Disusun Oleh :
1. Indri Dwi Lestari 2016-31-245
2. Rafi Mufadal D 2016-31-248
3. Ali Havizni 2016-31-253
4. Hyang Nareswara 2016-31-257
5. Rifqi Alfathir 2016-31-262
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah –
hidayah –
Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat
menyelesaikan proposal “Alarm Anti Maling Dengan Sensor PIR”. Kemudian
shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW
yang telah memberikan pedoman hidup yakni al-qur’an
al-qur’an dan sunnah untuk
keselamatan umat di dunia. Proposal ini merupakan salah satu tugas mata kuliah
Mikroprosesor di program studi Teknik Informatika.
Kami menyadari bahwa proposal tentang Alarm Anti Maling dengan Sensor PIR
ini jauh dari sempurna oleh karena itu kami mengharapkan adanya kritik dan saran
dari berbagai pihak yang sifatnya membangun. Semoga proposal tentang Alarm
Anti Maling dengan Sensor PIR ini berguna bagi pembaca dan bagi penulis pada
khususnya. Amin.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................
..................................................................
................................................ i
.........................
DAFTAR ISI .......................................
.............................................................
............................................
............................................... ii
.........................
BAB I ......................................................
............................................................................
................................................................. 1
...........................................
PENDAHULUAN ..........................................
...............................................................
......................................................... 1
....................................
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Aspek keamanan sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang kehidupan saat ini.
Faktor privasi juga turut mempengaruhi akan pentingnya suatu sistem kemanan.
Kemajuan teknologi elektronika turut membantu dalam pengembangan sistem
keamanan yang handal. Salah satu aplikasi sistem keamanan adalah untuk
pengaman ruangan. Kelebihan sistem keamanan yang berbasiskan elektronika
dibanding sistem kemanan konvensional seperti manusia adalah kemampuan
beroperasi terus menerus dan dapat secara otomatis terhubung dengan perangkat
lain.
1.2Ruang Lingkup
Ruang lingkup yang kami lakukan adalah sebagai berikut:
a. Bagaimana langkah kerja dari alarm anti maling dengan sensor ultrasonic.
b. Apa saja alat dan bahan untuk membuat alarm anti maling dengan sensor
ultrasonic.
1.3Manfaat
Manfaat dengan adanya alarm anti maling dengan sensor ultrasonic ini dapat
membantu dalam hal keamanan baik di rumah maupun pada tempat-tempat
penyimpanan barang berharga.
berharga.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.2.1 Alarm
Alarm merupakan sebuah notifikasi untuk memberikan sebuah pesan
pemberitahuan dengan
d engan mengeluarkan bunyi peringatan. Banyak jenis pesan yang
dapat diartikan dalam alarm salah satunya yang kita bahas alarm untuk
memperingatkan pemilik rumah akan adanya masalah keamanan. Permasalahan
yang paling sering ditemukan dilapangan jika pemilik rumah meninggalkan
rumahnya dalam keadaan sepi maka pemilik rumah akan merasa was – was
dengan keadaan rumahnya. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan mencoba
membuat sebuah model alat untuk mendeteksi adanya hal – hal yang
mencurigakan didalam rumah.
2
2.2.3 Buzzer
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah
getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir
sama dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang
pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi
elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari
arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada diafragma
maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik
sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara.
Buzzer biasa digunakan sebagai indikator bahwa proses telah selesai atau terjadi
suatu kesalahan pada sebuah alat (alarm).
Gambar 2. Buzzer
3
3.3V.
b. Rangkaian RESET yang lebih mantap.
c. Penerapan ATmega 16U2 pengganti 8U2.
Bahasa "UNO" berasal dari bahasa Italia yang artinya SATU, ditandai dengan
peluncuran pertama Arduino 1.0, Uno pada versi 1.0 sebagai referensi untuk
Arduino yang selanjutnya, seri Uno versi terbaru dilengkapi USB.
