Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmatnya,
Program Kerja Komite Mutu Rumah Sakit dapat diselesaikan dengan tepat waktu
Program Kerja Komite Mutu Rumah Sakit disusun sebagai upaya untuk terselenggaranya
kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien secara menyeluruh yang sepenuhnya
berorientasi pada standar mutu dan keselamatan pasien serta standar akreditasi .
Program ini akan dievaluasi kembali dan akan dilakukan perbaikan bila ditemukan hal-hal
yang tidak sesuai lagi dengan kondisi rumah sakit.
Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang dengan segala upaya telah berhasil
menyusun program ini yang merupakan kerjasama dengan berbagai pihak.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii
I. PENDAHULUAN................................................................................................. 1
II. LATAR BELAKANG........................................................................................... 2
III. TUJUAN................................................................................................................. 3
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN............................................ 4
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN............................................................. 28
VI. SASARAN ............................................................................................................. 29
VII. JADWAL PELAKSANAKAN KEGIATAN......................................................... 38
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA............. 46
IX. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN....................... 46
X. RENCANA ANGGARAN BIAYA ..................................................................... 47
iii
PROGRAM KOMITE MUTU
RUMAH SAKIT MITRA HUSADA KUNINGAN
TAHUN 2022
I. PENDAHULUAN
Sementara itu terkait dengan keselamatan (safety), ini telah menjadi isu
global termasuk juga untuk rumah sakit. Ada lima isu penting yang terkait dengan
keselamatan di rumah sakit sebagaimana tercantum dalam PNKP-RS; Kemenkes
Edisi III Tahun 2015, yaitu :
Pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit harus berkualitas dan memenuhi
lima dimensi mutu yang utama yaitu: tangibles, reliability, responsiveness,
assurance, and empathy. Disadari ataupun tidak, penampilan (tangibles) dari
rumah sakit merupakan point pertama yang ditilik ketika pasien pertama kali
mengetahui keberadaannya. Kesesuaian janji (reliability), pelayanan yang tepat
(responsiveness), dan jaminan pelayanan (assurance) merupakan masalah yang
1
sangat peka dan sering menimbulkan konflik. Dalam proses pelayanan ini faktor
perhatian (empathy) terhadap pasien tidak dapat dilalaikan oleh pihak rumah sakit.
Selain hal di atas pengukuran mutu juga perlu memperhatikan dimensi mutu
dari WHO yakni effective, efficient, accessible, accepted (patient care), equity dan
safe. Salah satu strategi yang paling tepat untuk mengimbangi hal tersebut adalah
melalui pendekatan mutu pelayanan yang harus dilaksanakan secara terpadu,
berkelanjutan dan menyeluruh sehingga stake holder maupun masyarakat yang
membutuhkan terpenuhi harapannya., mengingat semakin menjamurnya rumah
sakit di Indonesia serta semakin tingginya tuntutan masyarakat akan fasilitas
kesehatan yang berkualitas dan terjangkau, mau tidak mau membuat Rumah Sakit
harus berupaya survive di tengah persaingan yang semakin ketat sekaligus
memenuhi tuntutan-tuntutan tersebut.
Program kerja ini juga dibuat guna meningkatkan mutu pelayanan dan
mengurangi risiko baik terhadap pasien, staf, bisnis, memberikan efisiensi sumber
daya dan kendali mutu dan kendali biaya Rumah Sakit Mitra Husada. Hasil
kegiatan mutu pada tahun 2020 smpai dengan 2021 masih belum dilaksanakan
dengan baik yaitu
1. Pemantauan indikator mutu nasional pada tahun 2020 s/d 2021 sebanyak 13
indikator tidak dilaksanakan karena pandemic covid 19
2. Pencapaian indikator mutu Prioritas Rumah sakit dan indicator mutu unit tidak
dilakukan dengan alasan masa pandemic dan Sumberdaya yang belum
memahami tentang pentingnya indicator mutu bagi rumah sakit.
3. Manajemen Data yang dilakukan belum dilaksanakan oleh PIC data unit terutama
dalam hal pelaporan.
4. Evaluasi panduan praktik klinik prioritas pada tahun 2020 sampai dengan 2021 tidak
dilakukan adalah pemberian antibiotik dan LOS.
