambon

Bidang Studi : Matematika

Kelas : VII

Tahun Ajaran : 2019/2020

Aspek
Kompotensi Dasar Materi Indikator Bentuk Soal No Soal
Kognitif
Memahami pengertian segitiga serta Menentukan rumus untuk 1
memahami bentuk-bentuk segitiga menghitung keliling dan
C3
yang berkaitan dengan kehidupan luas segitiga yang berkaitan 2
sehari-hari dengan kehidupan sehari-
Segitiga Uraian
hari
3
Keterangan:

C1 = Ingatan

C2 = Pemahaman

C3 = Aplikasi

C4 = Analisis Taksonomi Bloom

C5 = Sintesis

C6 = Evaluasi
Lampiran 10

SOAL TES AWAL

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/semester : VII/2

Sekolah : SMP Al-Wathan Ambon

Alokasi Waktu : 60 Menit

Petunjuk:

a. Berdo’alah sebelum mengerjakan soal

b. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !

c. Selesaikan soal berikut dengan baik dan benar

1. Diketahui keliling segitiga yang panjang sisinya 12 cm, 5 cm, dan 13 cm.

Hitunglah keliling segitiga tersebut !

2. Sebuah segitiga lancip memiliki penjang alas = 12 cm dan tinggi = 10 cm.

Tentukanlah luas daerah dari segitiga tersebut !

3. Berdasarkan jenis-jenis segitiga, sebutkan berapa jenis segitiga yang kamu

ketahui ? Jelaskan jawabanmu !

Selamat bekerja !
Lampiran 11

Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Soal Tes Awal

No Jawaban Markah Skor


1 Diketahui : Panjang sisi-sisisnya 12 cm, 5 cm, 13 cm 1 6
Ditanya : Tentukan keliling segitiga tersebut? 1
Jawab : Keliling segitiga = sisi a + sisi b + sisi c 1
= 12 + 5 + 13 1
= 30 cm 1
Jadi, keliling segitiga tersebut adalah 30 cm 1
Total Skor 6
2 Diketahui : Panjang alas = 12 cm, dan tinggi = 10 cm 1 8
Ditanya : Tentukan luas daerah segitiga tersebut? 1
Jawab : Alas = 12 cm, maka a = 12 cm 1
Tinggi = 10 cm, maka t = 10 cm 1
Luas = x a x t 1
1
Luas = x 12 x 10
1
Luas = 60 cm2
1
Jadi, luas daerah segitiga adalah 60 cm2
Total Skor 8
3 Jenis-jenis segitiga yaitu 6
1. segitiga sama kaki 1
2. segitiga sama sisi 1
3. segitiga sembarang 1
4. segitiga tumpul 1
5. segitiga lancip 1
6. segitiga siku-siku 1
Total Skor 6
Jumlah Total Skor 20
Penilaian

0
Lampiran 12

KISI - KISI SOAL TES SIKLUS I

Nama Sekolah : SMP Al-Wathan Ambon

Bidang Studi : Matematika

Kelas : VII

Tahun Ajaran : 2019/2020

Aspek
Kompotensi Dasar Materi Indikator Bentuk Soal No Soal
Kognitif
Memahami pengertian segitiga serta Menentukan rumus untuk
1
memahami bentuk-bentuk segitiga menghitung keliling dan C3
yang berkaitan dengan kehidupan luas segitiga yang berkaitan 2
sehari-hari Segitiga dengan kehidupan sehari- Uraian
hari
Keterangan:

C1 = Ingatan

C2 = Pemahaman

C3 = Aplikasi

C4 = Analisis Taksonomi Bloom

C5 = Sintesis

C6 = Evaluasi
Lampiran 13

SOAL TES SIKLUS I

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/semester : VII/2

Sekolah : SMP Al-Wathan Ambon

Alokasi Waktu : 60 Menit

Petunjuk:

a. Berdo’alah sebelum mengerjakan soal

b. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !

c. Selesaikan soal berikut dengan baik dan benar

1. Pak budi berencana membuat stempel yang berebntuk segitiga sama kaki

sebnayak 8 buah. Stempel segitiga tersebut memiliki alas 8 cm dan tinggi

5 cm. Tiap-tiap 1 cm2 memebutuhkan biaya Rp 200. Berapa biaya yang

dibutuhkan untuk membuat 8 buah stempel tersebut ?

2. Diketahui keliling segitiga sama kaki PQR adalah 16 cm. Jika panjang sisi

QR 6 cm, berapakah luasnya ?

