Anda di halaman 1dari 42

PENGARUH PEMBERIAN AIR CUCIAN IKAN TERHADAP

PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI (Capsicum frutescens L.)

Skripsi

Ditulis untuk memenuhi persyaratan memperoleh


Gelar Sarjana Pendidikan Biologi (S.Pd)

Ditulis Oleh:
SITI NURHAYATI
NIM: 160302003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) AMBON
2020
ii
MOTTO

Sesulit apapun masalah, ia telah dihadirkan Tuhan bersama

solusinya. Oleh karena itu kita dilarang putus asa, karena kekalahan

yang sesungguhnya adalah “menyerah”.

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini kupersembahkan untuk ayahku Salim Mustofa dan ibuku

Kasiati. Aku yakin ayah dan ibu tersenyum dari surga melihatku telah sampai

pada titik ini. Maafkan aku ibu, selama ini karya inilah yang menjadi alasanku

untuk menunda kepulanganku. Tak mudah melewati semua ini, tapi betapa

baiknya Allah SWT yang telah menghadirkan orang-orang baik untuk

membantuku.

Kakakku (Ira, Rahman, Isa, dan Jatmiko) yang selalu mengirimkan doa,

semangat, dan pertanyaan “kapan wisuda?”.

Adikku satu-satunya (Tumini) yang tak pernah peduli kapan aku akan

wisuda, yang hanya menginginkan aku pulang membawa oleh-oleh, karya ini

akan menjadi oleh-oleh untukkmu.

Bapak ibu guruku MA Al-Falah yang selalu membantu dan memotivasiku

untuk kuliah, terima kasih pak, bu, telah menunjukkan jalan untuk

menjadikan hidup saya lebih bermakna.

Dosen pembimbingku yang sangat baik, bapak Rijal dan bapak Adit yang
tanpa bapak karya ini tak mungkin selesai, terima kasih telah membimbing
saya dengan tulus.

iv
ABSTRAK

Siti Nurhayati NIM: 160302003, judul “Pengaruh Pemberian Air Cucian Ikan
Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai (Capsicum frutascens. L) dosen
pembimbing I Dr. Muhammad Rijal, M.Pd dan dosen pembimbing II Mulyadi
Taslim, M.Si program studi Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, 2020.
Upaya meningkatkan produksi tanaman tidak dapat dipisahkan dari
ketersediaan unsur hara dalam tanah, namun unsur hara sangatlah terbatas.
Keterbatasan unsur hara tersebut dapat diatasi dengan menambahkan pupuk
organik ke dalam tanah. Pupuk organik merupakan bahan alami yang berasal dari
sisa-sisa organisme hidup baik tanaman maupun hewan yang mengandung unsur-
unsur hara makro maupun mikro yang dibutuhkan oleh tanaman agar dapat
tumbuh dengan subur. Salah satu bahan alami sisa organisme yang dapat
dijadikan pupuk organik adalah air cucian ikan. Air cucian ikan mengandung
unsur-unsur hara makro maupun mikro yang diperlukan oleh tanaman.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian air
cucian ikan terhadap pertumbuhan tanaman cabai (Capsicum frutescens. L) , dan
besar pengaruh pemberian air cucian ikan terhadap pertumbuhan tanaman cabai
(Capsicum frutescens. L). Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok
(RAK) dengan 5 perlakuan dan terdiri dari 5 kelompok, masing-masing perlakuan
terdiri dari 5 tanaman untuk melihat pengaruh pemberian air cucian ikan serta
besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman cabai.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan air cucian ikan
memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman
dan pertumbuhan jumlah daun. Perlakuan P4 (air cucian ikan 100 ml)
memberikan nilai tertinggi. Besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman
yaitu, tinggi tanaman mencapai 11,9 cm dan pertumbuhan jumlah daun mencapai
10 helai.
Kata kunci: Pertumbuhan, Cabai, Air Cucian Ikan

v
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin segala puji hanya milik Allah SWT. dan tiada

kata yang mampu menghiaskan rasa syukur atas semua yang telah diberikan-Nya

dalam mengiringi langkah penulis menyusun lembar demi lembar skripsi ini

hingga akhir. Terima kasih Allah, atas segala-galanya.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

pada Jurusan Pendidikan Biologi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon.

Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dan arahan dari

berbagai pihak. Oleh karen itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima

kasih kepada:

1. Ibuku Kasiati yang telah bahagia di surga bersama ayah, terima kasih yang

tak terhingga untuk segala pengorbananmu untukku.

2. Dr. Hasbollah Toisuta, M.Ag selaku Rektor IAIN Ambon beserta Wakil

Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Dr. Mohdar

Yanlua, M.H, Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan

Dr. Ismail DP. M.Pd, dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan

Kerja Sama Lembaga Dr. Abdullah Latuapo M.Pd.I.

