Anda di halaman 1dari 11

BAHAN AJAR

STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN


PADA MANUSIA

Sekolah : SMPN SATAP 1 LAWA


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/GANJIL
 

A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi organ dalam sistem pencernaan manusia
secara berurutan
2. Peserta didik dapat menjelaskan fungsi organ pencernaan manusia
3. Peserta didik dapat menganalisis peran enzim yang membantu organ utama
dalam sistem pencernaan manusia.
4. Peserta didik dapa menganalisis proses pencernaan makanan pada manusia
secara berurutan
5. Peserta didik dapat menjelaskan fungsi organ sistem pencernaan manusia
6. Peserta didik dapat menganalisis proses pencernaan makanan pada manusia
B. Uraian Materi
1. Materi Reguler
Organ Pencernaan Utama
Sistem pencernaan manusia terdiri atas organ utama berupa saluran
pencernaan dan organ tambahan (aksesori) berupa kelenjar pencernaan.
Saluran pencernaan (Tractus digestivus) terdiri atas : mulut (Oral),
kerongkongan (Egsofagus), lambung (Ventrikulus), usus halus
(Intestinum tenue), usus besar (Intestinum crasum/kolon) dan anus.
Kelenjar pencernaan (Glandula digosteria) meliputi kelenjar ludah
(Gladula salivaris), hati (Hepar), kelenjar dinding lambung, dan
pangkreas.
a) Rongga Mulut
Di dalam rongga mulut terdapat beberapa alat pencernaan dan
kelenjar pencernaan, yaitu sebagai berikut.
1) Lidah Lidah mempunyai banyak tonjolan (papilla) dalam sel
sensoris. Lidah berfungsi sebagai indra pengecap makanan,
mengatur makanan pada waktu mengunyah dan menelan
makanan , serta membantu bersuara (berbicara)
2) Kelenjar ludah (Glandula salivaris)
Kelenjar ludah menghasilkan air ludah (saliva) yang di
dalamnya terdapat enzim ptyalin atau amylase. Enzim
tersebut berfungsi untuk mengubah karbohidrat menjadi
maltose,. Air ludah berfungsi untuk membasahi makanan,
mencegah kekeringan mulut, serta melancarkan fungsi
pengecap.
3) Gigi (Dentis)
Gigi berfungsi dalam proses pencernaan makanan secara
mekanis sehingga makanan menjadi halus ,mudah
dicerna secara kimiawi, dan mudah ditelan.
Pada gambar terlihat susunan gigi manusia. Berdasarkan
bentuk dan fungsinya, gigi manusia dibedakan menjadi:
 Gigi seri (insisivus), bentuk seperti pahat, untuk memotong-
motong atau menggigit makanan.
 Gigi taring (kaninus), bentuk runcing untuk merobek dan
mengoyak makanan.
 Gigi geraham muka (premolar) dan geraham belakang (molar),
bentuk rata pada permukaan, akar gigi bercabang, untuk
menggilas atau menghaluskan makanan.
Berikut ini bagian-bagian yang terdapat pada struktur gigi, yaitu
sebgai berikut.
o Email, merupakan lapisan keras sebagi pelindung gigi.
o Dentin, bagian gigi berupa tulang yang tersusun dari kalsium
karbonat.
o Rongga gigi (pulpa gigi), berisi pembuluh darah dan sel saraf.
o Semen, sebagi pelekat gigi dengan tulang rahang.
o Gusi, sebagai penutup dan pelindung gigi.
o Pembuluh darah dan saraf, pengantar sari makanan ke gigi
dan saraf sebagi indera perasa.

Agar tetap sehat gigi harus selalu bersih dari sisa-sisa makanan. Sisa
makanan dapat mengundang mikroorganisme perusak gigi. Jika terdapat
mikroorganisme, maka menyebabkan gigi berlubang terlihat berupa bercak
hitam. Jika berlubang dibiarkan saja tanpa diperbaiki, maka lubang gigi
dapat membesar sampai ke rongga gigi. Lubang gigi yang sampai
menembus pembuluh darah dan saraf dapat menimbulkan rasa sakit dan
nyeri. Kerusakan gigi demikian dapat dihindari bila gigi demikian dapat
dihindari bila gigi berlubang segera tambal. Agar gigi kamu tetap sehat,
biasakanlah mengosok gigi kamu secara teratur setiap pagi dan malam
sebelum tidur atau setelah makan. Selain itu, biasakan memeriksa gigi
secara teratur setiap enam bulan sekali. Susunan gigi anak-anak berbeda
dengan susunan gigi orang dewasa. Gigi anak-anak berjumlah 20 buah,
sedangkan pada orang dewasa berjumlah 32 buah. Gigi manusia
mengalami pergantian satu kali seumur hidup. Setelah gigi susu atau gigi
sulung pada anak-anak tanggal, akan digantikan oleh gigi baru atau gigi
tetap. Selanjutnya, jika gigi tersebut tanggal kembali, maka tidak ada
pergantian gigi baru.

