PAPER
Disusun oleh :
FAKULTAS TEKNIK
1) Setelah anda membaca teori behavioristik, apa yang dapat pahami dari teori tersebut.
Teori behavioristik menekankan pada perubahan tingkah laku peserta didik yang di
dorong oleh rangsangan (stimulus) internal maupun eksternal, outputnya adalah respon
baik itu positif maupun negatif dari peserta didik.
Tokoh-tokoh behavioristik adalah Edward Lee Thorndike, John Broadus Watson, Clark
Hull, Edwin Guthrie, Van Petrovich Pavlov, dan Skinner (Kompasiana, 2021).
Tokoh pertama yang melakukan percobaan adalah Edward Lee Thorndike, dalam
percobaannya Thorndike menempatkan kucing dalam kotak yang dilengkapi dengan
peralatan (tuas, pedal dan knob) yang akan memungkinkan kucing tersebut keluar dari
kotak dan mendapatkan makanan yang ditempatkan tepat di luar pintu. Percobaan ini
dikenal dengan sebutan “kucing dan kotak puzzle”. Pada percobaan ini Thorndike
mengembagkan teori connectionisme atau trial and eror yang didasarkan atas
percobaannya terhadap kucing. Beliau mengemukakan bahwa teori tersebut terbagi
menjadi tiga bagian yakni, teori kesiapan (law of readiness), teori latihan (law of
exercise), dan teori akibat (law of effect) (Pratama, 2019).
Tokoh kedua yang melakukan percobaan adalah Ivan Petrovich Pavlov percobaan yang
dilakukannya adalah dengan melihatkan makanan pada anjing, Lalu anjing tersebut
mengeluarkan air liur yang merupakan keinginan (stimulus) akan makanan tersebut,
setelah itu Pavlov mencoba dengan membunyikan lonceng untuk memanggil anjing yang
akan diperlihatkan makanan tersebut. Pada akhirnya anjing akan menangkap
pembelajaran bahwa lonceng memiliki keterkaitan dengan makanan, sehingga Pavlov
mencoba membunyikan lonceng secara berulang untuk membiasakan anjing tersebut
mendatanginya (Kompasiana, 2021).
Beberapa kegiatan di kelas yang dapat dikategorikan sebagai penerapan teori belajar
behavioristik antara lain:
Guru harus menyusun materi atau bahan ajar secara lengkap. Dimulai dari materi
sederhana sampai kompleks,
Saat guru melihat ada kesalahan, baik pada materi maupun pada siswa maka guru
akan segera diperbaiki,
Guru memberikan banyak drilling dan latihan agar terbentuk perilaku atau
pembiasaan seperti yang diinginkan,
Isti'adah, F. N., 2020. Teori Belajar Behavioristik : Ivan Pavlov (Classical Conditio. In: R.
Permana, ed. Teori-Teori Belajar dalam Pendidikan. Tasikmalaya: Edu Publisher, pp. 1-261.
Pratama, Y. A., 2019. Relevansi Teori Belajar Behaviorisme Terhadap Pendidikan Agama Islam.
Volume IV, pp. 1-12.