3. Dr. Samad Umarella, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan, Dr. Patma Sopamena, M.Pd.I, selaku Wakil Dekan I, Ummu

Sa’idah, M.Pd.I selaku Wakil Dekan II, dan Dr. Ridwan Latuapo, M.Pd.I

selaku Wakil Dekan III.


vi
4. Janaba Renngiwur, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Biologi dan

Surati, M.Pd., selaku Sekertaris Jurusan Pendidikan Biologi serta seluruh

staf Jurusan Pendidikan Biologi.

5. Dr. Muhammad Rijal, M.Pd selaku pembimbing I dan Mulyadi Taslim,

M.Si selaku Pembimbing II yang telah meluangkan waktu membimbing

penulis dengan penuh kesabaran dan keikhlasan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

6. Irvan Lasaiba, M.Biotech selaku Penguji I dan laila Sahubawa, M.Pd selaku

Penguji II yang telah memberikan saran dan kritikan yang berharga bagi

kesempurnaan skripsi ini.

7. Seluruh Dosen dan Pegawai pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

khususnya Jurusan Pendidikan Biologi IAIN Ambon yang telah mendidik

serta membimbing penulis hingga akhir studi.

8. Pegawai staf BAK terbaik, pak Azwar, ibu Indrayani, pak Ali dan

seluruhnya yang selalu memberikan pelayanan terbaik kepada kami.

9. Ibu Heny, ibu Neli, pak Abha, yang sering berbagi dan perhatian kepada

mahasiswa

10. Kakak-kakak tersayang ( Ira, Rahman, Iska, Jati) dan adikku (Tumini)

terima kasih atas doa-doanya.

11. Kepala sekolahku bapak Ali Anwar yang telah membantu segala urusan

kuliah saya, pak Nur yang selalu memberikan motivasi dan doa serta

seluruh guruku yang sangat berjasa dalam mendidikku.

vii
12. Mbak Salimah sekeluarga yang telah membantu menjaga ibu saya selama

saya kuliah.

13. Ustad Nur Khozin dan ustadzah Lulu yang telah membantu saya dari awal

perkuliahan hingga selesai.

14. Desi Armawati Dwilestari sahabat seperjuangan yang telah mengajakku

untuk kuliah.

15. Kakak Aslinda yang selalu dengan senang hati membantuku menyelesaikan

hasil penelitian ini.

16. Kakakku Rati Tarpono yang sering aku repotkan, terima kasih telah

menjadikanku adik.

17. Kakak-kakak HMJ Metroxylon sagoo 2017 yang telah meemberikan

pengalaman berharga bagi penulis.

18. Teman-teman kelas Biologi A 2016 yang menemani perjuangan terakhir,

Heni, Norma, Ramisa, Lisna, Unji, Ika dan seluruh kelas angkatan 2016

yang terlalu banyak untuk saya sebutkan satu per satu.

19. Temanku Nur Astuti dan Adi yang telah membantuku dalam pelaksanaan ujian.

Terima kasih ya, semoga setelah wisuda kalian segera menikah.

20. Teman-temanku ARDALICASILAN dan COEL yang selalu menginspirasi dari

jauh

21. Adikku Wahyu Khoirul Mustofa yang selalu siap membantuku kapan saja

aku memerlukannya, serta adik-adikku yang lain Fiah, Ani, Yuyun, Deni

Rohim, Askia, Wia, Sofi, Ona, Nurhayati, Fany dan yang lainnya semoga

kalian lekas wisuda

viii
22. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang telah turut

membantu menyelesaikan penyusunan hasil penelitian ini.

Tiada sesuatu yang bisa penyusun berikan kecuali ucapan terima kasih dan

doa semoga apa yang kita lakukan selama ini bernilai ibadah disisi Allah SWT,

serta semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua orang khususnya bagi penyusun

sendiri. Aamiin...

Ambon, 2020

Penulis

Siti Nurhayati

NIM.160302003

ix
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................... ii
HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN .............................................................. iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................... iv
ABSTRAK ...............................................................................................................v
KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi
DAFTAR ISI ............................................................................................................x
DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................1
B. Rumusan Masalah .................................................................................3
C. Tujuan Penelitian ...................................................................................3
D. Manfaat Penelitian ................................................................................4
E. Definisi Oprasional ................................................................................4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Limbah Air Cucian Ikan ........................................................................6
B. Deskripsi Tanaman Cabai .....................................................................8
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman Cabai ......9
D. Manfaat Tanaman Cabai .......................................................................9

BAB III METODE PENELITIAN


A. Jenis Penelitian ...................................................................................11
B. Waktu dan Tempat Penelitian .............................................................11
C. Variabel Penelitian .............................................................................11
D. Rancangan Penelitian ..........................................................................11
E. Alat dan Bahan ...................................................................................12
F. Prosedur Penelitian ..............................................................................13
G. Teknik Analisis Data .......................................................................... .14

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Penelitian ...................................................................................17
B. Pembahasan .........................................................................................21

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan..........................................................................................24
B. Saran ....................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................25
x
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1.Lay Out Penelitian .................................................................................12

Tabel 3.2.Alat Yang Digunakan Dalam Penelitian ................................................12