Gambar 1. Struktur mulut


manusia.
http://www.google.co.id,Gambar Sistem Pencernaan Manusia

4) Kerongkongan
Pada pangkal kerongkongan terdapat faring atau tekak, sebagai
persimpangan jalan napas dan makanan. Kerongkongan
merupakan penghubung rongga mulut dengan lambung.
Dinding kerongkongan dapat mengeluarkan lendir
(mukosa/musin) untuk membasahi makanan. Setelah masuk ke
dalam kerongkogan, gerakan makanan dikendalikan oleh otot
kerongkongan. Otot kerongkongan melakukan kontraksi
sehingga menimbulkan gerakan seperti meremas-remas dan
mendorong. Gerakan demikian disebut gerakan peristaltik.
Dengan gerakan itu, makanan didorong menuju lambung.
Gerakan peristaltik tersebut dapat melawan gaya grafivitasi.

epigloti
s

Gambar 2. Struktur kerongkongan manusia


http://www.google.co.id,Gambar Sistem Pencernaan Manusia.

5) Lambung
Lambung terletak di dalam perut sebelah kiri. Lambung
terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian atas (kardia), bagian
tengah (fundus), dan bagian bawah (pylorus). Pada lambung
bagian atas terdapat otot sfingter kardia dan pada bagian
bawah terdapat otot sfingler pylorus. Sfingler kardia terbuka
jika ada makanan mendekati lambung dan akan menutup
kembali ke kerongkongan dan mulut. Sfingler pilorus
berfungsi untuk mengatur makanan agar ke luar dari
lambung dan masuk ke usus dua belas jari (Duodenum).
Makanan di dalam lambung akan bertahan lebih kurang lima
jam. Pada dinding lambung terdapat kelenjar-kelenjar kecil
penghasil getah lambung. Getah lambung mengandung zat-
zat sebagai berikut.
 Asam klorida
Asam klorida berfungsi untuk:
1) Membantu membunuh mikroorganisme yang masuk
bersama makanan.
2) Mengaktifkan pesinogen menjadi enzim aktif berupa
pepsin, dan
3) Menyederhanakan protein jaringan ikat sehingga mudah
dicerna.
 Pesinogen
Pesinogen setelah aktif menjadi pepsin menguraikan protein
menjadi pepton.
 Renin
Renin berfungsi untuk menggumpal protein susu (kasein) dari
air susu.

Gambar 3. Struktur lambung manusia.


http://www.google.co.id,Gambar Sistem Pencernaan Manusia.

6) Usus Halus
Usus halus (Intestinum tenue) dibedakan menjadi tiga bagian,
yaitu usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerapan.
A. Usus dua belas jari (Duodenum)
Pada usus dua belas jari (Duodenum) bermuara dua saluran,
yaitu:
1) Saluran empedu, menyalurkan getah empedu untuk
mengemulsikan lemak.
2) Saluran pangkreas, menyalurkan getah pangkreas yang
mengandung enzim:
a. Amilase, untuk menguraikan karbohidrat menjadi glukosa
b. Lipase, untuk menguraikan protein menjadi asam amino
B. Usus kosong (Jejunum)
Usus kosong (Jejunum) merupakan tempat pencernaan
makanan terakhir sebelum sari makanan.

C. Usus penyerapan
Pada usus penyerapan (Ileum) terdapat tonjoan-tonjolan (jonjot-
jonjot) untuk memperluas bidang penyerapan sehingga kesempatan
menyerap makanan lebih besar. Dalam tonjolan terdapat pembuluh
kapiler dan pembuluh kil. Pembuluh kapiler berisi darah dan
pembuluh kil berisi getah bening. Dalam dinding usus halus
terdapat pula kelenjar untuk menghasilkan getah usus. Bahan yang
terkandung di dalam getah usus tersebut adalah:

1. Tripsin, untuk menguraikan pepton menjadi asam amino;


2. Amylase, untuk menguraikan karbohidrat menjadi glukosa;
3. Lipase, untuk menguraikan lemak menjadi asam lemak dan
gliserol;
4. Enterokinase, untuk mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin.

