Anda di halaman 1dari 98

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS KOOPERATIF JIGSAW PADA

MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA UNTUK SISWA


KELAS VIII SMP NEGERI SATU ATAP TAPINALU
KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT

SKRIPSI

Ditulis Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana


Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Pendidikan Biologi

Oleh :

PATRIANI
NIM. 0140302182

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) AMBON
2019

i
ii
iii
MOTTO

‘’Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan selama ada


komitmen untuk menyelesaikan. Dan optimis, karena hidup terus
mengalir dan kehidupan terus berputar’’.

“ Patriani”

PERSEMBAHAN
Hasil karya ini saya persembahkan untuk :

1. Kedua surgaku, Ayahanda tercinta (Kader Siompu) dan Ibunda tersayang


(Onya Taslim) yang telah merawat, menjaga, dan membesarkan tanpa
mengenal lelah dan penuh kesabaran.
2. Kedua Orang Tua Piaraku Tersayang, Ibunda Yarlina (Almahuma) dan Ayah
(La Ranja) yang selama ini tidak perna lelah memberikan kasih sayang,
perhatian, motivasi, dan semangat selama masa perkuliaan.
3. Kakak dan adik-adikku tercinta Ria, Samna, Ramayanti, minarti, Indah, dan
Adiatmayang membantu dalam proses pengurusan dan juga memberikan
semangat dan motivasi.
4. Almamaterku tercinta, kampus hijau “Bermotto Cerdas dan Berbudi”

“IAIN Ambon”

iv
ABSTRAK

Patriani, NIM. 0140302182. Dosen Pembimbing I, Rosmawati T, M.Si,


dan Pembimbing II, Zamdin Jamdin M.Pd Judul: Pengembangan LKS Berbasis
kooperatif Jigsaw Pada Materi Sistem Pencernaan Untuk Siswa Kelas VIII SMP
Negeri SATAP Tapinalu Kabupaten Seram Bagian Barat. Jurusan Pendidikan
Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Ambon, 2019.

Proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik apabila diterapkan dengan


cara yang tepat dan didukung dengan perangkat yang memadai. Perangkat
pembelajaran yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Lembar Kegiatan Siswa
yang berisi materi Sistem Pencernaan Pada Manusia.

Pengembangan lembar kerja siswa menggunakan model pengembangan Four-


D yang dikembangkan oleh Thiagrajani yang terdiri dari tiga tahap yaitu
Pendefinisian (Define), Perancangan (Design ), dan Pengembangan ( Depelove).
Waktu penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 4 Januari sampai dengan tanggal 4
Februari 2019. Uji coba lembar kerja siswa dilaksanakan di SMP Negeri Satu Atap
Tapinalu dengan tujuan untuk mengetahui pengembangan dan kualitas perangkat
yang dikembangkan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari
Angket, Lembar Validasi, Lembar Keterlaksanaan Pembelajaran dan Soal Tes.

Kualitas lembar kerja siswa berdasarkan hasil pengembangan dan uji coba
menunjukan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan valid dan layak
untuk digunakan dengan nilai valid 4,6, praktis 4,8, dan efektif 79% serta respon
siswa 70% positif. maka perangkat yang dikembangkan dalam penelitian ini
termaksud katagori valid, efektif dan praktis serta layak untuk digunakan dalam
proses pembelajaran.

Kata Kunci : LKS, Kooperatif Jigsaw, Sistem Pencernaan , Kelas VIII SMP

v
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobil’alamin, Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan Skripsi yang berjudul ‘’Pengembangan lembar kerja siswa berbasis

kooperati jigsaw pada materi sistem pencernaan untuk kelas VIII di SMP Negeri Satu

Atap Tapinalu Kabupaten Seram Bagian Barat ‘’ dengan baik.

Keterbatasan dan kekurangan dalam penyelesaian skripsi disadari sepenuhnya

oleh penulis, karena itu dengan kerendahan hati penulis berterima kasih yang

sedalam-dalamnya kepada semua pihak dengan ikhlas bantu bimbingan, dan arahan

serta motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini penulis

menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada :

1. Ayahanda tercinta (Kader Siompu) dan Ibunda tersayang (Onya Taslim)

yang telah melahirkan, mengasuh, membesarkan, dan mendidik penulis

dengan penuh kasih sayang serta mengorbankan begitu banyak dukungan,

tenaga, dan mendoakan putra-putrinya baik didunia maupun diakhirat.

2. Ibunda Piara Tersayang Yarlina (Almahuma) dan Ayah (La Ranja) yang

selama masa Perkuliaan hingga studi akhir selalu memberikan motivasi

dan semangat.

3. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon beserta

wakil Rektor I Bidang Akademik Dr. H, Mohdar Yanlua, M.H, Wakil

vi
Rektor II Bidang Keuangan Dr. H. Ismail DP, M. Pd, dan Wakil Rektor III

Bidang Kemahasiswaan Dr. Abdullah Latuapo, M. Pd. I.

4. Dr. Samad Umarella, M. Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan beserta Wakil Dekan I Dr. Patma Sopamena, M. Pd, Wakil

Dekan II Ummu Saidah, M. Pd. I, dan Wakil Dekan III Dr. Ridwan

Latuapo, M. Pd. I.

5. Janaba Renngiwur, M. Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Biologi dan

Surati, M. Pd selaku Sekertaris Jurusan Pendidikan Biologi.

6. Rosmawati T, M,Si selaku Pembimbing I dan Zamdin Jamdin, M. Pd

selaku Pembimbing II yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan

dari awal hingga menjadi skripsi.

7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Biologi yang telah memberikan

ilmu pengetahuan dan pengalaman selama proses perkuliahan.

8. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan karena telah memberikan pelayanan

yang terbaik selama proses pengurusan studi akhir.

9. Rivalna Rivai, M. Hum, Kepala Perpustakaan beserta Staf Perpustakan

IAIN Ambon yang telah menyediakan berbagai fasilitas literatur yang

dibutuhkan.

10. Seluruh Pegawai Fakultas Ilmu Tarbiyah yang selama masa perkuliaan

hingga pengurusan studi akhir telah banyak membantu.

11. Kepala sekolah, para dewan guru, staf tata usaha beserta siswa-siswi

yang telah bersedia menerima penulis selama pelaksanaan penelitian.

vii
12. Kakak dan adik-adikku tercinta: Ria, Samna, Ramayanti, Minarti, dan

Adiatma yang telah membantu dan selalu memberikan dukungan, motivasi

dan inspirasi selama penulis melakukan proses perkuliahan sampai akhir

studi.

13. Semua rekan, teman-teman PPKT angkatan 2014 IAIN Ambon 2017 dan

kelas Biologi E , Angkatan 2014 yang tidak bisa saya sebutkan satu per

satu namanya yang telah membantu dan memberikan motivasi sukses

kepada penulis.

14. Sahabat-sahabatku Ampe, Kamaria, Norma, Suratna, Rike, Farida, Siti,

dan Suriayani yang telah membantu, menemani, memberikan dukungan

dan motivasi selama proses perkuliahan dan proses pengurusan skripsi

sampai selesai.

Akhirnya penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari

kesempurnaan, olehnya itu kritik dan saran-saran yang bersifat membangun dari para

penbaca sangat diharapkan demi penyempurnaan penulisan ini agar penulisan dapat

menjadi sumber bacaan yang bermanfaat bagi semua pihak.

Semoga Allah SWT selalu memberikan hidayat-Nya kepada kita semua, Amin.

Ambon, ............. 2019

Penulis

Patriani
NIM. 0140302182

viii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i

PERSETUJUAN SKRIPSI......................................................................................... ii

PERNYATAAN KEASLIAN .................................................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................................. iv

ABSTRAK ................................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ................................................................................................ vi

DAFTAR ISI ............................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL...................................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 5
C. Tujuan Penelitian .............................................................................................. 5
D. Manfaat Penelitian ........................................................................................... 6
E. Penjelasan Istilah .............................................................................................. 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian pengembangan ................................................................................ 9
B. Pengertian Perangkat Pembelajaran ............................................................... 10
C. Model-model Pengembangan .........................................................................11
D. Pembelajaran Kooperatif Jigsaw ..................................................................... 16

ix
E. Lembar Kerja Siswa ( LKS) ........................................................................... 20
F. Materi Sistem Pencernaan ............................................................................... 26
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ................................................................................................ 38
B. Waktu dan Tempat Penelitian ......................................................................... 38
C. Subyek Penelitian ............................................................................................ 38
D. Prosedur Pengembangan ................................................................................. 39
E. Instrumen Penelitian........................................................................................ 49
F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 49
G. Teknik Analisis Data ...................................................................................... 50
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ............................................................................................... 52
B. Pembahasan ..................................................................................................... 54
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................................... 57
B. Saran................................................................................................................ 57

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 58


LAMPIRAN ............................................................................................................... 56

x
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Pengembangan Model Kemp ...........................................................................14

Ganbar 3.1 Modifikasi Model Pengembangan Four D ........................................................44

xi
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Nama Validator Ahli ................................................................................57

Tabel 4.2 Rekapitulasi Data Hasil Validasi LKS .....................................................58

Tabel 4.3 Revisi Lembar Kegiatan Siswa ( LKS ) ...................................................59

Tabel 4.5 Rekapitulasi Data Pengamatan Keterlaksana Pembelajaran ....................61

Tabel 4.6 Rekapitulasi Data Hasil Tes Belajar Siswa ..............................................63

xii
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Lembar Kerja Siswa............................................................................... 73

Lampiran 2 Silabus......................................................... ...........................................97

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .........................................100

Lampiran 4. Lembar Validasi LKS..........................................................................110

Lampiran 5. Lembar Pembelajaran (Sintak)............................................................116

Lampiran 6. Respon Siswa............. .........................................................................118

Lampiran 7. Soal Tes................................................................... ..........................122

Lampiran 8. Pemerkahan Soal................................................................................126

Lampiran 9. Analisis Data LKS..................................... .......................................131

Lampiran 10. Hasil LKS.........................................................................................133

Lampiran 11. Hasil Hasil Soal Tes.........................................................................135

Lampiran 12. Hasil Respon Siswa .........................................................................136

Lampiran 13 .Dokumentasi Penelitian..................................................................137

xiii
BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Pendidikan pada umumnya adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan

potensi sumber daya manusia siswa dengan cara mendorong dan memfasilitasi

kegiatan belajar. Sebagai warga negara Indonesia pendidikan formal yang wajib

ditempuh adalah wajib belajar 9 tahun dimulai dari pendidikan Sekolah Dasar hingga

pendidikan Sekolah Menengah untuk menjawab kebutuhan dan tantangan zaman.

Pengalaman dan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari merupakan pendidikan

bagi individu tersebut.1

Pendidikan dalam instansi persekolahan mempunyai tujuan utama membentuk

dan mengembangkan potensi intelektual yang dilaksanakan secara terprogram dan

koordinatif, dimana materi pendidikannya dilaksanakan secara metodis, sistematis,

intensif, efektif dan efisien menurut ruang dan waktu yang telah ditentukan. Dengan

kata lain, penyelenggaraan pendidikan dalam institusi ini dilaksanakan berdasarkan

metode dan sistem yang konkrit.2

Dalam meningkatkan keefektifan pembelajaran biologi dalam pembelajaran

dapat dilakukan dengan pembaharuan perangkat pembelajaran yang diadaptasikan

dengan kemampuan siswa serta tidak hanya mentransfer pengetahuan semata tetapi

1
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2009), hlm. 1
2
Wina Sanjaya, Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, (Jakarta:
Kencana Prenada Media Grup, 2005), hlm. 105

1
1
juga meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Guru sangat membutuhkan

perangkat pembelajaran yang mendukung untuk meningkatkan kemampuan berpikir

kreatif siswa. Guru harus mampu menggunakan berbagai perangkat pembelajaran

agar siswa dapat melakukan kegiatan belajar dengan menyenangkan. Hal ini dilatar

belakangi bahwa siswa bukan hanya sebagai obyek tetapi juga merupakan subyek

dalam pembelajaran. Siswa harus disiapkan sejak awal untuk mampu bersosialisasi

dengan lingkungannya sehingga berbagai jenis perangkat pembelajaran dapat

digunakan oleh peserta. Guru seharusnya tidak mendominasi kegiatan pembelajaran,

siswa hanya duduk, diam, mendengarkan, mencatat, dan mentaati segala perlakuan

guru.

Lembar Kerja Siswa yang digunakan selama ini, guru hanya menyalin lembar

kerja siswa tahun sebelumnya. Hal tersebut terlihat dari adanya kesalahan-kesalahan

penulisan lembar kerja siswa masih ada siswa mengikuti pembelajaran yang kurang

aktif, meskipun proses pembelajaran telah dilaksanakan secara berkelompok akan

tetapi pengelompokan tersebut kurang efektif karena tidak tercantumnya langkah-

langkah pembelajaran di dalam Lembar Kerja Siswa.