2
5. Pencapaian diklat belum tercapai sesuai dengan sasaran, yang belum tercapai
adalah diklat PMKP untuk penanggung jawab mutu, untuk komite medik,
Diklat PMKP dan untuk Staf Akreditasi
6. Angka insiden keselamatan pasien: Insiden Keselamatan Pasien (IKP) belum
dilakukan oleh seluruh unit.
7. Pengukuran budaya keselamatan pasien belum berjalan sejak RS didirikan.
Berdasarkan data – data pencapaian indikator di atas yang dijadikan tolok ukur
keberhasilan program, seluruhnya belum dapat dilakukan yang diharapkan.
Sehingga hal inilah yang menjadi dasar diperlukannya rancangan sistem atau
modifikasi sistem program komite Mutu di Rumah Sakit Mitra Husada di Tahun
2022 dengan menggunakan pendekatan komprehensif untuk peningkatan mutu dan
keselamatan pasien yang berdampak pada semua aspek pelayanan, serta
memberikan dampak yang signifikan baik dari segi kendali mutu maupun kendali
biaya.
III. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Terlaksananya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit secara berkelanjutan
dan berkesinambungan melalui pengurangan risiko keselamatan pasien.
B. TUJUAN KHUSUS
1. Meningkatkan mutu pelayanan klinik melalui standarisasi asuhan klinis dan
monitoring indikator.
2. Meningkatkan mutu pelayanan manajemen melalui monitoring indikator.
3. Meningkatkan keselamatan pasien melalui pelaporan insiden dan penerapan
sasaran keselamatan pasien.
3
4. Melakukan peningkatan mutu unit.
5. Melakukan monitoring pengukuran indikator mutu lainnya di rumah sakit.
6. Melakukan pengumpulan data, analisis, pelaporan dan feedback data
indikator mutu terintegrasi.
7. Melakukan pemilihan evaluasi prioritas standar pelayanan kedokteran.
8. Melaksanakan diklat Mutu, keselamatan dan Risiko.
9. Menyiapkan data untuk audit medis dan atau audit klinis.
10. Menyiapkan data untuk penilaian kinerja professional pemberi asuhan, staf
klinis dan non klinis.
11. Menyiapkan data evaluasi kepuasan pasien.
12. Melakukan pengukuran budaya keselamatan.
13. Melakukan pelaporan insiden keselamatan pasien.
14. Melaksanakan program manajemen risiko.
15. Melakukan Koordinasi dengan Bidang Mutu untuk peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
16. Melakukan Koordinasi Pelaksanaan Akreditasi Rumah Sakit
B. RINCIAN KEGIATAN
1. Melakukan Pengelolaan Regulasi Komite Mutu
a. Pedoman Kerja Komite Mutu
b. Regulasi terkait dengan kegiatan - kegiatan peningkatan Mutu
2. Melakukan pengukuran Indikator Mutu Nasional
a. Kepatuhan terhadap clinical pathway.
b. Kepatuhan penggunaan formularium nasional.
c. Ketepatan jam visite dokter spesialis.
d. Waktu tunggu operasi elektif.
e. Waktu tunggu rawat jalan.
f. Kecepatan respon terhadap komplain.
g. Kepuasan pasien dan keluarga di IGD, Rawat Jalan dan Rawat Inap.
h. Emergency respons time.
i. Waktu lapor hasil tes kritis laboratorium.
j. Angka kejadian pasien jatuh.
k. Angka infeksi luka operasi.
l. Ketepatan identifikasi pasien.
4
3. Melakukan peningkatan mutu pelayanan klinis prioritas
a. Melakukan pemilihan jenis pelayanan klinis prioritas tahun 2022 yaitu :
pelayanan di Ruang ranap penyakit dalam.
b. Menetapkan unit implementasi peningkatan mutu pelayanan prioritas di
Rumah Sakit Mitra Husada yaitu unit:
Unit Pelayanan Prioritas :
1) Instalasi Kamar Operasi
2) Instalasi Rawat Inap
3) Instalasi Farmasi
4) Instalasi laboratorium
c. Melakukan pemilihan indikator mutu prioritas ( IAK, IAM, ISKP)
1) Memilih indikator pelayanan prioritas RS Mitra Husada yaitu
terdiri dari Indiaktor Area Klinis (IAK), Indikator Area Manajemen
(IAM) dan Indikator Sasaran Keselamatan Pasien (ISKP).