Tabel 3.3. Bahan Yang Digunakan Dalam Penelitian............................................12

Tabel 3.4. Perlakuan Tanaman ...............................................................................14

Tabel 3.5.ANAVA ................................................................................................16

Tabel 4.1.Rata-rata Tinggi Tanaman Cabai ...........................................................17

Tabel 4.2.ANAVA Tinggi Tanaman Cabai ...........................................................18

Tabel 4.3.Hasil Uji BNT Pengaruh Perlakuan Terhadap Tinggi Tanaman ...........19

Tabel 4.4. Rata-rata Jumlah Daun Tanaman Cabai................................................19

Tabel 4.5. ANAVA Jumlah Daun Tanaman Cabai ................................................20

Tabel 4.6. Hasil Uji BNT pengaruh Perlakuan Terhadap Pertumbuhan

Jumlah Daun ..........................................................................................................20

xi
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1.Data Pengamatan Rata-rata Tinggi Tanaman Cabai (cm) ..................27

Lampiran 2. Data Pengamatan Jumlah Daun Tanaman Cabai (Helai) ..................27

Lampiran 3. Perahitungan Sidik Ragam Tinggi Tanaman Menurut Perlakuan ....29

Lampiran 4.Perhitungan Sidik Ragam Jumlah Daun Menurut Perlakuan .............32

Lampiran 5.Dokumentasi Penelitian ......................................................................35

xii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Limbah merupakan suatu permasalahan yang sudah sangat serius di

berbagai wilayah. Seiring berjalannya waktu, pertumbuhan penduduk dan

perkembangan teknologi, mengakibatkan bertambahnya jenis dan volume limbah.

Semakin banyak jumlah penduduk, semakin banyak pula limbah yang dihasilkan.

Limbah adalah hasil akhir atau buangan dari suatu proses produksi baik industri,

pertanian, maupun domestik (rumah tangga) yang sudah tidak digunakan lagi.

Limbah industri yaitu limbah yang berasal dari kegiatan industri. Limbah

ini dapat berupa sampah, atau buangan industri lainnya yang berwujud padat, gas,

ataupun cair. Limbah pertanian adalah limbah yang berasal dari kegiatan pertanian

seperti sisa pemupukan dan penggunaan pestisida. Limbah domestik adalah

limbah yang berasal dari kegiatan rumah tangga dimana setiap orang akan

menghasilkan limbahnya masing-masing. Aktivitas rumah tangga yang dapat

menghasilkan limbah antara lain seperti mencuci pakaian, mencuci piring,

mengepel, mandi, penggunaan toilet, memasak makanan dan sebagainya.

Banyaknya limbah dari aktivitas rumah tangga tersebut baik limbah padat maupun

limbah cair tentunya juga dapat memicu peningkatan terjadinya pencemaran

lingkungan, salah satu jenis limbah cair yang dihasilkan dari aktivitas rumah

tangga yaitu air cucian ikan.

Air cucian ikan biasanya dihasilkan oleh aktifitas ibu rumah tangga yang

sering membeli ikan sebagai kebutuhan pokok yang akan diolah dalam bentuk
1
siap saji. Ikan yang akan diolah terlebih dahulu dibersihkan bagian dalam dan

luarnya dengan cara dicuci dengan menggunakan air. Selama proses pengolahan

ikan, akan dihasilkan suatu cairan atau larutan yang berasal dari proses

pemotongan dan pencucian ikan tersebut. Cairan atau larutan ini biasanya tidak

digunakan lagi dan langsung dibuang ke saluran air setelah ikan dibersihkan,

karena air bekas cucian ikan dianggap sebagai limbah yang sudah tidak berguna

lagi dan harus dibuang. Tentunya hal tersebut dikarenakan ketidaktahuan dan

anggapan masyarakat bahwa air cucian ikan tidak lagi memiliki manfaat, padahal

jika ditinjau dari kandungan yang masih tersisa pada limbah air cucian ikan

tentunya masih bisa dimanfaatkan menjadi produk yang memiliki nilai penting.

Menurut Sudarno dalam Lina Rahmawati dkk menyatakan bahwa air

cucian ikan banyak mengandung kalsium (Ca), besi (Fe), nitrogen (N),

magnesium (Mg), dan mangan (Mn)1. Komponen tersebut merupakan komponen

yang sangat penting untuk mengatur pertumbuhan tanaman. Unsur-unsur yang

terkandung pada limbah ikan merupakan aspek penting untuk dikaji dalam

penelitian ini.

Penelitian terkait air cucian ikan pernah diteliti oleh Lina Rahmawai dkk

dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat. Air cucian ikan dibuat dengan

perlakuan 50 ml, 100 ml, 150 ml, 200 ml, 250 ml dan tanpa air cucian ikan

sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air cucian ikan dapat

digunakan untuk meningkkatkan pertumbuhan tanaman tomat. Rata-rata tinggi

tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan air cucian ikan konsentrasi 100 ml,.

