SALURAN
Mei 2015
DAFTAR ISI
1.5 Tata Cara Perencanaan Bangunan Dan Referensi Perencanaan Bangunan ........ 2
i
DAFTAR ISI
1.5 Tata Cara Perencanaan Bangunan Dan Referensi Perencanaan Bangunan ........ 2
i
3.6 Desain Elemen Struktur U-Ditch dan Cover .....................................................
..................................................... 15
Top-Bottom ............................................
4.3 Desain Elemen Struktur Top-Bottom ................................................................
.................... 28
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Dimensi U-Ditch dan Cover yang akan direncanakan ..................................... 3
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.6 Model Pembebanan Reaksi Tanah pada Sisi Bawah .................................. 14
Gambar 3.10 Notasi Dimensi U-Ditch (kiri) dan Notasi Penulangan U-Ditch (kanan) . 17
Gambar 3.11 Dimensi dan Detail Penulangan U-Ditch dan Cover Ukuran 400x600x1200
Beban 30% (6.75 Ton) ................................................................................... 18
Gambar 3.12 Dimensi dan Detail Penulangan U-Ditch dan Cover Ukuran 400x600x1200
Beban 50% (11.25 Ton) ................................................................................. 18
Gambar 3.13 Dimensi dan Detail Penulangan U-Ditch dan Cover Ukuran 800x800x1200
Beban 30% (6.75 Ton) ................................................................................... 19
Gambar 3.14 Dimensi dan Detail Penulangan U-Ditch dan Cover Ukuran 800x800x1200
Beban 50% (11.25 Ton) ................................................................................. 19
Gambar 3.15 Dimensi dan Detail Penulangan U-Ditch dan Cover Ukuran 800x800x1200
Beban 70% (15.75 Ton) ................................................................................. 20
Gambar 3.16 Dimensi dan Detail Penulangan U-Ditch dan Cover Ukuran
1000x1200x1200 Beban 30% (6.75 Ton) ...................................................... 20
iv
Gambar 3.17 Dimensi dan Detail Penulangan U-Ditch dan Cover Ukuran
1000x1200x1200 Beban 50% (11.25 Ton) .................................................... 21
Gambar 3.18 Dimensi dan Detail Penulangan U-Ditch dan Cover Ukuran
1000x1200x1200 Beban 70% (15.75 Ton) .................................................... 21
Gambar 3.19 Dimensi dan Detail Penulangan U-Ditch dan Cover Ukuran
1000x1200x1200 Beban 100% (22.50 Ton) .................................................. 22
Gambar 3.20 Dimensi dan Detail Penulangan U-Ditch dan Cover Ukuran
1200x1500x1200 Beban 50% (11.25 Ton) .................................................... 22
Gambar 3.21 Dimensi dan Detail Penulangan U-Ditch dan Cover Ukuran
1200x1500x1200 Beban 70% (15.25 Ton) .................................................... 23
Gambar 3.22 Dimensi dan Detail Penulangan U-Ditch dan Cover Ukuran
1200x1500x1200 Beban 100% (22.50 Ton) .................................................. 23
Gambar 3.23 Dimensi dan Detail Penulangan U-Ditch dan Cover Ukuran
1500x1500x1200 Beban 50% (11.25 Ton) .................................................... 24
Gambar 3.24 Dimensi dan Detail Penulangan U-Ditch dan Cover Ukuran
1500x1500x1200 Beban 100% (22.50 Ton) .................................................. 24
Gambar 3.25 Dimensi dan Detail Penulangan U-Ditch dan Cover Ukuran
2000x2000x1200 Beban 50% (11.25 Ton) .................................................... 25
Gambar 3.26 Dimensi dan Detail Penulangan U-Ditch dan Cover Ukuran
2000x2000x1200 Beban 100% (22.50 Ton) .................................................. 25
Gambar 4.2 Notasi Dimensi Top-Bottom (kiri) dan Notasi Penulangan Top-Bottom
(kanan) ........................................................................................................... 28
v
Beban 100% (22.50 Ton) ............................................................................... 30
vi
Perencanaan Desain Saluran
BAB- 1
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan pekerjaan adalah detailed engineering design U-Ditch, Penutup U-Ditch, dan
stutktur Top-Bottom yang disesuaikan dengan Standar Perencanaan Pembebanan Jembatan
(RSNI 2005) dan Standar Perencanaan Beton Bertulang (SNI 2847-2013) yang hasilnya
dituangkan dalam bentuk gambar rencana dan spesifikasi teknis struktur.
Ruang lingkup Perencanaan U-Ditch, Penutup U-Ditch, dan stutktur Top-Bottom ini
difokuskan pada :
a. Perencanaan pembebanan yang meliputi beban mati, beban hidup lalu lintas jembatan
dan beban tekanan tanah aktif.
b. Perencanaan struktur utama yang terdiri dari struktur beton bertulang berupa U-Ditch,
Penutup U-Ditch, dan stutktur Top-Bottom.
1
Perencanaan Desain Saluran
Dalam melakukan analisa dan desain struktur jembatan mengacu pada beberapa tata
cara perencanaan bangunan dan juga pada beberapa referensi khusus yang lazim digunakan.
Beberapa acuan tersebut adalah :
2
Perencanaan Desain Saluran
Dalam perencanaan saluran ini ada beberapa data umum perencanaan yang berupa
dimensi elemen struktur dan data beban gandar truk yang bersdasarkan SNI T02-2005 sebesar
22.5 ton. Didalam perencanaannya, struktur saluran ini akan direncanakan dengan beban 100%,
70%, 50%, dan 30% yang nantinya dalam aplikasinya bergantung pada kelas jalan. Dimensi
yang akan direncanakan dapat dilihat pada Tabel 2.1 dan Tabel 2.2.
