PENYEDIAAN OBAT YANG MENJAMIN

KETERSEDIAAN OBAT
No. Dokumen : C/VIII/SOP/III/16/
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 01 Maret 2016
Dikeluarkan oleh
Halaman : 1/1 kepala Klinik :

dr. Agustina Nurmala

Sp.Og.

1. PENGERTIAN Prosedur ini mengatur penyediaan obat yang menjamin ketersediaan

obat
2. TUJUAN Sebagai pedoman dalam melaksanakan penyediaan obat yang
menjamin ketersediaan obat
3. KEBIJAKAN Memberlakukan Panduan Penyediaan obat yang menjamin
ketersediaan obat
4. REFERENSI 1. Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Klinik, Direktorat Bina Farmasi
Komunitas dan Klinik, Direktorat Jenderal Bina Kafarmasian dan
Alat Kesehatan, Departemen Kesehatan RI tahun 2006
2. Permenkes No. 30 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Klinik.
5. PROSEDUR 1. Pembentukan Tim Perencanaan Obat Terpadu
2. Petugas Farmasi yang diberi wewenang untuk membuat
perencanaan obat, membuat daftar perbekalan yang di butuhkan
3. Tim Perencanaan Obat Terpadu membuat perencanaan obat
selama 1 tahun yang disebut RKO
4. Apabila RKO telah disetujui maka Rencana Kebutuhan Obat akan
diajukan
5. Untuk penyediaan obat dari dana JKN sesuai dengan prosedur
yang berlaku
6. Petugas Farmasi setiap bulannya membuat laporan LPLPO
berdasarkan pemakaian obat dalam satu bulan untuk mendapatkan
obat dari Gudang Farmasi Kabupaten Cianjur
6. UNIT TERKAIT Petugas Farmasi