Gambar 4. Struktur usus halus


pada manusia
http://www.google.co.id,Gambar Sistem Pencernaan Manusia.

Proses pencernaan selesai sampai pada jejunum dan dilanjutkan


dengan proses penyerapan (absorpsi) oleh ileum. Pembuluh kapiler
berisi darah menyerap asam amino dan glukosa, sedangkan asam
lemak dan gliserol diserap getah bening melalui pembuluh kil.
Struktur penampang melintang usus halus dapat kamu.

7) Usus Besar

Setelah terjadi penyerapan sari makanan di usus halus, sisa


makanan didorong ke usus besar. Usus besar (Kolon) dibedakan
menjadi tiga bagian, yaitu bagian naik, mendatar, dan menurun.
Pada daerah pangkal usus besar terdapat usus buntu (Sekum) dan
umbai cacing (Apendiks). Bagian akhir usus besar adalah poros
usus (Rectum). Rectum bermuara di dubur (Anus).
Di dalam usus besar terdapat bakteri pembusuk (Escherichia coli).
Bakteri tersebut membantu proses pembusukan sisa makanan dan
sintesa vitamin K. di sini terjadi proses pembususkan sisa makanan
menjadi feses dan pengaturan kadar air dalam sisa makanan. Jika
sisa makanan terlalu lama berada di usus besar, maka kemungkinan
terjadinya penyerapan air semakin besar sehingga feses menjadi
padat dan keras.
Sebaliknya, jika terjadi gangguan dalam usus besar, misalnya akibat
makanan banyak mengandung cabai, maka penyerapan air sangat
sedikit. Akibatnya, feses yang keluar menjadi cair. Keadaan
demikian disebut urine. Setelah terjadi pembususkan, feses didorong
masuk ke dalam rektum untuk ditampung sementara. Selanjutnya,
akan dikeluarkan melalui anus
.

Gambar 5. Struktur usus besar pada manusia.


http://www.google.co.id,Gambar Sistem Pencernaan Manusia.

Organ Pencernaan Tambahan


1. Kelenjar ludah (Gladula salivaris)
kelenjar ludah pada mamalia adalah kelenjar eksokrin, yaitu kelenjar yang mempunyai
saluran sendiri, yang memproduksi air liur. Kelenjar ini juga menyekresi amilase, enzim
yang memecah karbohidrat menjadi maltosa
(https://id.wikipedia.org/wiki/Kelenjar_liur).
2. Hati (Hepar)
Hati sebagai organ pelengkap atau alat ekstra berbeda dengan lambung dan usus yang
menjadi bagian dari saluran pencernaan. Namun, hati juga melakukan proses pencernaan
dengan bantuan kantong empedu, pembuluh getah bening, usus, persarafan, dan lain
sebagainya.
Fungsi hati dalam sistem pencernaan yaitu:
a. Menghasilkan cairan empedu
b. Mengolah zat kimia yang di konsumsi
c. Organ hati mampu menghasilkan kolestrol dan protein khusus yang berguna untuk
membawa lemak ke seluruh tubuh.
d. Hati membantu mengatur sejumlah asam amino dalam darah yang akan menjadi
cikal bakal protein pembentuk tubuh (https://www.gramedia.com/literasi/fungsi-
hati/)
3. Kelenjar dinding lambung
beberapa sel kelenjar utama yang terdapat pada dinding lambung dan fungsi yang
dimilikinya, meliputi:
a. sel mukosa yang menghasilkan lendir akali sebagai pelindung sel lambung dari tekanan
dan asam lambung berlebih,
b. sel parietal yang memproduksi asam klorida (asam lambung),
c. sel chief yang menghasilkan enzim pepsin untuk memecah protein, dan
d. sel G yang memproduksi hormon gastrin sebagai perangsang aktivitas lambung
dan produksi asam lambung (https://hellosehat.com/pencernaan/fungsi-lambung/)
4. Pangkreas.
Pankreas adalah salah satu organ yang terletak di belakang rongga perut dengan panjang
sekitar 12–18 cm. Organ yang bentuknya memanjang ini bisa saja mengalami gangguan.
Jika fungsi pankreas terganggu atau rusak, bisa timbul masalah pada pencernaan dan
penyakit lain, misalnya diabetes. Fungsi pankreas sangatlah penting dalam sistem
pencernaan dan metabolisme. Selain dapat memproduksi hormon, pankreas juga
memiliki fungsi utama sebagai organ yang memproduksi enzim untuk
menghancurkan dan mencerna makanan di dalam perut
(https://www.alodokter.com/fungsi-pankreas-dan-penanganan-gangguan-pankreas).
2. Materi Pengayaan
Membuat alat pencernaan sederhanadari kardus dan botol bekas

