Anda di halaman 1dari 19
> gece fel Bab 1/ SH near dan Matriks stem Persamaan Linear ERSAMAAN LINEAR ar dan solusinya merupakan salah saty 4 utama yang Sinata Kuli yang kena! sebagal atop tama ida subbab pertama in Kove akan memperkenalkan beberapa eh seme dan membahas metode penyolesaian sistem sistem semacarn inj, PENGANTAR SISTEM PI sistem pers terletak pada bideng xy dapat diny Yalan Persamaan Linear Sebuah gar 9” par dalam suatu persamaan berbentuk: ax + ay secara all b jan a, dan a, tidak keduanya gan Variabel x dan y. Secara unex jon) dengan n variabel x, 2, konstanta real, di ymaan linear den; (linear equati dapat dinyatakan dalam bentuk ayn + Oat toe FP an konstanta real. Variabel-variabel dalam per. yang tidak diketahui (unknovnsy navn), dan b merupakan ‘am ini disebut persat jaan linear di mana ay a> Persamaan semac kita mendefinisikan persam x, sebagai persamaan yang a, dan b merupaks di mana ay, dy -- igkall disebut sebagai faktor-faktor samaan linear serinj CONTOH 1 Persamaan Linear Persamaan-persamaan xt3y=7. x43c41, dan adalah persamaan-persamaan linear. Perhatikan bahwa i " nlnear persamaan linear tidak dung hasikali atau akar dari variabel. Seluruh variabel yang ada hanya dalam bent pangkat pertama dan bukan merupakan argumen dati fungsi-fungsi tri es logaritma, atau eksponensial. Persammaan-persamaan esetungst tigonones. sin x ‘bukan merupakan persamaan-persamaan linear, 7 ’ Solusi dati persamaan li / 0 inear a,x nn bilangan 5, s Wy FO +... Fax, = b i , reer G + iy = D adalah jika kita meng aaa we Tupa sehingga persamaan eres eel persamaan itu disebut himpunat shat epi oc i dati Potala isebuthimpunan solus (solution se) ata ee ee general solution) dati persamaan te a adang-kadang disebut sebagai rsebut. Penyelesaian (a) ~2y=1, dan ). Us . : (b) x, - xdan menyelestkan pen Mencari solusi (a), kita da 41 4x + Ix, = 5. ‘amaan tersebut untuk menpae ean nilai sebarang untuk Y, atau kita dapat menetapkan LI Pengantar Sistem Persamaan Linewr 9 @ 8% wn tersebut untuk memperoteh x, Sika ai sebarang ¢ untuk x, maka kita untuk y dan menye! ilekatan pert nila sebs kita mengikuti p akan memperoleh, 4 ym himpunan solusi dalam bentuk nilai sebarang ¢ yang < dapat diperoleh dengan cara mensubstitusi 3 akan menghasilkan solusi x = \.y=-} ji sebarang ¢ untuk y, kita Rumus-rumus tersebut menyatal disebut parameter. Solusi numerik Khu dengan nilai-nilai tertentu. Sebagai co sementara ¢= =} akan menghasilkan solusi Jika kita mengikuti pc kedua dan menetap! akan memperoleh oh, 1 ye jee fe umus yang diperoleh sebelumnya Meskipun rumus-rumus ini berbeda dengan rumus- ‘memberikan hasil himpunan solusi yang sama, karena 1 bervariasi Sebagai contoh, rumus-rumus sebelumnya real yang mungkin. y= If untuk r= 3, sementara pada pendekatan kedua kita tetapi rumus-rumu: untuk semua bilanga memberikan solusi memperoleh hasil yang Penyelesaian (b). Untuk mencari himpunan solusi (b) kita dapat menetapkan nil sebarang untuk dua variabel dan menyelesaikan persamaan tersebut untuk variabel ketiga. ita menetapkan nilai sebarang s dan f, berturut-turut untuk x, dan Sebagai contoh, jika x, dan menyelesaikan persamaan untuk x,, maka kita akan memperoleh . S+4s-Th % yet ma untuk 1= I ay Sistem Linear Sejumlah tertentu persamaan linear dalam variabel xy, Xy .. . + x), disebut sistem persamaan linear (system of linear equations) atau sistem linear. Urutan . §, merupakan solusi dari sistem persamaan tersebut sejumlah bilangan 5, sy 5, 4) = Spy = Sy +++, = 8, Merupakan solusi dari setiap persamaan di dalam s tersebut. Sebagai contoh, sistem 4x, — ay + 3x 3x, + ay + 9x,= 4 istem jai tersebut memenuhi kedua ai memiliki solusi x, = 1, x, = 2, x) = -I karena nilai-ni Persamaan. Tetapi, x, = 1, x, = 8, x, = 1 bukan merupakan solusi karena nilai-t fersebut hanya memenuhi persamaan pertama dari dua persamaan dalam sistem. Tidak semua sistem persamaan linear memiliki solusi. Sebagai contoh, jika kita mengalikan persamaan kedua dari sistem xe ys4 2x +2y =6 dengan J, maka akan terbukti bahwa tidak terdapat solusi Karena sistem ekuivalen yang dihasilkan xtys4 xty=3 ee dua persamaan yang saling bertolak belakang. 