5
Pada area penyakit dalam
Angka ketidak patuhan penggunaan APD
2 apoteker dalam peracikan obat Pada area 0% FARMASI
penyakit dalam
Survey kepuasan pelayanan unit layanan
3 90% UNIT Bedah
Bedah
Survey pemberian edukasi pelaksanaan cuci UNIT
4 tangan kepada keluarga di unit Rawat inap 85% Kebidanan -
penyakit dalam PPI
6
4. TB Paru
5. Diare
d. Melakukan pengumpulan data,analisa, interpretasi data dan feedback
data.
e. Melakukan pelaporan.
Pelaporan yang dibuat setiap bulan adalah :
Pelaporan supervisi proses pengumpulan data indikator mutu unit
Pelaporan indikator mutu nasional
Pelaporan indikator mutu Prioritas
Pelaporan indikator mutu unit
Pelaporan compare indikator mutu
Pelaporan evaluasi PPK / CP prioritas
NO INDIKATOR STANDAR
7
NO INDIKATOR STANDAR
NO INDIKATOR STANDAR
NO INDIKATOR STANDAR
8
5) Instalasai Farmasi, terdiri dari:
NO INDIKATOR STANDAR
NO INDIKATOR STANDAR
NO INDIKATOR STANDAR
3 a. Preeklamsi 0
4 b. Perdarahan 0
10
6 Persentase pelaksanaan ketepatan identifikasi pasien ≥95%
NO INDIKATOR STANDAR
11
12 Kejadian tidak dilakukan IMD pada bayi baru lahir kriteria IMD 0
13 a. Preeklamsi 0
14 b. Perdarahan 0
6 a. Plebitis ≤0,5‰
7 b. IADP ≤0,5‰
8 c. ISK ≤0,5‰
12
9 e. HAP ≤0,5‰
10 f. Dekubitus ≤1,5‰
11 g. IDO ≤1%
11) Perinatologi
NO INDIKATOR STANDAR
3 a. Plebitis 1‰
4 b. IADP 3,5 ‰
5 e. HAP 1‰
6 f. Dekubitus <1,5 ‰
13
9 Kepuasan pasien terhadap pelayanan KBBL ≥80%
NO INDIKATOR STANDAR
13) IRM
NO INDIKATOR STANDAR
14
5 Kepatuhan pengisian form edukasi ≥ 95%
NO INDIKATOR STANDAR
15) LAUNDRY
NO INDIKATOR STANDAR
NO INDIKATOR STANDAR
15
2 Ketidaksesuaian kebersihan dan kerapihan fasilitas toilet umum < 5%
17) YANUM
NO INDIKATOR STANDAR
18) UPSRS
NO INDIKATOR STANDAR
16
1 Presentase pemeliharaan water heater 80%
19) CSSD
NO INDIKATOR STANDAR
20) KASIR
NO INDIKATOR STANDAR
17
1 Persentase kesalahan input transaksi rawat jalan <0,1%
NO INDIKATOR STANDAR
22) PKRS
NO INDIKATOR STANDAR
1 kali/
Minggu - 12
5 Jumlah pelaksanaan Meet The Expert
x/ TW
(100%)
18
TB DOTS
23) SIMRS
NO INDIKATOR STANDAR
19
1) Melakukan supervisi pengumpulan data oleh Kepala Instalasi.
2) Melakukan supervise pelaporan, implementasi tindaklanjut diunit oleh
Manajer Bidang/Bagian.
3) Melakukan supervise pelaporan, implementasi tindaklanjut diunit oleh
Bidang Mutu dan Akreditasi.
4) Melakukan supervise pelaporan, tindaklanjut oleh Direktur RS.
22
f. Staf Klinis :Standar Berfokus Pada Pasien (Internal).
10. Melakukan penilaian kinerja professional pemberi asuhan, staf klinis dan non
klinis
a. Menetapkan indikator mutu yang digunakan untuk penilaian kinerja staf.
b. Melakukan rekapitulasi hasil indikator mutu yang berhubungan dengan
penilaian kinerja staf.
c. Merekaphasil capaian indikator mutu yang digunakan untuk penilaian kinerja
staf klinis dan nonklinis.
