.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
........................................................................................................... ......
...................................................................................................
.................................................................................................................
............................................................................... ..................................
.................................................................................................................
.....................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................. ...............
.................................................................................................................
.......................................................................................................
Jawaban
B. Sebab-Sebab Terjadinya Kecelakaan.
ix
8. Keinginan untuk bekerja atau bekerja dalam suatu tidak aman yang
biasanya sering dilakukan dengan sengaja oleh pekerja yang
dianggap pemberani oleh teman sekerjanya.
Jawaban 2
Seiring dengan perkembangan teknologi bahan
bangunan, akhirnya muncul papan kayu yang daya
tahannya lebih baik dari anyaman bambu. Seperti halnya
anyaman bambu, hingga saat ini banyak dijumpai rumah
yang menggunakan dinding dari papan kayu. Bahkan
dengan teknologi modern, rumah berdinding papan ini
pun bukan hanya digunakan masyarakat miskin, tetapi
juga oleh masyarakat kelas menengah bahkan kelas
atas. Ini disebabkan tampilan rumahnya sangat artistik
sehingga menggugah minat siapa saja yang melihatnya.
Selain itu, rumah-rumah adat di hampir seluruh daerah di
Indonesia menggunakan papan sebagai dindingnya.
Jawaban 3.
1. Keramik Biasa
diy.stackexchange.com
Keramik jenis ini begitu laris di pasaran. Pasalnya, jumlah produksi keramik biasa
memang jauh lebih tinggi daripada keramik jenis lainnya. Sehingga tidaklah sulit untuk
memperolehnya di pasaran, meski di toko bangunan kecil sekalipun.
2. Keramik Terazzo
pinterest.com
Era 70-an merupakan puncak keemasan dari keramik terazzo. Dahulu masyarakat
menyukai keramik ini karena menampilkan kesan tradisional. Terlepas dari rumah-rumah
bergaya tempo dulu yang hingga saat ini masih mempertahankan “nuansa jadul” dalam
desain interiornya. Trend terazzo kini sudah mulai ditinggalkan.
Walau begitu, keramik ini ternyata masih tersedia di pasaran. Tentunya dengan harga dan
ukuran yang beragam. Mulai dari ukuran 20×20 cm sampai 60×60 cm. Beberapa tempat
umum seperti villa, cafe dan rumah makan bahkan masih menggunakan keramik terazzo
untuk menguatkan kesan jadul khas tempo dulu.
kajariaceramics.com
Dari kalangan menengah hingga atas, keramik granit alam seolah menjadi primadona
tersendiri bagi mereka. Bagaimana tidak? Keramik granit diyakini mampu menciptakan
kesan sejuk dan lebih asri.
Memang harga keramik ini sangatlah mahal, bahkan tak jarang membuat para pembeli
jadi pikir dua kali sebelum mendapatkannya. Meskipun demikian, harga tetaplah
sebanding dengan kualitas. Bukan hal yang tidak mungkin jika rumah Anda lebih terlihat
mewah daripada menggunakan keramik biasa.
taugres.com.sg
Sepintas agak susah memang menyebut istilah keramik ini. Namun dibalik semua itu,
keramik homogeneous tile nyatanya hampir mirip dengan marmer atau batu granit alam.
Jawaban 4
cx
pemasangan diukur secara cermat untuk menghindari
kemungkinan salah ukuran maupun salah pasang
keramik.
2. Penentuan warna, ukuran, dan motif sebaiknya
direncanakan disainnya terlebih dahulu dan dibuat
sketsa agar lebih jelas dan lebih mudah dikomunikasikan
kepada pemasang.
3. Metode pemasangan, apakah akan dipasang open atau
closed joint. Metode pemasangan keramik open joint
adalah pemasangan yang menggunakan nat lebar,
sedangkan closed joint adalah pemasanga yang
menggunakan nat kecil.
4. Pola pemasangan yang diinginkan, apakah paralel,
diagonal, atau pola tertentu. Seperti halnya penentuan
warna, ukuran, dan motif, sebaiknya direncanakan
desainnya terlebih dahulu dan dibuatkan sketsa.
Jawaban no 5
Jawaban n0 6
5. Memotong lurus
cxiv
Untuk membuat bentuk dengan potongan-potongan kecil bisa
digunakan gegep (kakaktua). Caranya dengan pertama-tama
membuat pola pada permukaan ubin. Kemudian dengan gegep,
sedikit-sedikit dipotong mengikuti pola. Potongannya harus
sedikit-sedikit sebab kalau langsung dipotong besar, biasanya
akan menyebabkan gompel atau potongan yang keluar dari
pola yang diinginkan dan atau tidak hasil potongannya tidak
halus.
C. Pemasangan Keramik
Langkah Pemasangan