Ketika proses pembelajaran hanya fokus pada hasil belajar sebagai indikator

ketuntasan belajar, masih didominasi oleh guru sebagai sumber utama pengetahuan,

proses pembelajaran yang kurang bervariasi, dan tidak memiliki pendekatan

pembelajaran saat mengajar, maka siswa kurang tertarik, kurang berminat dan tidak

fokus pada proses pembelajaran yang sedang berlangsung, siswa kurang mendapat

kesempatan untuk menggali pengetahuan dan mengaitkan konsep yang dipelajari.

2
Pembelajaran yang kondisinya seperti ini, guru harus mampu merancang perangkat

pembelajaran yang menjadikan siswa memiliki kemampuan berpikir kreatif.3

Salah satu perangkat pembelajaran yang digunakan adalah Lembar Kerja

Siswa berbasis kooperatif jigsaw. Lembar Kerja Siswa termasuk media cetak hasil

pengembangan teknologi cetak berupa buku, berisi materi visual meliputi ringkasan

materi dan latihan-latihan soal yang disertai pertanyaan untuk dijawab, daftar isian

untuk dilengkapi dan lembar eksperimen. Lembar Kerja Siswa saat ini menempati

posisi penting dalam hal pembelajaran, terutama setelah makin populernya term

pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered). Student centered learning

menekankan pada aktivitas siswa4.

Lembar Kerja Siswa merupakan materi ajar yang dikemas sedemikian rupa

agar siswa dapat mempelajari materi tersebut secara mandiri. Oleh karena itu dalam

Lembar Kerja Siswa sebaiknya memuat materi yang terstruktur, ringkasan dan tugas

yang berkaitan dengan materi. Penggunaan Lembar Kerja Siswa dalam kegiatan

pembelajaran dapat mendorong siswa untuk mengolah bahan yang dipelajari, baik

secara individu maupun bersama dengan temannya dalam bentuk diskusi kelompok.

Lembar Kerja Siswa juga dapat memberikan kesempatan penuh kepada siswa untuk

mengungkapkan kemampuannya dalam keterampilan pengembangkan proses berpikir

melalui mencari, menebak bahkan menalar5.

3
Akbar, Instrumen Perangkat Pembelajaran, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013), hlm. 21
4
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta : PT. Raja Grafindo, 2006), hlm. 6
5
Ibid., hlm. 7

3
Pembelajaran kooperatif adalah strategi pembelajaran yang melibatkan

partisipasi siswa dalam satu kelompok kecil untuk saling berinteraksi. Dalam sistem

belajar kooperatif siswa belajar bekerja sama dengan anggota lainya. Dalam model

ini siswa memiliki dua tanggung jawab, yaitu mereka belajar dengan dirinya sendiri

dan membantu sesama anggota kelompok untuk belajar.

SMP Negeri Satap Tapinalu merupakan salah satu sekolah yang berada di

Kabupaten Seram Bagian Barat. Pembelajaran di yang diterapkan di sekolah ini

masih menggunakan Kurikulum 2013. Pembelajaran yang dilakukan terpusat pada

buku paket yang tersedia dengan menggunakan model pembelajaran ceramah dan

masih terpusat pada guru.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMP Negeri Satu Atap

Tapinalu Kabupaten Seram Bagian Barat bahwa di sekolah tersebut belum tersedia

Lembar Kerja Siswa berbasis kooperatif jigsaw yang digunakan pada mata pelajaran

biologi terkhusus pada materi sistem pencernaan. Tidak tersedianya Lembar Kerja

Siswa berbasis kooperatif jigsaw ini, diduga menjadi penyebab kurang efektifnya

kegiatan pembelajaran. Hal ini akan berdampak pada rendahnya kualitas kegiatan

eksplorasi untuk membangun pengetahuan siswa melalui pembelajaran langsung.

Olehnya itu, peneliti merancang sebuah perangkat pembelajaran yang

diharapkan dapat mengatasi permasalahan pembelajaran biologi khususnya materi

sistem pencernaan yang dihadapi di lapangan. Adanya perangkat pembelajaran

dengan menggunakan kooperatif jigsaw, diharapkan dapat meningkatkan motivasi

4
belajar siswa, sehingga mencapai hasil yang lebih baik, dan memberikan kemudahan

kepada guru dalam upaya memberikan materi sistem pencernaan.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis

Kooperatif Jigsaw Pada Materi Sistem Pencernaan Untuk Siswa Kelas VIII SMP

Negeri Satap Tapinalu Kabupaten Seram Bagian Barat”.

b. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

a) Bagaimana proses pengembangan Lembar Kerja Siswa berbasis kooperatif

jigsaw pada materi sistem pencernaan untuk siswa Kelas VIII SMP Negeri

Satap Tapinalu Kabupaten Seram Bagian Barat ?

b) Bagaimana kualitas Lembar Kerja Siswa berbasis kooperatif jigsaw yang

dikembangkan pada materi sistem pencernaan untuk siswa Kelas VIII SMP

Negeri Satap Tapinalu Kabupaten Seram Bagian Barat ?

c. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk :

1. Mengetahui proses pengembangan Lembar Kerja Siswa berbasis kooperatif

jigsaw pada materi sistem pencernaan untuk siswa Kelas VIII SMP Negeri

Satu Atap Tapinalu Kabupaten Seram Bagian Barat.

5
2. Mengetahui kualitas Lembar Kerja Siswa berbasis kooperatif jigsaw yang

dikembangkan pada materi sistem pencernaan untuk siswa Kelas VIII SMP

Negeri Satu Atap Tapinalu Kabupaten Seram Bagian Barat.

d. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu

pengetahuan, peningkatan mutu pendidikan, dan untuk menambah keilmuan

tentang pengembangkan Lembar Kerja Siswa berbasis kooperatif jigsaw pada

materi sistem pencernaan di kelas VIII SMP Negeri Satu Atap Tapinalu

Kabupaten Seram Bagian Barat.

2. Manfaat praktis

a. Untuk siswa, siswa mendapatkan pengalaman belajar dan pengetahuan dengan

menggunakan Lembar Kerja Siswa berbasis kooperatif jigsaw materi sistem

pencernaan. Siswa juga terbantu dalam mengatasi kesulitan dalam memahami

materi dan menjadi semakin aktif dalam kegiatan pembelajaran dengan

melakukan kegiatan yang menyenangkan.

b. Untuk guru, guru menjadi lebih paham tentang media cerita bergambar dan

semakin menyadari pentingnya penggunaan Lembar Kerja Siswa dalam

proses belajar mengajar di kelas. Guru juga mendapatkan pengalaman dalam

pengembangan produk Lembar Kerja Siswa berbasis kooperatif jigsaw untuk

6
membantu kesulitan siswa dalam belajar dan mengajak siswa untuk aktif di

kelas dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan yang ada

pada Lembar Kerja Siswa .

c. Untuk sekolah, sekolah mendapatkan wawasan baru mengenai produk Lembar

Kerja Siswa berbasis kooperatif jigsaw. Dengan demikian, sekolah dapat

mempertimbangkan dan merekomendasikan pengembangan Lembar Kerja

Siswa yang membuat siswa lebih aktif dan kreatif dalam kegiatan belajar.

d. Untuk mahasiswa, memperoleh pengalaman dan wawasan baru dalam

pengembangan produk Lembar Kerja Siswa berbasis kooperatif jigsaw dalam

mempelajari materi sistem pencernaan. Produk Lembar Kerja Siswa yang

dikembangkan memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai cerita

bergambar secara utuh yang dapat menunjang proses belajar mengajar siswa

di kelas.

e. Untuk Lembaga IAIN Ambon, khususnya Program Studi Pendidikan Biologi

memiliki pengalaman penelitian dengan metode Research and Development

yang melibatkan dosen, mahasiswa, guru, dan siswa. Dengan Lembar Kerja

Siswa berbasis kooperatif jigsaw yang telah dikembangkan, divalidasi, revisi,

dan diuji, Lembaga IAIN Ambon memiliki produk Lembar Kerja Siswa

berbasis kooperatif jigsaw yang semakin bervariasi dan beragam.

7
e. Penjelasan Istilah

Agar tidak terjadi penafsiran yang berbeda terhadap judul proposal ini, maka

penulis perlu menjelaskan istilah-istilah sebagai berikut :

1. Pengembangan adalah proses menterjemahkan atau menjabarkan spesifikasi

rancangan kedalam bentuk fitur fisik. Pengembangan secara khusus berarti

proses menghasilkan bahan-bahan pembelajaran.6

2. Lembar Kerja Siswa adalah sumber belajar penunjang yang dapat meningkatkan

pemahaman siswa mengenai materi yang harus dikuasai.7

3. Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah sebuah model belajar yang

menitikberatkan pada kerja kelompok siswa dalam bentuk kelompok kecil.

Pembelajaran koopepatif merupakan model belajar dengan cara siswa belajar

dalam kelompok kecil yang terdiri dari empat sampai enam orang secara

heterogen dan siswa bekerja sama dan saling ketergantungan positif dan

bertanggung jawab secara mandiri.

4. Materi sistem perncernaan adalah proses perubahan bahan makanan yang

kompleks menjadi senyawa-senyawa sederhana oleh enzim dalam tubuh.8 Materi

ini dipelajari di SMP/MTs kelas VIII.

6
Alim Sumarno, Penelitian Kausalitas Komparatif, (Surabaya: UNESA, 2012), hlm.
7
Utomo Dananjaya, Media Pembelajaran Aktif, (Bandung: Nuansa, 2011), hlm. 43
8
Diana Puspita & Iip Rohima, Ipa Terpadu, (Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional, 2009), hlm. 85-86

8
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan (R & D) karena

mengembangkan suatu produk dan menguji kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan

produk dalam mencapai tujuan. 26 Produk yang dikembangkan dan diuji kevalidan,

keefektifan, dan kepraktisan dalam penelitian ini adalah Perangkat Pembelajaran

biologi pada pendalaman materi sistem pernapasan pada manusia dan hewan dengan

menggunakan model pembelajaran berbasis kooperatif jigsaw. Perangkat

pembelajaran yang dikembangkan meliputi RPP, LKS dan buku siswa.

B. Lokasi dan Subjek Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 4 januari sampai 4 februari.

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri Satu Atap Tapinalu

KabupatenSeram Bagian Barat.

3. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri Satu Atap Tapinalu

yang berjumlah 20 siswa.

26
Wina Sanjaya, Penelitian Pendidikan, Jenis, Metode, dan Prosedur, (Jakarta: Kencana,
2013), cet ke-1, hal 133

3838
C. Prosedur Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Prosedur pengembangan perangkat pembelajaran yang digunakan dalam

penelitian ini adalah pengembangan model 4-D yang dikembangkan oleh Zamdin

Jamdin yang terdiri dari empat tahap pendefenisian (Define), tahap perancangan

(Design) ,tahap pengembangan (Develop) dan tahap penyebaran (Dessiminate).

Tahap-tahap pengembangan perangkat pembelajaran diuraikan sebagai berikut:

a. Tahap Pendefenisian (define)

Tujuan dari tahap ini adalah menetapkan dan mendefinisikan kebutuhan-

kebutuhan pembelajaran berdasarkan hasil analisis tujuan dan batasan materi. Tahap-

tahap pendefinisian meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut: (a) analisis awal; (b)

analisis siswa; (c) analisis konsep/materi; dan (d) perumusan tujuan pembelajaran.

b. Tahap Perancangan (design)

Hasil dari proses pendefinisian dijadikan sebagai dasar untuk menyiapkan

prototipe perangkat pembelajaran. Proses ini terdiri atas :

1) Penyusunan tes. Tes disusun berdasarkan hasil perumusan tujuan

pembelajaran khusus. Tes ini merupakan suatu alat pengukuran terjadinya

perubahan tingkah laku dari diri siswa setelah kegiatan belajar mengajar.

39
2) Pemilihan media yang sesuai tujuan, untuk menyampaikan materi pelajaran.

3) Pemilihan format. Pemilihan format dalam pengembangan perangkat

pembelajaran meliputi pemilihan format untuk merancang isi materi,

pemilihan strategi pembelajaran dan sumber belajar.

4) Rancangan Awal. Rancangan awal yang dimaksud adalah rancangan seluruh

kegiatan yang harus dikerjakan sebelum ujicoba dilaksanakan. Rancangan

awal perangkat pembelajaran meliputi: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP), Buku Siswa, Lembar Kegiatan Siswa (LKS). Seluruh perangkat

pembelajaran yang dihasilkan pada tahap ini disebut perangkat pembelajaran

prototipe 1.

