Anda di halaman 1dari 8

DAY 4

Berpikir kreatif diartikan sebagai suatu kegiatan


mental yang digunakan seorang untuk
membangun ide atau gagasan yang baru secara
fasih (fluency) dan fleksibel (flexibility).
(Filsaime, 2008)

Berpikir kreatif juga sebuah aktivitas mental


yang dilakukan melalui serangkaian proses
untuk menghasilkan berbagai ide atau solusi
yang tepat bagi sebuah masalah atau keadaan
yang dihadapi.
Keterkaitan antara berpikir kreatif dengan
pemecahan masalah

Dalam berpikir kreatif daya dukung lingkungan dapat


berupa konteks, tempat, situasi, iklim, atau faktor sosial
(Alexander, 2007) . Salah satu konteks yang mendukung
tumbuhnya kemampuan berpikir kreatif adalah aktivitas
pemecahan masalah. Hal ini sesuai dengan pendapat
McIntosh (2000) bahwa pemecahan masalah dapat
dipandang atau berperan sebagai konteks berpikir kreatif.
Tingkatan dalam berpikir kreatif untuk pemecahan masalah

• Persiapan (preparation), yaitu tingkatan seseorang memformulasikan masalah, dan


mengumpulkan fakta-fakta atau materi yang dipandang berguna dalam memperoleh
pemecahan yang baru.

• Tingkat inkubasi, yaitu berlangsungnya masalah tersebut dalam jiwa seseorang, karena
individu tidak segera memperoleh pemecahan masalah

• Tingkat pemecahan atau iluminasi, yaitu tingkat mendapatkan pemecahan masalah,


orang mengalami “aha”, secara tiba-tiba memperoleh pemecahan tersebut.

• Tingkat evaluasi, yaitu mengecek apakah pemecahan yang diperoleh pada tingkat
iluminasi itu cocok atau tdak.

• Tingkat revisi, yaitu mendakan revisi terhadap pemecahan yang diperolehnya.


Indikator orang yang berpikir kreatif
Empat pilar keterampilan berpikir kreatif

Observing

Experimenting
Let’s trying creative thingking
to problem solving!

Anda mungkin juga menyukai