7 eae Persamaan yang tidak memiliki solusi disebut tidak konsisfen (incon- (con istent, ie - Jika terdapat paling tidak satu solusi dalam sistem disebut konsisten penyelesaiar ‘ntuk menggambarkan kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi dalam 'elesaian sistem persamaan linear, perhatikan suatu sistem umum dari dua persamaan “i sy chon Sat sons 130 nab 1) Sisters Bere Ay fucraboss bribe 1” ncar dengan + vn Inyo ty thy by Rath Says tae a a bay mtg Mey by Mle hay wt VT Grafh besos persasaan ini Merv \ mk ca, 7 terketak pada gare ter \persamasn g2tit ersesunsn den aa diilustrasthan pada Garni + Garis f, dan 1, mungkin sf schagat koisehuensiny 1G mungkin bergen memiliki tepat satu soluss + Garis 1, dan [, mungkin berbimg tethingga dan sebagai konsck: J \ sistem tersebut boleh a Meskipun di sini kita ha samy, tidak Siketahui, tet pads i ” kemungkinan yang sama jug / f Setiap sistem persamaan linear dapat tidak memiliki solusi, memiliti rept sy solusi, atau memiliki takterhingga banyaknya solust. Suatu sistem sebarang dari m persemazn linear dengen n fzktor dapat ditulis sebagai MyjXy + ky too + ay, = Bb, ++ aye, = by yk) + day, Pat fkior yang tidak diketahui dapat ditulis sebapei 4 “ $y + ats + ayer, = by Wy ta, aye) + ne a eat bs Pena uty 2 tsk tasty = by subskr ua UNLUK menyatakgy reese KOefision aa 6 kedus menunjuksan gay naan di mang M tersebut. Subskrip yang peruse ft. Seige ay ent ate sk dea ee ee vera dan ssh? iketahui x, Persan Yang dikalikan dengan koefise® 2 naan Pertama ean dan dikalikan dengan {0° ean 11 Pengamar Sistem Persamaan Lin asi-tokasi dari +, x, dan esa Jika kita dapat mengingat lok riks yang Diperb criti dari m persamaan finewr dengan suatt sistem persamitan linear yang. te M = mi faktor yang tidak diketahui dapat disingkat den bilangan dalam jajaran empat perseg paniany: ay a ae ay a yy 2 An bm Amt m2 tersebut, (Istilah i pana rhesar (augmented matin) dari siste natika untuk menyatakan jajaran empat pers yak konteks, yang akan Sebagai contoh, matriks yang Ini disebut matriks yang dipe marriks digunakan dalam mat langan-bilangan. Matriks muncul dalam ail pada subbab-subbab selanjutnys.) stem persamaan xt ay +249 1 diperbesar unt 2x, + day — 3x, + 61 - 0 adalah 112 9 24 301 3.6 5 0. tidak ‘tor-faktor yan CATATAN. Ketika menyusun suatu matriks yang diperbesar, f diketahui harus ditulis dengan urutan yang sama untuk setiap persamaan dan konstanta hharus berada pada bagian paling kanan. tem persamaan linear adalah dengan meng- stem baru yang memiliki himpunan solusi anya diperoleh i berikut untuk Metode dasar untuk menyelesaikan si gantikan sistem yang ada dengan suatu yang sama tetapi penyelesaiannya lebih mudah. Sistem baru ini ‘melalui beberapa langkah dengan cara menerapkan mengeliminasi faktor-faktor yang tidak diketahui secara sistematis. 1. Mengalikan persamaan dengan konstanta taknol. 2, Menukarkan posisi dua persamaan. 3. Menambahkan kelipatan satu persamaan ke persamaan lainnya. Karena baris-baris (urutan horizontal) dari matriks yang diperbesar bersesuaian dengan persamaan-persamaan dalam sistem yang berkaitan, ketiga operasi ini bersesuaian dengan operasi-operasi berikut pada baris-baris matriks yang diperbesar 1. Mengalikan baris dengan konstanta taknol. 