Instrumen yang dirancang untuk digunakan dalam penilaian perangkat

pembelajaran, terdiri atas:

a. Lembar pengamatan, meliputi lembar pengamatan keterlaksanaan

perangkat pembelajaran. Lembar pengamatan dirancang dengan cakupan

terhadap komponen petunjuk dan aspek-aspek pengamatan.

b. Lembar angket, meliputi angket respon siswa terhadap pelaksanaan

pembelajaran, angket respon siswa terhadap buku siswa dan angket respon

siswa terhadap LKS.

c. Lembar validasi, meliputi format validasi RPP, format validasi buku siswa,

format validasi LKS, dan format validasi tes hasil belajar

40
c. Tahap Pengembangan (develop)

Tahap pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat

pembelajaran model kooperatif jigsaw pada materi perubahan lingkungan. Aktivitas

yang dilakukan pada tahap ini meliputi; (1) validasi perangkat oleh ahli diikuti

dengan revisi, dan (2) uji coba terbatas. Hasil tahap (1) dan (2) digunakan sebagai

dasar revisi.

a. Validasi Perangkat Pembelajaran dan Instrumen Penelitian oleh ahli

Aktivitas ini meliputi penilaian terhadap prototype 1 perangkat pembelajaran

dan instrumen, serta revisi berdasarkan saran dari validator. Pada tahap validasi

perangkat dan instrument dilakukan oleh ahli. Validasi ahli adalah penilaian

perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan oleh para ahli. Penilaian para

ahli terhadap perangkat pembelajaran meliputi; (1) format tampilan desain, (2)

isi yang disesuaikan dengan taraf pemikiran siswa SMP dan (3) bahasa.

Untuk setiap indikator di atas dibagi menjadi sub-sub indikator sebagai berikut:

1. Indikator desain perangkat pembelajaran terdiri atas; (1) tampilan cover

menarik (2) organisasi penyajian secara umum, (3) tampilan umum

menarik, dan (4) pemilihan gambar telah sesuai.

2. Indikator isi terdiri atas; (1) kedalaman materi, (2) karakteristik masalah,

dan (3) penyajian.

3. Indikator bahasa terdiri atas; (1) kebenaran tata bahasa, (2) kejelasan

definisi tiap terminologi, (3) kesederhanaan struktur kalimat dan (4)

kejelasan petunjuk dan arahan dalam menyelesaikan masalah.

41
Pada tahap ini validator menelaah semua perangkat pembelajaran yang telah

dihasilkan (prototipe 1). Selanjutnya saran-saran dari validator digunakan

sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan revisi. Setelah perangkat

prototipe 1 direvisi, maka diperoleh perangkat pembelajaran prototipe 2.

b. Uji Coba terbatas

Ujicoba terbatas dilakukan hanya satu kali pada satu kelas. Tujuannya untuk

mendapatkan saran dari guru dan siswa dalam rangka revisi perangkat

pembelajaran prototipe 2. Kegiatan pembelajaran pada langkah ujicoba ini

dilakukan oleh guru dikelas. Rangkaian kegiatan ujicoba terdiri atas dua tahap

yaitu (1) pelaksanaan proses pembelajaran (ujicoba perangkat), dan (2) tes akhir

setelah ujicoba selesai. Selanjutnya dilakukan revisi 2 berdasarkan data hasil

ujicoba dan hasilnya diperoleh perangkat pembelajaran prototype 3. Perangkat

pembelajaran prototipe 3 yang telah diujicobakan ini selanjutnya

disosialisasikan atau diterapkan disekolah lain, dan saran dari guru-guru lain

selanjutnya dijadikan pedoman untuk mendapatkan prototipe akh

d. Tahap Penyebaran (Disseminate)

Tahap ini merupakan tahapan penggunaan perangkat yang telah di

kembangkan dan telah di ujicoba pada skala yang lebih luas. Perangkat pembelajaran

yang telah direvisi, kemudian dilakukan penyebaran pada guru-guru dan praktisi

pendidikan. Tujuan tahap ini untuk menguji efektifitas perangkat dalam kegiatan

pembelajaran. Sasaran dari tahap ini adalah dari para guru yang telah mempunyai

42
pengalaman dalam mengajarkan biologi khususnya perubahan lingkungan, hasil dari

penyebaran ini digunakan untuk revisi akhir bahan ajar yang dikembangkan.

Berdasarkan empat tahapan pengembangan yang dikemukakan di atas, maka

keseluruhan kegiatan proses pengembangan perangkat pembelajaran dan instrumen

dapat digambarkan pada diagram alur berikut ini:

43
Prosedur penelitian yang dilakukan sebagai gambar 1.1

Analisis Awal

Defaine
Analisis Analisis Materi Perumusan Tujuan
Siswa Pembelajaran

Pemilihan Format Pemilihan Media Penyusunan Tes

Design
Rancangan Awal Perangkat
Pembelajaran
Prototype
Validasi I
Analisis
Ahli
Valid
Ya ya

Perlu Revisi
Revisi
Prototype Ii

Develop
Revisi
Kecil
Perangkat
Prototype II praktis
& efektif

Uji Coba Analisis


Tidak y
a

Prototype
III
Dessiminat
e

: Garis Pelaksana : Jenis Kegiatan Syarat Produk

: Garis Siklus bila : Hasil


diperlukan Kegiatan
Gambar 3.1. Modifikasi Model Pengembangan Four D
(Thiagarajani )

44
A. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk

memperoleh data tentang semua komponen kualitas produk perangkat pembelajaran

yang dikembangkan. Komponen-komponen itu meliputi data kevalidan, kepraktisan

dan keefektivan. kevalidan digunakan untuk mendapatkan data kevalidan masing-

masing jenis perangkat pembelajaran dan instrument yang terkait dan digunakan

untuk mengukur kepraktisan dan keefektivan perangkat pembelajaran. Instrumen

kepraktisan terdiri atas penilaian ahli dan praktisi yang terintegrasi dengan lembar

kevalidan, dan lembar pengamatan keterlaksanaan pembelajaran. Instrumen

keefektivan meliputi : lembar pengamatan kemampuan guru mengelola proses

pembelajaran, lembar pengamatan aktivitas siswa, lembar respon siswa terhadap

perangkat pembelajaran, dan instrument tes hasil belajar.

a. Instrumen Validitas Perangkat

Instrumen validasi perangkat pembelajaran digunakan untuk memperoleh data

tentang hasil validasi para ahli mengenai RPP, buku siswa, LKS dan tes hasil belajar

(THB). Validator menuliskan skor yang sesuai dengan memberikan tanda cek pada

baris dan kolom yang sesuai kemudian diminta memberikan kesimpulan penilaian

secara umum tentang RPP, buku siswa, LKS, dan THB dengan kategori sangat valid,

valid, cukup valid, kurang valid dan tidak valid. Pada tes hasil belajar dalam hal ini

kuis tidak divalidasi dengan syarat bahwa tes hasil belajar (kuis) tersebut menjawab

tujuan pembelajaran. Tes hasil belajar belajar yang divalidasi hanya tes hasil belajar

(THB) instrumen pengumpul data.

45
b. Lembar Pengamatan Keterlaksanaan Pembelajaran

Instrumen ini digunakan untuk memperoleh data hasil pengamatan terhadap

keterlaksanaan pembelajaran. Penyusunan instrumen didasarkan pada model

pembelajaran yang telah ditetapkan dalam prototype perangkat pembelajaran yang

sedang dikembangkan. Dalam hal ini aspek yang diamati meliputi keterlaksanaan

sintaks-sintaks pembelajaran, interaksi sosial, prinsip reaksi dan ketersediaan

perangkat pembelajaran pendukung. Data dari hasil pengematan keterlaksanaan

pembelajaran merupakan data pendukung kepraktisan perangkat pembelajaran.

Setiap komponen keterlaksanaan pembelajaran diamati dan diberikan skor

dengan rentang nilai 1) tidak terlaksana sama sekali, 2) terlaksana sebagian kecil, 3)

terlaksana sebagian besar, dan nilai 4) terlaksana seluruhnya. Dalam implementasinya,

pengamatan keterlaksanaan pembelajaran dilakukan oleh pengamat mengikuti

petunjuk yang terdapat pada format lembar pengamatan keterlaksanaan pembelajaran .

c. Instrumen Angket Respon Siswa

Data respon siswa terhadap perangkat pembelajaran diperoleh melalui angket.

Ada tiga komponen yang direspon siswa, yaitu (1) pelaksanaan pembelajaran, (2)

buku siswa dan (3) lembar kegiatan siswa, yang digunakan untuk memperoleh data

tentang keefektifan perangkat pembelajaran setelah ujicoba.

1. Angket respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran meliputi; komponen

kegiatan pembelajaran, penyajian pertanyaan, suasana belajar,

penampilan guru, dan cara guru mengajar. Angket ini diberikan kepada

siswa setelah pertemuan terakhir dan diisi sesuai petunjuk yang diberikan.

46
2. Angket respon siswa terhadap buku siswa. Aspek-aspek yang direspon

oleh siswa adalah: bahasa, istilah/notasi, sistematika, kepraktisan dan

penampilan. Angket ini diberikan kepada siswa setelah pertemuan

terakhir dan diisi sesuai petunjuk yang diberikan.

3. Angket respon siswa terhadap LKS. Aspek-aspek yang direspon oleh

siswa adalah: bahasa, penampilan, sistematika, mudah dipahami,

kesesuaian waktu, kesesuaian materi dan saran-saran. Angket ini

diberikan kepada siswa setelah pertemuan terakhir dan diisi sesuai

petunjuk yang diberikan.

d. Tes Hasil Belajar

Tes hasil belajar digunakan untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa

terhadap materi yang telah diajarkan. Tes hasil belajar disusun berdasarkan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

Tes hasil belajar yang dimaksud adalah tes hasil belajar yang diberikan setelah

pelaksanaan pembelajaran sistem pencernaan pada pada manusia dan hewan dan

diuji cobakan ke siswa. Data uji coba digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk

perbaikan perangkat yang telah disusun.

Tes merupakan salah satu alat untuk mengukur terjadinya perubahan tingkah

laku pada siswa setelah berlangsung serangkaian proses pembelajaran. Perubahan

tingkah laku siswa yang diharapkan berupa proses dan produk, sehingga tes hasil

belajar harus disusun berdasarkan acuan patokan. Tes acuan patokan merupakan alat

47
evaluasi untuk mengukur seberapa jauh ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah

dirumuskan.

D. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dilakukan untuk mendapatkan produk perangkat

pembelajaran yang berkualitas yang memenuhi aspek kevalidan, kepraktisan, dan

keefektifan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis secara statistik

deskriptif

7. Analisis Data Kevalidan Perangkat Pembelajaran

Data hasil validasi para ahli untuk masing-masing perangkat pembelajaran

dianalisis dengan mempertimbangkan masukan, komentar dan saran dari validator.

Hasil analisis dijadikan sebagai pedoman untuk merevisi perangkat pembelajaran.

Kegiatan yang dilakukan dalam proses analisis data kevalidan perangkat

pembelajaran yang meliputi RPP, buku siswa, dan LKS adalah sebagai berikut;

1. Melakukan rekapitulasi hasil penelitian ahli ke dalam tabel yang meliputi:

(1) aspek (Ai), (2) kriteria (Ki), (3) hasil penelitian (Vij);

2. Mencari rerata hasil penelitian ahli untuk setiap kriteria dengan rumus:

_
V
j 1
ij

Ki 
n

Keterangan :
_
K i  rerata kriteria ke  i

48
V ij
 skor hasil penilaian terhadap kriteria ke  i oleh penilai ke  j
n  banyaknya penilai

3. Mencari rerata tiap aspek dengan rumus:

_
K
j 1
ij

Ki 
A
n

Keterangan :
_
Ai  rerata aspek ke  i

K ij
 rerata untuk aspek ke  i kriteria ke  j

n  banyaknya kriteria dalam aspek ke  i

4. Mencari rerata total dengan rumus ( X )

A i

X  i 1

Keterangan :

X  rerata total

_
Ai  rerata aspek ke  i

n  banyaknya aspek

5. Menentukan kategori validitas setiap Kriteria K i atau rerata aspek Ai atau

rerata total X dengan kategori validasi yang telah ditetapkan.

49
6. Kategori validitas setiap kriteria, setiap aspek, atau keseluruhan aspek

ditetapkan sebagai berikut:

4,5 ≤ M ≤ 5,0 sangat valid

3,5 ≤ M ≤ 4 valid

2,5 ≤ M < 3,5 cukup valid

1,5 ≤ M < 2,5 kurang valid

M < 1,5 tidak valid27

Keterangan :

Mk = K i untuk mencari validitas setiap kriteria

Ma = Ai untuk mencari validitas setiap aspek

Mtot = X untuk mencari validitas keseluruhan aspek

Kriteria yang digunakan dalam menetapkan bahwa perangkat pembelajaran

memiliki derajat validitas yang memadai adalah nilai X untuk keseluruhan aspek

minimal berada dalam kategori cukup valid dan nilai Ai untuk setiap aspek minimal

berada dalam kategori valid. Jika belum valid, dilakukan revisi berdasarkan saran dari

validator atau dengan melihat kembali aspek-aspek yang nilainya kurang. Selanjutnya

dilakukan validasi ulang lalu dianalisis kembali. Demikian seterusnya sampai

memenuhi nilai M minimal berada dalam kategori valid.

8. Analisis Data Kepraktisan Perangkat Pembelajaran

27
Nurdin. dalam zamrin jamdin. Pengembangan perangkat pembelajaran berbasis kooperatif
tipe STAD pada materi sistem ekskresi untuk siswa SMA.

