Anda di halaman 1dari 2

Nama : Siti Sopiah Maspupah

NIM : 1212020249

Kelas : PAI 3G

RESUME 2

Mempersiapkan Peserta Didik untuk Masa Depan

1. Membandingkan pembelajran manusia dan artificial intellegence

Kecerdasan buatan atau artificiali intelligence lebih bersifat permanen. Sedangkan


kecerdasan alami akan cepat mengalami perubahan. Hal ini dimungkinkan karena kemampuan
manusia untuk mengingat sesuatu cukup terbatas. Kecerdasan buatan tidak akan berubah
sepanjang sistem komputer dan program tidak diubah. Meskipun demikian, Muhadjir Effendy
mengatakan bahwa kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) tak bisa mengalahkan
kecerdasan alami manusia. Karena sebenarnya secanggih apapun teknologi yang diciptakan tidak
akan terlalu jauh mengungguli kecerdasan manusia. Kecerdasan buatan diciptakan manusia dan
kecerdasan alami Tuhan yang menciptakan.

2. Cara Kerja Artificial Intellegence

Cara kerja dari kecerdasan buatan adalah dengan menggabungkan sejumlah besar data
dengan cepat, pengolahan berulang, dan algoritme cerdas, memungkinkan perangkat lunak untuk
belajar secara otomatis dari pola atau fitur dalam data. Atau dalam kata lain dalam Ai ini ialah
dengan menggunakan algoritma dan memberinya banyak data agar sistem nantinya dapat
mempelajari suatu hal secara otomatis. Ada beberapa pekerjaan yang dapat dipermudah
menggunakan kecerdasan buatan ini. Seperti contohnya chatbot yang meringankan kerja dari
customer service.

3. Membuat Pembelajaran Mesin lebih Kompleks

Dengan menggunakan algoritme untuk membangun model yang mengungkap koneksi,


organisasi dapat membuat keputusan yang lebih kompleks.
Ada tiga tahap membangun model dalam pembelajaran mesin

Dalam perkembangannya, machine learning dijalankan dengan tiga metode utama yaitu,

1. Supervised Learning
2. Semi-supervised Learning (Unsupervised)
3. Reinforcement Learning.

4. Implikasi untuk karir masa depan dimana AI digunakan

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan telah mengambil bagian dalam
kehidupan sehari-hari manusia saat ini, terlepas dari fakta bahwa masih banyak yang belum
menyadarinya. Jutaan manfaat berpotensi muncul darinya, namun demikian seiring dengan
semakin meningkatnya fungsi AI, potensi ancaman yang akan dihadirkan pun meningkat pula.
Mereka percaya bahwa AI tetap merupakan kunci menuju masa depan, dan akan menjadi bagian
yang lebih terintegrasi dalam kehidupan masyarakat Global. Hal ini disebabkan oleh terus
meningkatnya kinerja dan kemampuan AI yang membantu dalam kehidupan manusia,

Anda mungkin juga menyukai