Anda di halaman 1dari 53

PENERAPAN STRATEGI STRUKTUR BERTELEPON MATERI SISTEM

PERNAPASAN PADA MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL


BELAJAR SISWA KELAS XI MA NEGERI 1 MALUKU TENGAH

SKRIPSI

Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana


Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Pendidikan Biologi

Oleh:

ABDUL RASID TUHAREA


NIM. 0140 302 247

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) AMBON
2018
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO:

“Lakukanlah hal yang terbaik dari dirimu dan dengan segenap


hatimu, maka kesuksesan akan menghampiri dirimu.”

PERSEMBAHAN

Karya kecil ini penulis dedikasikan kepada:

1. Ayahanda tercinta Syaaban Tuharea dan Ibunda tersayang Maimuna


Pelupessy, yang tak pernah mengenal lelah dalam memberi semangat,
motivasi, dukungan dan do’a walau dalam kondisi apapun sehingga sehingga
penulis dapat mencapai gelar sarjana di Kampus Hijau IAIN Ambon;

2. Saudara-Saudara Tercinta: Kak Acum, Kak Dade, dan Adik Adena, mereka
semua yang selalu memberi semangat dan motivasi, serta menjadi sumber
inspirasi penulis selama mengenyang pendidikan di Bumi Hijau IAIN Ambon.

3. Almamater tercinta Kampus Hijau IAIN Ambon yang menjadi rumah dan
saksi sejarah perjuangan penulis menimba ilmu hingga mencapai gelar
sarjana.

iv
ABSTRAK

ABDUL RASID TUHAREA, NIM. 0140302247. Dosen Pembimbing I :


Surati, M.Pd, dan Pembimbing II : Laila Sahubauwa, M.Pd. : Penerapan Strategi
Pembelajaran Struktur Bertelepon Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI MA Negeri 1 Maluku Tengah,
Pendidikan Biologi, Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, IAIN Ambon, 2018.
Permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran di kelas XI MA
Negeri 1 Maluku Tengah antara lain dalam pembelajaran biologi masih terlalu
monoton menggunakan strategi konvensional, yakni strategi ceramah sehingga
terkesan siswa kurang dilibatkan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui penerapan strategi pembelajaran struktur bertelepon
materi sistem pernapasan pada manusia untuk meningkatkan hasil belajar siswa
kelas XI MA Negeri 1 Maluku Tengah.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri
dari empat tahapan, yaitu perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan
(observing) dan refleksi (reflecting). Teknik analisis kualitatif deskriptif untuk
menyusun hasil penelitian. Penelitian berlangsung selama satu bulan, yakni dari
tanggal 23 Juli 2018 s/d 23 Agustus 2018, bertempat di MA Negeri 1 Maluku
Tengah Kabupaten Maluku Tengah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran
struktur bertelepon materi sistem pernapasan pada manusia dapat meningkatkan
hasil belajar siswa kelas XI MA Negeri 1 Maluku Tengah. Hal ini karena
berdasarkan nilai tes siswa untuk siklus I menunjukkan bahwa dari 19 siswa kelas
XI MA Negeri 1 Maluku Tengah yang mengikuti pembelajaran dan tes hasil
belajar, terdapat 17 siswa dinyatakan tuntas dalam belajar, yakni nilai tesnya
mencapai nilai KKM individual (≥70), sedangkan terdapat pula 2 siswa yang
belum tuntas, yakni nilai tes yang diperoleh kurang dari standar nilai KKM
individual yang ditetapkan oleh sekolah (<70). Sementara KKM Klasikal yang
diperoleh adalah 89,5%, artinya secara klasikal siswa kelas XI MA Negeri 1
Maluku Tengah telah mencapai KKM klasikal standar yang ditentukan oleh pihak
sekolah, yakni ≥75%. Dan nilai rata-rata yang diperoleh siswa kelas XI adalah
sebesar 81, artinya pada siklus I siswa kelas XI MA Negeri 1 Maluku Tengah
rata-rata telah tuntas. Dengan demikian rata-rata siswa kelas XI MA Negeri 1
Maluku Tengah telah memahami konsep sistem pernapasan pada manusia dan
secara klasikal dinyatakan telah tuntas.

Kata Kunci: Strategi Pembelajaran, Struktur Bertelepon, Hasil Belajar.

v
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam, tiada kata yang mampu

mengkhiaskan rasa syukur atas semua yang telah diberikan-Nya dalam mengiringi

derap langkah penulis menyusun lembar demi lembar skripsi ini hingga akhir.

Shalawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw,

sahabat-sahabatnya, serta kaum muslimin yang mengikuti jejaknya yang telah

menunjukkan jalan kebenaran dan diridhai Allah.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

sarjana pada Jurusan Pendidikan Biologi Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Ambon. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak mungkin dapat

diselesaikan dengan baik, tanpa bantuan, pendapat, dorongan dan bimbingan dari

berbagai pihak mulai dari judul skripsi ini disempurnakan, terutama kepada kedua

orang tua, ayahanda tercinta Syaaban Tuharea dan ibunda tersayang Maimuna

Pelupessy yang tak pernah mengenal lelah dalam memberi semangat, motivasi,

dukungan dan do’a walau dalam kondisi apapun sehingga keberhasilan ini dapat

tercapai. Pada kesempatan ini pula perkenankanlah penulis menyampaikan terima

kasih yang tulus kepada:

1. Rektor IAIN Ambon, Dr. Hasbollah Toisuta, M.Ag., Wakil Rektor I Dr.

Mohdar Yanlua, MH, Wakil Rektor II Dr. Ismail DP. M.Pd, dan Wakil

Rektor III Dr. Abdullah Latuapo, M.Pd.I.

vi
2. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Dr. Samad Umarella, M.Pd,

Patma Sopamena, M.Pd., selaku Wakil Dekan I, Ummu Sa’idah, M.Pd.I.,

selaku Wakil Dekan II, dan Dr. Ridhwan Latuapo, M.Pd.I selaku Wakil

Dekan III.

3. Ketua Jurusan Pendidikan Biologi Janaba Renngiwur, M.Pd., dan

Sekretaris Jurusan Pendidikan Biologi Surati, M.Pd, serta seluruh Staf

Jurusan Pendidikan Biologi.

4. Surati, M.Pd selaku Pembimbing I dan Laila Sahubauwa, M.Pd selaku

Pembimbing II yang telah meluangkan waktu membimbing penulis

dengan penuh kesabaran dan keikhlasan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

5. Cornely Pary, M.Pd selaku Penguji I dan Janaba Renngiwur, M.Pd selaku

Penguji II yang telah meluangkan waktu untuk menguji dan mengoreksi

skripsi.

6. Rivalna Riva’i, M.Hum selaku Pimpinan Perpustakaan IAIN Ambon

beserta staf yang telah bersedia menyediakan literatur untuk penulis

selama menyusun skripsi.

7. Wa Atima, M.Pd selaku Kepala Laboratorium MIPA Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan IAIN Ambon beserta Staf yang telah membimbing

dan mengarahkan penulis dalam melakukan praktikum.

8. Seluruh Dosen dan Pegawai pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

khususnya Jurusan Pendidikan Biologi IAIN Ambon yang telah mendidik

serta membimbing penulis hingga akhir studi.

vii
9. Nurdin Nur Marasabessy selaku Kepala MA Negeri 2 Maluku Tengah dan

Bapak La Aliru selaku guru mata pelajaran biologi, para guru dan pegawai

serta peserta didik kelas XI IPA2 yang telah mengizinkan dan membantu

penulis dalam melakukan penelitian di MA Negeri 2 Maluku Tengah.