2. Menukarkan posisi dua baris. 3. Menambahkan kelipatan satu baris ke baris lainnya. Operasi Baris Elementer Ini disebut operasi baris elementer (elementit' aperation), Contoh berikut ini menggambarkan bagaimana operasi-operss J Tr digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan linear. Karena prosedur si ry row ! ; eee 6 Bab 1 / Sistem Persamaan Linear dan Matriks ada subbab selanjutnya, kita tidak perly igkah yang akan digunakan pada contoh. ini adalah memahami_ perhitungan. can dijabarkan pa n angkal-la ma pada s untuk memperoleh nikirkan bagainians contol ini dilakukan perhitungannya dan pembahasanny’- Hal ut CONTOH 3) Menggunakan Operasi Baris Elementer n menyelesaikan sistem persamaan linear dengan Y sistem, sedangkan pada kolom Kanan kita gan melakukan operasi terhadap baris pada Pada kolom kiri di bawab ini, ki melakukan operasi terhadap pers akan menyelesaikan sistem yang san matriks yang diperbesar. xt y +259 11 2 9 2e + dy -3¢ 24 3 1 ir + Gy ~5z Seog eaS. ‘Tambahkan ~2 kali persamaan pertama ‘Tambahkan -2 kali baris pertama ke ke persamaan kedua untuk memperoleh baris kedua untuk memperoleh xt yt2s 9 ee 9 2y = Te =-I7 0247 -17 3x + 6y - Sc = 0 3.6 -5 0. ‘Tambahkan —3 kali baris pertama ke baris ketiga untuk memperoleh ‘Tambabkan ~3 kali persamaan pertams ke persamaan ketiga untuk memperoleh 9 14 2 9 a 0 2 -7 -17 Oe hi ecry Kalikan persamaan kedua dengan tempol lua dengan 4 untuk KKalikan baris kedua dengan J. untuk memperoleh zl xt yrds 9 11 2 9 ; -#es-¥ o 1 f y - Iz =-27 0 3 if n -IL 27 7 : jambahkan ~9 kali persamaan kedua Persamaan ketiga untuk memperoleh - bari i ketgn anuk mene kedua ke baris 7+ yYtR= 9 Jord =p ~ fee} Kalkan persamaan ketiga dengan ~2 ‘untuk memperoleh py 2c tet tG) Y-k 2 . 253 ir Sistem Persamaan Linear eee 7 uw uatihan 1 hall p seats Tambahkan —1 kali baris kedua he ors pete ke burs pertama untuk snemperoteh po we ‘ oo. -3 oo 4 “Tambatkan =f ali bars ketiga ke persamuan Ae baris pert dan] kal baris tiga ke bus kedua untuk un Ketiga ke persamiuan ke Ak mremperoteh srempetoleh =e 100 7F She o 1 0 2 a oo 1 3 3 kini telah diperoleh. Solusi x = 1. Yang manakah dari persamian-persamaan berikut ini yang merupakan persamaan linear dalam xy, x, dan x3? Tx, + 3x; () 44 Sxy- VE © % Woy FO) Fa 5 © xB-2ey=4 © m,- Bye dye 7 tat 8h yg. mana dari persamaan-persamaan berikut ini yang merupakan persamaan linear? 2. Jika merupakan Konstanta, () nay aye sing () kx, - pe 9 (© xy + Ixy y= 0 ‘Tentukan himpunan solusi untuk masing-masing persamaan linear berikut ini, (a) Wr-Sy=3 (b) 3x) - Sn + 4ry=7 (©) Bx, + 2m Sry + 6H = 1 (@) 30-8wt 2e-y tae =O 4. Tentukan matriks yang diperbesar untuk masing-masing sistem persamaan linear berikut ini. (@) x= 2y=-1 V2, HIV ET (H+ — HH @ x = ay +553 3-4 4dr =7 Byte 522 mF? 523 Ty +3y= 2 Gy tx,- 1 =0 ay +7, 5. Tentukan sistem persamaan linear yang bersesuaian dengan matriks yang diperbesar berikut ini. 200 0) 300 2 ~«5 @)3 4 0 wm]7 1 4 3 oor 4 o 2 1 7 1000 7 off 213s w|? 