Pelampung
𝐿
u=
𝑇
Q=u.A
A
b. Melalui bangunan ukur debit
b.1. peninggian dasar ambang saluran
ambang tetap : - ambang lebar
u ≥ 0,6 m/det
- ambang tajam
ambang bergerak : - Romijn bebas (bersifat pintu pengatur)
b.2. Penyempitan dasar saluran
Parshal Flume
Crump de Gruyter u < 0,6 m/det
Tenggorok Panjang
b.3. Pemilihan
Debit minimum dan maksimum
Kecepatan aliran
Syarat – syarat hidrolik sesuai dengan ketentuan
B. Skematisasi Penempatan Bangunan Ukur Debit
Saluran Sekunder A
Pintu Penguras
Bendung Bang. Ukur Debit
Saluran Sekunder B
Saluran Sekunder C