1
Lina Rahmawati, dkk. 2015. Penegaruh Air Cucian Ikan Terhadap Tanaman Tomat. Jurnal
Penelitian ISBN. 078-602-189-7. (UIN Ar-Raniry.Banda Aceh).
2
Sedangkan rata-rata jumlah daun tertinggi dan munculnya primordia bunga

terdapat pada perlakuan air cucian ikan konsentrasi 250 ml2.

Berdasarakan uraian latar belakang yang telah dijelaskan maka, peneliti

tertarik untuk melakukan penelitian terkait dengan limbah air cucian ikan yang

dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair namun diaplikasikan pada jenis tanaman

yang berbeda yaitu tanaman cabai.

Tanaman cabai adalah tanaman yanag mudah tumbuh dimana saja, tidak

memerlukan perhatian khusus dalam menanamnya. Oleh karena itu, dalam

melakukan pengamatan akan menjadi lebih mudah karena kemungkinan tanaman

akan mati kecil, dengan memerhatikan masalah pertumbuhan yang mudah, maka

dalam pengamatan ini penulis menggunakan tanaman cabai.

B. Rumusan Masalah

Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah limbah air cucian ikan dapat memberikan pengaruh terhadap

pertumbuhan tanaman cabai ?

2. Berapa besar pengaruh limbah air cucian ikan terhadap pertumbuhan tanaman

cabai?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Mengetahui pengaruh limbah air cucian ikan terhadap pertumbuhan tanaman

cabai

2
ibid.
3
2. Mengetahui besar pengaruh limbah air cucian ikan terhadap pertumbuhan

tanaman cabai.

D. Manfaat Penelitan

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Pembaca:

a. Sebagai bahan informasi mengenai manfaat limbah air cucian ikan

terhadap pertumbuhan tanaman cabai.

b. Sebagai tambahan referensi ilmiah kepada peneliti lain yang meneliti

terkait dengan pemanfaatan limbah air cucian ikan.

2. Bagi Penulis:

a. Menambah wawasan mengenai kandungan air cucian ikan yang

dimanfaatkan sebagai pupuk organik

b. Memiliki solusi untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan

akibat limbah cair rumah tangga.

3. Bagi Masyarakat:

a. Memberikan informasi tentang potensi limbah air cucian ikan yang

dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair dalam meningkatkan

pertumbuhan tanaman cabai

b. Menjadikan limbah air cucian ikan sebagai alternatif pupuk organik ramah

lingkungan sebagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman.

4
E. Definisi Oprasional

Agar tidak terjadi kesalahan penafsiran terhadap judul yang dikaji, maka

penulis memberikan penjelasan terhadap beberapa istilah yang berkaitan dengan

judul yaitu:

1. Air cucian ikan adalah limbah cucian ikan yang terdiri dari lendir dan darah

yang dibuang setelah proses pencucian ikan. Limbah air cucian ikan

divariasikan konsentrasinya dengan asumsi bahwa limbah awal air cucian ikan

adalah 100%. Konsetarsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 100%,

75%, 50%, 25%, dan 0%.

2. Pertumbuhan tanaman cabai adalah perubahan ukuran tanaman setelah

perlakuan yang ditandai dengan bertambahnya tinggi tanaman dan jumlah

daun.

5
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan

eksperimen lapangan yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan besar

pengaruh pemberian limbah air cucian ikan terhadap pertumbuhan tanaman cabai.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu

Penelitian ini dilaksanakan pada 27 Desember 2019 sampai 27 Januari

2020

2. Tempat

Penelitian ini bertempat di kompleks perumahan dosen IAIN Ambon.

Desa Batu Merah. Kec. Sirimau. Kota Ambon

C. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah konsentrasi limbah air cucian ikan

dengan indikator: 100%, 75%, 50%, 25%, dan 0% sebagai variabel bebas.

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pertumbuhan tanaman cabai dengan

indikator tinggi tanaman (cm) dan jumlah helai daun (helai)

D. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok nonfaktorial yang

terdiri dari 5 perlakuan dan 5 kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 5 sampel

11
sehingga total kelompok pengamatan adalah 25 unit. Lay out penelitian dapat

dilihat pada Tabel 3.1 berikut

Tabel 3.1. Lay Out Penelitian


Perlakuan Kelompok Jumlah
1 2 3 4 5
P0
P1
P2
P3
P4

Keterangan:
P0 = tanpa perlakuan (kontrol)
P1 = air cucian ikan 25 ml
P2 = air cucian ikan 50 ml
P3 = air cucian ikan 75 ml
P4 = air cucian ikan 100 ml

E. Alat dan Bahan

Tabel 3.2. Alat yang digunakan dalam penelitian


Alat Fungsi
Cangkul Mengolah tanah
Gelas ukurs Mengukur volume perlakuan air cucian ikan
Alat tulis Mengambil data penelitian
Camera Dokumentasi hasil penelitian
Mistar Mengukur tinggi tanaman
Pisau Memotong dan membersihkan ikan
Baskom Sebagai wadah stok air cucian ikan

Tabel 3.3. Bahan yang digunakan dalam penelitian


Bahan Fungsi
Benih cabai Objek penelitian
Air Bahan pelarut dalam pembuatan stok
konsentrasi
Air cucian ikan Pupuk cair untuk perlakuan
Tanah Sebagai media tanam
Polybag Sebagai wadah untuk menanam cabai
Kertas lebel Sebagai penanda perlakuan

12
F. Prosedur Penelitian

1. Tahap Persiapan

Peneliti menyiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan dalam

pelaksanaan penelitian seperti cangkul, sendok sekop, pisau, baskom, gelas ukur,

alat tulis, dan kamera. Bahan yang disiapkan antara lain ikan, polybag, air, kertas

label dan bibit cabai.