1 oo 2 124 01 oo 10 3 ooo1 4 were (6 (a) Tentukan peesansaan I (by Tunjokkan bat Linear dan Matriks pe5emyet in pads bagizn (3). dan (xy Yo) Tunjtcan sriks diperbe s naan ab 1 / Sistem Pers iki sol 1 variabel x dan y yang memil : Jkan solusi umnum untuk Pet ink payee spsamnaan linear yo0e mat lusi uum ar dalam }r— $ juea merupal s+ yang tampak pada ga Fa air rakan solusi dari sistem pe vib, dan € meTUPe » yeatebere me t >» 2 Suv oat» ee cambar Lathan 7 {8 Perhatikan sistem persamaan ‘Tunjukkan bahwa agar sistem ini Konsisten, maka konstanta 4, b, 9. Tunjukkan bahwa jika persamaan-persamaan linear x, + kx maka kedua persamaan tersebut adalah identik. d+ y +3 dan ¢ harus memenuhi ¢ = 4 + b. 2d memiliki himpunan solusi yang dan x + Ue Diskusi dan Penemuan V 10. Untuk nil tidak memiliki solusi? Memiliki tepat satu solus nilai Konstanta & berapakah, sistem r- y=3 2e- dy 2k 2 Memiliki akterhingga banyaknya solusi? Jelaskan alasan Anda 1, Perhatikan sistem persamaan ‘Apa yang dapat Anda katakan mengenai posisi-posisi relaif dari gars ax + by = k, cx + dy = |, dan ex + fy = m.jka (a) sistem tidak iemiliki solusis (b) sistem memiliki tepat satu solusi; (6) sistem memiliki takterhingga banyaknya solusi? 412, Jika sistem persamaan pada Latihan 1! adalah kon: dt stem eet np mempen Kmpnan so TEP PSE Mk sata persamaan dapat dbase 13, Jika k= 1 = m = 0 pada Lati el tem ter impulkan ot Lathan 11, jelaskan mengapa sistem tersebut pasti konsi ten. Apa yang dapat disimpul - Apa lapat di 1.2 ELIMINASI GAUss : Pada subbab ini ki ita aka menyelesaikan sister n_mengemba, ee ingkan prosedur si ir sistematik untuk 'samaan jj Jang: cpentuks mati vg peat Prosedur ini di per ji idasarkan pada gagasan rd (a gag na pee sistem menjadi matriks ksi ty era Solusi sistem dapat adap sistem tersebut. yang diperbesar fain 12 Elmina vase ey suatu sistem dengan reduksi matriks yang X subbab sel tidak diketal Bentuk Eselon Pada Ce Iinear dengan faktor-faktor y diperbesar menjadi 1 3 oot ea diperoleh solusin = 1. y 1k eseton baris tereduksi (Ve muilikt sifat-sifat berikut sory baris tidah seluruhnya terdiri dari nol, maka bilangan tal da baris itu adalah 1. Bilangan 1 ini disebut J ama (leading 1) terdspat baris yang seluruhnya terdiri dari nol, maka baris-baris int akan ‘.elompokkan bersama pada bagian paling bawah dari matriks. dua baris beruratan yang tidak seluruhnya terdiri dari nol, maka 1 chy baris yang lebih rendah terdapat pada kolom yang lebih kanan dari 1 1a pada baris yang lebih tinggi kolom yang memiliki 1 utama memiliki nol pada tempat-tempat lainnya. lon baris duced row-echelon 1 dik memiliki tiga sifet pertama di atas disebut dalam bentuk esel form, (adi matriks dalam bentuk eselon baris tereduksi sudah pasti matriks dalam bentuk eselon baris, tetapi tidak sebaliknya). riks berikut ini adalah dalam bentuk esclon baris tereduksi. 1 oo 47 f1 o o7 (9 1 2 Oo ] 010 7 \b 1 of, (9 9 © 1 3 0 0 jo o 1-1} |o o 1 0 0 0 0 of [o 0] 00 000 Miatriks-matriks berikut ini adalah dalam bentuk eselon baris. ji43 7 fi io | 012 60 lo 1 6 2), jo 1 oO}, jo o 1 «+ 0 ® 1s} fo 0 of [09 0 0 oO 1 Kemi menyerahkan pada An ip matriks pada : ry pada Anda untuk membuktik i i : : 1 ikan bahwa setiap matriks pada contol ‘si memenuhi semua persyaratan yang disebutkan di atas. . Baris dan Bentuk Schageimana dijahark ol di ae barkan pada contoh terakhir, matriks dalam bentuk eselon baris memilt © memilliki nol rp 1 vtama, sementara matriks dalam bentuk eselon baris tereduksi bawah dan di atgs setiap 1 utama. Jadi, dengan mengganti semua were aman Linear dan Matriks Bal 17 Sistem Po alata ee a adalah dalam beng . enggan tana *, se07t 3 bitangan real dengan ta tatis _ ee ' : . ot : itd Bass oo oF o 0 oO a e ob tt pert 0 0 0 a o 1 tf fp 0 0 8 ropa oo 0 Of fg 9 0 0 O : 500 fp op 0 9 OOOO 1 ais berikut in adalah dalam Bentk eselon baristregy., m 7 Lebih lanjut, semua 10 0 0 10 0 * o 10 0 Ou an oo 1 of fo ot * 000 1 0 0 0 0 o 1 * 0 00 * * QO * Ho * T l9 0 0 1 0 0 * * Os or lo 0 0 0 1 0 * * Oe 0009 | 5 oo 1 * eo 000 0 000 00 00 01 6 , Jika matiks yang diperbesar dari suatu sistem persamaan linear melalui sejumih operas bars elementer, dinyatakan