23
e. Melakukan monitoring tindak lanjut FMEA.
15. Melakukan Koordinasi dengan Bidang Mutu untuk peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
16. Melakukan koordinasi rencana dan pelaksanaan kegiatan akreditasi Rumah Sakit
a. Pelaksanaan SA setiap bulan
b. Verifikasi Akreditasi
c. Melaksanakan 3x telusur setiap bulan
25
NO Hasil kegiatan Sasaran
c. Terpilihnya indikator mutu prioritas ( IAK, IAM, ISKP) c. Belum terealisasi Tahun
IAK = 7 indikator 2021
IAM = 4 indikator
ISK = 6 indikator
d. Ditetapkannya indikator pelayanan prioritas melalui SK d. Belum terealisasi Tahun
penetapan direktur 2021
e. Terpilihnya 5 standar pelayanan kedokteran prioritas yang e. Belum terealisasi Tahun
akan dievaluasi yaitu: 2021
Hipertensi
Diabetes Militus
Gastro intestinal
STEMI
Sepsis
f. Terlaksananya pengumpulan data,analisa, interpretasi data f. Belum terealisasi Tahun
dan feedback data 2021
g. Terlaksana pelaporan capaian indikator mutu prioritas g. Belum terealisasi Tahun
2021
4. Terlaksananya peningkatan mutu unit
a. Terlaksananya pemilihan indikator mutu unit a. Belum terealisasi
Tahun 2021
b. Terlaksananya penetapan indikator mutu unit b. Belum terealisasi
1)Inst. Kamar Operasi Tahun 2021
2)Inst. Poliklinik 1 & II
3)Inst. Kamar Bayi Baru Lahir
4)Inst. Perawatan Anak
5)Inst. Perawatan Ibu
6)Inst. VK
7)Inst. Gawat Darurat
8)Inst. Laboratorium
9)Urusan FO & CS
10) Inst. Farmasi
11) Inst. Radiologi
26
NO Hasil kegiatan Sasaran
12) Inst. Rehabilitasi Medis
13) Inst. Rekam Medis
14) Urusan Laundry
15) Urusan Tata Boga
16) Urusan Kasir
17) Yanum
18) Urusan Pemeliharaan Sarana RS
19) Urusan Administrasi Rawat Inap
20) Unit CSSU
21) Unit SIM RS
c. Terlaksananya pengumpulan & analisa data c. Belum terealisasi Tahun
2021
d. Terlaksanya pelaporan indikator d. Belum terealisasi Tahun
2021
e. Terlaksananya rencana perbaikan & pelaksanaan perbaikan e. Belum terealisasi Tahun
2021
f. Terlaksananya monitoring mutu unit kerja f. Belum terealisasi Tahun
2021
5 Melakukan monitoring pengukuran indikator mutu lainnya di h. Belum terealisasi Tahun
rumah sakit 2021
a Terlaksananya monitoring pengukuran indikator PAB:
1) Asesmen pra sedasi 1) Belum dilaksanakan
2) Proses monitoring status fisiologis selama anestesi 2) Belum dilaksanakan
3) Proses monitoring proses pemulihan anestesi dan sedasi 3) Belum dilaksanakan
dalam
4) Evaluasi ulang bila terjadi konversi tindakan dari 4) Belum dilaksanakan
local/regional ke general
5) Pelaksanaan asesmen pra bedah 5) Belum dilaksanakan
6) Penandaan lokasi operasi 6) Belum dilaksanakan
7) Pelaksanaan surgical safety checklist 7) Belum dilaksanakan
8) Pemantuan diskrepansi diagnosis pre dan post operasi 8) Belum dilaksanakan
b Terlaksananya monitoring pengukuran indikator PPRA
27
NO Hasil kegiatan Sasaran
1) Perbaikan kuantitas penggunaan antibiotik 1) Belum dilaksanakan
2) Perbaikan kualitas penggunaan antibiotik 2) Belum dilaksanakan
3) Peningkatan mutu penanganan kasus infeksi secara 3) Belum dilaksanakan
multidisplin dan terintegrasi
4) Penurunan angka infeksi rumah sakit yang disebabkan oleh 4) Belum dilaksanakan
mikroba resisten
28
NO Hasil kegiatan Sasaran
29
NO Hasil kegiatan Sasaran
KPD
Tumor ganas ovarium
Covid pd kehamilan \
Standar Pelayanan Kedokteran KSM Penyakit
Dalam
SEPSIS
STEMI
Covid gejala
Covid berat
Limfoma Hodgkin
Standar Pelayanan Kedokteran KSM Bedah :
Appendicitis Akut
Kista ateroma
Kolelitiasis
Hemoroid
BPH
c. Tersusunnya 5 evaluasi standar pelayanan kedokteran c.Belum Terlaksana
prioritas dan evaluasi standar pelayanan kedokteran tiap
