Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SUKAPAKIR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PROSES PEMULANGAN PASIEN

TAHUN 2022
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PROSES PEMULANGAN PASIEN
UPTD PUSKESMAS SUKAPAKIR Nomor SOP : 052/SOP/AP/PKM-SKPR/XII/2022
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Tanggal : 19 Desember 2022
Pembuatan
Tanggal Revisi : 22 Desember 2022
Tanggal : 26 Desember 2022
Pengesahan
Kepala UPTD Puskesmas Sukapakir
UPTD PUSKESMAS SUKAPAKIR
KOTA BANDUNG
Disahkan Oleh

dr. Hellen Yessi Varinza


Pembina
NIP. 19760606 200604 2 027
Standar Operasional Prosedur Proses
Nama SOP
Pemulangan Pasien
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
§ Keputusan Menteri Kesehatan Republik § Mampu menilai kondisi pasien yang diperbolehkan pulang
Indonesia No. 514 tahun 2015 tentang
Panduan Pelayanan Klinis Bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
§ SK Kepala Puskesmas Nomor
030/SK/AP/PKM-SKPR/VI/2022 tentang
Pelayanan Klinis

Keterkaitan Peralatan / Perlengkapan


1. SOP Pelayanan Klinis 1 ATK
2. SOP Kriteria Pemulangan Pasien 2 Rekam Medis
3 Alat kesehatan
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Proses pemulangan pasien yang tidak sesuai Dicatat dan diarsipkan dalam rekam medis
prosedur dapat membahayakan pasien

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PROSES PEMULANGAN PASIEN

PELAKSANA Mutu Baku


No Kegiatan Kelengkapan/
Dokter Waktu Output
Persayaratan
1
Melakukan anamnesis Mulai Kertas, pulpen, 5 menit Pencatatan di rekam medis
2 Kertas, pulpen,
Melakukan pemeriksaan fisik 3 menit Pencatatan di rekam medis
alat kesehatan
3 Menginformasikan kepada
pasien bahwa pasien boleh Kertas, pulpen, 1 menit Pencatatan di rekam medis
pulang
4
Melengkapi rekam medis Kertas, pulpen 1 menit Pencatatan di rekam medis

5 Memberikan resep obat dan


surat resume medis apabila
2 menit Pencatatan di rekam medis
dilakukan penatalaksanaan Kertas, pulpen
berupa tindakan pada pasien.
6 Pasien diarahkan ke farmasi
untuk mengambil obat terlebih 1 menit Pencatatan di rekam medis
dahulu sebelum pulang Kertas, pulpen

Anda mungkin juga menyukai