dalam bentuk eselon baris tereduksi, maka himpunan solusi untuk sistem tersebut akan diperoleh melalui inspeksi atau setelah melatui bebe langkah sederhana. Contoh berikut menggambarkan situasi ini, = CONTOH 3. Solusi dari Empat’ S| ‘Misalkan suatu matriks iperbesar dari suatu si rsamaan linear, telah direduksi yang diperbesar d; istem pei melalui operasi baris menjadi; Suatu sistem persamaan li it erasi baris menjadi bentuk eselon baris tereduksi berikut ini. Se jest sistem tersebut, loo 5 @}o 19 4 1004-4 9 Oo 1 4 © 10 1 0 2 6 0013 9 16004, one es 0 of ots af @ 909 4 ES ——— eee 1 1.2. bliminasi Gauss persestaian adalah Penyelesaian (a § speksi Kita memperoled % ing, bersesu melali >), Sistem persamatan % ay yy ny +384 = 2 K r engi fama pada matriks yang diperbesar maka Karena xy, ty dan, bersesuaian dengan 1 utama pada matril 2 Ketiganya disebut sebagai rariahel wtama (leadinns variable). Variabel-variabel yan fam hal ini x,) disebut sebagai variabel bebas (Jr variable), Dengan ariabel-variabel utama dalam bentuk variabel bebas akan diperole! x = 14x 6- By 2- ‘elihat bahwa kita dapat menetapkan nya akan menentukan Dari bentuk persamaan-persamaan ini kita dapat m yang selanjut kterhingga banyaknya nilai sebarang untuk variabel bebas x,, misalnya t nilai variabel-variabel utama x,, x3, dan xy, Jadi akan terdapat tal solusi dengan solusi umumnya dinyatakan dalam rumus-rumus nyeel-4, me6-% ya 2-3K EE Penyelesaian (c). Baris yang terdiri dari Or, + Ox, + Ox, + Oxy + Ox, = O yang berarti tidak ada batasan untuk solusinya (mengap Jadi, kita dapat menghilangkan persamaan ini dan menulis sistem yang bersesuaian ngan-bilangan nol membentuk persamaan a2). sebagai 1 + Ox, 4+ 4x, = 2 xy + 3s xy + Sty = 2 a sn variabel-variabel utamanya adalah x,, xy, dan x,, dan variabel-variabel bebasnya adalah x, dan x., Dengan menyelesaikan variabel-variabel uta ada any, Den el utama dalam bentuk variabel -2- 6%, 4x 1- 3x, My = 2- 5x5 K a ae dapat menetapkan nilai sebarang ¢ untuk x, dan nilai sebarang s untuk 2, naka terdapttkterhingga banyaknya solsi Solusi umamnya dinyatakan dalam rumus- 2-6-4, yes mel-3, me2-Sh et ‘enyelesaian (d), Persamaan terakhir dalam sistem persamaan yang bersesuaian adalah Ox, + Oxy + Ox, = 1 Ki es ‘arena persamaan ini tidak dapat dipenuhi, maka sistem ini tidak memiliki solu V2 © 6 © Bab 1 / Sistem Persamaan ddan Matriks jn mel nana mudahnya menyelesaikan Kita baru sajam cl jada dalam bentuk fang diperbesarnya telah berada « seread eerie rte seclur eliminasi (elimination) Stn ar ets Kin a an membekan ptr elias ination tahap den tahap yang dapat ligunakan untuk mveredaksi ma is menial enn elon tahap demi tahap yang, fe penjelasan fangkah demi langkab da m psd, ka sai nenbesian Tabara dengan mereduksi mauriks berikut m a n memberikan gambaran denga is tereduksi. Metode Elimins 4 -10 6 12 28 “=i \ ES terdiri dari nol. wn kolom paling kiri yang tidak seluruhn, Langkal f, Perhatil 0 20 7 12 4-10 6 12 28 4-5 6 -5 -1 Kolom taknol paling Kiri Langkah 2, Jika perlu, pertukarkan baris paling atas dengan baris lain rae menempatkan entri taknol pada puncak kolom yang kita peroleh pada Langkah 24 -10 6 12 28 0 0 -2 0 7 12] =~ Baris pertama dan kedua pada matriks sebelumnya diperpertukarkan 24 56-5 -1 belumnya diperpertukarkan, ka entri yang kini berada pada puncak kolom yang kita peroleh pada Langkal I adalah a, kalikan baris pertama dengan 1/a sehingga terbentuk 1 utama. 