Nama Kelompok :
Lingkup tahap perencanaan pekerjaan konstruksi terbagi menjadi beberapa tahapan antara lain:
prastudi kelayakan,
studi kelayakan,
perencanaan umum, dan
perencanaan teknik.
Berikut secara umum tahapan perencanaan yang dilakukan dalam proses konstruksi:
Konsep Rancangan.
Pra-Rancangan (Skematik Desain)
Pengembangan Rancangan.
Pembuatan Gambar Kerja.
Proses Pengadaan Pelaksanaan Konstruksi.
Pengawasan Berkala.
a) Gambar rencana teknis (arsitektur, struktur, mekanikal dan elektrikal, serta tata
lingkungan);
b) Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS), yang meliputi persyaratan umum, administratif,
dan teknis bangunan gedung negara yang direncanakan;
c) Rencana anggaran biaya pembangunan;
d) Laporan akhir tahap perencanaan, meliputi:
1. laporan arsitektur;
2. laporan perhitungan struktur termasuk laporan penyelidikan tanah (soil test);
3. laporan perhitungan mekanikal dan elektrikal;
4. laporan perhitungan IT (Informasi & Teknologi);
5. laporan tata lingkungan.
e) Keluaran akhir tahap perencanaan, yang meliputi dokumen perencanaan, berupa: Gambar
Rencana Teknis, Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS), Rencana Anggaran Biaya
(Engineering Estimate), dan Daftar Volume Pekerjaan (Bill of Quantity) yang disusun
sesuai ketentuan;
f) Kontrak kerja perencanaan konstruksi dan berita acara kemajuan pekerjaan/serah terima
pekerjaan perencanaan, yang disusun dengan mengikuti ketentuan yang tercantum dalam
peraturan presiden tentang pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara, dan
pedoman pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah beserta petunjuk teknis
pelaksanaannya.