2.2.5 Keypad
Keypad berarti Sebuah keyboard miniatur atau set tombol untuk operasi portabel
perangkat elektronik, telepon, atau peralatan lainnya. Keypad merupakan sebuah
rangkaian tombol yang tersusun atau dapat disebut "pad" yang biasanya terdiri
dari huruf alfabet (A — Z)
Z) untuk mengetikkan kalimat, juga terdapat angka serta
simbol-simbol khusus lainnya. Keypad yang tersusun dari angka-angka biasanya
disebut sebagai numeric keypad. Keypad juga banyak dijumpai pada
alphanumeric keyboard dan alat lainnya seperti kalkulator, telepon, kunci
kombinasi, serta kunci pintu digital, di mana diperlukannya nomor untuk
dimasukkan. Dimana disini Keypad yang digunakan adalah tipe standar dengan 16
(4x4) tombol yang terdiri dari “1,2,3,A 4,5,6, B 7,8,9,C *,0,#,D” seperti pada
gambar dibawah.
4
Gambar 4. Keypad
5
LED atau Light Emitting Diode yang memancarkan cahaya ketika dialiri
tegangan maju ini juga dapat digolongkan sebagai Transduser yang dapat
mengubah Energi Listrik menjadi Energi Cahaya.
Kabel jumper adalah komponen yang wajib ada saat belajar rangkaian elektronika
dan komponen penghubung rangkaian Arduino dengan breadboard. Hal-hal yang
jadi masalah pada kabel jumper antara lain jumlahnya tidak punya banyak atau
kabel jumper gampang rusak karena saat beli kualitas tidak diperhitungkan.
Kabel jumper memang banyak dijual dengan harga tertentu tergantung dengan
kualitasnya, tetapi kabel jumper juga bisa dibuat sendiri dengan harga modal yang
lebih murah dan menghasilkan jumlah kabel yang banyak meski tampilan berbeda
dengan buatan pabrik. Tapi setidaknya secara fungsi, kabel jumper buatan sendiri
masih akan berfungsi sebagaimana mestinya.
2.2.8 Breadboard
Breadboard atau yang sering disebut sebagai BreadBoard adalah dasar konstruksi
sebuah sirkuit elektronik dan merupakan prototipe dari suatu rangkaian elektronik.
Di zaman modern istilah ini sering digunakan untuk merujuk pada jenis tertentu
dari papan tempat merangkai komponen, dimana papan ini tidak memerlukan
proses menyolder ( langsung tancap ).
Karena papan ini solderless alias tidak memerlukan solder sehingga dapat
digunakan kembali, dan dengan demikian dapat digunakan untuk prototipe
sementara serta membantu dalam bereksperimen desain sirkuit elektronika.
6
BAB III
DESAIN
Flowchart Alarm Anti Maling Menggunakan Sensor PIR Berbasis Arduino Uno
Mulai
Masukkan
Password
N
Verifikasi
Password
Sensor Aktif
Apakah sensor
mendeteksi sesuatu?
N
selesai
7
Diagram Block
Masukkan Verifikasi
password passeord
N
Y
Sensor aktif
Alaram berbunyi
Hardware
8
3.3 Pertanyaan
Pertanyaan dari kelompok lain untuk kelompok 7
Penanya febi.
Apakah alaram akan tetap berbunyi apabila ada orang di dalam rumah.?
Jawab:
Alaram akan tetap berbunyi apa bila alaram tersebut aktif, maka dari itu saat ada
orang di rumah alaram di matikan. Karena alaram akan membaca sensor apabila
orang lewat. Dan alangkah baik nya alaram di aktifkan di saat kita tidak berada di
rumah atau lagi berada di luar rumah.