10. Saudara-Saudara Tercinta: Kak Acum, Kak Dade, dan Adik Adena,

mereka semua yang selalu memberi semangat dan motivasi, serta menjadi

sumber inspirasi penulis selama mengenyang pendidikan di IAIN Ambon.

11. Teman-Teman: Firdhani, Riswandi, Abang Musa, Ecal, Ajia, Kaka Irna,

teman-teman Angkatan 2014 khususnya kelas Biologi F, teman-teman

PPKT IAIN Ambon 2018 lokasi MA Negeri 1 Maluku Tengah, teman-

teman Senada Crew, serta teman-teman yang lainnya yang tidak sempat

penulis sebutkan satu per satu namanya dalam karya sederhana ini, terima

kasih telah memberikan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan

hasil penelitian ini.

Akhirnya, atas seluruh amal baik yang telah diberikan, semoga

mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT dan semoga karya ini

mendapat ridho-Nya serta bermanfaat bagi penulis pribadi maupun bagi yang

memerlukan.

Ambon, Oktober 2018.

Penulis

viii
DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN ........................................................................................ i


PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................. ii
PERNYATAAN KEASLIAN .......................................................................... iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. iv
ABSTRAK ........................................................................................................ v
KATA PENGANTAR ...................................................................................... vi
DAFTAR ISI ..................................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah .......................................................................... 5
C Rumusan Masalah ............................................................................. 6
C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 6
E. Definisi Operasional .......................................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Strategi Pembelajaran Struktur Bertelepon........................................ 9
B. Hasil Belajar ....................................................................................... 12
C. Ruang Lingkup Materi Sistem Pernapasan ....................................... 23
C. Kerangka Pikir Penelitian................................................................... 35
D. Hipotesis Tindakan ........................................................................... 36

BAB III METODE PENELITIAN


A. Jenis Penelitian .................................................................................. 38
B. Waktu dan Lokasi Penelitian ............................................................. 39
C. Populasi dan Sampel Penelitian. ....................................................... 39
D. Prosedur Penelitian ........................................................................... 39
E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 40
F. Teknik Analisis Data ......................................................................... 40
G. Indikator Keberhasilan ....................................................................... 42

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Deskripsi Lokasi Penelitian ............................................................. 43
B. Hasil Penelitian ................................................................................ 49
C. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................... 56

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................... 62
B. Saran .................................................................................................. 62

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

ix
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan bagi

dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Manusia sebagai makhluk yang diberi

kelebihan oleh Allah SWT dengan suatu bentuk akal pada diri manusia yang tidak

dimiliki makhluk lain dalam kehidupannya. Untuk mengolah akal pikirannya

diperlukan suatu pola pendidikan melalui suatu proses pembelajaran.1

Proses belajar mengajar merupakan sistem yang didalamnya terdapat

sejumlah komponen yang saling mempengaruhi. Komponen tersebut antara lain

kurikulum, tenaga pengajar, perumusan tujuan, pemilihan dan penyusunan materi,

penggunaan strategi pembelajaran yang efektif, penggunaan media yang tepat, dan

pelaksanaan evaluasi yang benar.2

Tenaga pengajar atau yang lebih dikenal sebutan guru adalah orang yang

identik dengan pihak yang memiliki tugas dan tanggungjawab membentuk

karakter generasi bangsa. Di tangan gurulah tunas-tunas bangsa ini termasuk sikap

1
Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 1999), hlm.
12.
2
Ibid., hlm. 24.

1
2

dan moralitasnya sehingga mampu memberikan yang terbaik untuk negeri ini di

masa datang.3

Guru juga mempunyai tugas mendorong, membimbing dan memberi

fasilitas belajar bagi siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kualitas

pengajaran guru sangat tergantung dari cara menyajikan materi yang harus

dipelajari guru itu sendiri. Selain itu, bagaimana cara guru mengaktifkan siswa

supaya berpartisipasi dan merasa terlibat dalam belajar, dan bagaimana cara guru

memberikan informasi kepada siswa tentang keberhasilan mereka, semua hal

tersebut menuntut ketrampilan atau kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang

guru.

Guru memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kuantitas dan

kualitas pengajaran yang akan disampaikannya. Oleh sebab itu, guru harus

memikirkan dan membuat perencanaan secara seksama dalam meningkatkan

kesempatan belajar bagi siswanya dan memperbaiki kualitas mengajarnya. Hal ini

menuntut perubahan-perubahan dalam pengorganisasian kelas, pengunaan strategi

mengajar, setrategi belajar mengajar, maupun sikap dan karateristik guru dalam

mengelola proses belajar mengajar. Guru juga berperan sebagai pengelola proses

belajar mengajar bertindak selaku fasilitator yang berusaha menciptakan kondisi

belajar mengajar yang efektif sehinga memungkinkan belajar mengajar

mengembangkan bahan ajar dengan baik dan meningkatkan kemampuan siswa

untuk menyimak pelajaran dan menguasai tujuan-tujuan pendidikan yang harus

mereka capai.

3
Isjoni, Guru Sebagai Motivator Perubahan, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008), hlm. 3.
3

Di akhir proses pembelajaran terdapat kegiatan evaluasi dilaksanakan

untuk mengukur dan menilai keberhasilan proses belajar mengajar, khususnya

hasil belajar siswa. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran tertentu

disebabkan oleh berbagai faktor. Secara garis besar, faktor-faktor tersebut dapat

dibedakan menjadi dua yaitu: faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern yaitu

berupa motivasi, kesehatan, bakat, intelegensi dan kemampuan yang dimiliki

siswa. Sedangkan faktor ekstern yaitu berupa fasilitas belajar, sarana dan

prasarana sekolah, guru, orang tua, media pendidikan dan strategi mengajar yang

digunakan oleh seorang guru.4

Pemilihan strategi mengajar yang sesuai dengan materi pelajaran oleh guru

merupakan sesuatu hal yang perlu dilakukan guna memudahkan siswa dalam

memahami materi yang sedang dipelajari. Selama ini proses pembelajaran di kelas

masih berfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan dan strategi

ceramah menjadi pilihan utama guru dalam menyampaikan materi. Penggunaan

strategi ceramah dalam proses belajar dari awal hingga akhir pembelajaran

cenderung membosankan, karena guru memonopoli setiap detik dalam

pembelajaran, sedangkan siswa hanya menjadi pendengar setia dan tidak

dirangsang untuk turut berpartisipasi dalam proses belajar mengajar.5

Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar yang baik adalah

pemilihan berbagai strategi atau strategi dalam belajar yang sesuai dengan situasi,

baik dari guru maupun siswanya sehingga dapat memenuhi tujuan pembelajaran

4
Anas Sudjiono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006),
hlm. 45.
5
Suharsimi Arikonto , Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. (Jakarta: Bumi Aksara, 2001),
hlm. 6.
4

yang direncanakan.6 Salah satu strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan

hasil belajar siswa adalah strategi pembelajaran struktur bertelepon.