50
Analisis data kepraktisan perangkat pembelajaran yang diperoleh dari data hasil

pengamatan keterlaksanaan perangkat pembelajaran adalah sebagai berikut:

a. Melakukan rekapitulasi hasil pengamatan keterlaksanaan perangkat

pembelajaran yang meliputi: (1) aspek (Ai), (2) kriteria (Ki)

b. Mencari rerata setiap aspek pengamatan setiap pertemuan dengan rumus:

_
Kj 1
ij

Ami 
n

Keterangan :
_
Ami  rerata aspek ke  i pertemuan ke  m

K i
 hasil pengama tan untuk aspek ke  i kriteria ke  j

n  banyaknya kriteria aspek dalam aspe ke  i

c. Mencari rerata tiap aspek pengamatan untuk t kali pertemuan dengan

rumus:

_ A mi

Ai  m 1

Keterangan :
_
Ai  rerata aspek ke  i

A mi
 rerata untuk aspek ke  i pertemuan ke  m

t = banyaknya pertemuan

51
d. Mencari rerata total ( X ) dengan rumus :

A i

X  i 1

Keterangan :

X  rerata total

_
Ai  rerata aspek ke  i

n  banyaknya aspek

e. Menentukan kategori-kategori keterlaksanaan setiap aspek atau

keseluruhan aspek dengan mencocokkan rerata setiap aspek Ai atau rerata

total X dengan kategori yang telah ditetapkan.

Kategori keterlaksanaan setiap aspek atau keseluruhan aspek

keterlaksanaan perangkat sebagai berikut:

3,5 ≤ M ≤ 4,0 terlaksana dengan sangat baik

2,5 ≤ M < 3,5 terlaksana dengan baik

1,5 ≤ M < 2,5 terlaksana cukup baik

0,5 ≤ M < 1,5 terlaksana kurang baik

M < 0,5 tidak terlaksana28

Keterangan:

28
Isnada. Pengembangan perangkat pembelajaran berbasis kooperatif tipe NHT dengan
pendekatan CTL pada materi sistem pencernaan untuk siswa SMA. hal. 96

52
M = Ai untuk mencari keterlaksanaan setiap aspek

M = X untuk mencari keterlaksanaan keseluruhan aspek

Kriteria yang digunakan untuk menetapkan bahwa perangkat pembelajaran

memiliki derajat keterlaksanaan yang memadai adalah nilai X dan Ai minimal

berada dalam kategori terlaksana sebagian besar. Hasil analisis keterlaksanaan

perangkat pembelajaran ini digunakan sebagai dasar untuk merevisi perangkat

pembelajaran yang telah dilaksanakan.

9. Analisis Data Keefektifan Perangkat Pembelajaran

Keefektifan perangkat pembelajaran diperoleh dari dua data yaitu; (1) respon

siswa, dan (2) hasil belajar, kemudian dianalisis sebagai berikut :

a. Analisa Hasil Belajar

Analisa penguasaan materi diarahkan pada pencapaian hasil belajar secara

individual dan klasikal. Seorang siswa dikatakan berhasil dalam belajar

apabila memeperoleh nilai criteria ketuntasan minimal 7,0 (S ≥ 7,0).

Sedangkan pembelajaran dikatakan berhasil secara klasikal jika minimal 85%

siswa mencapai KKM.

Pengelompokan skor kemampuan siswa dilakukan dengan kriteria yang

ditetapkan oleh badan Standar nasional Pendidikan (BSNP), sebagai berikut :

Skor 85 – 100 sangat tinggi

Skor 70 – 84 tinggi

Skor 55 – 69 sedang

53
Skor 35 – 54 rendah

Skor 0 – 34 sangat rendah

b. Analisa Data Respon Siswa

Data respon siswa yang diperoleh dibagi atas 3 aspek, yaitu : (1) respon siswa

terhadap pembelajaran, (2) respon siswa terhadap buku siswa dan (3) respon

siswa terhadap LKS. Kegiatan yang dilakukan untuk menganalisis data respon

siswa pada ketiga aspek tersebut relative sama, yakni melalui langkah-langkah

sebagai berikut:

1. Menghitung banyaknya siswa yang memberi respon positif terhadap tiga

aspek (kegiatan pembelajaran, buku siswa dan LKS) kemudian

menghitung persentasenya.

2. Menentukan kategori untuk respon positif siswa dengan cara

mencocokkan hasil persentase dengan kriteria yang ditetapkan.

3. Jika hasil analisis belum menunjukkan respon positif, maka dilakukan

revisi terhadap perangkat yang dikembangkan.

Kriteria yang ditetapkan untuk menentukan bahwa siswa memiliki respon

positif terhadap kegiatan pembelajaran, buku siswa dan LKS adalah jika lebih dari 50%

dari mereka memberi respon positif terhadap minimal 70 % dari jumlah aspek yang

ditanyakan. Respon positif siswa terhadap pembelajaran dikatakan tercapai apabila

kriteria respon positif siswa untuk ketiga aspek terpenuhi.

54
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa

1. Pengembangan lembar kerja siswa ini menggunakan model

pengembangan Four-D yang disesuakan dengan kebutuhan penelitian

dilapangan. Adapun tahap pengembangannya yaitu pendefinisian,

perancangan dan pengembangan.

2. Kualitas lembar kerja siswa yang dihasilkan telah memenuhi kriteria

kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Perangkat lembar kerja siswa

yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid dengan nilai 4,6

sangat valid dan kriteria kepraktisan dengan nilai 2,5 terlaksana

dengan baik sedangkan kriteria efektif untuk tes hasil belajar dengan

nilai 79% kriteria tinggi dan respon siswa 70% positif.

71
71
B. Saran

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti melihat adanya respons positif

siswa terhadap Lembar Kerja Siswa berbasis kooperatif jigsaw, maka peneliti

mengajukan saran sebagai berikut:

1. Diharapkan sebagai guru biologi dapat menjadikan pembelajaran kooperatif

jigsaw ini sebagai salah satu alternatif srtategi pembelajaran yang dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Bagi peneliti selanjutnya, seharusnya mengkaji lebih dalam pada saat

merancang metode pengembangan, sehingga dihasilkan produk yang lebih

baik sehingga tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan tercapai

sepenuhnya.

3. Bagi pengembangan dan peneliti pembelajaran IPA biologi, penelitian

pengembangan ini dibatasi hanya pada tahap pengembangan dikarenakan

keterbatasan penulis.

72
DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo.

Borg dan Gall. 2003. Educational Research. New York: Longman Inc.

Dananjaya, Utomo. 2011. Media Pembelajaran Aktif. Bandung: Nuansa.

Hamalik, Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Isjoni. 2009. Cooperative Learning (Efektivitas Pembelajaran Kelompok). Bandung:


Alfabeta.

Isnada, Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Kooperatif Tipe NHT


Dengan Pendekatan CTL Pada Materi Sistem Pencernaan Untuk Siswa SMA.

Kustandi, Cecep & Bambang Sutjipto. 2013. Media Pembelajaran Manual dan
Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.

Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Ciputat:


Gaung Persada.

Nur, Mohamad. 2008. Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: Pusat


Sains dan Matematika Universitas Negeri Surabaya.

Nurdin. Dalam Zamrin Jamdin. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis


Kooperatif Tipe STAD Pada Materi Sistem Ekskresi Untuk Siswa SMA.

Puspita, Diana & Iip Rohima. 2009. IPA Terpadu. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.

Prastowo, Andi. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Tematik: Tinjauan Teoritis Dan
Praktek. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Rusman. 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer Mengembangkan


Profesionalisme Guru Abad. Bandung: Alfabeta.

Sadiman, Arif. 2011. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan


Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

73
Sanjaya, Wina. 2005. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis
Kompetensi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sudjana, Nana. 1992. Penilaian Hasil Belajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2006. Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sumarno, Alim. 2012. Penelitian Kausalitas Komparatif. Surabaya: UNESA.

Syah, Muhibbin. 2009. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Suharsimi Arikunto, 2010. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta PT


Rhineka Cipta.

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif: Konsep,


Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan
(KTSP). Jakarta: Kencana.

Trianto. 2011. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi


Pustaka.

Jamdin, Zamrin. 2012. Modifikasi Pengembangan Four D

Wiryokusomo, Iskandar. 2011. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Jakarta:


Bumi Aksara.

Hobri, 2009. Metode Penelitian Pengembangan (Aplikasi Pada Penelitian


Pendidikan Matematika). Jember. Universitas Jember

74
LKS BIOLOGI

BERBASIS KOOPERATIF JIGSAW

SISTEM
BERBASIS KOOPERATIF JIGSAW
PENCERNAAN
PADA MANUSIA B

BBBBBBE

BB

BY

PATRIANI

KELAS

UNTUK SISWA SMP/MTS VIII


Kata Pengantar

Kata Pengantar
Segala puji hanya milik Allah yang mengusai bumi dan hari pembalasan, atas nikmat
kesehatan yang telah diberikan, sehingga penyusunan LKS ini dapat rampung dan bisa
dipersembahkan kepada siswa- siswi SMP Kelas VIII.

Cakupan materi pada LKS ini penulis sajikan secara sistematis dan komunikatif. Pada setiap
Segaladengan
materi penulis lengkapi puji hanya
gambarmilik Allah yang
pembuka mengusai
pelajaran. bumi
Hal ini dan hariuntuk
bertujuan pembalasan, atas
memberikan
nikmatsiswa
gambaran kepada kesehatan yang materi
mengenai telah diberikan, sehingga
pembelajaran yang penyusunan
akan dibahas,LKS
danini dapat rampung
mengajarkan siswa
dan bisa dipersembahkan kepada siswa- siswi SMP Kelas VIII.
konsep berpikir konstekstual dan logis sekaligus merangsang cara berpikir lebih dalam. Disamping
itu, penulis juga berusaha
Cakupanmenampilkan
materi pada format
LKS iniyang menarik
penulis dansecara
sajikan didukung dengandan
sistematis gambar dan
ilustrasi yang mendukung,
komunikatif. agarsetiap
Pada siswamateri
lebih mudah
penulismemahami konsepgambar
lengkapi dengan materi,pembuka
sesuai dengan tingkat
pelajaran.
kematanganHal siswa. Sehingga untuk
ini bertujuan memberikan dasar-dasar
memberikan pengetahuan,
gambaran keterampilan,
kepada siswa mengenai keahlian,
materi dan
pengalamanpembelajaran
belajar yang bermanfaat bagi masa
yang akan dibahas, dandepan siswa. siswa konsep berpikir
mengajarkan
konstekstual
Penulis menyadaridan logis sekaligus
sepenuhnya bahwamerangsang cara berpikir
dalam penyusunan lebih
LKS ini, dalam.
tidak Disamping
menutup
kemungkinanitu,ditemukan
penulis juga berusaha atau
kekurangan menampilkan
kekeliruanformat yangmenyangkut
baik yang menarik danpenyajian
didukung isi
dengan
maupun
gambar
teknik penulisan. dankarena
Oleh ilustrasi
ituyang mendukung,
penulis agar siswa
mengharapkan saranlebih mudah memahami
dan masukan konsep
sebagai upaya
materi,
penyempurnaan sesuai
LKS dengan tingkat
ini, sehingga kematangan
buku siswa siswa.
ini dapat Sehingga
bermanfaat bagimemberikan dasar-dasar
siswa. Semoga LKS ini
pengetahuan,
dapat bermanfaat . keterampilan, keahlian, dan pengalaman belajar yang bermanfaat bagi
masa depan siswa.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan LKS ini, tidak


menutup kemungkinan ditemukan kekurangan atau kekeliruan baik yang menyangkut
penyajian isi maupun teknik penulisan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran
Penulis,
dan masukan sebagai upaya penyempurnaan LKS ini, sehingga buku siswa ini dapat
bermanfaat bagi siswa. Semoga LKS ini dapat bermanfaat .