KSM
d. Terlaksana osialisasi 5 evaluasi standar pelayanan d.Belum Terlaksana
kedokteran prioritas dan evaluasi standar pelayanan
kedokteran tiap KSM kepada semua staf medis
e. Terlaksana implementasi 5 evaluasi standar pelayanan e.Belum Terlaksana
kedokteran prioritas dan evaluasi standar pelayanan
kedokteran tiap KSM
8 Terlaksananya Diklat PMKP:
a. Direktur /Direksi/Manajer Mutu dan Akreditasi : PMKP a. Terlaksana 1 orang
SNARS edisi 1.1 (External) eksternal
b. Manajer dan Kepala Instalasi : PMKP SNARS edisi 1.1 b. Terlaksana 11 orang
(External/Internal) internal
c. Komite Medik dan Komite Keperawatan : PMKP SNARS c. Terlaksana 3 orang internal
edisi 1.1 (External/Internal)
30
NO Hasil kegiatan Sasaran
d. Staf Mutu dan Akreditasi : Sistem Manajemen Data d. Terlaksana 3 orang internal
(Internal)
e. PIC Data Unit :Sistem Manajemen Data (Internal) e. Terlaksana 5 orang
internal
f. Staf Klinis :Standar Berfokus Pada Pasien (Internal) f. Terlaksana 16 orang
internal
9 Terlaksana audit medis dan atau adit klinis Belum Terlaksana
10 Terlaksananya penyediaan data untuk penilaian kinerja
professional pemberi asuhan, staf klinis dan non klinis
a. Ditetapkannya indikator mutu yang digunakan untuk a. Belum terlaksana
penilaian kinerja staf
b. Tersusunnya rekapitulasi hasil indikator mutu yang b. Belum Terlaksana
berhubungan dengan penilaian kinerja staf
c. Terlaksananya analisa hasil capaian indikator mutu yang c. Belum Terlaksana
digunakan untuk penilaian kinerja staf klinis dan nonklinis
11 Terlaksananya evaluasi kepuasan pasien
a. Terlaksananya penetapan indikator mutu yang memantau a. Tercapai 75%
kepuasan pasien
b. Terlaksananya pengumpulan data melalui kuesioner pasien b. Tercapai 75%
RJ maupun RWI
c. Tersusunnya rekapitulasi hasil pengukuran kepuasan c. Tercapai 75%
pasien
d. Tersusunnyapelaporan hasil pengukuran capaian kepuasan d. Tercapai 75%
pasien
12 Terlaksananya pengukuran budaya keselamatan
a. Terlaksana pengukuran budaya keselamatan a. Belum terlaksana
b. Terlaksana pelaporan insiden terkait dengan perilaku yang b. Belum terlaksana
tidak pantas
c. Terlaksananya investigasi dan perbaikan perilaku c. Belum terlaksana
13 Terlaksana pelaporan insiden keselamatan pasien
a. Terlaksana pelaporan IKP secara internal ketim KPRS a. Belum terlaksana
b. Terlaksana pelaporan IKP ke Pemilik PT b. Belum terlaksana
31
NO Hasil kegiatan Sasaran
c. Terlaksana pelaporan IKP secara eksternal ke KNKP c. Belum terlaksana
d. Terlaksana pelaporan IKP keKARS melalui SISMADAK d. Belum terlaksana
14 Terlaksananya program manajemen risiko
a. Melakukan identifikasi risiko ditingkat unit dan tingkat a. Belum terlaksana
RS
b. Menyusun Risk register b. Belum terlaksana
c. Menyusun strategi untuk menurunkan risiko c. Belum terlaksana
d. Menyusun FMEA d. Belum terlaksana
e. Melakukan monitoring tindak lanjut FMEA e. Belum terlaksana
15 Melakukan Koordinasi dengan Bidang Mutu untuk Koordinasi dilakukan sesuai
peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit. dengan waktu yang di tetapkan
16 Melakukan koordinasi rencana dan pelaksanaan kegiatan SA dilakukan setiap bulan
akreditasi Rumah Sakit dengan hasil minimal 80%
Pelaksanaan SA setiap bulan
Verifikasi Akreditasi
Melaksanakan 3x telusur setiap bulan
32
VII. JADWAL (DISESUAIKAN KEMBALI DENGAN RINCIAN KEGIATAN & SASARAN)
1. Melakukan monitoring
pengukuran indikator
mutu nasional
2. Melakukan peningkatan
mutu pelayanan klinis
prioritas
a. Pemilihan jenis
pelayanan klinis
prioritas tahun 2022
yaitu : pelayanan
hemato onkologi dan
thalasemia.