Strategi pembelajaran struktur bertelepon merupakan pembelajaran

kooperatif yang dikemukakan oleh Kagan. Dalam model ini, dapat mendorong

siswa untuk berfikir secara mandiri, menyimak presentasi guru secara teliti dan

hati-hati, terbiasa mengajari temannya yang lain serta percaya pada orang lain.7

Jadi strategi pembelajaran struktur bertelepon merupakan salah satu jenis strategi

pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran kooperatif untuk

mengarahkan atensi siswa terhadap materi yang dipelajari dan mengajak siswa

untuk belajar secara aktif.8 Sedangkan menurut Istarani, model pembelajaran ini

cocok atau baik digunakan untuk materi yang membutuhkan pertukaran

pengalaman pikiran dan informasi antar siswa.9

Dari hasil pengamatan pengajaran biologi di MA Negeri 1 Maluku Tengah

ditemukan beberapa kelemahan diantaranya adalah hasil belajar dan keaktifan

siswa terhadap pembelajaran biologi yang dicapai siswa masih rendah. Fakta

tersebut ditunjukan oleh karena kurang adanya partisipasi dalam proses

pembelajaran dan nilai hasil belajar biologi siswa yang tidak maksimal, dan masih

banyak nilai yang diperoleh siswa dibawah kriteria ketuntasan minimal (KKM)

seperti yang ditetapkan oleh sekolah yang bersangkutan yaitu individual 60 dan

6
Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inofatif Progresif, (Jakarta: Kencana, 2014),
hlm. 45.
7
Hariyanto Warsono. Pembelajaran Aktif: Teori dan Asesmen, (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2012), hlm. 214-215.
8
Agus Suprijono. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Surabaya: Pustaka
Pelajar, 2013), hlm. 98.
9
Istarani. 58 Model Pembelajaran Inovatif. (Medan: Media Persada, 2011), hlm. 131.
5

klasikal 65. Hal ini dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi hasil

belajar siswa khususnya pada siswa kelas XI dalam pembelajaran biologi dalam

hal ini materi sistem pernapasan pada manusia antara lain : 1) keaktifan siswa

kelas XI dalam mengikuti pembelajaran masih belum tampak, 2) siswa jarang

mengajukan pertanyaan, meskipun guru sering memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami, 3) siswa kelas X

kurang mampu menuliskan apa yang diketahui disaat diberikan suatu masalah

untuk diselesaikan.

Berdasarkan fakta-fakta yang dipaparkan di atas, maka penulis tertarik

untuk melakukan sebuah penelitian sebagai suatu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Program Studi Pendidikan Biologi IAIN Ambon

dengan judul “Penerapan Strategi Pembelajaran Struktur Bertelepon Materi

Sistem Pernapasan Pada Manusia Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Kelas XI MA Negeri 1 Maluku Tengah”.

B. Identifikasi Masalah

Permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran di kelas XI MA

Negeri 1 Maluku Tengah dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Proses pembelajaran belum menggunakan media gambar untuk

memudahkankan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.

2. Nilai hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi kurang memuaskan.

3. Fasilitas pembelajaran di dalam kelas belum memadai.


6

4. Pembelajaran biologi masih terlalu monoton menggunakan strategi

konvensional, yakni strategi ceramah sehingga terkesan siswa kurang

dilibatkan dalam proses pembelajaran.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan

dibahas adalah apakah penerapan strategi pembelajaran struktur bertelepon materi

sistem pernapasan pada manusia dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI

MA Negeri 1 Maluku Tengah?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan strategi

pembelajaran struktur bertelepon materi sistem pernapasan pada manusia untuk

meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI MA Negeri 1 Maluku Tengah.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis, penelitian ini diharapkan mampu memberikan

kontribusi berupa referensi mengenai penerapan strategi pembelajaran struktur

bertelepon dalam dunia pendidikan, khususnya untuk Jurusan Pendidikan

Biollogi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Ambon.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Sekolah, dapat meningkatkan mutu sekolah melalui peningkatan

kemampuan guru dalam menerapkan strategi pembelajaran dengan

baik dan menyenangkan.


7

b. Bagi guru-guru pada MA Negeri 1 Maluku Tengah khususnya dan

semua guru pada umumnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai

masukan dalam mengelola dan meningkatkan strategi belajar mengajar

guna memudahkan siswa dalam menyerap materi pelajaran, yang pada

akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

c. Bagi Siswa, dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada

materi sistem pernapasan pada manusia.

E. Defenisi Operasional

Guna menghindari adanya kesalahan dalam penafsiran judul penelitian

dan agar sesuai dengan maksud sesungguhnya dalam karya ilmiah ini, maka perlu

dijelaskan beberapa istilah yang berkaitan langsung dengan judul penelitian

sebagai berikut:

1. Strategi Pembelajaran Struktur Bertelepon merupakan strategi pembelajaran

kooperatif yang dikemukakan oleh Kagan. Dalam model ini, dapat mendorong

siswa untuk berfikir secara mandiri, menyimak presentasi guru secara teliti

dan hati-hati, terbiasa mengajari temannya yang lain serta percaya pada orang

lain.

2. Hasil belajar adalah hasil yang diperoleh siswa setelah mengikuti penjelasan

materi sistem pernapasan pada manusia berupa angka atau huruf.

3. Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia adalah salah satu pokok bahasan

pada mata pelajaran biologi di SMA Kelas XI yang membahas tentang

mekanisme pernapasan pada manusia.


8

Dengan demikian, penelitian dengan judul “Penerapan Strategi

Pembelajaran Struktur Bertelepon Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI MA Negeri 1 Maluku Tengah”,

berarti penggunaan cara/strategi pembelajaran struktur bertelepon oleh guru

terhadap siswa, guna meningkatkan hasil belajar siswa yang dinyatakan dalam

bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat pada materi sistem pernapasan

manusia untuk siswa Kelas XI MA Negeri 1 Maluku Tengah.


BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas

(classrom action research). Menurut Wina Sanjaya “Penelitian Tindakan Kelas

dapat diartikan suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri

dengan jalan merancang, melaksanakan, mengamati, dan merefleksikan tindakan

melalui beberapa siklus secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk

memperbaiki atau meningkatkan mutu proses pembelajaran dikelasnya”.1

Menurut Lewin dalam Sanjaya, bahwa tiap siklus terdapat empat tahapan, yaitu

perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observing), dan refleksi

(reflecting).

Perencanaan

Refleksi Tindakan

Siklus I

Pengamatan

Gambar 3.1. Siklus PTK menurut Lewin.2

1
Sanjaya, Wina, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Kencana, 2010), hlm. 5.
2
Ibid., hlm. 39.

38
39

B. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini berlangsung selama satu bulan, yakni dari tanggal 23 Juli

2018 s/d 23 Agustus 2018.

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di MA Negeri 1 Maluku Tengah

Kabupaten Maluku Tengah.

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian.

Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA2 MA Negeri 1

Maluku Tengah yang terdaftar pada tahun pelajaran 2017/2018, yakni

sebanyak 20 siswa (5 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan).

2. Obyek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah penerapan strategi struktur bertelepon dan

hasil belajar siswa kelas XI MA Negeri 1 Maluku Tengah.