9
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2. Pembahasan
Pada tahap pembahasan ini akan dibahas mengenai bagaimana sistem
bekerja mulai dari tahap awal pemberian catu daya 5 volt bekerja. Pada tahap
awal kondisi sensor Ultrasonik, LED, dan Buzzer dalam keadaan mati dan
kemudian setelah dimasukan password melalui perantara keypad dan ketika di
verifikasi kemudian nilai validasinya benar maka sensor Ultrasonik akan aktif,
dan LED serta Buzzer akan bersiap untuk menerima intruksi yang selanjutnya.
Lampu akan menyala secara otomatis jika sensor Ultrasonik mendeteksi
adanya Objek yang melewati sensor dan sekaligus akan mati secara otomatis bila
sensor Ultrasonik tidak mendeteksi adanya Objek Dalam jangkauan sensor.
10
11
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil bahasan diatas dapat diambil kesimpulan menjadi beberapa poin, yaitu:
Penggunaan sensor passive infrared (PIR) untuk mendeteksi dan membaca
data dari gerakan cukup efisien karena dapat mengirimkan sinyal seara
cepat.
Perpaduan antara sensor PIR dan Buzzer di rasakan cukup tepat, karena
pengaplikasiannya akan berguna dan
dan tidak sukar untuk di buat.
Pengaplikasian alat dapat digunakan pada kehidupan sehari hari sebagai
alat sistem pengamanan.
5.2. Saran
Sebaiknya menaruh alarm anti maling ditempat yang gelap dan tidak terlihat oleh
orang asing apabila maling tersebut membuka pintu.
12
Source code
#include <Keypad.h> //untuk import library keypad agar dapat di akses untuk
keypad
#include <Password.h> //untuk import library password agar dapat di akses untuk
password
//<Keypad---------------kolom=putih,abu,ungu,biru--------------------------------------
--------------------------------------------------->
byte currentLength = 0; //membuat password null null
Password password = Password("1234"); //ketentuan password
const byte ROWS= 4;
const byte COLS= 4;
char keys[ROWS][COLS] =
{
{'1', '2', '3', 'A'},
{'4', '5', '6', 'B'},
int nilai_trig,nilai_ech,nilai_control;
long waktu,jarak;
13
void setup()
{
Serial.begin(9600);// untuk komunikasi dengan serial(layar yang ada tampilan
password) monitor arudiono
keypad.addEventListener(keypadEvent);
pinMode(trig, OUTPUT);
pinMode(ech, INPUT);
pinMode(10,OUTPUT);
pinMode(10,OUTPUT); //led merah
pinMode(11,OUTPUT);
pinMode(11,OUTPUT); //BUZZER
void loop()
{
keypad.getKey();
}
void ultrasonik()
14
reset_jarak();
nilai_trig=trig;
nilai_ech=ech;
nilai_jarak();
Serial.print("Jaraknya Adalah : ");
Serial.println(jarak);
}
void aktif()
{
//ultrasonik();
digitalWrite(11,HIGH);
digitalWrite(10,HIGH);
delay(100);
digitalWrite(11,LOW);
digitalWrite(10,LOW);
delay(100);
//ultrasonik();
}
void checkPassword(){
if(password.evaluate()){
15
nilai_control=1;
do
{
utama();
keypad.getKey();
}while(nilai_control==1);
}
else {
Serial.println("Salah coba lagi");
password.reset();
}
}
16
Serial.print("Pass: ");
for (byte i=0; i<currentLength; i++){Serial.print('*');}
Serial.println();
}
}
}
}
void utama()
{
ultrasonik();
if (jarak<=10){
do
{
aktif();
}while(jarak==0);
digitalWrite(10,LOW);
digitalWrite(11,LOW);
}
else{Serial.println("Alarm Dimatikan");}
}
17
DAFTAR PUSTAKA
http://sites.google.com/a/untirta.ac.id/dasmik/contoh-project/kelompok-a3-alarm-
anti-maling
anti-maling
http://adaadaajadahlu.blogspot.com/2014/02/laporan-alarm-anti-maling.html
http://adaadaajadahlu.blogspot.com/2014/02/laporan-alarm-anti-maling.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Arduino
https://id.wikipedia.org/wiki/Arduino