b. Penetapan unit
implementasi
peningkatan mutu
pelayanan prioritas di
Rumah Sakit Hermina
c. Memilih indikator
mutu prioritas ( IAK,
IAM, ISKP)
d. Pengumpulan
data,analisa,
interpretasi data dan
feedback data
e. Pelaporan capaian
indikator mutu
prioritas
3. Melakukan peningkatan
mutu unit
33
No KEGIATAN 2021 BULAN ( 2022 )
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
a. Pemilihan indikator
mutu unit
b. Penetapan indikator
mutu unit
c. Pengumpulan data &
Analisa data indikator
mutu unit
d. Pelaporan indikator
indikator mutu unit
e. Melakukan rencana
perbaikan &
pelaksanaan perbaikan
f. Monitoring mutu unit
kerja
4 Melakukan monitoring
pengukuran indikator
mutu lainnya di Rumah
Sakit
a. Melakukan monitoring
pengukuran indikator
PAB
b. Melakukan monitoring
pengukuran indikator
PPRA
c. Melakukan monitoring
pengukuran Indikator
Mutu PONEK
d. Melakukan monitoring
pengukuran indikator
mutu PPI
e. Melakukan monitoring
pengukuran indikator
34
No KEGIATAN 2021 BULAN ( 2022 )
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
mutu profil ringkas
rawat jalan
f. Melakukan monitoring
pengukuran mutu dan
keselamatan pasien
proses rujukan
g. Melakukan
pengukuran mutu
pelayanan yang
dikontrakan
h. Melakukan
pengukuran mutu
pengadaan teknologi
medis
5 Melakukan pengumpulan
data, analisis, pelaporan
dan feedback data
indikator mutu terintegrasi
a. Pengumpulan data
indikator mutu oleh
PIC disetiap unit kerja
sesuai dengan profil
indikator
b. Analisa data capaian
indikator sesuai
dengan ketentuan
analisa data
c. Validasi data
sesuaidengan
ketentuan validasi
data
d. Pelaporan data
indikator mutu dari
35
No KEGIATAN 2021 BULAN ( 2022 )
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
tingkat unit sampai
dengan ke Pemilik
e. Penyampaikan
feedback hasil
capaian indikator
mutu ke semua staf di
unit kerja
6 Melakukan pemilihan
evaluasi prioritas standar
pelayanan kedokteran &
evaluasi kepatuhan 5
standar pelayanan
kedokteran setiap KSM
a. Pemilihan 5 evaluasi
standar pelayanan
kedokteran prioritas
dan 5 evaluasi standar
pelayanan kedokteran
tiap KSM
b. Penetapan 5 evaluasi
standar pelayanan
kedokteran prioritas
dan evaluasi standar
pelayanan kedokteran
tiap KSM
c. Menyusun 5 evaluasi
standar pelayanan
kedokteran prioritas
dan evaluasi standar
pelayanan kedokteran
tiap KSM
d. Sosialisasi 5 evaluasi
36
No KEGIATAN 2021 BULAN ( 2022 )
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
standar pelayanan
kedokteran prioritas
dan evaluasi standar
pelayanan kedokteran
tiap KSM kepada
semua staf medis
e. Implementasi 5
evaluasi standar
pelayanan kedokteran
prioritas dan evaluasi
standar pelayanan
kedokteran tiap KSM
7 Diklat PMKP:
a. Direktur Tentatif
/Direksi/Manajer Mutu
dan Akreditasi : PMKP
SNARS edisi 1.1
(External)
b. Manajer dan Kepala Tentatif
Instalasi : PMKP
SNARS edisi 1.1
(External/Internal)
c. Komite Medik dan Tentatif
Komite Keperawatan :
PMKP SNARS edisi .