12-53 6 14 0 0 -2 0 7 12] + paris petama dri matike 2 4-5 6 5H sebolumnya dikalikan dengan 4 Langkah 4, Tambahkan kelipatan yang r Sesuai dari baris paling atas is-baris di bawahnya sehingga semua entri di bawal dino Dae bar i h I utama menjadi nol, 12-5 3 6 14 0 0 20 7 12 0 0 5 9 -17 -29 ~~ ~2 kali aris pertama matriks sebelumnya dlitambabkan ke baris ketiga oo 13 12 liminast Ga fs pert stengan fun 5 batt tris petarn subsmateibs dt se hans heaue subnatraks untuk snernperoteh fo di wea Vaan Waris ping stas submateks dlutup dan kita Kembali ke Langkab 1 (dan satu-sotunya) dalam dikalikan dengan 2 untuk Bars per sulbmateks. a 2 ‘mcmperoleh 1 wtama, 00 00 5 Keseluruhan matriks kini berada dalam bentuk eselon ba eselon baris tereduksi kita membutuhkan langkah tambabat Untuk memperoleh bentuk in berikut, Khir dan bergerak ke atas, tambahkan kelipatan atas | utama. Langkah 6, Mulai dengan baris taknol te , Yang sesuai dari tiap baris ke baris di atasnya untuk memperoleh nol di fi 2-5 36 14] joo 100 1) = 00 0012 ks 1 kati ars etign dai schelumnya ditambahkan ke baris kedua 12-530 2 00 1-0 0 1] 4 ~ — -6 kali aris ketiga ditambahkan 00 0012 ke baris pera 120307 00 10.0 Jf +S kali batis kedua ditambahkan OO tee ke bariy pertama, Matriks terakhir di atas berada dalam bentuk eselon baris tereduksi. Jika kita hanya menggunakan 5 langkah pertama, prosedur di atas akan menghasilkan bentuk eselon baris dan disebut eliminasi Gauss (Gaussian elimination). Dengan melakukan prosedur sampai langkah keenam maka prosedur di atas akan menghasilkan ‘matriks dalam bentuk eselon baris tereduksi dan disebut eliminasi Gauss-Jordan (Gauss- Jordan elimination). CATATAN, Kita bisa melihat bahwa setiap matriks memiliki bentuk eselon baris tereduksi eee kita akan memperoleh bentuk eselon baris tereduksi yang sama ie are Yang tertentu bagaimanapun variasi operasi baris yang dilakukan. (Bukti A Sine rghit pada artikel “The Reduced Row Echelon Form of a Matrix Is Unigue hal pi Proof." oleh Thomas Yuster, Mathematics Magazine, Vol. 57, No. 2, 1984, | 93-94). Sebaliknya, bentuk eselon baris dari matriks tertentu adalah tidak unik: lirulan-urutan operasi baris yang berbeda akan menghasilkan bentuk-bentuk eselon baris yang berbeda pula, 12 bliminasl Gauss 988 AS. + CONTOH climinasi G Selesaikan dengan menggunaki ay+ 3x - 2 Day + Gr, — Sky ~ 2 Sx, + 10K, + By 2x, + Ox, Penyelesaian. Matriks yang diperbesar untuk sistem tersebut 13 2 02 0 oat ee oo 5 0 O 1S piers an One anne eae. adalah 0 -1 Dengan menambahkan ~2 kali baris pertama ke baris kedua dan keempat akan diperoleh 13 2 02 0 0 0 0 -- 2 0 3 =I 00 5 0 0 15 5 00 4 8 O 1B 6 Dengan mengalikan baris kedua dengan -1 dan kemudian menambahkan —S kali baris Kedua yang baru ke baris ketiga dan ~4 kali baris kedua baru ke baris keempat akan diperoleh 13 2 02 0 0 GO 18 0 an oO OO 0 0 0 90 0 0 0 62 Dengan memperokarkan baris ketiga dan keempat dan kemudian mengalikan baris iga dari matriks yang baru dengan } akan diperoleh bentuk eselon baris eee oo 1203 41 00 0001 4 0000000 Den ed da Ea ha akan 3 kali ars ketiga ke bars kedva dan Kemudian menambabkan eselon baris tereduket KS ane baru ke baris pertama, akan diperoleh bentuk coou econo cone coon o-0o°0 ou SO 1 0 0 0 eee Bab 1 / Sistem Persaman sistem persamaan yang berses ian adalah 6 nti + +25 =4 nyt Ot gh oy 4 Ory + Oy + OF 4 Ox, + OX, = 0, Karena na er el sols pers an-persamaan lainnya.) kan persian wa otormatis (eh a eh Ax, - 2s (Rita telah menta Le kita akan memny Dengan menyetesaikan an se 1 variabel-varia ay 2u, : dan ¢ masing- rn yyatakan an nilai sebarang J ‘a solusi umumnya din: Jika kita menetap bobs ty ty dan ts agr-4s-2h maki nes Hh lam menyelesaikan suatu sistem persamaan linear kadang- k mengubah matriks yang diperbesar Substitusi Balik Dal Jiminasi Gauss untul gan tuntas hingga didapatkan kadang lebih