2. Tahap Penyemaian Benih Cabai

Bibit cabai diperoleh dari penyemaian benih cabai selama 25 hari.

3. Tahap Pembuatan Stok Konsentrasi Limbah Cair Ikan

a. Air cucian ikan diperoleh dari pabrik ikan Nusa Telu, desa Ureng. Maluku

Tengah.

b. Air dari hasil cucian tersebut ditakar sesuai stok konsentrasi 25%, 70%,

75%, 100% dengan volume yang ditentukan dan ditempatkan ke dalam

ember.

c. Beri label pada masing-masing stok konsentrasi limbah cair cucian ikan.

d. Limbah air cucian ikan siap digunakan dalam penelitian.

4. Tahap Penanaman Bibit Cabai

a. Memasukkan tanah ke dalam polybag berukuran ½ kg sebanyak 25

polybag

b. Memasukkan 1 benih cabai pada setiap polybag

c. Menyiram tanaman cabai dengan larutan air cucian ikan sesuai perlakuan

dengan ulangan sebanyak yang ditentukan satu kali dalam satu minggu

13
pada waktu pagi hari, dan penyiraman menggunakan air biasa dilakukakan

setiap hari.

5. Tahap Pengamatan Hasil dan Pengambilan Data

a. Melakukan pengamatan dengan cara mengukur tinggi tanaman dengan

menggunakan mistar.

b. Mencatat banyaknya daun yang muncul pada tanaman cabai

c. Pengambilan data pengamatan dilakukan setiap hari sampai dengan batas

waktu yang telah ditentukanyaitu selama dua bulan.

G. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dalam penelitian dianalisis dengan menggunakan

analisis varian ( ANAVA ) dengan uji F pada taraf signifikan 5%, yakni sebagai

berikut:

Keterangan :

P0 = tanpa perlakuan (kontrol)

P1 = air cucian ikan 25 ml

P2 = air cucian ikan 50 ml

P3 = air cucian ikan 75 ml

P4 = air cucian ikan 100 ml

P = Perlakuan

Tabel 3.4 Perlakuan Tanaman Cabai (Capsicum frutescens. L)


Perlakuan Kelompok TR yR
1 2 3 4 5
P1 P0.1 P0.2 P0.3 P0.4 P0.5 y. P0 P
P2 P1.1 P1.2 P1.3 P1.4 P1.5 y.P1 P
P3 P2.1 P2.2 P2.3 P2.4 P2.5 y.P2 P
P4 P3.1 P3.2 P3.3 P3.4 P3.5 y.P3 P
P5 P4.1 P4.2 P4.3 P4.4 P4.5 y.P4 P
TOTAL TK1 TK2 TK3 TK4 TK5 TR yij

14
Dimana:

TR
Yr = r

Tijk
Yijk = rxt

r = kelompok

t = treatment

Langkah-langkah analisis ragam adalah sebagai berikut:

1. Faktor Koreksi (FK)

T 2
Fk = K ijx t

JK total = T (Yijk)2 – FK

TK 2
JK kelompok = – FK
mn

TPj 2
JK Perlakuan = - FK
k

JK galat = JK total – JK kelompok – JK perlakuan

2. Derajat Bebas (DB):

a. Faktor = total keseluruhan – 1

b. Kelompok = jumlah perlakuan - 1

c. Galat = db total x db perlakuan

d. Total = (ulangan x 1) – 1

3. Jumlah Kuadrat (JK) :

a. JK total = (Yt.12 + Yt.22 + Yt.32 + Yt.42 + Yt.52) – FK

Yt .12 + Yt .22 + Yt .32 + Yt .42 + Yt .52 )


b. JK perlakuan = – FK
perlakuan

Yr .12 + Yr .22 + Yr .32 + Yr .42 + Y.52 )


c. JK kelompok = kelompok

15
d. JK galat = JKT – JKP – JKG

4. Kuadrat Tengah

JKP
a. KT perlakuan = kelompok −1

JKK
b. KT kelompok = perlakuan −1

JKG
c. KT galat = kelompok −1 (perlakuan −1)

5. F Hitung

KTP
F hitung perlakuan = KTG

KTK
F hitung kelompok = KTG

Tabel 3.5 Analisis Varian


Sumber Db JK KT Fhitung Ftabel
Keragaman
Kelompok Kelompok – 1 JKP KTK KTK/KTG F (V1, V2)
Perlakuan Perlakuan – 1 JKK KTP KTP/KTG
Galat (Kelompok – 1) JKG KTG
(Perlakuan -1)
Total (Perlakuan x 1) – 1 JKT -
Keterangan: * = nyata (Fhitung > Ftabel 5%)

Apabila pada ANAVA menunjukkan perbedaan yang signifikan pada taraf

5, maka dilakukan uji lanjutan dengan menggunakan uji Beda Nyata Terkecil

dengan taraf signifikan 5% untuk mengetahui derajat beda antara kelompok

perlakuan.