1 (External/Internal)
d. Staf Mutu dan Tentatif
Akreditasi : Sistem
Manajemen Data
(Internal)
e. PIC Data Unit :Sistem Tentatif
Manajemen Data
(Internal)
37
No KEGIATAN 2021 BULAN ( 2022 )
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
f. Staf Klinis :Standar Tentatif
Berfokus Pada Pasien
(Internal)
9 Melaksanakan audit medis
dan atau adit klinis
10 Melaksanakan
pengumpulan data untuk
penilaian kinerja
professional pemberi
asuhan, staf klinis dan non
klinis
a. Menetapkan indikator
mutu yang digunakan
untuk penilaian kinerja
staf
b. Membuat rekapitulasi
hasil indikator mutu
yang berhubungan
dengan penilaian
kinerja staf
c. Melaksanakan analisa
hasil capaian indikator
mutu yang digunakan
untuk penilaian kinerja
staf klinis dan
nonklinis
11 Melakukan evaluasi
kepuasan pasien
a. Menetapkan indikator
mutu yang memantau
kepuasan pasien
b. Pengumpulan data
melalui kuesioner
38
No KEGIATAN 2021 BULAN ( 2022 )
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
pasien RJ maupun RWI
c. Menyusun rekapitulasi
hasil pengukuran
kepuasan pasien
d. Menyusun pelaporan
hasil pengukuran
capaian kepuasan
pasien
12 Melaksanakan
pengukuran budaya
keselamatan
a. Pengukuran budaya
keselamatan
b. Pelaporan insiden
terkait dengan perilaku
yang tidak pantas
c. Investigasi dan
perbaikan perilaku
13 Melaksanakan pelaporan
insiden keselamatan
pasien
a. Pelaporan IKP secara
internal ke Tim KPRS
b. Pelaporan IKP ke
Pemilik (PT Medikalok
Pasteur)
c. Pelaporan IKP secara
eksternal ke KNKP
d. Pelaporan IKP ke
KARS melalui
SISMADAK
e. Pelaporan insiden
39
No KEGIATAN 2021 BULAN ( 2022 )
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
keselamatan pasien
14 Terlaksananya program
manajemen risiko
a. Melakukan
identifikasi risiko
ditingkat unit dan
tingkat RS
b. Menyusun Risk
register
c. Menyusun strategi
untuk menurunkan
risiko
d. Menyusun FMEA
e. Melakukan
monitoring tindak
lanjut FMEA
15 Melakukan Koordinasi
dengan Bidang Mutu
untuk peningkatan
Mutu dan Keselamatan
Pasien Rumah Sakit.
16 Melakukan koordinasi
rencana dan
pelaksanaan kegiatan
akreditasi Rumah Sakit
Pelaksanaan SA
setiap bulan
Verifikasi
Akreditasi
Melaksanakan 3x
telusur setiap bulan
40
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA
1. Evaluasi ditujukan pada evaluasi skedul kegiatan apakah ada pergeseran jadwal, kenapa dan
apa jalan keluar sementara/ perbaikan.
2. Dilakukan setiap 1 (satu) bulan sekali oleh bidang / bagian dan dianalisa setiap triwulan,
untuk di berikan rekomendasi dan di sampaikan kepada Pemilik (Direktur PT)
3. Setelah ada feedback maka disampaikan melalui direktur ke Bidang Mutu & Akreditasi,
Bidang Mutu menyampaikan feedback kepada manajer untuk ditindak lanjuti
41
X. RENCANA ANGGARAN BIAYA
a. Diklat PMKP standar berfokus pada pasien staf klinis Rp. 3.000.000 Rp.15.000.000
d. Diklat komite medik, komite nakesla dan komite Rp. 3.000.000 Rp.9.000.000
keperawatan
2 Keselamatan pasien
c. Rapat FMEA 0 0
42
3. Budaya keselamatan
43