Patriani

Penulis,

Patriani

i
o Diskusikanlah setiap kegiatan yang terdapat pada LKS-01 dan LKS-02
serta tulislah hasil diskusi kalian pada tempat yang telah disediakan
o Setiap anggota kelompok diharapkan berpartisipa yang terdapat pada
LKS-01dan LKS-02
o Setiap anggota kelompok diharapkan mempelajari materi dengan baik
Pada saat diskus ikelompok, aktif dalam membahas masalah atau
pertanyaan karena semua anggota kelompok memiliki kesempatan untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya
o Simaklah setiap permasalahan atau pertanyaan dengan baik sebelum
kalian berdiskusi dengan teman kalian

ii
DAFTAR ISI

Halaman Sampul

Kata Pengantar .....................................................................................................i

Petunjuk Umum ...................................................................................................ii

Daftar Isi ..............................................................................................................iii

Kompetensi Inti ...................................................................................................vi

PERTEMUAN 1. Menjelaskan Sistem Pencernaan Pada Manusia

Kegiatan 1. Mengamati Alat Pencernaan Mulut ...............................2

Kegiatan 2. Mengamati Tenggorokan ( Esofagus )............................3

Kegiatan 3. Mengamati Lambung ....................................................5

Kegiatan 4. Pembagian Kelompok Ahli ..............................................6

Kegiatan 5. Mengamati Usus Halus ...................................................7

PERTEMUAN 2. Menjelaskan Kelainan dan Penyakit Pada Sistem Pencernaan

Kegiatan 1. Mengamati Usus Besar .................................................10

Kegiatan 2. Mengamati Anus ..........................................................11

Kegiatan 3. Mengamati Kelainan Penyakit .....................................12

Kesimpulan

Evaluasi

Jawaban

Daftar Pustaka

iii
KOMPETENSI INTI, KOMPETENSI DASAR DAN
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya 1. Mengagumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan tuhan tentang
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku sistem pencernaan pada manusia
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli , 2. Menyadari dan mengagumi pola pikir
santun, responsif ,proaktif dan ilmiah dalam kemampuan mengenal
menunjukan sikap sebagai bagian secara sistem pencernaan pada manusia.
3. Peka dan peduli terhadap pe rmasalahan
efektif dengan lingkungan sosial dan
lingkungan hidup,menjaga dan
alam serta dalam menepatkan diri menyayangi lingkungan sebagai
sebagai cerminan bangga dalam manisfastitasi pengamalan ajaran agama
pergaulan dunia. yang dianutnya.
4. Berprilaku ilmiah : teliti, tekun, jujur
KI 3 : Memahami,menerapkan,menganalisis terhadap data dan fakta ,disiplin,
pengetahuan faktual, konseptual, tanggung jawab, peduli dalam observasi
prosedural berdasarkan rasa ingin dan eksperimen, berani dan santun dalam
tahunya tentang ilmu pengetahuan, mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi, peduli lingkungan,
teknologi, seni, budaya, dan humoniora
bergotong royong, bekerjasama, cinta
dan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dami, berpendapat secara ilmiah dan
kenegaraan, dan peradaban terkait kritis, responsif dalam melakukan
fenomena kejadian , menerapkan pengamatan dan percobaan di dalam
pengetahuan prosedural pada bidang kelas/ laraboratorium maupun diluar
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat kelas/ laboratorium.
dan minatnya untuk memecahkan
masalah.

KI 4 : Mengelolah,menalar,dan menyaji dalam


konkret dan ranah abstrak terkait
pengembangan diri yang dipelajarinya di
INDIKATOR PENCAPAIAN
sekolah secara mandiri dan mampu KOMPETENSI
menggunakan metode sesuai kaidah.
Menjelaskan sistem pencernaan pada
manusia
Menjelaskan alat-alat pencernaan pada
manusia.

iv
Lembar Kerja Siswa

LKS 01

NAMA : ....................
Waktu 40
menit KELOMPOK : ....................

KELAS : ....................

Dalam pembelajarn ini kita akan melaksanakan proses pembelajaran dengan model
pembelajaran berbasis kooperatif jigsaw. Anda diharapkan melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai dengan petunjuk yang terdapat dalam LKS dan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
jigsaw. Setuju...............!!!

Memusatkan Perhatian

Pencernaan merupakan proses memecah makanan menjadi


molekul yang lebih kecil, sehingga dapat diserap oleh tubuh melalui
pembuluh darah. Selanjutnya, molekul makanan dari darah nasuk ke dalam
sel melintas membran sel. Molekul yang tidak digunakan dan tidak
dibutuhkan oleh tubuh akan dikeluarkan dari tubuh melalui sistem ekskresi
seperti keringan dan uren.

Pencernaan makanan terdiri atas dua macam yaitu, pencernaan


mekanik dan kimiawi. Pencernaan mekanik terjadi ketika makanan
dikunyah, dicampur, dan diremas. Pencernaan kimiawi contoh terjadi dalam
mulut,yaitu pada saat makanan dihancurkan oleh gigi. Pencernaa kimiawi
terjadi ketika reaksi kimia yang menguraikan molekul besar.

1
Macam-macam
Pencernaan

 Pencernaan Mekanik
 Proses pengubahan bahan makanan dari kasar menjadi bentuk halus
dengan bantuan alat pencernaan seperti gigi.
 Terjadi dirongga mulut dan lambung.

 Pencernaan Kimiawi
 Pengubahan bahan makanan dari struktur kompleks menjadi struktur
yang lebih sederhana. Proses ini dibantu oleh enzim pencernaan.
 Terjadi dirongga mulut, lambung dan usus halus (duodenum).

Enzim Pencernaan Dan Fungsinya

 Enzim dirongga mulut


-Pitalin berfungsi mengubah amilum menjadi gula sederhana.
 Enzim dan sekret dilambung
-Pepsin : memecah protein menjadi pepton
-Renin : menggumpalkan (mengedapkan) protein susu
(kasein)
-Lipase : memecah tigliserida (lemak) menjadi asam lemak
dan gliserol. Sekret yang bukan enzim dihasilkan oleh
lambung.
HCI( asam lambung) = membunuh kuman dan mengaktifkan
pepinogen menjadi peptin.
Gasrin = hormon yang berfungsi menstimulasi produksi HCI

2
Kegiatan 2. Belajar Dalam Kelompok
Mengamati Gambar Tenggorokan

Melalui rongga mulut, makanan yang berbentuk bolus


akan masuk kedalam tekak (faring ). Faring adalah saluran
yang memanjang dari bagian belakang rongga mulut sampai
ke permukaan kerongkongan ( Esofagus ).

Setelah melalui faring, bolus menuju ke esofagus


(kerongkongan ). Otot kerongkongan berkontraksi sehingga
menimbulkan gerakan meramas yang mendorong bolus ke
dalam lambung. Gerakan otot ke kerongkongan itu disebut
gerakan paristaltik.

Perhatikan gambar
disamping dengan
saksama dan jawablah
pertanyaan berikut ini !

3
Berdasarkan gambar tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut :

1. Apa nama bagian yang ditunjukan pada nomor 1, 2, 3 dan 4 serta jelaskan fungsinya
masing-masing !
2. Bagaimana proses makanan masuk dalam tenggorokan ( esofagos

Jawab :

.................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
Pada kegiatan 3 anda harus mengetahui bagian-bagian lambung pada gambar berikut :
.................................................................................
............................................

Didalam lambung terjadi proses


pencernaan secara mekanis dan kimiawi.
Secara mekanis otot lambung berkontraksi
mengaduk-aduk bolus. Secara kimiawi bolus
bercampur dengan getah lambung
mengandung, asam klorida (HCI), enzim
pepsin, dan enzim renin. HCI berfungsi untuk
menjadikan ruangan dalam lambung bersifat
asam (pH 1-3 ) sehingga dapat membunuh
Berdasarkan gambar diatas, tugas kalian
yang masuk bersama makanan.
adalah menjelaskan bagaiman cara lambung
bekerja dalam proses pencernaan !

Jawab :

..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
........................................................................................................................

4
Kegiatan 4. Pembagian kelompok Ahli

Dalam kegiatan ini kalian di bagi dalam beberapa kelompok dan


akan di ambil satu orang dalam masing-masing kelompok , untuk
membentuk satu kelompok ahli. Kemudian satu orang tersebut akan
menjelaskan materi dari kelompoknya.

5
Kegiatan 4. Belajar Dalam Kelompok (Teams)

ALAT
NAMA : .........................
PENCERNAAN
USUS HALUS PADA NIS : ..........................
MANUSIA
KELOMPOK : ..........................

KELAS :
..............................................
.............................

Usus halus memiliki


panjang 4-7 meter. Glukosa,
vitamin yang larut didalam
air,asam amino, dan mineral
setelah diserap oleh vili usus
halus akan dibawah oleh
pembuluh getah bening dan
akhirnya masuk kedalam
pembuluh darah.

Berdasarkan gambar diatas jawablah pertanyaan –pertanyaan berikut ?

1. Jelaskan bagaimana proses makanan masuk kedalam usus halus ?


2. Jelaskan 3 bagian-bagian usus yang ditunjukan berikut !

.......................................................................................................
Jawab :
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
......................................................................................................
6
KOMPETENSI INTI, KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
PENCAPAIAN KOMPETENSI

5. Mengagumi keteraturan dan


kompleksitas ciptaan tuhan
tentang sistem pencernaan pada
manusia
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran 6. Menyadari dan mengagumi pola
agama yang dianutnya pikir ilmiah dalam kemampuan
mengenal
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku sistem pencernaan pada manusia.
jujur, disiplin, tanggung jawab,peduli 7. Peka dan peduli terhadap pe
rmasalahan lingkungan
,santun,responsif ,proaktif dan
hidup,menjaga dan menyayangi
menunjukan sikap sebagai bagian lingkungan sebagai manisfastitasi
secara efektif dengan lingkungan sosial pengamalan ajaran agama yang
dan alam serta dalam menepatkan diri dianutnya.
sebagai cerminan bangga dalam 8. Berprilaku ilmiah :
pergaulan dunia. teliti,tekun,jujur terhadap data dan
fakta,disiplin,tanggung
KI 3 : Memahami,menerapkan,menganalisis jawab,peduli dalam observasi dan
pengetahuan eksperimen,berani dan santun
dalam mengajukan pertanyaan dan
faktual,konseptual,prosedural
berargumentasi,peduli
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang lingkungan,bergotong
ilmu royong,bekerjasama,cinta
pengetahuan,teknologi,seni,budaya,dan dami,berpendapat secara ilmiah
humoniora dan wawasan dan kritis,responsif dalam
melakukan pengamatan
Purjiyanti,E.dkk.2007.IPA Terpadu Mader SS,Longenbaker
kemanusiaan,kebangsaan,kenegaraan, S.2004. dan
dan peradaban terkait fenomena percobaan di dalam kelas/
Understanding Human Anatomy dan Psikologylaraboratorium
5th ed.NewmaupunYork: diluar
McGraw
kejadian ,menerapkan pengetahuan kelas/ laboratorium.
Hill Companie
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
Malcome.1990.Ringkasan
minatnya Biologi.Bandung:Ganeca Exact
untuk memecahkan masalah.
INDIKATOR PENCAPAIAN
Marieb,E.N.dan Hoehn,k,2012.Human
KI 4 : Mengelolah,menalar,dan menyaji Anatomy and physiology.san
KOMPETENSI
Francisco:pearson.
dalam konkret dan ranah abstrak terkait
pengembangan diri yang dipelajarinya Menjelaskan sistem pencernaan pada
Nelson,P.C.2002.Biologycal
di sekolah secara mandiri dan mampu
manusia
menggunakan metode sesuai kaidah.
physicis:Energy,Information,Life.www.physics.Upenn.
Menjelaskan alat-alat pencernaan pada
manusia.
Edu/-pcn/

7
Lembar LKS Waktu
Nama : .....................
kerja siswa -02 NIS : .....................
40 Menit

Kelompok : .....................

Kelas : .....................

Dalam pertemuan ini kita akan melaksanakan proses pembelajaran dengan menarapkan
model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw . Anda diharapkan melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai dengan petunjuk yang terdapat dalam LKS ini dan sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran Jigsaw. Setuju !!

Ayo Kita

Mulai

Hal pertama yang harus anda lakukan adalah menyimak penjelasan dibawah ini dengan cara
beranalisis.
Memusatkan Perhatian
Kelainan penyakit apa saja yang dapat terjadi pada sistem pencernaan
manusia ....?

Kelainan atau penyakit pada sistem pencernaan manusia terdiri dari


hepatitis, Diare, peritoritis, gastritis, Apenditis, Hemoroid, Konstipasi dan
Maag.

Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut lakukan kegiatan pembelajaran yang di


sampaikan guru.

8
Kegiatan 1. Pembagian Kelompok

Alat Pencernaan Usus Besar

NAMA : ..........................

KELOMPOK : .........................
Waktu
KELAS : ...........................
40 menit

You Must Know

Usus besar atau kolon


memiliki panjang kurang lebih 1
meter dan terdiri atas kolon (
Mendatar ), ascendens kolon
(menurun ).

Berdasarkan gambar di
samping jawablah pertanyaan
berikut !
1. Sebutkan dan jelaskan 3
bagian dari usus besar ?
2. Jelaskan bagaiman cara
kerja usus halus dalam
tubuh ?

Jawab :

............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
..................................

9
KEGIATAN 2. PEMBAGIAN KELOMPOK

MENGAMATI ALAT PENCERNAAN PADA ANUS

NAMA : .........................
Waktu
KELOMPOK : ........................
40
KELAS : ......................... menit

Anus merupakan pembuangan terakhir zat-


zat yang ada dalam tubuh. Anus terdiri atas
beberapa bagian diantaranya rektum, vena dan
otot sphinkter.

Dari penjelasan diatas tugas kalian yaitu :

1. Jelaskan bagaimana proses kerja anus sebagai organ


pencernaan pada manusia ?

2. Jelaskan Penyakit apa yang biasa menyerang Anus ?

......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
Jawab :
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
10 ....
Kegiatan 4. Pembagian kelompok Ahli

Dalam kegiatan ini kalian di bagi dalam beberapa kelompok dan


akan di ambil satu orang dalam masing-masing kelompok , untuk
membentuk satu kelompok ahli. Kemudian satu orang tersebut akan
menjelaskan materi dari kelompoknya.

