Tgl Revisi : -
Tgl Pengesahan : Januari 2022
Disahkan Oleh :
1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 - Petugas Farmasi / Apoteker yang memiliki SIPA (Surat Ijin
tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia Praktek Apoteker)
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
2, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4168);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46
Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas,
Klinik Pratama, tempat praktik mandiri
Dokter dan tempat praktik mandiri Dokter
Gigi.
3. Peraturan Kapolri Nomor 2 Tahun 2018
tentang Pembentukan peraturan Kepolisian.
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGKAPAN
- Dimungkinkan adanya komplain dari anggota Pencatatan dan pendataan serta penomoran SOP
polri/pns/keluarga yang tidak bisa dilaksanakan secara manual pada Sium
mendapatkan obat sesuai yang dibutuhkan
karena adanya keterlambatan droping obat
PELAKSANA MUTUBAKU
NO KEGIATAN
ASISTEN PARA
KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
KETERANGAN
APOTEKER MEDIS
1
- Menerima resep dari pasien; Resep dokter 5 mnt Data pasien
2
- Membaca dengan teliti resep Resep Dokter 10 mnt Nama obat-obatan
yang di tulis oleh dokter; yang diperlukan
- Menyediakan obat sesuai
dengan resep Dokter;
- Menyerahkan obat kepada
pasien dengan menerapkan
prinsip 7 benar 1). Benar
Pasien 2). Benar Obat 3).
Benar Dosis 4). Benar Cara
Pemberian 5). Benar Waktu
6). Benar Informasi 7). Benar
Dokumentasi: dan
- Mencatat Pengeluaran obat
pada buku stok obat harian