dipilih penggunaan el menial bentuk eselon bars tanpa menyelesaikanny den: dart eselon baris tereduksi. Jika langkah ini dipilih, selanjutnya sistem persamaan yang bersesuaian dapat diselesaikan dengan metode yan disebut substitusi balik (back- sie ition), Contoh berikut ini menggambarkan metode tersebut. Dari perhitungan pada Cont i pa pada Contoh 4, bentuk eselon baris dari matriks yang diperbesar itusi Balik 13 20200 00 1203 4 oo oo 0 1 § 00 000090 Untuk menyelesail yelesaikan sistem ersamaan yang bi . ersesuaian 4 + 3x ~ 2x, 42 ta, kita Jakukan | langkab- . Langkah 1, Tangkah berikut Langkah 2, ~ Mulai dari Jakukan substitusi vest PE itusi setian ne™2” pal P persa ing bawah day a In ber; imaan ke dal m Berak Persamaan di a » berturut-turut 12 Comune Game 000 47 Creag ermmtroniions 1, = | Re pernemesn bodes menghanstian 1, © Sey Uty ~ Dry Demgat ormentetiaet +, 7 21, be pereammen perama menghewitan 0, @ ~2e, ~ 4a, ~ Bay un Langish 3. Tetapkan nilas-nilai sebarang untuk variabel-variabel bebas, joka ata. Jina tna menctapkan nilai-nilei sebarang 7 +, dan 1 masing-masing untuk 1, 1, dan « berikeat 4, maha whest wmumeys Gimyscakan dalam romes-ru eWeek neh et Ke] Ins sesuai dengan whosi yang diperoleh pada Contob 4. CATATAN. Nilai-nilai sebarang yang ditetapkan untuk variabel-variabel bebas biasanya Ginebuat parameter Mexki kita wmumaya menggunakan huruf rs. 1... . sebagai para- meter, huruf spapun dapat diganakan selama buruf tersebut berbeda dengan nama-nama vatiabel yang mungkin digunakan 2 ONTO 6 ENT Selesaikan re y+ esd e+ dy - 3221 Me +6y - 52 =0 dengan menggunakan eliminasi Gauss dan substitusi balik. Penyelesaian. $ni adalah sistem pada Contoh 3 Subbab 1.1. Pada contoh tersebut, kita mengubah mattiks yang diperbesar toa 29 204 -3 1 3 6 -5 0 fats 1B ¢ 6 © Hab 1/ Sister Pereamaan Linear dan Mate arabe a neni ya Day ~ 2 ug Dengan menyelesaik Jalan persannaan-pernam y bawal ke mensubstitusikan persamaan paling, bawaly Deng. atasnya, akan diperoleh en ya2 tad wilkan x= 1, c persamaan di atasnya Mm tan kedua ke persamaan aay dan mensubstitusikan persan i y= 2,223, Ini cocok dengan h B Contoh 3 Subbab 1.1. i incar discbut homogen (homo- sistem persamaan linear d nay i bentuk Sistem Linear Homogen 5: an tne dist homo geneous) jika semua bentuk konstantanya adalah 0; yaitu, sistem ini memi Ay, Hy, HH yg, = 0 Ay) Hyp Hb dag, =O ih) + yay +o Angi = 0 ip si konsisten karena semua sistem semacam ini memiliki solusi x, = 0, x, = 0,... , x, = 0. Solusi ini disebut usi trivial (trivial solution); jika terdapat solusi lain, maka solusi-solusi tersebut disebut solusi nontrivial (nontrivial solution), Karena sistem linear ho fas + by 20, iliki : mogen selalu memiliki lusi-solusinya: Sistem tersebut hanya memiliki solusi trivial () Hanya memithi soins ua Kemungkinan untuk sol iva Solusi trivial, maka hanya terdapat Mterdapat sistem linear homog man Persamaan dengan dua faktor yang tidak diketoh ya Vans ‘erdinl dari don + misalnya “E+ bY =O ay 6, thdak keduanya not) (@y b, tidak keduanya nop (b) Memiliki tak. grafik dari persamaa - tethingga banyaknya solu solusi trivialnya berses Gambar 1,2.1 bandin, ib: astikan memiliki solusi nor ingka : atkan lebih iki solusi nontrivial, ingkan jumlah persamaan ya ih banyak fake 5 i ivial berikut di mana terdapg Yang ada. Untuk m oF yang tidak diketahui di- ahami alasann i '¥a, perhatikan contoh lima faktor y; Perhatikan cont 12 Klimint Gans 8 ee 4g CONTON 7 ERRATA berikut dengan menggunakan eliminast jesaikan sistem persamian linear hone Gauss-Jordan, 2s +2 - ay 0 x ty ao A sh > By ) , y+ 0 Penyelesaian. Matriks yang diperbesar untuk sistem terse! 