11
Gangguan sistem pencernaan pada manusia

1. Gastritis

Gastritis adalah suatu peradangan akut atau kronis pada lapisan mukosa (lender) dinding
lambung. Penyebabnya ialah penderita memakan yang mengandung kuman penyakit. Kemungkinan
juga karena kadar asam klorida (HCL) pada lambung terlalu tinggi.

2. Hepatitis

12
Hepatitis adalah penyakit yang terjadi akibat infeksi virus pada hati. Virus dapat
masuk ke dalam tubuh melalui air atau makanan.

3. Diare

Diare dapat terjadi karena adanya iritasi pada selaput dinding usus besar
atau kolon. Fases penderita diare berbentuk encer. Penyebabnya adalah penderita
memakan makanan yang mengandung bakteri atau kuman. Akibatnya gerakan
peristaltic dalam usus tidak terkontrol. .

4. Konstipasi

Konstipasi atau yang sering kita sebut dengan sebutan “sembelit” adalah
keadaan yang dialami seseoang dengan gejala fases mengeras sehingga susah
dikeluarkan. Sembelit disebabkan oleh adanya penyerapan air pada sisia makanan.
Akibatnya, fases kekurangan air dan menjadi keras. Ini terjadi dari kebiasaan buruk
yang menunda-nunda buang besar.

13
5. Apendisitis

Apendisitis merupakan gangguan yang terjadi karena peradangan


apendiks. Penyebabnya ialah adanya infeksi bakteri pada umbai cacing (usus
buntu). Akibatnya, timbul rasa nyeri dan sakit.

6. Hemeroid/Wasir/Ambeyen

Hemoroid/Wasir/Ambeyen merupakan gangguan pembengkakan pada


pembuluh vena disekitar anus. Orang yang sering duduk dalam beraktivitas dan
ibu hamil seringkali mengalami gangguan ini.

7. Maag

Orang yang mengalami maag memiliki ciri-ciri rasa perih pada dinding
lambung, mual, muntah, dan perut kembung. Gangguan ini disebabkan
meningkatnya kadar asam lambung yang dipicu karena pikiran tegang, pola
makan yang tak teratur, dan lain sebagainya.

14
8. Keracunan

Keracunan makanan dapat terjadi karena pengaruh beberapa bakteri semisal


bakteri Salmonela yang menyebabkan penyakit demam tipus dan paratipus.

9. Tukak Lambung

Tukak lambung adalah salah satu kelainan sistem pencernaan yakni kerusakan
pada selaput lendir. Tukak lambung dapat disebabkan oleh factor-faktor kuman, toksin,
ataupun psikosomatis. Kecemasan, ketakutan, stress, dan kelelahan.

10. Malnutrisi (kurang gizi)

Yakni penyakit yang disebabkan oleh terganggunya pembentukan enzim


pencernaan. Gangguan tersebut disebabkan oleh sel-sel pancreas atropi yang
kehilangan banyak reticulum endoplasma. Sebagai contoh adalah kwashiorkor, yakni
penyakit akibat kekurangan protein yang parah dan pada umumnya menyerang anak-
anak.

15
KESIMPULAN

1. Proses pencernaan adalah proses pemecahan makanan menjadi molekul yang


lebih sederhana.
2. Sistem pencernaan terbagi menjadi beberapa bagian yaitu;
1. Mulut
Di dalam mulut terdapat gigi,lidah dan kelenjar air liur (Saliva).air liur
mengandung mukosa atau lendir,senyawa yang berfungsi sebagai anti
bakteri,dan enzim amilase.Enzim ini akan memecah molekul amilum
menjadi molekul maltosa.Di dalam mulut terjadi pencernaan makanan
secara mekanik dan kimiawi.
 Macam-macam pencernaan
a) Pencernaan mekanik
 proses pengubahan bahan makanan dari kasar menjadi bentuk
halus dengan bantuan alat pencernaan seperti gigi
 Terjadi di rongga mulut dan lambung
b) Pencernaan Kimiawi
 Pengubahan makanan dari struktur kompleks menjadi struktur
yang lebih sederhana.proses ini dibantu oleh enzim pencernaan
Terjadi di rongga mulut,lambung dan usus halus (duodenum).
2. Kerongkongan (Esofagus)
Setelah melalui rongga mulut,makanan yang berbentuk bolus akan
masuk ke dalam tekak (Faring).Faring adalah saluran yang memanjang
dari bagian belakang rongga mulut sampai ke permukaan kerongkongan
(Esofagus).
3. Lambung
Setelah dari esofagus makanan masuk ke lambung.Di dalam lambung
terjadi pencernaan mekanis dan kimia.Secara mekanis otot lambung
berkontraksi mengaduk-aduk bolus.
4. Usus halus
Di dalam usus halus terjadi pencernaan secara kimiawi saja.Pada
duodenum terdapat saluran yang terhubung dengan kantung empedu dan
pangkreas.
5. Usus besar
Usus besar berfungsi mengatur kadar air pada sisa makanan.Bila
kadar air pada sisa makanan terlalu banyak,maka dinding usus besar akan
menyerap kelebihan air tersebut.Sebaliknya bila sisa makanan
kekurangan air,maka dinding usus besar akan mengeluarkan air dan
mengeringnya ke sisa makanan.

16
6. Anus
Anus merupakan bagian akhir sistem pencernaan yang berfungsi
untuk lubang pengeluaran sisa pencernaan.Pada anus terdapat otot
polunter yang dikendalikan oleh kehendak kita.
3. Kelainan pada sistem pencernaan
 Paratitis
 Dispagia
 Peritonitis
 Hepatitis
 Konstipasi
 Apendisitis
 Diare
 Hemoroid

17
Evaluasi
Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a,b,c
atau d !

a. Tidak semua zat-zat yang ada dalam makanan akan mengalami proses pencernaan zat
dibawah ini yang tidak mengalami pencernaan yaitu....
a. Protein c. Lemak
b. Amilum d. Vitamin
b. Protein pada saluran pencernaan,akan dipecah menjadi senyawa yang di namakan....
a. Kolesterol c. Asam amino
b. Vitamin d. Glukosa
1. Fungsi hati yang berhubungan dengan fungsi pencernaan makanan yaitu....
a. Menghancurkan eritrosi tua c. Menghasilkan sel darah
b. Menetralkan racun d. Menghasilkan empedu
2. Proses pencernaan yang berlangsung dimulut secara kimiawi dan mekanik dengan
enzim sebagai katalisatornya.Didalam mulut zat yang diubah dengan perantaram
enzim yaitu....
a. Karbohidrat c. Lemak
b. Protein d. Mineral
3. Pada sistem pencernaan makanan manusia,organ-organ bisa bagi manjadi kelenjer
pencernaan dan saluran pencernaan.Di bawah ini,organ yang termaksud saluran
pencernaan sekaligus kelenjer pencernaan yaitu....
a. Hati dan usus halus c. Lambung dan hati
b. Hati dan pankreas d. Lambung dan usus halus

4. Makanan yang keluar dari lambung dan menuju ke usus halus sebagian sudah
mengalami proses pencernaan.jika seseorang makan bahan makan yang
mengandung....
a. Vitamin c. Amilum
b. Protein d. Lemak
5. Peradangan pada umbai cacing (apendiks) yang diakibatkan infeksi bakteri
dinamakan....
a. Sembelit atau konstipasi c. Periotonitis
b. Diare d. Apenditis (usus buntu )
6. Perhatik an pernyataan berikut !
1) Membantu mengatur posisi makanan ketika dikunyah didalam mulut
2) Membantu menelan makana
3) Mengecap makanan,yaitu rasa manis,pahit,asin, dan asam
4) Peka terhadap panas
5) Yang dimaksud fungsi lidah yaitu....
a. 1 dan 2 c. 1,2 dan 3
b. 3 dan 4 d. semuanya benar

18
7. Penyakit yang diakibatkan oleh kekurangan yodium dalam makanan dan adanya
kandungan kapur yang tertinggi pada air minum dinamakan...........
a. Rabun senja c. Penyakit gondok
b. Penyakit anemia d. Kwasiorkor
8. Berikut ini yang tidak termaksud kelenjer pencernaan yaitu kelenjer....
a. Hati c. Jantung
b. Ludah d. usus
9. Vitamin C banyak terdapat pada....
a. Ikan c. Buah-buahan dan sayuran
b. Daging d. Telur dan ikan
10. Didalam mulut terjadi pencernaan secara....
a. Kasar c. Mekanik dan kimiawi
b. Halus d. Cepat dan lambat
11. Gigi taring berfungsing untuk....
a. Menghaluskan makanan c. Memotong makanan
b. Merobek makanan d. Menyimpan makanan
12. Karbohidrat,lemak dan protein merupakan sumber energi,urutan zat makanan
sebagai penghasil energi tertinggi adalah....
a. Lemak,protein dan karbohidrat c. Karbohidrat,protein dan lemak
b. Protein, lemak dan karbohidrat d. Karbohidrat,lemak dan protein
13. Kangker lambung disebabkan oleh....
a. Alkohol dan merokok c.Tripsin
b. Protozoa dan bakteri d.Kekurangan vitamin
14. Kelenjer ludah mengandung enzim....
a. Pitalin c.Tripsin
b. Amilase d.HCL
15. Email berfungsi untuk....
a. Melindungan mulut c. Melindungi tulang gigi
b. Membunuh kuman d. Menghaluskan makanan
16. Penyerapan sari makanan pada sistem pencernaan terjadi di....
a. Kerongkongan c. Usus besar
b. Usus halus d. Lambung
17. Penyerapan sari-sari makanan terjadi melalui proses....
a. Difusi dan osmosis c. Osmosis dan adhesi
b. Difusi dan adhesi d. Difusi dan kohesi
18. Peradangan mukosa dilambung disebut juga....
a. Gastritis c. Apendistis
b. Maag d. Konstipasi

19
KUNCI JAWABAN

Pilihan Ganda

1. D 11. C
2. C 12. C
3. C 13. B
4. C 14. C
5. D 15. A
6. A 16. B
7. D 17. C
8. C 18. B
9. D 19. A
10. D 20. B

20
Daftar Pustaka

Purjiyanti,E.dkk.2007.IPA Terpadu Mader SS,Longenbaker S.2004

Understanding Human Anatomy dan Psikologi 5th ed.New York : McGraw Hill Companie

Malcome, 1990.Ringkasan Biologi.Bandung :Ganeca Exact

Marieb, E.N. dan Hoehn, K, 2012. Human Anatomy and Physiology.san Francisco: pearso

Nelson, P.C.2002. Biologycal Physicis: Energy, Information, Life, www. Physics.Upenn, Edu/-pcn

Parravano, C.dkk.2006. BSCK Biology A Molucul Approach. Ohio: McGraw Hill Companies

Adu untuk SMP Kelas VIII.Jakarta :Erlangga

21
Profil Penulis

Patriani, lahir di Telaga Nipa pada tanggal 7 juli 1994 anak ke-lima dari
enam bersaudarah. Pendidikan dasar diselesaikan di SD Negeri Telaga Nipa pada
tahun 2008.

Kemudian melanjutkan ke sekolah menengah pertama di SMP Negeri Satu


Atap Tapinalu dan lulus pada tahun 2011, dan melanjutkan ke sekolah menengah
Atas ( SMA Negeri 2 Waesala ) dan lulus pada tahun 2014 dan masuk ke perguruan
tinggi IAIN Ambon pada tahun 2014 dan sekarang penulis masih menyelesaikan
studi akhir dengan judul skripsi “ Pengembangan LKS Berbasis Kooperatif Jigsaw
Pada Materi Sistem Pencernaan Untuk Siswa kelas VIII SMP Satu Atap Tapinalu
Seram Bagian Barat”

22
Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri Satap Tapinalu


Kelas/Semester : VIII/I
Sub Tema : Sistem Pencernaan Pada Manusia
Pertemuan Ke :1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi
 Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
B. Kompetensi Dasar
 Mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan hubungan
dengan kesehatan
C.Indikator
 Mendeskripsikan alat dan saluran pencernaan pada manusia
 Menyebutkan contoh kelaainan dan penyakit pada sistem pencernaan
yang di jumpai sehari-hari
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mengamati, menanya, mengumpulkan data, dan
mengasosiasi siswa dapat:
1. Menjelaskan sistem pencernaan pada manusia.
2. Mengenali alat-alat pencernaan pada manusia.
D. Model dan Metode Pembelajara
Model pembelajaran yang digunakan dalam materi sistem pencernaan
pada manusia, yakni: model kooperatif Jigsaw, Metode yang digunakan adalah
ceramah dan diskusi.

E. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


Media : LKS terkait sistem pencernaan manusia.
Alat/Bahan : papan tulis, infokus
Sumber Belajar : buku dan internet
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
Pendahuluan  Memberikan salam pembuka
 Mengecek kehadiran peserta didik dan
kesiapan belajarnya
 Memberikan motivasi dengan menyajikan
gambar mulut
 Memberikan apersepsi berupa pertanyaan 15 menit
terkait bagaimana pemikiran siswa tentang
gambar mulut yang ditampilkan ? (sama
atau beda)
 Mengemukakan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai
Inti  Guru meminta siswa membentuk 4
kelompok kerja
 Guru meminta kelompok siswa
mengidentifikasi gambar yang disajikan di
papan tulis.
 Setelah siswa mengdentifikasi gambar yang
disajikan, guru meminta siswa untuk 55 menit
menemukan struktrur maupun bagian-
bagian dari gambar yang disajikan.
 Guru meminta perwakilan dari kelompok
siswa untuk mempersentasekan gambar
yang telah dikaji.
 Kelompok siswa yang lain mendengarkan,
dan jika tidak memahami bisa memberikan
pertanyaan.
Penutup  Guru dan peserta didik menyimpulkan
pembelajaran.
 Memberikan penghargaan berupa pujian
kepada individu dan kelompok yang 10 menit
memiliki kinerja baik dalam melakukan
berdiskusi.
 Menugaskan peserta didik untuk membuat
ringkasan materi
 Memimpin doa dan memberikan salam
penutup.

G. Penilaian
a. Teknik dan Bentuk Instrumen
No Teknik Bentuk Instrumen
1 Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan
Rubrik
2 Tes Unjuk Kerja Tes Uji Petik Kerja dan Rubrik
3 Tes Tertulis Pilihan ganda
4 Paduan Penyusunan Portofolio Panduan Penyusunan Portofolio

b. Contoh Instrumen
Kerjakan soal-soal berikut :
1. Tidak semua zat-zat yang ada dalam makanan akan mengalami proses
pencernaan. Zat di bawah ini yang tidak akan mengalami pencernaan
yaitu….
a. Protein c. Lemak
b. Amilum d. Vitamin
2. Protein pada saluran pencernaan, akan dipecah menjadi senyawa yang
dinamakan…
a. Kolesterol c. Asam amino
b. Vitamin d. Glukosa
3. Fungsi hati yang berhubungan dengan fungsi pencernaan makanan yaitu…
a. Menghancurkan eritrosit tua c. Menghasilkan sel darah
b. Menetralkan racun d. Menghasilkan empedu
4. Proses pencernaan yang berlangsung di mulut secara kimiawi dan mekanik
dengan enzim sebagai katalisatornya. Di dalam mulut, zat yang diubah
dengan perantaraan enzim yaitu….
a. Karbohidrat c. Lemak
b. Protein d. Mineral
5. Pada sistem pencernaan makanan manusia, organ-organ bisa bagi menjadi
kelenjar pencernaan dan saluran pencernaan. Di bawah ini, organ yang
termasuk saluran pencernaan sekaligus kelenjar pencernaan yaitu….
a. Hati dan usus halus c. Lambung dan hati
b. Hati dan pankreas d. Lambung dan usus halus

Tapinalu, 2018

Mengetahui

Guru bidang studi Mahasiswa penelitian

Patriani
NIP: NIM. 0140302182
Lampiran 3

LEMBAR VALIDASI
LEMBAR KERJA SISWA (LKS )

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas /semester : VIII
Materipokok : Sistem Percernaan Pada Manusia
Peneliti : Patriani
Validator Ahli Materi : Amanudin
PETUNJUK
1. Mohon ibu berkenan memberikan penilaian dengan memberikan nilai
sesuai dengan skala penilaian yang telah disediakan dengan memberi
tanda cak (√) pada tempat yang telah disediakan.
2. Jika Ibu menganggap perlu ada revisi, mohon memberi butir revisi pada
bagian saran.
3. Makna poin validasi adalah 1 (tidak valid); 2 (kurang valid); 3 (cukup
valid); 4 (valid); 5 (sangat valid).
4. Peneliti mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu yang telah
memberikan penilaian serta saran perbaikan.
PENILAIAN

I. Materi / Isi 1 2 3 4 5
1. Kedudukan materi sesuai dengan KI 1,
KI 2, KI 3, KI 4dan KD sesuai dengan
IPK
2. Kebenaran materi yang disajikan adalah
kebenaran fakta
3. Kejelasan Materi

4. Kelayakan contoh untuk memperjelas


materi

5. Ketercukupan materi untuk mencapai


tujuan pembelajaran
6. Ketepatan penggunaan bahasa dan ejaan

7. Penguatan positif untuk jawaban benar


8. Penguatan positif untuk jawaban salah

9. Keruntutan dalam penyampaian materi

10. Materi mudah dipahami


11. Pemberian latihan soal untuk pemahaman
konsep siswa

12. Penyajian buku siswa dilengkapi dengan


gambar

13. Buku siswa di lengkapi dengan soal


evaluasi dan kunci jawaban

Kesimpulan
Buku siswa ini layak untuk digunakan dalam pembelajaran di SMP
tanpa revisi
Buku siswa ini layak untuk digunakan dalam pembelajaran di SMP
dengan
revisi sesuai saran
Buku siswa ini tidak layak untuk digunakan dalam pembelajaran di
SMP

KOMENTAR/SARAN
…………………………………………………………………………………........

Ambon,..........................2019

Validator

(.................................)
LEMBAR VALIDASI
LEMBAR KERJA SISWA ( LKS)

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas /semester : VIII
Materipokok : Sistem Pencernaan Manusia
Peneliti : Patriani
Validator ahli Bahasa : Nur Afriani Nukuhaly M.Pd
PETUNJUK
5. Mohon bapak/ ibu memberikan penilaian sesuai dengan skala penilaian
yang telah disediakan dengan memberi tanda cak (√) pada tempat yang
telah disediakan.
6. Jika Bapak menganggap perlu ada revisi, mohon memberi butir revisi
pada bagian saran.
7. Makna poin validasi adalah 1 (tidak valid); 2 (kurang valid); 3 (cukup
valid); 4 (valid); 5 (sangat valid).
8. Peneliti mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu yang telah
memberikan penilaian serta saran perbaikan.
PENILAIAN

I. Materi 1 2 3 4 5
1. Kedudukan materi sesuai dengan KI 1,
KI 2, KI 3, KI 4dan KD sesuai dengan
IPK
2. Kebenaran materi yang disajikan adalah
kebenaran fakta
3. Kejelasan Materi

4. Materi mudah dipahami

5. Kesesuaian soal dengan materi

6. Tingkat kesulitan soal


7. Keterkaitan antar masalah dengan
kontekskehidupan/kognitifsiswa yang
termuat dalam Lembar Kerja Siswa
(LKS)
8. Keakuratan gambar.
9. Penyajian Lembar Kerja Siswa
dilengkapi dengan gambar
10. Ketepatan penggunaan bahasa dan ejaan

II NO BAHASA 1 2 3 4
5
1 Penggunaan bahasa
sesuai dengan EYD
2 Bahasa yang di
gunakan komunikatif
3 Kalimat yang di
gunakan jelas dan
mudah
4 Kejelasan petunjuk
atau arahan

Kesimpulan
Buku siswa ini layak untuk digunakan dalam pembelajaran di SMP tanpa
revisi
Buku siswa ini layak untuk digunakan dalam pembelajaran di SMP
dengan
revisi sesuai saran
Buku siswa ini tidak layak untuk digunakan dalam pembelajaran di SMP

KOMENTAR/SARAN
…………………………………………………………………………………........
…………………………………………………………………………………........

Ambon,..............2019

Validator
LEMBAR VALIDASI
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas /semester : VIII
Materi pokok : Sistem Pencernaan Pada Manusia
Peneliti : Patriani
Validator ahli media : Dr. Muhammad Rijal M.Pd
PETUNJUK
9. Mohon Bapak berkenan memberikan penilaian dengan memberikan nilai
sesuai dengan skala penilaian yang telah disediakan dengan memberi
tanda cak (√) pada tempat yang telah disediakan.
10. Jika Bapakmenganggap perlu ada revisi, mohon memberi butir revisi pada
bagian saran.
11. Makna poin validasi adalah 1 (tidak valid); 2 (kurang valid); 3 (cukup
valid); 4 (valid); 5 (sangat valid).
12. Peneliti mengucapkan terimakasih atas kesediaan Bapak/Ibu yang telah
memberikan penilaian serta saran perbaikan.
PENILAIAN

No Skala Penilaian
Aspek yang dinilai 1 2 3 4 5
1. Tampilan warna cover menarik

2. Tipe huruf yang digunakan terlihat


jelas dan terbaca

3. Kesesuaian dari penyajian gambar dan


Tampilan
materi yang dibahas
4.Kebenaran materi yang di sajikan
adalah kebenaran fakta

5 . Tampilan gambar pada materi di


lengkapi dengan keterangan gambar
6. Pemilihan bentuk nomor dan warna
halaman pada buku siswa sudah
menarik
7. Desain gambar memberika kesan
positif sehingga mampu menarik
minat belajar siswa
8. Ukuran kertas dan huruf sesuai
seragam dengan gambar
9. Penyajian buku siswa materi
dilengkapi dengan gambar

Kesimpulan
LKS ini layak untuk digunakan dalam pembelajaran di SMP tanpa revisi
LKS ini layak untuk digunakan dalam pembelajaran di SMP dengan
revisi sesuai saran
LKS ini tidak layak untuk digunakan dalam pembelajaran di SMP

KOMENTAR/SARAN
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….

Ambon,2018

Validator

(.................................)
Lampiran 4

LEMBAR PENGAMATAN KETERLASANAAN


PEMBELAJARAN

memberikan penilaian dengan memberikan nilai sesuai dengan skala p

PETUNJUK !

1. Mohon bapak/ibu berkenan enilaian yang telah disediakan.


2. Beri tanda cek ( ) pada tempat yang tersedia sesuai dengan penilaian
anda !
5 : Terlaksana dengan sangan baik
4 : Terlaksana dengan baik
3 : Terlaksana cukup baik
2 : Terlaksana kurang baik
1 : Tidak terlaksana

No Kriteria /Aspek yang diamati Skala penilaian

1 Keterlaksanaan sintak-sintak pembelajaran


1 Memusatkan Perhatian
2 Membagikan siswa dalam beberapa kelompok
Dan menentukan materinya
3 Pembentukan kelompok ahli dari masing-masing
kelompok
4 Guru meminta siswa mempresentasikan materi
kelompoknya yang sudah dibuat
5 Evaluasi dan kesimpulan
II Interaksi Sosial
1 Guru memastikan semua anggota kelompok berdiskusi
berdasarkan topiknya masing-masing
2 Para anggota saling memberikan informasi mengenai
topik yang sedang diselidiki
3 Apabilah tampak ada siswa kesulitan saat diskusi
sedang berlangsung, guru bergerak dan menghampiri
dan membimbing siswa tersebut
4 Saat ada siswa/anggota kelompok yang ribut dan
membuat kegaduhan dalam kelas, guru dengan sabar
membimbing siswa tersebut agar tenang dan fokus
terhadap kegiatan pembelajaran

III Prinsip reaksi


1 Ketika guru memberikan pertanyaan siswa mengangkat
tangan dan menjawab pertanyaan yang diberikan
2 Siswa bertanyaan dan guru menjawab setiap pertanyaan
yang ditanyakan oleh siswa tersebut
3 Ketika kelompok lain mempresentasikan, kelompok lain
mendengarkan saling memberikan
tanggapan/pertanyaan pada kelompok yang sedang
presentasi
IV Ketersediaan Perangkat Pendukung
1 Kegiatan pembelajaran dilengkapi dengan buku
2 Kegiatan pembelajaran dilengkapi dengan LKS
3 Buku paduan guru

Ambon, .............2019

Observasi

Harmin Wally S.Pd


118

Lampiran 5

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS KOOPERATIF JIGSAW PADA


MATERI SISTEM PENCERNAAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP
NEGERI SATU ATAP TAPINALU KABUPATEN SERAM BAGIAN
BARAT

Nama : ..............................................

Kelas : .............................................

Hari /Tanggal : .............................................

PETUNJUK !