16
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan

bahwa:

1. Hasil perhitungan analisis sidik ragam memperlihatkan bahwa perlakuan air

cucian ikan memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap pertumbuhan

jumlah daun maupun pertumbuhan tinggi tanaman cabai (Capsicum

frustescens. L)

2. Besar pengaruh air cucian ikan terhadap pertumbuhan tanaman cabai

ditunjukkan pada perlakuan P4 (air cucian ikan 100 ml) yang memberikan nilai

tertinggi terhadap pertumbuhan jumlah daun yaitu sebanyak 10 helai, dan

petumbuhan tinggi tanaman yaitu sebesar11,9 cm.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat dikemukakan beberapa saran

terkait dengan penelitian ini. yaitu:

1. Disarankan untuk menggunakan air cucian ikan 100 ml untuk tanaman cabai

sehingga pertumbuhan cabai dapat terus ditingkatkan.

2. Dilihat dari kandungannya, air cucian ikan memiliki beberapa unsur yang dapat

menjadi nutrisi pada pertumbuhan dan produktivitas tanaman cabai, untuk itu

dapat diadakan penelitian lanjutan terkait dengan air cucian ikan dengan dosis

yang ditingkatkan.

24
DAFTAR PUSTAKA

Abror, M & Pavi Harjo Rakhman, 2018. Efektifitas Pupuk Organik Cair Limbah
Ikan dan Trichoderma sp. Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman
Kailan (Bressica oleraceac sp.). ISSN 2528-3278 Vol.3 No. 1

Anik, Sudarno. 2012. Studi Pengaruh Penambahan Sabut Kelapa Pada


Pembuatan Pupuk Cair Dari Limbah Air Cucian Ikan Terhadap Kualitas
Unsur Hara Makro (CNPK). Tekhnik Lingkungan UNDIP: Semarang

Djarwaningsih, Tutie. 2005. Capsicum spp. (cabai): Asal, Persebaran dan Nilai
Ekonomi. Bidang Botani.Pusat Penelitian Biologi, Lembaga Ilimu Penelitian
Indonesia (LIPI), Bogor. Penelitian ISSN: 1412-033X Vol.6. No.4. hal.292-
296

Gisela Anita, Piri dan M. Irwan.Pembuatan Pupuk Cair dari Limbah Pengolahan
Ikan Tradisional. Universitas Pembangunan Nasional Veteran. Jawa Timur.
Jurnal envirotek vol.9 no.2

Hapsari, Nur & Tjatoer Welasih. Pemanfaatan Limbah Ikan Menjadi Pupuk
Organik. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri UPN Veteran.
Jawa Timur

Ida Setya Wahyu, Atmaja. 2017. Pengaruh Uji Minus One Test Pada
Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Mentimun. Fakultas Pertanian Universitas
Swadaya Gunung Jati. Jurnal Logika, vol XIX no.1; ISSN 1978-2560 (p),
2442-5176 (e)

Indriani Fitri, 2013. Study Pengaruh Penambahan Limbah Ikan Pada Proses
Pembuatan Pupuk Cair dari Urin Sapi Terhadap Kandungan Unsur Hara
Makro. Jurnal Pupuk Organik Cair

Lepongbulan, Winda. Vany Tiwow & Anang Wahidd. 2017. Analisis Unsur Hara
Pupuk Organik Cair Dari Limbah Ikan Mujair (Oreochromis musambicus)
Danau Lindu Dengan Variasi Volume Mikro Organisme
Lokal(MOL)Boggol Pisang.Jurnal Kim. 6(2): 92-97 ; ISSN 2302-6030 (p),
2477-5185 (e)

Lestari, P. Indarti, Yudi Sastro,& Ana F. C. Irawati. 2011. Kajian Teknologi


Fermentasi Limbah Ikan Sebagai Pupuk Organik.

Linseprina, Shinta. Yacobus Sunaryo. & Sri Endar Prsetyowati. Pengaruh Dosis
Pupuk NPK dan Konsentrasi Pupuk Organin Cair Terhadap Pertumbuhan

25
dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) dalam
Polibag.UST Yogyakarta Jurnal Penelitian.