D. Prosedur Penelitian

Langkah-langkah pelaksanaan penelitian ini meliputi Siklus I dan akan

dilanjutkan pada Siklus II jika masih terdapat banyak siswa yang belum tuntas

belajar. Penjelasannya sebagai berikut:

1. Siklus I

Penelitian ini masing-masing terdiri atas empat tahap atau empat

kegiatan yang dilakukan pada setiap siklus, yakni sebagai berikut:


40

a. Perencanaan, antara lain: menyiapkan perangkat pembelajaran (RPP

dan Silabus), menyiapkan lembar pengamatan pada saat

berlangsungnya proses belajar mengajar, penerapan materi yang akan

diterapkan .

b. Pelaksanaan, pada tahap ini peneliti melaksanakan proses

pembelajaran dengan menggunakan strategi struktur bertelepon pada

materi sistem pernapasan pada manusia.

c. Pengamatan, yakni melakukan pengamatan kegiatan siswa pada saat

proses pembelajaran yang meliputi aktivitas siswa, pengembangan

materi dan keaktifan siswa.

d. Refleksi, yakni evaluasi terhadap keberhasilan siswa dengan

menggunakan tes untuk mengetahui hasil belajar yang diperolehnya

dengan begitu dapat mengetahui bagaimana kemampuan siswa dalam

pembelajaran. Jika pada siklus pertama siswa belum mampu secara

individual, maka dilanjutkan ke siklus berikutnya sampai siswa

mampu secara individual.

2. Siklus II

Pada prinsipnya semua kegiatan siklus II mirip dengan siklus I. Siklus

II merupakan perbaikan pada siklus I, terutama didasarkan atas hasil refleksi

pada siklus I, yakni terdiri atas 4 tahap, yakni perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan dan refleksi. Apabila pada siklus II belum diperoleh hasil yang

maksimal maka akan dilanjutkan dengan siklus III.


41

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Tes, berupa tes proses dan hasil dalam bentuk soal-soal yang dilakukan

pada saat proses pembelajaran berlangsung agar dapat mengukur hasil

belajar siswa pada materi sistem pernapasan pada manusia.

2. Observasi, berupa instrumen pengamatan aktifitas siswa selama proses

pembelajaran berlangsung.

3. Dokumentasi, digunakan untuk memperoleh catatan-catatan berupa

dokumen yang diperlukan peneliti pada saat melakukan penelitian berupa

Silabus, RPP, Izin Penelitian dan dokumentasi/foto kegiatan penelitian.

F. Teknik Analisis Data

Data hasil pengamatan mengenai hasil belajar dianalisis secara kualitatif

deskriptif untuk menggambarkan keadaan peningkatan pencapaian indikator

keberhasilan tiap siklus dan untuk menggambarkan keberhasilan pembelajaran

melalui strategi struktur bertelepon untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada

materi sistem pernapasan pada manusia. Data mengenai hasil belajar diambil dari

kemampuan kognitif siswa dalam memecahkan masalah dianalisis dengan

menghitung rata-rata nilai ketuntasan belajar.

1. Menghitung Nilai Rata-Rata

Untuk menghitung nilai rata-rata digunakan rumus:3

x
X
N
3
Sudjana, Metode Statistika, (Bandung: Tarsito, 2005), hlm. 67.
42

Keterangan:

x = rata-rata nilai
 X = jumlah seluruh nilai
N = jumlah siswa
2. Menghitung Ketuntasan Belajar

a. Ketuntasan belajar individu

Data yang diperoleh hasil belajar siswa dapat ditentukan ketuntasan belajar

individu. Siswa dikatakan:

1) Tuntas, jika ≥ nilai KKM

2) Tidak tuntas, jika < nilai KKM.

b. Ketuntasan belajar klasikal

Data yang diperoleh dari hasil belajar dapat ditentukan ketuntasan belajar

klasikal menggunakan analisis deskriptif persentase dengan perhitungan:

 Siswa tuntas belajar x 100%


 Seluruh Siswa

G. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan siswa dalam pembelajaran dengan menerapkan

strategi struktur bertelepon untuk meningkatkan hasil belajar pada materi sistem

pernapasan pada manusia di setiap siklus digunakan kriteria ketuntasan minimal

(KKM) secara klasikal yang ditetapkan oleh MA Negeri 1 Maluku Tengah yaitu

sebesar 75%.

Tabel 3.1. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Klasikal


Kriteria Nilai Keterangan
≥ 75% Tuntas
Klasikal
< 75% Tidak Tuntas
Sumber: TU MA Negeri 1 Maluku Tengah, 2018.
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, maka kesimpulan yang

diperoleh bahwa penerapan strategi pembelajaran struktur bertelepon materi

sistem pernapasan pada manusia dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI

MA Negeri 1 Maluku Tengah. Hal ini karena berdasarkan nilai tes siswa untuk

siklus I menunjukkan bahwa dari 19 siswa kelas XI MA Negeri 1 Maluku Tengah

yang mengikuti pembelajaran dan tes hasil belajar, terdapat 17 siswa dinyatakan

tuntas dalam belajar, yakni nilai tesnya mencapai nilai KKM individual (≥70),

sedangkan terdapat pula 2 siswa yang belum tuntas, yakni nilai tes yang diperoleh

kurang dari standar nilai KKM individual yang ditetapkan oleh sekolah (<70).

Sementara KKM Klasikal yang diperoleh adalah 89,5%, artinya secara klasikal

siswa kelas XI MA Negeri 1 Maluku Tengah telah mencapai KKM klasikal

standar yang ditentukan oleh pihak sekolah, yakni ≥75%. Dan nilai rata-rata yang

diperoleh siswa kelas XI adalah sebesar 81, artinya pada siklus I siswa kelas XI

MA Negeri 1 Maluku Tengah rata-rata telah tuntas. Dengan demikian rata-rata

siswa kelas XI MA Negeri 1 Maluku Tengah telah memahami konsep sistem

pernapasan pada manusia dan secara klasikal dinyatakan telah tuntas.

B. Saran

Berdasarkan pada kesimpulan di atas, maka dapat penulis sampaikan

beberapa saran sebagai berikut:

62
63

1. Bagi guru-guru pada MA Negeri 1 Maluku Tengah, khususnya guru mata

pelajaran biologi agar dalam proses belajar menggunakan strategi pembelajaran

struktur bertelepon karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran biologi.

2. Bagi seluruh guru IPA, khususnya guru mata pelajaran biologi pada jenjang

pendidikan menengah, terutama Sekolah Menengah Atas atau sederajat agar

dalam proses belajar strategi pembelajaran struktur bertelepon karena dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Dalam menerapkan strategi pembelajaran struktur bertelepon guru atau

pendidik harus memperhatikan langkah-langkah penerapan metode

pembelajaran tersebut dengan baik dan benar;

4. Kepada peneliti selanjutnya agar dapat melakukan penelitian tentang penerapan

strategi pembelajaran struktur bertelepon hubungannya dengan karakteristik

siswa lainnya. Hal ini dilakukan untuk menemukan hal-hal yang baru.
DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta:


Rineka Cipta, 1999.

Anonim, http://www.sukasmo.web.id/2012/07/struktur-dan-fungsi-organ-
pernapasan .html. Diakses tanggal 06 Desember 2017.

Anonim, http://www.sukasmo.web.id/2012/07/struktur-dan-fungsi-organ-
pernapasan .html. Diakses tanggal 06 Desember 2017.

Anonim, http://www.sukasmo.web.id/2012/07/struktur-dan-fungsi-organ-
pernapasan .html. Diakses tanggal 06 Desember 2017.

Anonim, http:/3.bp.blogspot.com. Diakses tanggal 06 Desember 2017.

Anonim. http://bernandohutajulu.blogspot.com/2012/10/pengertian-penilaian-
kognitif-afektif.html, diakses pada tanggal 19-11-2017.

Anonim.http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._FISIKA/1964060619
90031-MUSLIM/BAHAN_AJAR__MINGGU_KE_3__TAKSONOMI_
BLOOM.pdf, diakses pada tanggal 19-11-2017.