1 10 0 10 0 0 1:0 10 000 10 0 0 0 0 0 0 0 n adalah Sistem persamaan yang, bers: xt +4550 +4550 (2) oy =0 Dengan menyelesaikan variabel-variabel utama kita memperoleh X= mts y= 45 m= 0 Jadi, solusi umumnya adalah HES h Het ys aa Perhatikan bahwa solusi trivial diperoleh jika s = 1 = 0, a __Contoh 7 menggambarkan dua hal penting dalam penyelesaian sistem persamaan linear homogen. Pertama, tidak satu pun dari ketiga operasi baris elementer mengubah kolom nol terakhir pada matrik yang diperbesar, a sistem persamaan yang ber- Sesuaian dengan bentuk eselon baris tereduksi dari matriks yang diperbesar juga harus merupakan sistem yang homogen {lihat sistem (2)]. Kedua, tergantung apakah bentuk selon baris tereduksi dari matriks yang diperbesar memiliki suatu baris nol, jumlah Persamaan dalam sistem yang tereduksi akan sama atau lebih sedikit dari jumlah Persamaan dalam sistem aslinya [bandingkan sistem (1) dan (2)]. Jadi, jika suatu sistem homogen memiliki m persamaan dengan n faktor yang tidak diketahui, di mana m re f sc jects (kejnutigkinan sémua bested) eee Sie hint 7 3) dengan sis bandingkan sistem (3) dengan voaripel uta akan menghaslkal XK Xt y= 20 ai-nilai sebarang untuk variabel. i fa dapat menetapkan nil " tuk vibe variabel bebas pada sisi kanan da untuk sistem tersebut. Sebugai kesimpulan, kita memiliki teorema penting berikut. Teorema 1.2.1 | Suatu sistem persamaan linear homogen dengan jumlah faktor yang. tidak diketahni | lebih banyak dari jumlah persamaan, memiliki takterhingga banyaknya solusi. CATATAN. Perhatikan bahwa Teorema 1.2.1 hanya berlaku untuk sistem homogen, Sistem ‘akhomogen dengan jumlah faktor yang tidak diketahui lebih dari jumlah persamaannya tidak perlu konsisten (Latihan 28); namun demikian, jika sistem konsisten, maka sistem {ersebut akan memiliki takterhingga banyaknya solusi. Ini akan dibuktikan kemudian, Menyelesaikan si ‘oal-soal tenentu untuk mer hin na dapat mMelakuar Menguasai metode eliminasi dapat m ‘riasi langkah-langkah dalam #EUNGaN Pecahan (ihe Line nee 12 Blininash Gaur 888 aN yulaiclan pont bral, sian leat ean rote yine tol Kita vratann Hit bemar pkiesnenyetesatikan sister: Cine Hardin sehenarniya myetibatiaan sedikit OATATAN. Karon efitniniael Cinnnoe Hota 1 hh feb eftuien ait rer alawats Huthsen pe tanpaknya met Awahas Ket lagna er stetorn Rect soesann nani itera eta prechinnngane Noni owt, woth shstons pet ‘yong, best, telah terbekth bahwa mvetoate efhiniqinel Caves Horatany ivahkan aperwst 504% tebity banyak ity bokerja den. vel haw, Ha vnstrpakine pv ienaoargare petting iat kite Jon aris tereduksi? pakin bentuk ese 1. Vang mvanakat dard matriks 030 1 berikut di yang wer 100 a) o1 0 ie One 0 100 w fo 1 of dm fo too w joo 4 wio o a © jo 0 0 oot 0 0 0 0 0 0 Ost 0 0 0 oro rio ho 2 o ot 010 w fro of w@ io ro ww fora W012 0110) OE) 01080 00 0 0 0 0 00 0 (Ole 0rn0) o 0 0. 2.--Yanye manakal dati mtriky. 3 %¢ 3 berikut ini yang too 1200 10 0 bad w jo 1 of &) jo 1 Oo @ jo 1 oo @ jo 0 1 oot lo 0 0 020 o 0 0 bos 8 1209 @ | 1 tH @ fo ee 00 0. oot bentuk eselon baris tereduksi, keduanya, setiap bagian, tentukan apakah matriks berada dalam bentuk eselon bi u bukan keduanya, 1203 0 10 0 5 oo 1rlo 5 oO) 0000 () Jo o 1 3 © [° 0 3 1 00 0 0 0 oO 10 4 124) Laas 1302 0 ea @ > | 10220 0 © aoe 00001 ® jo 0 0 0 (0 sOnnOH OHO) 4, Pada setiap bagian, misalkan matri in matriks yang diperbesar untuk suatu sistem persamaan menggunakan operasi baris menjadi bentuk esclon baris tereduksi yang diberikan berikut i linear telah direduksi dengan ini, Selesaikan sistem tersebut. 4 OF os! 1007s (a) ° 10 0 w foto 3 2 a oo1 1-5

Anda mungkin juga menyukai