Anda di halaman 1dari 1

TUGAS 1

APRESIASI KARINDING
MATA KULIAH PENDIDIKAN KESENIAN

Nama : Annisa Aulia


NIM : 2104737
Kelas : 2A
Dosen Pengampu : Dr. Julia, S.Pd., M.Pd.

Karinding adalah alat musik sunda yang terbuat dari awi yang sudah ada sejak 500
tahun yang lalu. Alat musik ini sempat terancam punah namun seiring berjalannya waktu,
akhrnya karinding dapat diselamatkan berkat abah olot dan dibantu oleh komunitas Death
Metal di Bandung untuk diperkenalkan kembali pada masyarakat terutama anak-anak muda.
Dalam video ini abah olot memperkenalkan teknik-teknik yang terdapat dalam alat musik
Karinding diantaranya yaitu tongeret, tongeret dikenal dengan istilah barang galimber
(wirahma/nada), barang galimber dibawa dari surupan selendro. Selanjutnya yaitu
tutunggulan, tutunggulan dimainkan pada zaman dulu untuk acara-acara tertentu seperti
hajatan atau cara penyampaian informasi seperti informasi akan adanya adanya gerhana
bulan, dll. Cara memainkannya yaitu ketukan tutunggulan ditempel ke Karinding. Lalu ada
iring-iringan, dimainkan pada saat upacara adat seperti menjemput raja. Yang terakhir yaitu
rereogan Jimbe atau dogdog ditempelkan pada karinding.
Bersamaan dengan gempuran arus globalisasi yang membawa beragam jenis musik,
penggunaan alat musik tradisional terancam bila tidak dilestarikan dengan baik. Oleh karena
itu, perlu peran anak muda sebagai kunci utama agar alat musik tradisional dapat hidup
dinamis menyesuaikan zaman. Hal tersebut menjadi langkah abah olot (pada video pertama)
yang berhasil menghidupkan kembali alat musik tradisional sunda yaitu karinding dengan
memanfaatkan komunitas anak muda.
Persepsi mengenai alat musik tradisional (salah satunga karinding) yang kaku dan hanya
bisa digunakan dalam lingkup genre lagu yang sempit dipatahkan dengan bukti di video
kedua dimana salah satu band yang terkenal di kalangan anak muda berkolaborasi dengan
komunitas Karinding Attack dan pada video ketiga dimana komunitas anak muda GEMA TV
yang mengcover lagu bergenre modern dengan memadukan berbagai alat musik tradisional
dan modern sehingga dapat menghasilkan nada yang indah.
Dalam ketiga video tersebut, dapat disimpulkan bahwa penyesuaian penggunaan alat
musik tradisional sunda (terutama karinding) dengan perkembangan zaman terutama melalui
komunitas anak muda merupakan salah satu kunci dari kelestarian alat musik tradisional.

Anda mungkin juga menyukai