Arikonto, Suharsimi, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara,


2001.

Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 1999.

Djaali, Psikologi Pendidikan, Cet.III; Jakarta: Bumi Aksara, 2008.

Erich Rinika. Penggunaan Model Pembelajaran Struktur Bertelepon Untuk


Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Pada Materi Segitiga Dan
Segiempat Kelas Vii Smp Pawyatan Daha 2 Kediri. Jurnal Penelitian.
Simki-Techsain Vol. 01 No. 03 Tahun 2017.

Hakim, Thursan. Belajar Secara Efektif, Cet. II; Jakarta : PT. Puspa Swara, 2000.

Isjoni, Guru Sebagai Motivator Perubahan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.

Istarani. 58 Model Pembelajaran Inovatif, Medan: Media Persada, 2011.

Margono S., Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2007.


Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakatra: Pustaka Pelajar, 2009.

Rusyan, A. Tabroni, Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung:


Remaja Rosdakarya, 1999.

Sanjaya, Wina. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Kencana, 2010.

Subahar, Tati Suryati S. Biologi 2 SMA Kelas XI, Bandung: Penerbit Yudistira,
2007.

Sudjana, Metode Statistika, Bandung: Tarsito, 2005.

Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja


Rosdakarya, 2005.

Sudjiono, Anas. Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada,


2006.

Sulistyaningsih, Metodologi Penelitian Kebidanan: Kuantitatif – Kualitatif, Cet. I;


Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.

Suprijono, Agus. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Surabaya:


Pustaka Pelajar, 2013.

Trianto, Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik,


(Jakarta: Tim Prestasi Pustaka, 2007).

Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inofatif Progresif, Jakarta: Kencana,


2014.

Warsono, Hariyanto. Pembelajaran Aktif: Teori dan Asesmen, Bandung: Remaja


Rosdakarya, 2012.
Lampiran 1:

DOKUMENTASI PENELITIAN

Foto 1. Kondisi Gedung dan Halaman Foto 2. Peneliti Mengabsensi Siswa


Sekolah

Foto 3. Peneliti Membagi Siswa Menjadi 4 Foto 4. Beberapa Siswa Disuruh Keluar, sebagai
Kelompok Bagian Dari Pembelajaran.

Foto 5. Siswa mengerjakan Soal Tes Siklus I Foto 6. Peneliti Mengontrol Siswa yang sedang
Mengerjakan Soal Tes Siklus I
Lampiran 2:

Perhitungan Nilai Tes (Hasil Belajar) Siswa Pada Pra Siklus dan Siklus I

1. Perhitungan Hasil Belajar Siswa Pada Pra Siklus.


Nomor Soal
No. Nama Siswa Total Nilai Ketuntasan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Abdel Farhat Tuasamu 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 7 70 Tuntas
2 Anggraeni M. S. Samal 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 90 Tuntas
3 Aprilia Ningsih 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 6 60 Tidak Tuntas
4 Ariq M. Faisal Abdulqadir 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 7 70 Tuntas
5 Astivina La Hasani 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 6 60 Tidak Tuntas
6 Erawati Hunusalela 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 6 60 Tidak Tuntas
7 Fitria Tomia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 8 80 Tuntas
8 Halima Lestaluhu 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 7 70 Tuntas
9 Hasma La Akbar 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 7 70 Tuntas
10 Jalia Tuasamu 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 90 Tuntas
11 Mining Ruslan 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 5 50 Tidak Tuntas
12 Muhammad Rizal Tuasikal 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 8 80 Tuntas
13 Nurma Malawat 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 7 70 Tuntas
14 Rosdiana Lestalahu 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 8 80 Tuntas
15 Selvianisa Cahya Mukti 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 90 Tuntas
16 Sumiaty Putri P. Ombi 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 6 60 Tidak Tuntas
17 Syifa S. Tehupelasury 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 8 80 Tuntas
18 Wa Atia 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 7 70 Tuntas
19 Wa Ode Asrianty 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 6 60 Tidak Tuntas
20 Zulfikri Lestaluhu 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 8 80 Tuntas
Nilai Rata-Rata 72 Tuntas
KKM Klasikal 70 Tidak Tuntas
Sumber : Analisis Data Primer, 2018.
2. Perhitungan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I.
Nomor Soal
No. Nama Siswa Total Nilai Ketuntasan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Abdel Farhat Tuasamu 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 11 73.3 Tuntas
2 Anggraeni M. S. Samal 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93.3 Tuntas
3 Aprilia Ningsih 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 11 73.3 Tuntas
4 Ariq M. Faisal Abdulqadir 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 11 73 Tuntas
5 Astivina La Hasani 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 10 66.7 Tidak Tuntas
6 Erawati Hunusalela 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 12 80 Tuntas
7 Fitria Tomia 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93.3 Tuntas
8 Halima Lestaluhu 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 93.3 Tuntas
9 Hasma La Akbar 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 12 80 Tuntas
10 Jalia Tuasamu 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 11 73.3 Tuntas
11 Mining Ruslan 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 9 60 Tidak Tuntas
12 Muhammad Rizal Tuasikal 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 12 80 Tuntas
13 Rosdiana Lestalahu 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 12 80 Tuntas
14 Selvianisa Cahya Mukti 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93.3 Tuntas
15 Sumiaty Putri P. Ombi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 13 86.7 Tuntas
16 Syifa S. Tehupelasury 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100 Tuntas
17 Wa Atia 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 13 86.7 Tuntas
18 Wa Ode Asrianty 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 11 73.3 Tuntas
19 Zulfikri Lestaluhu 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 11 73.3 Tuntas
Nilai Rata-Rata 81 Tuntas
KKM Klasikal 89,5% Tuntas
Sumber : Analisis Data Primer, 2018.
Lampiran 3:

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : MA Negeri 1 Maluku Tengah


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI IPA / II
Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin
terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.

Penilaian
Materi Pokok/ Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Bentuk
Pembelajaran Kompetensi Teknik Waktu Belajar
Instrumen
3.4 Menjelaskan Sistem Pernapasan  Guru menyampaikan kepada o Menjelaskan - Tes PG 4 X 45 Buku Paket
keterkaitan antara pada Manusia: siswa kompetensi yang ingin keterkaitan struktur dan menit IPA untuk
struktur, fungsi, o Struktur dan dicapai. fungsi organ-organ (2 kali SMA/MA,
dan proses serta fungsi organ  Guru menjelaskan tentang dalam sistem - Non Tes Lembar Pertemuan) Buku
kelainan/penyakit sistem materi yang akan diajarkan. pernapasan. observasi siswa, buku
yang dapat terjadi pernapasan  Guru membagi siswa o Menjelaskan aktivitas acuan
pada sistem o Proses kedalam 4 kelompok. keterkaitan antara siswa. lainnya.
pernapasan pada pernapasan  Guru memanggil salah satu struktur dan proses
manusia dan manusia. nomor dari masing-masing pernapasan pada
hewan (misalnya o Gangguan pada kelompok. Nomor yang manusia.
burung). Sistem dipanggil keluar dari ruang o Menjelaskan
. pernapasan kelas dan mengerjakan tugas keterkaitan antara
manusia. khusus dari guru secara struktur, fungsi dan
mandiri misalnya di teras proses pernapasan yang
depan ruang kelas. menyebabkan
 Sementara nomor yang kelainan/penyakit pada
dipanggil berada di luar sistem pernapasan pada
kelas, guru mulai manusia.
mengajarkan materi baru
yang sebelumnya belum
pernah dijelaskan.
 Siswa lainnya (siswa yang
masih tinggal di kelas) dalam
setiap kelompok mencatat
dan mencoba memahami apa
yang diterangkan oleh guru.
 Untuk mengontrol apakah
yang sudah diajarkan
dipahami oleh siswa yang
tinggal, guru sengaja
melontarkan 3-5 pertanyaan,
sekedar untuk menguji.
 Siswa yang keluar kelas tadi
dipanggil kembali,
“ditelepon” untuk kembali
masuk ke dalam kelompok
asalnya, dan kemudian diajar
tentang materi baru tadi oleh
teman-teman satu
kelompoknya.
 Siswa dengan nomor yang
tadi dipanggil untuk keluar
kelas itu, kemudian
menjalani ujian dari guru,
nilai yang diperolehnya akan
menjadi nilai seluruh
anggota kelompoknya.

Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin (Discipline)


Rasa hormat dan perhatian (respect)
Tekun (diligence)
Tanggung jawab (responsibility)
Ketelitian (carefulness)
Ambon, ……………. 2018

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti

Ny. M. Ohorella, SP Abdul Rasid Tuharea


NIP. 19750125 200904 2 001 NIM. 0140 302 247

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Ny. H. Tawainella
NIP. 19680712 199103 2 013
Lampiran 4:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Siklus I

Sekolah : MA Negeri 1 Maluku Tengah


Kelas / Semester : XI IPA / II
Mata Pelajaran : Biologi
Alokasi Waktu : 2 x 45
Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan
tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi
serta implikasinya pada Salingtemas.
Kompetensi Dasar : 3.4.Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan
proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada
system pernapasan pada manusia dan hewan (misalnya
burung).

Indikator :
Menjelaskan keterkaitan struktur dan fungsi organ-organ dalam sistem pernapasan.

Tujuan Pembelajaran : Siswa diharapkan dapat:


a. Siswa dapat menjelaskan struktur alat-alat pernapasan pada manusia.
b. Siswa dapat menjelaskan fungsi alat-alat pernapasan pada manusia.
c. Siswa dapat menjelaskan mekanisme pernapasan pada manusia.

 Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Sistem Pernapasan pada Manusia

Metode Pembelajaran : Struktur Bertelepon (Telephone)

Langkah-langkah Kegiatan :
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi
- Apa gunanya hidung pada manusia?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran;
 Guru menyampaikan metode belajar yang akan digunakan;
 Guru menyiapkan siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan belajar di kelas.
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru menyampaikan kepada siswa kompetensi yang ingin dicapai.
 Guru menjelaskan tentang materi yang akan diajarkan.
 Guru membagi siswa kedalam 4 kelompok.
 Guru memanggil salah satu nomor dari masing-masing kelompok. Nomor yang
dipanggil keluar dari ruang kelas dan mengerjakan tugas khusus dari guru secara
mandiri misalnya di teras depan ruang kelas.
 Sementara nomor yang dipanggil berada di luar kelas, guru mulai mengajarkan
materi baru yang sebelumnya belum pernah dijelaskan.
 Siswa lainnya (siswa yang masih tinggal di kelas) dalam setiap kelompok mencatat
dan mencoba memahami apa yang diterangkan oleh guru.
 Untuk mengontrol apakah yang sudah diajarkan dipahami oleh siswa yang tinggal,
guru sengaja melontarkan 3-5 pertanyaan, sekedar untuk menguji.
 Siswa yang keluar kelas tadi dipanggil kembali, “ditelepon” untuk kembali masuk
ke dalam kelompok asalnya, dan kemudian diajar tentang materi baru tadi oleh
teman-teman satu kelompoknya.
 Siswa dengan nomor yang tadi dipanggil untuk keluar kelas itu, kemudian
menjalani ujian dari guru, nilai yang diperolehnya akan menjadi nilai seluruh
anggota kelompoknya.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa;
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
o Bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
o Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
o Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

Sumber Belajar
a. Buku Paket Biologi untuk SMA/MA,
b. Buku siswa,
c. Buku acuan lainnya.
Penilaian Hasil Belajar
a. Partisipasi siswa
b. Data observasi keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
c. Penilaian hasil latihan soal.

Ambon, ………………….. 2018

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti

Ny. M. Ohorella, SP Abdul Rasid Tuharea


NIP. 19750125 200904 2 001 NIM. 0140 302 247

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Ny. H. Tawainella
NIP. 19680712 199103 2 013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Siklus II

Sekolah : MA Negeri 1 Maluku Tengah


Kelas / Semester : XI IPA / II
Mata Pelajaran : Biologi
Alokasi Waktu : 2 x 45
Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan
tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi
serta implikasinya pada Salingtemas.
Kompetensi Dasar : 3.4.Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan
proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada
system pernapasan pada manusia dan hewan (misalnya
burung).

Indikator :
a. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan proses pernapasan pada manusia.
b. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses pernapasan yang menyebabkan
kelainan/penyakit pada sistem pernapasan manusia.

Tujuan Pembelajaran : Siswa diharapkan dapat:


a. Siswa dapat membedakan pernapasan dada dan pernapasan perut.
b. Siswa dapat menjelaskan proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida dari alveolus ke
kapiler darah dan sebaliknya.
c. Siswa dapat menjelaskan kelainan/penyakit yang terjadi pada sistem pernapasan.

 Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin (Discipline)


Rasa hormat dan perhatian (respect)
Tekun (diligence)
Tanggung jawab (responsibility)
Ketelitian (carefulness)

Materi Pembelajaran : Sistem Pernapasan pada Manusia

Metode Pembelajaran : Struktur Bertelepon (Telephone)

Langkah-langkah Kegiatan :
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi
- Kenapa kita sering mengalami batuk dan flu?
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran;
 Guru menyampaikan metode belajar yang akan digunakan;
 Guru menyiapkan siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan belajar di kelas.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru menyampaikan kepada siswa kompetensi yang ingin dicapai.
 Guru menjelaskan tentang materi yang akan diajarkan.
 Guru membagi siswa kedalam 4 kelompok.
 Guru memanggil salah satu nomor dari masing-masing kelompok. Nomor yang
dipanggil keluar dari ruang kelas dan mengerjakan tugas khusus dari guru secara
mandiri misalnya di teras depan ruang kelas.
 Sementara nomor yang dipanggil berada di luar kelas, guru mulai mengajarkan
materi baru yang sebelumnya belum pernah dijelaskan.
 Siswa lainnya (siswa yang masih tinggal di kelas) dalam setiap kelompok mencatat
dan mencoba memahami apa yang diterangkan oleh guru.
 Untuk mengontrol apakah yang sudah diajarkan dipahami oleh siswa yang tinggal,
guru sengaja melontarkan 3-5 pertanyaan, sekedar untuk menguji.
 Siswa yang keluar kelas tadi dipanggil kembali, “ditelepon” untuk kembali masuk
ke dalam kelompok asalnya, dan kemudian diajar tentang materi baru tadi oleh
teman-teman satu kelompoknya.
 Siswa dengan nomor yang tadi dipanggil untuk keluar kelas itu, kemudian
menjalani ujian dari guru, nilai yang diperolehnya akan menjadi nilai seluruh
anggota kelompoknya.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa;
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
o Bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
o Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
o Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

Sumber Belajar
a. Buku Paket Biologi untuk SMA/MA,
b. Buku siswa,
c. Buku acuan lainnya.

