Anda di halaman 1dari 3

1

LAMPIRAN

PERATURAN
p KEPALA KEPOLISIAN RESOR
REMBANG NOMOR TAHUN 2022 TENTANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAKSANAAN TUGAS SEKSI KEDOKTERAN
DAN KESEHATAN POLRES REMBANG

SOP ALUR PENANGANAN KASUS COVID-19 DI FASKES POLRI


BAGI ANGGOTA POLRI DAN ASN DI POLRES REMBANG

Nomor SOP: /SOP/XI/HUK.7.1./2022


Tgl Pembuatan : Januari 2022
Tgl Revisi : -
Tgl Pengesahan : Januari 2022

Disahkan Oleh :

KEPALA KEPOLISIAN RESOR REMBANG

KEPOLISIAN DAERAH JAWA TENGAH


RESOR KOTA BESAR SEMARANG DANDY ARIO YUSTIAWAN, S.I.K
AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 77091071

Judul : SOP ALUR PENANGANAN COVID-19 DI FASKES POLRI


BAGI ANGGOTA POLRI DAN ASN DI POLRES REMBANG

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana


Dokter, paramedis yang memiliki kemampuan untuk
1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun melakukan pemeriksaan kesehatan dan anamnesa penemuan
2002 tentang Kepolisian Negara kasus Covid-19
Republik Indonesia (Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 2,
Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4168);
2. Surat Telegram Kapolri Nomor :
ST/868/III/KEP./2020 tanggal 13
Maret 2020 tentang antisipasi
perkembangan pandemic virus corona
(Covid-19);
3. Surat Kapolda Jateng Nomor :
B/3084/II/HUK.6.6./2020/Ro SDM
tanggal 19 Maret 2020 tentang
standarisasi monitoring dan
pelaporan pandemik Covid-19 di
lingkungan Polri;
4. Peraturan Kapolri Nomor 2 Tahun
2018 tentang Pembentukan
Peraturan Kepolisian.
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGKAPAN

- 1. Formulir screening
2. Formulir rujukan
3. Alat pengukur suhu infra red tembak
4. ATK

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

Dimungkinkan kurangnya sosialisasi Pencatatan dan pendataan serta penomoran SOP dilaksanakan
terhadap personel tentang pemahaman secara manual pada Sium
personel tentang alur penemuan Covid-19
2

PELAKSANAAN MUTUBAKU
NO KEGIATAN KASI KET
PETUGAS PETUGAS
DOKTER DOKKES KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
SCREENING MEDIS
1  Melakukan anamnesa terkait keluhan,
Kontak dengan pasien Covid-19 dan ATK, formulir deteksi dini Covid- 10 mnt Data anggota dan
pemeriksaan terhadap anggota/ASN yang 19 anamnesa
dicurigai terpapar Covid-19
2
▪ Melakukan Swab Rapid Antigen Test, Jika: File dokumen pencatatan, 40 mnt - Kondisi fisik, status
ATK, masker, sarung tangan, deteksi dini
 hasil test positive dan tanpa keluhan, tapi handsanitizer, APD (ODP/PDP
kontak erat dengan pasien Covid-19 maka /suspect/penderita),
dianjurkan untuk isolasi mandiri selama 10 resep dan advis
hari, dokter
 Apabila hasil test negative dan dengan
- Terlaksananya
keluhan maka tetap dilakukan isolasi
koordinasi
mandiri Selama 10 hari; penanganan
 Namun jika hasil test negative dan tidak personel positif
ada keluhan maka tidak dilakukan isolasi Covid-19
mandiri dengan syarat tidak berada satu
rumah dengan yang isolasi.
3 ▪ Merujuk ke RS rujukan apabila
File dokumen pencatatan, 10 mnt Data hasil deteksi dini
hasil positive dan memiliki gejala
ATK, Stetoscope, masker, Covid-19
maupun penyerta
APD.
4 - Melaporkan hasil pemeriksaan Swab Data hasil deteksi dini
anggota Pores Rembang kepada pimpinan File dokumen pencatatan, 5 mnt Covid-19.
ATK
5 - Melaporkan hasil Swab positive kepada Data hasil deteksi dini
Puskesmas diwilayah tempat tinggal File dokumen pencatatan, 5 mnt Covid-19
anggota / ASN yang terkonfirmasi Covid-19 ATK
6 - Memantau kondisi kesehatan anggota/ASN Data hasil pemantauan.
yang melakukan isolasi mandiri/isolasi di File dokumen pencatatan, 10 mnt
1 ATK
RS dan melaporkan kepada pimpinan
3

Anda mungkin juga menyukai