1. Bacalah baik-baik butir pertanyaan dan alternatif jawabanya


2. Isilah semua butir pertanyaan dan jangan sampai ada yang terlewatkan
3. Pilihlah alternatif jawaban yang sesuai dengan pendapat dan keadaan
anda
4. Berilah tanda cek ( ) pada alternatif jawaban yang dipilih
5. Alternatif jawaban

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

KS : Kurang Setuju

TS : Tidak Setuju
No Pertanyaan SS S KS TS
1 LKS yang digunakan pada materi sistem
pencernaan membuat siswa aktif dalam
pembelajaran
2 Petunjuk-petunjuk yang digunakan
dengan model kooperatif jigsaw dapat
membantu kami untuk mempelajari,
memahami, dan mengingat materi yang
disajikan dalam pemecahan masalah
tersebut
3 Siswa aktif dalam pembelajaran dengan
menggunakan paduan LKS
4 Belajar dengan menggunakan LKS
berbasis kooperatif jigsaw membuat hasil
belajar saya meningkat

5 Contoh soal yang digunakan pada LKS


berbasis kooperatif jigsaw tertata dengan
baik
6 Belajar dengan menggunakan LKS
kooperatif jigsaw menarik
7 Materi yang disajikan dengan
menggunakan LKS berbasis kooperatif
jigsaw menyenangkan

8 Penggunaan LKS berbasis kooperatif


jigsaw membuat saya lebih mudah dalam
menyelesaikan permasalah biologi
terutama materi sistem pencernaan

9 Saya sangat memahami materi


pembelajaran jika digunakan LKS
berbasis kooperatif jigsaw
10 Saya aktif dalam pembelajaran LKS
berbasis kooperatif jigsaw
Lampiran 7

SOAL TES

Mata pelajaran : IPA Biologi


Pokok Bahasan : Sistem Pencernaan Manusia
Kelas/Semester : VIII/I
Petunjuk Umum :
1. Tuliskan nama, nomor absen, dan kelas anda pada lembar jawaban
2. Soal terdiri dari 10 soal pilihan ganda
3. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat
4. Berilah tanda silang (X) pada lembar jawaban sesuai dengan pilihan anda
5. Lembar soal jangan di coret-coret, kembalikan dalam keadaan bersih
seperti semula
6. Berdoalah sebelum anda mengerjakan soal-soal berikut
7. Selamat mengerjakan semoga sukses

6. Tidak semua zat-zat yang ada dalam makanan akan mengalami proses
pencernaan. Zat di bawah ini yang tidak akan mengalami pencernaan
yaitu….
c. Protein c. Lemak
d. Amilum d. Vitamin
7. Protein pada saluran pencernaan, akan dipecah menjadi senyawa yang
dinamakan…
c. Kolesterol c. Asam amino
d. Vitamin d. Glukosa

8. Fungsi hati yang berhubungan dengan fungsi pencernaan makanan yaitu…


c. Menghancurkan eritrosit tua c. Menghasilkan sel darah
d. Menetralkan racun d. Menghasilkan empedu
9. Proses pencernaan yang berlangsung di mulut secara kimiawi dan mekanik
dengan enzim sebagai katalisatornya. Di dalam mulut, zat yang diubah
dengan perantaraan enzim yaitu….
c. Karbohidrat c. Lemak
d. Protein d. Mineral
10. Pada sistem pencernaan makanan manusia, organ-organ bisa bagi menjadi
kelenjar pencernaan dan saluran pencernaan. Di bawah ini, organ yang
termasuk saluran pencernaan sekaligus kelenjar pencernaan yaitu….
c. Hati dan usus halus c. Lambung dan hati
d. Hati dan pankreas d. Lambung dan usus halus
11. Makanan yang keluar dari lambung dan menuju ke usus halus sebagian
sudah mengalami proses pencernaan. Jika seseorang makan bahan
makanan yang mengandung ...
a. Vitamin c. Amilum
b. Protein d. Lemak
12. Peradangan pada umbai cacing (apendiks) yang diakibatkan infeksi bakteri
dinamakan….
a. Sembelit atau konstipasi c. Peritonitis
b. Diare d. Apenditis (usus buntu)
13. Perhatikan pernyataan da bawah ini!
1) Membantu mengatur posisi makanan kerika dikunyah di dalam mulut.
2) Membantu menelan makanan.
3) Mengecap makanan, yaitu rasa manis, pahit, asin, dan masam.
4) Peka terhadap panas, dingin, dan tekanan.
Yang temasuk fungsi lidah yaitu…
a. 1 dan 2 c. 1, 2, dan 3
b. 3 dan 4 d. Semuanya benar
14. Penyakit yang diakibatkan oleh kekurangan yodium dalam makanan dan
adannya kandungan kapur yang tinggi pada air minum dinamakan….
a. Rabun Senja c. Penyakit Gondok
b. Penyakit Anemia d. Kwasiorkor
15. Berikut ini yang tidak termasuk kelenjar pencernaan yaitu kelenjar….
a. Hati c. Jantung
b. Ludah d. Usus
Lampiran 8

PEMERKAHAN SOAL TES AKHIR

No Jawaban Bobot Markah


1 D Vitamin 1 1
2 C Asam amino 1 1
3 D Menghasilkan empedu 1 1
4 A Karbohidrat 1 1
5 D Lambung dan usus halus 1 1
6 C Amilum 1 1
7 D Apenditis (usus buntu) 1 1
8 D Semuanya benar 1 1
9 C Penyakit gondok 1 1
10 C Jantung 1 1
Jumlah 10 10
131

Lampiran 9

ANALISIS DATA LKS


_
a. Mencari rerata tiap aspek ( Ai )

b. Analisis Hasil Validasi Aspek Tampilan/Desain

_
K
j 1
ij

Ai 
n
_
b)
Ai = 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 5 + 5 + 5 + 4
9
_
Ai = 4,33

c. Analisis Hasil Validasi Aspek Isi

_
K
j 1
ij

Ai 
n
_
Ai = 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4
10
_
Ai = 4

d. Analisis Hasil Validasi Aspek Bahasa

_
K
j 1
ij

Ai 
n
_
Ai = 4 + 4 + 4 + 5
4
_
Ai = 4,3

e. Mencari Rerata Total ( x )

A i

X  i 1

n
X = 4,33 + 4 + 4,25
3
X = 4,6
Lampiran 10

A. Analisis Keterlaksanaan (sintak)

1. Mencari rerata setiap aspek pengamatan.

a) Analisis aspek keterlaksanaan sintak-sintak pembelajaran

_ K
j 1
ij

Ami 
n

_
Ami = 5 + 5 + 5 + 5 + 5
5
_
Ami = 5

b) Analisis Aspek Interaksi Sosial

_ K
j 1
ij

Ami 
n

_
Ami = 5 + 5 + 5 + 5
4
_
Ami
=5

c) Analisis Aspek Prinsip Reaksi

_ K j 1
ij

Ami 
n

_
Ami = 5+5+5
3
_
Ami = 5
d) Analisis Aspek Ketersediaan Perangkat Pendukung

_ K
j 1
ij

Ami 
n

_
Ami = 5 + 5 + 4
3
_
Ami = 4,6

3. Mencari rerata tiap aspek pengamatan untuk tiap kali pertemuan.

_ A mi

Ai  m 1

_
Ai = 5 + 5 + 5 + 4,6
2
_
Ai = 9,8

2. Mencari Rata-Rata Total

A i

X  i 1

n
X = 9,8
4
X = 2,5
Lampiran 11
HASIL VALIDASI LKS
No Aspek penilaian Skor Hasil Kriteria
penilaian

Tampilan desain LKS


1 Cover yang dibuat sudah 4 valid
menarik
2 Pemilihan warna dan 4 valid
gambar pada LKS sudah
menarik
3 Gambar pada LKS 4 valid
mengajak siswa interaktif
4 pemilihan jenis huruf dan 4 valid
ukuran huruf pada LKS
telah sesuai
5 Pemilihan gambar pada 4 valid
LKS telah sesuai dengan isi
materi
6 Pemilihan bentuk nomor 5 Sangat valid
dan warna halaman pada
LKS sudah menarik
Desain gambar memberikan 5 Sangat valid
7 kesan positif sehingga
mampu menarik minat
belajar siswa
8 Ukuran kertas dan huruf 5 Sangat valid
sesuai seragam dengan
gambar
9 Penyajian buku siswa materi 4 Valid
dilengkapi dengan gambar
Rata-rata 4,33 Sangat valid
Isi
1 Kedudukan materi sesuai 4 Valid
dengan KI 1, KI 2, KI 3, KI
4 dan KD sesuai dengan
IPK
2 Kebenaran materi yang 4 Valid
disajikankebenaran fakta
3 Kejelasan materi 4 valid
4 Kelayakan contoh untuk 4 valid
memperjelas materi
5 Ketercukupan materi untuk 4 valid
mencapai tujuan
pembelajaran
6 Ketetapan penggunaan 4 valid
bahasa dan ejaan
7 Pengutan positif untuk 4 valid
jawaban benar
8 Pengutan positif untuk
jawaban salah
9 Keruntutan dalam 4 valid
penyampaian materi
10 Materi mudah dipahami 4 valid

11 Pemberian latihan soal 4 valid


untuk pemahaman konsep
siswa
12 Penyajian buku siswa 4 valid
dilengkapi dengan gambar
13 Buku siswa dilengkapi 4 Valid
dengan soal dan kunci
jawaban
Rata-rata 4 Valid
Bahasa
1 Penggunaan bahasa sesuai 4 Valid
dengan EYD
2 Bahasa yang digunakan 5 Valid
komunikatif
3 Kalimat yang digunakan jelas 4 Valid
dan mudah
4 Kejelasan petunjuk atau arahan 4

Rata – rata 4,25 Sangat valid

Rata-rata Total 4,58 Sangat valid


Lampiran 12
HASIL PENILAIAN KETERLAKSANAAN
SINTAK PEMBELAJARAN
Aspek yang di amati Observer Hasil Kriteria

Keterlaksanaan sintak-sintak pembelajaran


Mempusatkan perhatian siswa 5 Terlaksana sangat baik

Membagikan siswa dalam beberapa 5 Terlaksana sangat baik


kelompok dan menentukan
materinya
Pembentukan kelompok ahli dari 5 Terlaksana sangat baik
masing-masing kelompok
Mepresentasikan materi kelompok 5 Terlaksana sangat baik
yang sudah telah dibuat
Evaluasi dan kesimpulan 5 Terlaksana sangat baik
Rata-rata 5 Terlaksana sangat baik
Interaksi sosial
Guru memastikan semua anggota 5 Terlaksana sangat baik
kelompok berdiskusi berdasarkan
topik masing-masing
Anggota kelompok saling 5 Terlaksana sangat baik
memberikan informasi mengenai
topik yang akan diselidiki
Apabila tampak ada siswa kesulitan 5 Terlaksana sangat baik
saat diskusi sedang berlangsung,
guru membimbing siswa tersebut

Guru tidak terfokus hanya beberapa 5 Terlaksana sangat baik


siswa saja tetapi ke semua siswa
Saat ada siswa/kelompok yang ribut 5 Terlaksana sangat baik
dalam kelas, guru dengan sabar
membimbing siswa tersebut agar
tenang dan focus terhadap kegiatan
pembelajaran
Rata-rata 5 Terlaksana sangat baik

Prinsip reaksi
Guru memberikan pertanyaan, siswa 5 Terlaksana sangat baik
mengangkat tangan dan menjawab
pertanyaan
Siswa bertanya dan guru menjawab 5 Terlaksana sangat baik
pertanyaan yang diberikan
Ketika kelompok lain berdiskusi, 5 Terlaksana dengan baik
kelompok lain mendengarkan dan
memberikan tanggapan/pertanyaan
Rata-rata 5 Terlaksana sangat baik
Ketersediaan Perangkat Pendukung
Kegiatan pembelajaran dilengkapi 5 Terlaksana sangat baik
dengan buku paket biologi
Kegiatan pembelajaran dilengkapi 4 Terlaksana sangat baik
dengan LKS
Kegiatan pembelajaran dilengkapi 5 Terlaksana dengan baik
dengan infokus

Rata-rata 4,6 Terlaksana


sangat baik
Rata-rata total 4,81 Terlaksana
sangat baik
Lampiran 13

HASIL RESPON SISWA

No Responden Jawaban
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Yusuf SS SS SS S S SS S SS KS TS
2 Tina SS SS S S S SS SS S SS S
3 Fadli S SS S S TS SS SS SS SS SS
4 Nw SS S S SS S S SS SS SS SS
5 Filda S S SS S TS SS SS S KS S
6 ANW S S S S SS SS KS S SS KS
7 WAL SS SS SS SS S TS S S S KS
8 ACD SS SS S S S S SS S KS S
9 LORD S SS S S S TS TS SS TS SS
10 SUS SS SS S SS SS TS TS S TS SS
11 Amina S S SS S S SS SS S SS KS
12 Sinta SS S SS S TS SS SS SS S S
13 Nur SS SS SS SS S S SS S S S
14 Nursin S SS SS TS S SS S S S SS
15 Sania S SS SS SS SS SS KS S S S
16 Yulia SS SS S KS SS S TS SS SS S
17 Rafik S S TS TS SS SS KS SS S S
18 SATD S SS SS SS SS S SS S KS TS
19 MS SS SS S S SS SS SS S S TS
20 SW S S S KS S KS SS S
Jumlah Jawaban 20 20 19 17 17 16 14 19 14 14
SS dan S
Persentase 100% 100% 95% 85% 85 80 70 95 70 70%
Jawaban SS dan % % % % %
S
DOKUMENTASI

Gambar 1. Papan Nama Sekolah SMP Negeri 1 Atap Tapinalu


Gambar 2. Situasi Pembagian Kelompok Diskusi

Gambar 3. Situasi pembagian angket evaluasi

Gambar 4. Situasi Siswa Mengisi Angket

Gambar 5. Situasi Pengumpulan Angket

Anda mungkin juga menyukai