Penilaian Hasil Belajar


a. Partisipasi siswa
b. Data observasi keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
c. Penilaian hasil latihan soal.
Ambon, ……………….. 2018

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti

Ny. M. Ohorella, SP Abdul Rasid Tuharea


NIP. 19750125 200904 2 001 NIM. 0140 302 247

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Ny. H. Tawainella
NIP. 19680712 199103 2 013
SOAL TES
PRA SIKLUS

Mata Pelajaran : Biologi


Materi : Sistem Pernapasan Pada Manusia
Kelas / Semester : XI IPA / II

Nama Siswa :............... .......................


Kelas :............... .......................

Petunjuk :
1. Pilih salah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada
pilihan A, B, C atau D pada lembar jawaban yang disediakan.
2. Tanyakan pada peneliti/guru apabila terdapat hal-hal yang belum jelas.

1. Apa yang terjadi pada tubuh kita ketika menghembuskan napas ….


a. Rongga dada membesar
b. Rongga dada mengecil
c. Diafragma turun
d. Tulang rusuk turun

2. Pertukaran gas O2 dan CO2 pada manusia terjadi di dalam….


a. Hidung
b. Bronkus
c. Pleura
d. Alveolus

3. Di bawah ini yang tidak termasuk alat pernapasan yaitu ….


a. Bronkus
b. Kerongkongan
c. Rongga hidung
d. Tenggorokan

4. Katup pangkal tenggorok dinamakan ….


a. Bronkus
b. Tekak
c. Sinus
d. Epiglotis

5. Perhatikan pernyataan berikut ini:


1) Tulang rawan berbentuk cincin
2) Sel-sel berambut getar menolak debu/benda asing yang masuk bersama udara
(batuk/bersin)
3) Letaknya dilalui udara setelah kerongkongan
4) Selalu terbuka sehingga dapat bernapas dengan leluasa setiap saat
5) Terbagi menjadi dua bronkus
Pernyataan tersebut merupakan ciri-ciri saluran pernapasan yaitu :
a. Hidung
b. Laring
c. Trakea
d. Bronkus

6. Pernyataan berikut tentang paru-paru manusia adalah benar, kecuali….


a. Paru-paru kanan terdiri atas 3 lobus, dan paru-paru kiri 2 lobus
b. Paru-paru adalah organ yang tidak pernah berhenti bekerja
c. Paru-paru kanan terdiri atas 2 lobus, dan paru-paru kiri 3 lobus
d. Paru-paru adalah organ penting dan dibungkus oleh pleura.

7. Pernapasan menghasilkan karbondioksida dapat dibuktikan dengan cara meniup….


a. Air di bak mandi
b. Cermin
c. Air kapur
d. Air dalam sungkup

8. Urutan jalannya udara pernapasan dari luar ke dalam tubuh yang benar adalah ….
a. rongga hidung > trakea > alveolus > laring > bronkus
b. rongga hidung > trakea >laning > bronkus > alveolus
c. rongga hidung > trakea > laring > alveolus > bronkus
d. rongga hidung > laring > trakea > bronkus > alveolus.
9. Gangguan pernapasan yang biasanya disebabkan karena terlalu banyak merokok adalah….
a. Kanker paru-paru
b. TBC
c. Salesma
d. Dipteri

10. lnfeksi yang terjadi pada cabang tenggorok dinamakan….


a. Sinusitis
b. Pleuritis
c. Bronkitis
d. Rinitis
SOAL TES

Mata Pelajaran : Biologi


Materi : Sistem Pernapasan Pada Manusia
Kelas / Semester : XI IPA / II

Nama Siswa :............... .......................


Kelas :............... .......................

Petunjuk :
1. Pilih salah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada
pilihan A, B, C, D atau E pada lembar jawaban yang disediakan.
2. Tanyakan pada peneliti/guru apabila terdapat hal-hal yang belum jelas.

1. Perhatikan pernyataan berikut ini:


1) Tulang rawan berbentuk cincin
2) Sel-sel berambut getar menolak debu/benda asing yang masuk bersama udara
(batuk/bersin)
3) Letaknya dilalui udara setelah kerongkongan
4) Selalu terbuka sehingga dapat bernapas dengan leluasa setiap saat
5) Terbagi menjadi dua bronkus
Pernyataan tersebut merupakan ciri-ciri saluran pernapasan yaitu :
a. Hidung
b. Laring
c. Trakea
d. Bronkus
e. Paru-paru

2. Pertukaran gas O2 dan CO2 pada manusia terjadi di dalam….


a. Hidung
b. Bronkus
c. Pleura
d. Alveolus
e. Trakea

3. Pada saat kita menghembuskan napas, yang terjadi adalah….


a. Rongga dada membesar
b. Rongga dada mengecil
c. Diafragma turun
d. Tulang rusuk turun
e. Diagfragma membesar

4. Di bawah ini yang tidak termasuk alat pernapasan yaitu ….


a. Bronkus
b. Kerongkongan
c. Rongga hidung
d. Tenggorokan
e. Trakea

5. Katup pangkal tenggorok dinamakan ….


a. Bronkus
b. Tekak
c. Sinus
d. Epiglotis
e. Pleura

6. Fungsi katup pangkal tenggorok yaitu ….


a. Membantu kita dalam menelan makanan
b. Menutup saluran napas ketika menelan makanan
c. Menutup tenggorokan ketika bernapas
d. Menutup kerongkongan ketika menelan makanan
e. Membuka saluran nafas ketika menelan makanan

7. Pernyataan berikut tentang paru-paru manusia adalah benar, kecuali….


a. Paru-paru kanan terdiri atas 3 lobus, dan paru-paru kiri 2 lobus
b. Paru-paru adalah organ yang tidak pernah berhenti bekerja
c. Paru-paru kanan terdiri atas 2 lobus, dan paru-paru kiri 3 lobus
d. Paru-paru adalah organ penting dan dibungkus oleh pleura.
e. paru-paru terletak di dalam rongga dada

8. Pada pernapasan dada, otot-otot tulang rusuk berkontraksi sehingga tulang rusuk….
a. Terangkat dan rongga dada membesar
b. Mengecil dan rongga dada mengecil
c. Terangkat dan rongga dada mengecil
d. Mengecil dan rongga dada membesar
e. Membesar dan rongga dada membesar

9. Pernapasan menghasilkan karbondioksida dapat dibuktikan dengan cara meniup….


a. Air di bak mandi
b. Cermin
c. Air kapur
d. Air dalam sungkup
e. Air di Lantai

10. Pada saat kita menelan makanan, makanan tersebut masuk ke kerongkongan karena
adanya…
a. Epiglottis
b. Faring
c. Laring
d. Diafragma
e. Pleura

11. Gangguan pernapasan yang biasanya disebabkan karena terlalu banyak merokok adalah….
a. Kanker paru-paru
b. TBC
c. Salesma
d. Dipteri
e. Asma

12. lnfeksi yang terjadi pada cabang tenggorok dinamakan….


a. Sinusitis
b. Pleuritis
c. Bronkitis
d. Rinitis
e. Asfiksi

13. Selaput pembungkus paru-paru dinamakan….


a. Bronkiolus
b. Alveolus
c. Diafragma
d. Pleura
e. Glotis

14. Apabila kita makan sambil berbicara, maka bisa menyebabkan tersedak. Hal itu karena
adanya makanan yang masuk ke ….
a. Kerongkongan
b. Tenggorokan
c. Rongga mulut
d. Rongga hidung
e. Pulmo

15. Urutan jalannya udara pernapasan dari luar ke dalam tubuh yang benar adalah ….
a. rongga hidung > trakea > alveolus > laring > bronkus
b. rongga hidung > trakea >laning > bronkus > alveolus
c. rongga hidung > trakea > laring > alveolus > bronkus
d. rongga hidung > laring > trakea > bronkus > alveolus.
e. rongga hidung > trakea > alveolus > bronkus > laring
Lampiran 5:

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN SISWA


SIKLUS I

Skor
No. Aspek Yang Diobservasi
1 2 3 4
Siswa mendengarkan dan memperhatikan
1.
penjelasan yang disampaikan oleh guru.
Siswa aktif saat pembelajaran berlangsung.