Rahmawati, Lina. Rina Agustina & Nurasiah.Penggunaan Air Cucian Ikan Dalam
PeningkatanPertumbuhan Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum
Mill). Jurnal Penelitian, ISBN: 078-602-I8962-5-9. UIN Ar-Raniry Banda
Aceh

Raymond, Boyke. 2018.Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair Dari Limbah


Ikan Tuna (Thunnus sp) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi(Brassica
juncea L). Jurnal UNIERA. Vol.7. No. 1; ISSN 2086-0404

Rosna R, 2015. Pengaruh Pemberian Air Cucian Beras Dan Air Cucian Ikan
Terhadap Pertumbuhan Tanaman Terung (Solanum melongena .L). Skripsi.
Tidak Diterbitkan. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Institut Agama
Islam Negeri Ambon: Ambon

Suartini, Komang & Paulus H. Abram. 2018. Pembuatan Pupuk Organik Cair
Dari Limbah Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis). Jurnal Akademika
Kim.7(2): 70-74 ; ISSN 2302-6030 (p), 2477-5185 (e)

Yosep K, 2017. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Limbah Ikan Nila
(Oreochomis niloticus) Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman
Kacang Panjang (Vigna sinensis). Skripsi. Tidak Diterbitkan. Fakultas
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharma; Yogyakarta

Zahroh, Fatimatus. 2018. Perbandingan Variasi Konsentrasi Pupuk Organik Cair


dari Limbah Ikan Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah. Journal
of Biology and Applied Biology. Vol. No.1. 50-51

26
Lampiran 1

Data Pengamatan Rata-rata Tinggi Tanaman Cabai (cm)

Perlakuan Kelompok
Total Rata-
1 2 3 4 5
perlakuan rata

P0 4,5 6,5 5,3 6,5 8,5 31,3 6,26

P1 6,5 6,5 7 6,5 7 33,5 6,7

P2 7,5 6,5 7 9,5 9 39,5 7,9

P3 11 10 11 11 8 51 10,2

P4 14 12 12 9,5 12 59,5 11,9

Total 43,5 41,5 42,3 43 44,5 214,8 42,96

27
Lampiran 2

Data Pengamatan Rata-rata Jumlah Daun (Helai)

Perlakuan Kelompok
Total Rata-
1 2 3 4 5
perlakuan rata

P0 5 4 4 5 3 21 4.2

P1 4 5 5 5 3 22 4,4

P2 5 5 5 5 4 24 4,8

P3 5 4 7 7 8 31 6,2

P4 11 8 11 10 10 50 10

Total 30 26 32 32 28 148 29,6

28
Lampiran 3

Perhitungan Sidik Ragam Tinggi Tanaman Cabai

Perlakuan Kelompok
Total Rata-
1 2 3 4 5
perlakuan rata

P0 4,5 6,5 5,3 6,5 8,5 31,3 6,26

P1 6,5 6,5 7 6,5 7 33,5 6,7

P2 7,5 6,5 7 9,5 9 39,5 7,9

P3 11 10 11 11 8 51 10,2

P4 14 12 12 9,5 12 59,5 11,9

Total 43,5 41,5 42,3 43 44,5 214,8 42,96

1. Analisis JK utama:

T ijk 2 (214,8)2
1) Fk = = = 1845,56
rmn 5x5

2) JK total = T(Yijk )2 – FK
= (4,5)2 + (6,5)2 + (5,3)2 + (6,5)2 + (8,5)2 + (6,5)2 + (6,5)2 + (7)2 +
(6,5)2 + (7)2 + (7,5)2 + (6,5)2 + (7)2 + (9,5)2 + (9)2 + (11)2 + (10)2
+ (11)2 + (11)2 + (8)2 + (14)2 + (12)2 + (12)2 + (9,5)2 + (12)2
= 1993,84 – 1845,56
= 148,28

TK 2
3) JK kelompok = – FK
t
(43,5)2 + (41,5)2 + (42,3)2 + (43)2 + (44,5)2 )
= – 1845,56
5
= 1846,608 – 1845,56
= 1,048

(TP )2
4) JK perlakuan= – FK
r
(31,3)2 +(33,5)2 +(39,5)2 +(51)2 +(59,5)2
= – – 1845,56
5
= 1964,29 – 1845,56 = 118,73

29
5) JK galat = JK total – JK kelompok – JK perlakuan
= 148,28 – 1,048 – 118,73
= 28,502

2. Derajat bebas (V):


a. V1 = k – 1 = 5 – 1
=4
b. V2 = t – 1 = 5 – 1
=4
c. Vg = v1 x v2 = 4 x 4
= 16

3. Kuadrat tengah (KT):


JKK 1,048
KTK = V = 4 = 0,262
1
JKP 118,73
KTP = = = 29,68
V2 4
JKG 28,502
KTG = = = 1,78
V3 16

4. Menentukan nilai F hitung:


KTK 0,262
FK = = = 0,14
KTG 1,78
KTP 29,68
FP = KTG = = 16,67
1,78

5. Koefisien Keragaman (KK)


KTG
KK = x 100%
y𝑅
1,78
= x 100%
42,96
= 0,031 x 100%
= 3,1%

Tabel. ANOVA

SK DB JK KT FHitung FTabel 5%
Kelompok 4 1,048 0,262 0,14tn 0,950
Perlakuan 4 118,73 29,68 16,67** 0,950
Galat 16 28,502 1,78
Total 24 148,28
Keterangan: tidak nyata (tn) pada uji pada taraf 5%