https://www.popmama.com

untuk membuat model saluran pencernaan seperti pada gambar di atas, kita hanya
perlu siapkan botol bekas air mineral 600 ml, kardus bekas, alat potong seperti cutter
dan gunting, lem tembak dan crayon. Dibuat seperti contoh gambar,botol dipotong
sebagian dan kardus digambar sesuai muka, lambung, usus, dan hati (Tahunalia, 2020
C. Latihan dan Kunci Jawaban/Rubrik
1. Tuliskan organ utama dalam sistem pencernaan !
2. Tuliskan organ tambahan dalam sistem pencernaan makana!
3. Jelaskan fungsi organ mulut dalam sistem pencernaan!
4. mengapa amilum dalam proses pencernaan harus di ubah menjadi molekul
maltosa terlebih dahulu?
5. Bagaimanakah jalannya proses pencernaan makanan pada manusia!

Kunci Jawaban
1. mulut, kerongkongan, lambung, usus halus dan usus besar
point: 2
2. Kelenjar pencernaan (Glandula digosteria) meliputi kelenjar ludah (Gladula
salivaris), hati (Hepar), kelenjar dinding lambung, dan pangkreas.
Point: 2
3. Mulut merupakan organ pencernaan yang pertama bertugas dalam proses
pencernaan makanan. Fungsi utama mulut adalah untuk menghancurkan makanan
sehingga ukurannya cukup kecil untuk dapat ditelan ke dalam perut. Mulut dapat
menghaluskan makanan karena di dalam mulut terdapat gigi dan lidah.
Point: 3
4. Amilum merupakan karbohidrat kompleks untuk dapat dicerna oleh tubuh
harus diubah terlebih dahulu menjadi maltosa yang merupakan golongan
karbohidrat sederhana.
Point: 4
5. proses pencernaan pada manusia yaitu:
a. Makanan masuk melalui mulut. Organ yang ada di dalam rongga mulut
seperti gigi, lidah, dan kelenjar mulut ikut ambil bagian dalam proses
ini. Di dalam mulut, makanan dikunyah secara mekanik dan kimiawi.
b. Makanan yang sudah dikunyah akan melewati faring atau persimpangan
saluran dari rongga mulut ke kerongkongan.
c. Setelah melewati faring, makanan kemudian masuk ke kerongkongan.
Di dalam kerongkongan, makanan akan didorong menuju lambung.
Gerakan ini disebut gerakan peristaltik.
d. Setelah sampai ke lambung, makanan akan diolah secara kimiawi dan
mekanik. Secara kimiawi, makanan dicerna oleh asam lambung, enzim
pepsin, dan renin. Secara mekanik, makanan akan diremas-remas di
dalam lambung.
e. Dari lambung, makanan akan didorong ke usus halus. Di dalam usus
halus, sari-sari makanan diserap.
f. Dari usus halus, makanan akan didorong ke dalam usus besar. Fungsi
usus besar adalah tempat untuk menyerap air dan mineral dari sisa-sisa
makanan.
g. Makanan yang sudah dicerna akan dikeluarkan melalui anus
Point: 8

Jumlah skor yang diperoleh


Nilai Akhir = ×100
Jumlah skor maksimal
D. Daftar Pustaka
Zubaidah, Siti, dkk. 2017. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
Zubaidah, Siti, dkk. 2017. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
Tahunalia, A. (2020).Alat Pencernaan Dari Kardus Dan Botol Bekas.
https://www.popmama.com/community/groups/life/shopping/alat-
pencernaan-dari-kardus-dan-botol-bekas
http://www.google.co.id,Gambar Sistem Pencernaan Manusia.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kelenjar_liur
https://hellosehat.com/pencernaan/fungsi-lambung
https://www.gramedia.com/literasi/fungsi-hati/
https://www.alodokter.com/fungsi-pankreas-dan-penanganan-gangguan-
pankreas).

Anda mungkin juga menyukai