2. Siswa aktif mencari sumber belajar

3. Siswa mengikuti arahan/perintah dari guru

Siswa yang masih tinggal di kelas dalam setiap


4. kelompok mencatat dan mencoba memahami apa
yang diterangkan oleh guru.
Siswa menjawab pertanyaan yang disampaikan
5.
oleh guru.
Siswa bekerja sama dalam kelompok.
Siswa mengikuti/mengerjakan tes yang diberikan
6.
oleh guru.
Beri tanda (√) bila sesuai.

Keterangan :
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Ambon, . . . . . . . . . . . . . . 2018

Observer

(. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .)
NIP.
Lampiran 6:
LEMBAR OBSERVASI KETERLAKSANAAN
STRUKTUR BERTELEPON
SIKLUS I
Skor
No. Aspek Yang Dinilai
1 2 3 4
A. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memberikan motivasi
2. Guru melakukan apersepsi
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran;
Guru menyampaikan metode belajar yang akan
4.
digunakan;
Guru menyiapkan siswa untuk berpartisipasi
dalam kegiatan belajar di kelas.
B. Kegiatan Inti
Guru menyampaikan kepada siswa kompetensi
1.
yang ingin dicapai.
Guru menjelaskan tentang materi yang akan
2.
diajarkan.
3. Guru membagi siswa kedalam 4 kelompok.
Guru memanggil salah satu nomor dari masing-
masing kelompok. Nomor yang dipanggil keluar
4.
dari ruang kelas dan mengerjakan tugas khusus
dari guru secara mandiri.
Guru mulai mengajarkan materi baru yang
5.
sebelumnya belum pernah dijelaskan.
Guru melontarkan 3-5 pertanyaan, sekedar untuk
6.
menguji.
C. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan atau komentar
1.
tentang apa yang telah dikerjakan oleh siswa.
Guru membimbing siswa untuk membuat
2.
rangkuman
3. Guru memberikan tugas/tes
Beri tanda (√) bila sesuai.
Keterangan :
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Ambon, . . . . . . . . . . . . . . 2018

Observer

(. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .)
NIP.
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN SISWA
SIKLUS II

Skor
No. Aspek Yang Diobservasi
1 2 3 4
Siswa mendengarkan dan memperhatikan
1.
penjelasan yang disampaikan oleh guru.
Siswa aktif saat pembelajaran berlangsung.

2. Siswa aktif mencari sumber belajar

3. Siswa mengikuti arahan/perintah dari guru

Siswa yang masih tinggal di kelas dalam setiap


4. kelompok mencatat dan mencoba memahami apa
yang diterangkan oleh guru.
Siswa menjawab pertanyaan yang disampaikan
5.
oleh guru.
Siswa bekerja sama dalam kelompok.
Siswa mengikuti/mengerjakan tes yang diberikan
6.
oleh guru.
7.
Beri tanda (√) bila sesuai.

Keterangan :
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Ambon, . . . . . . . . . . . . . . 2018

Observer

(. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .)
NIP.
LEMBAR OBSERVASI KETERLAKSANAAN
STRUKTUR BERTELEPON
SIKLUS II

Skor
No. Aspek Yang Dinilai
1 2 3 4
A. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memberikan motivasi
2. Guru melakukan apersepsi
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran;
Guru menyampaikan metode belajar yang akan
4.
digunakan;
Guru menyiapkan siswa untuk berpartisipasi
dalam kegiatan belajar di kelas.
B. Kegiatan Inti
Guru menyampaikan kepada siswa kompetensi
1.
yang ingin dicapai.
Guru menjelaskan tentang materi yang akan
2.
diajarkan.
3. Guru membagi siswa kedalam 4 kelompok.
Guru memanggil salah satu nomor dari masing-
masing kelompok. Nomor yang dipanggil keluar
4.
dari ruang kelas dan mengerjakan tugas khusus
dari guru secara mandiri.
Guru mulai mengajarkan materi baru yang
5.
sebelumnya belum pernah dijelaskan.
Guru melontarkan 3-5 pertanyaan, sekedar untuk
6.
menguji.
C. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan atau komentar
1.
tentang apa yang telah dikerjakan oleh siswa.
Guru membimbing siswa untuk membuat
2.
rangkuman
3. Guru memberikan tugas/tes
Beri tanda (√) bila sesuai.
Keterangan :
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Ambon, . . . . . . . . . . . . . . 2018
Observer

(. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .)
NIP.
KISI KISI SOAL

Sekolah : MA Negeri 1 Maluku Tengah


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI IPA / II

Strategi Asesmen
Materi Pokok/ Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar Jumlah Nomor
Pembelajaran Kompetensi Instrument Ranah Ket. Skor
Soal Soal
3.4 Menjelaskan Sistem 1 Kognitif C2 1
keterkaitan antara Pernapasan o Menjelaskan keterkaitan 2 Kognitif C2 1
struktur, fungsi, pada Manusia: struktur dan fungsi organ- 3 Kognitif C3 1
dan proses serta o Struktur organ dalam sistem 4 Kognitif C2 1
kelainan/penyakit dan fungsi pernapasan. PG 8
5 Kognitif C2 1
yang dapat terjadi organ 6 Kognitif C3 1
pada sistem sistem 8 Kognitif C3 1
pernapasan pada pernapasan 13 Kognitif C2 1
manusia dan o Proses 7 Kognitif C2 1
hewan (misalnya pernapasan o Menjelaskan keterkaitan 9 Kognitif C3 1
burung). manusia. antara struktur dan proses PG 4
o Gangguan 10 Kognitif C2 1
pernapasan pada manusia.
pada 15 Kognitif C3 1
Sistem
pernapasan o Menjelaskan keterkaitan 11 Kognitif C2 1
manusia. antara struktur, fungsi dan
proses pernapasan yang 12 Kognitif C3 1
menyebabkan PG 3
kelainan/penyakit pada sistem
pernapasan pada manusia.
14 Kognitif C3 1

TOTAL 15 15
Keterangan : Penskoran
Soal bentuk benar-salah
Semua jawaban benar diberi skor 1 (satu) dan jawaban salah diberi 0 (nol )
Untuk mencari skor bentuk benar-salah adalah :

S=R

Keterangan :
S = Skor yang diperoleh
R = Right (jawaban yang benar)
Jadi, skor sama dengan jumlah jawaban yang bernilai benar.
Lampiran

KUNCI JAWABAN

PRA SIKLUS

Nomor Soal Kunci Jawaban


1 B
2 D
3 B
4 C
5 C
6 C
7 B
8 D
9 A
10 D
Lampiran

KUNCI JAWABAN

SIKLUS I

Nomor Soal Kunci Jawaban


1 C
2 D
3 B
4 B
5 D
6 B
7 C
8 A
9 B
10 A
11 A
12 C
13 D
14 B
15 D

Anda mungkin juga menyukai