Sangat nyata (**) pada uji taraf 5%

30
6. Perhitungan BNT

VG = 1,78 r = 4, dan t0,05(16)= 0,497

2 x KTG
BNT = r

2 (1,78)
BNT 0,05= t0,05(6) x = 0,497 x 0,94 = 0,46
4

Uji BNT Pengaruh Perlakuan Terhadap Pertumbuhan Tinggi

Tanaman Cabai (Capsicum frustescens. L) (cm2)


Perlakuan ȳR BNT 5%
(0,46)
P0 6,26 a
P1 6,7 a
P2 7,9 a
P3 10,2 b
P4 11,9 b
Nilai BNT0,05: 0,46

Keterangan: Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama berarti tidak berbeda

nyata pada uji BNT taraf 5%.

31
Lampiran 4

Perhitungan Sidik Ragam Jumlah Daun Tanaman Cabai

Perlakuan Kelompok
Total Rata-
1 2 3 4 5
perlakuan rata

P0 5 4 4 5 3 21 4,2

P1 4 5 5 5 3 22 4,4

P2 5 5 5 5 4 24 4,8

P3 5 4 7 7 8 31 6,2

P4 11 8 11 10 10 50 10

Total 30 26 32 32 28 148 29,6

1. Analisis JK utama:
2
T
ijk (148)2
1) Fk = rmn = 5x5 = 876,16
2) JK total = T(Yijk )2 – FK
= (5)2 + (4)2 + (4)2 + (5)2 + (3)2 + (4)2 + (5)2 + (5)2 + (5)2 + (3)2 +
(5)2 + (5)2 + (5)2 + (5)2 + (4)2 + (5)2 + (4)2 + (7)2 + (7)2 + (8)2 + (11)2
+ (8)2 + (11)2 + (10)2 + (10)2
= 1016 – 876,16
= 139,84

TK 2
3) JK kelompok = – FK
t
(30)2 + 26 2 + 32 2 + 32 2 + 28 2
= – 876,16
5
= 888,8 – 876,16
= 12,64

(TP )2
4) JK perlakuan= – FK
r
(21)2 +(22)2 +(24)2 +(31)2 +(50)2 +
= – – 876,16
5
= 992,4 – 876,16
= 116,24

5) JK galat = JK total – JK kelompok – JK perlakuan


= 139,84 – 12,64 – 116,24
= 10,96
32
2. Derajat bebas (V):
a. V1 = k– 1 = 5 – 1
=4
b. V2 = t – 1 = 5 – 1
=4
c. Vg = v1 x v2 = 4 x 4
= 16

3. Kuadrat tengah (KT):


JKK 12,64
KTK = V = 4 = 3,16
1
JKP 116,24
KTP = = = 29,06
V2 4
JKG 10,96
KTG = = = 0,68
V3 16

4. Menentukan nilai F hitung:


KTK 3,16
FK = KTG = 0,68 = 4,64
KTP 29,06
FP = KTG = = 42,73
0,68

5. Koefisien Keragaman (KK)


KTG
KK = x 100%
y𝑅
0,64
= x 100%
29,6
= 0,027 x 100%
= 2,7%

Tabel. ANOVA
SK DB JK KT FHitung FTabel 5%
Kelompok 4 12,64 3,16 4,64** 0,950
Perlakuan 4 116,24 29,06 42,73** 0,950
Galat 16 10,96 0,68
Total 24 139,84
Keterangan: (**) sangat nyata pada uji taraf 5%.

6. Perhitungan BNT
VG = 0,68 r = 4, dan t0,05(16)= 0,497
2 x KTG
BNT = r
2 (0,68)
BNT 0,05= t0,05(6) x = 0,497 x 0,58 = 0,28
4

33
Uji BNT Pengaruh Perlakuan Terhadap Jumlah Daun

Tanaman Cabai (Capsicum frustescens. L) (cm2)

Perlakuan ȳR BNT 5%
(0,28)
P0 4,2 a
P1 4,4 a
P2 4,8 a
P3 4,8 a
P4 7 b
Nilai BNT0,05: 0,28

Keterangan: Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama berarti tidak berbeda

nyata pada uji BNT taraf 5%.

34
Lampiran 5

DOKUMENTASI PENELITIAN

Penyemaian benih cabai

Persiapan tanah sebagai media tanam

35
Pemindahan cabai pada polibag

Pemberian lebel pada setiap perlakuan

36
Air cucian ikan yang siap digunakan pabrik nusa telu tempat
penganmilan air cucian ikan

Gelas ukur untuk menakar air cucian


ikan sesuai perlakuan

37
Tanaman cabai pada minggu terakhir penelitian

38
39
40
41
42

Anda mungkin juga menyukai