Selamat Bekerja !
Lampiran 14

Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Soal Tes Siklus I

No Jawaban Markah Skor

1 Diketahui : Keliling segitiga sama kaki PQR =16 cm 1

Panjang sisi QR = 6 cm

Ditanya : Berapa luas segitiga tersebut ? 1

Jawab : Keliling PQR = QR + PQ + PR 1

Keliling PQR = QR + 2RQ (karena sama kaki, maka PQ = PR) 1

16 = 6 + 2PQ 1 9

2PQ = 16 – 6 1

2PQ = 10 1

PQ = = 5 cm 1

1
Jadi, panjang segitiga PQ dan PR masing-masing = 5 cm

Total Skor 9
2 Diketahui : stempel segitiga memiliki alas 8 cm 1

Tinggi 5 cm

Tiap-tiap 1 cm2 membutuhkan biaya Rp 200 1

Ditanya : Berapakah biaya yang dibutuhkan untuk membuat 8 buah 1

stempel?

Jawab : Luas segitiga = x a x t 1

1 10
Luas segitiga = x8x5
1
Luas segitiga = 20 cm2
1
Jadi 1 buah stempel = 20 cm2
1
Karena 1 buah stempel = Rp 200 maka
1
Harga 1 stempel = 200 x 20 = 4.000
1
Harga 8 stempel = 8 x 4.000 = 32.000

Total Skor 10

Jumlah Total Skor 19

Penilaian :
Lampiran 15

KISI - KISI SOAL TES SIKLUS II

Nama Sekolah : SMP Al-Wathan Ambon

Bidang Studi : Matematika

Kelas : VII

Tahun Ajaran : 2019/2020

Aspek
Kompotensi Dasar Materi Indikator Bentuk Soal No Soal
Kognitif
Memahami pengertian segitiga serta Melukis segitiga sama sisi
Segitiga 1
melukis segitiga sama sisi dan dan segitiga sama kaki Uraian C2
segitiga sama kaki 2
Keterangan:

C1 = Ingatan

C2 = Pemahaman Taksonomi Bloom

C3 = Aplikasi

C4 = Analisis

C5 = Sintesis

C6 = Evaluasi
Lampiran 16

SOAL TES AKHIR SIKLUS II

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/semester : VII/2

Sekolah : SMP Al-Wathan Ambon

Alokasi Waktu : 60 Menit

Petunjuk:

a. Berdo’alah sebelum mengerjakan soal

b. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !

c. Selesaikan soal berikut dengan baik dan benar

1. Kasim mewarnai yang berbentuk segitiga dengan cat tinta yang memiliki

panjang 42 cm dan tinggi 38 cm. Tiap 1 cm 2 membutuhkan biaya Rp 125.

Berapa biaya yang dibutuhkan untuk mewarnai lukisan tersebut ?

2. Budi berlari mengelilingi lapangan yang berbentuk segitiga dengan panjang

sisi-sisinya 20 m, 30 m dan 40 m, budi berlari sebnayak 3 kali putaran.

Berapakah panjang lintasan lari yang dilakukan budi ?

Selamat bekerja !
Lampiran 17

Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Soal Tes Siklus II

No Jawaban Markah Skor

1 Diketahui : panjang lukisan = 42 cm 1

: Tinggi = 38 cm

: Tiap 1 cm2 membutuhkan biaya Rp 125 1

Ditanya : Berapa biaya yang dibutuhkan untuk mewarnai lukisan 1

tersebut?

Jawab : Luas = x a x t 1

1 9
: Luas = x 42 x 38
1
: Luas = 798 cm2
1
Karena 1 cm2 biayanya Rp 125, maka
1
798 x 125 = 99.750

Jadi, biaya yang dibutuhkan untuk mencat lukisan tersebut adalah


1
Rp 99.750

Total Skor 9
2 Diketahui : Panjang sisi-sisinya = 20 m, 30 m, dan 40 m 1

Ditanya : Berapakah panjang lintasan lari yang dilakukan budi? 1

Jawab : K = panjang semua sisi 1

K = 20 + 30 + 40 1

K = 90 m 1
8
Budi berlari sebanyak 3x putaran, sehingga 1

90 x 3 = 270 m 1

Jadi, panjang lintasan lari yang dilakukan budi adalah 270 m 1

Total Skor 8

Jumlah Total Skor 17

Penilaian :

Anda mungkin juga menyukai