3
Perencanaan Desain Saluran
Data – data perencanaan pembebanan pada struktur jembatan i ni diambil dari SNI T02-
2005. Beban – beban yang bekerja akan dibagi me njadi dua yaitu beban yang bekerja pada
struktur atas (SuperStructure) dan beban yang bekerja pada struktur bawah.
Beban mati pada perencanaan ini meliputi berat sendiri dari masing – masing elemen
struktur seperti berat sendiri struktur dan dan berat mati tambahan berupa aspal. Besarnya
beban – beban mati tersebut dapat dilihat sebagai berikut :
Pembebanan sesuai dengan SNI T02-2005, untuk beban hidup UDL diambil sebagai
fungsi terhadap panjang jembatan dimana besarnya beban hidup UDL yang diambil dapat
direncanakan sebagai berikut :
a. Untuk panjang bentang jembatan (L) lebih kecil sama dengan 30 m maka besarnya
beban hidup UDL dapat diambil sebesar 9 kPa.
b. Untuk panjang bentang jembatan (L) lebih besar dari 30 m maka besarnya beban hidup
UDL dapat diambil sebesar 9 (0.5+15/L) kPa.
4
Perencanaan Desain Saluran
Berdasarkan SNI T02-2005, ilustrasi pembebanan UDL dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Konfigurasi pembebanan tertentu untuk elemen-elemen struktur tertentu juga harus
diperhatikan untuk mendapatkan bentuk pembebanan yang memberikan gaya paling
maksimum (Maksimum-Maksimorum).
Pembebanan Menurut SNI T02-2005 untuk beban hidup KEL diambil sebagai fungsi
terhadap panjang jembatan dimana besarnya beban hidup KEL diambil sebesar 49 kN/m.
Berdasarkan SNI T02-2005, ilustrasi pembebanan KEL dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Konfigurasi pembebanan tertentu untuk elemen-elemen struktur tertentu juga harus
diperhatikan untuk mendapatkan bentuk pembebanan yang memberikan gaya paling
maksimum (Maksimum-Maksimorum). Besarnya Dynamic Load Allowance (DLA) untuk
beban UDL ini diambil sebesar 40 % untuk panjang bentang kurang dari 50 m.
5
Perencanaan Desain Saluran
Pembebanan sesuai dengan SNI T02-2005, untuk beban hidup Truck konfigurasi
pembebanan dapat dilihat pada Gambar 2.2. Besarnya jarak beban gandar variable antara 4
hingga Sembilan meter. Untuk jembatan yang memiliki bentang yang panjang umumnya
kondisi pembebanan menggunakan Truck tidak dominan tetapi yang dipakai umumnya
menggunakan beban UDL.
dimana,
K a tan 2 45 (koefisien tekanan tanah aktif)
2
K a
H
6
Perencanaan Desain Saluran
Kombinasi pembebanan menurut SNI T02-2005 adalah kombinasi dari beberapa beban
dengan faktor kombinasi yang telah disebutkan sebelumnya. Kombinasi pembebanan yang
digunakan dalam perhitungan ini adalah,
1.3 Dead (Beban Mati) + 1.8 Live (Beban Hidup “D”) + 1.25 Ka (Tekanan Tanah)
1.3 Dead (Beban Mati) + 1.8 Live (Beban Hidup “T”) + 1.25 Ka (Tekanan Tanah)
7
Perencanaan Desain Saluran
Permodelan struktur U-Ditch dan Cover dimodelkan berdasarkan dari beberapa asumsi
untuk mempermudah perhitungan manual. Cover diasumsikan sebagai sendi-rol dengan beban
mati dan hidup yang bekerja vertical kebawah. Dinding U-Ditch dimodelkan sebagai struktur
jepit bebas dengan asumsi jepit pada bagian bawah dinding dan bebas pada bagian atas dinding
yang menahan gaya horisontal tekanan tanah aktif (asumsi tanah lempung lunak). Sisi bawah
U-Ditch dimodelkan sebagai struktur yang menerima gaya reaksi total dari berat sendiri
struktur dan reaksi akibat beban hidup yang bekerja merata sepanjang bentang. Sketsa
pembebanan struktur U-Ditch dan Cover dapat dilihat pada Gambar 3.1
TRUCK
KEL
UDL
ASPAL
BERAT SENDIRI
REAKSI TANAH
8
Perencanaan Desain Saluran
Permodelan input beban terdiri dari beban mati tambahan berupa aspal, beban tekanan
tanah, beban hidup “D” dan beban hidup “T” serta beban reaksi tanah akibat pembebanan
grafitasi yang ditimbulkan oleh beban mati dan beban hidup. Besarnya beban-beban tersebut
dapat dilihat pada perhitungan dibawah ini :
Perhitungan pada cover meliputi besarnya momen yang terjadi akibat beban mati dan
beban hidup (bergantung pada koefisien yang digunakan) dengan kombinasi ultimit. Beban
yang diperhitungkan berupa beban mati sendiri, beban mati tambahan dan beban hidup “D”
UDL yang merupakan beban terbagirata dengan perletakkan sederhana (sendi-rol) yang
ditunjukkan pada Gambar 3.2. Serta beban hidup “D” KEL dan beban hidup “T” Truck yang
merupakan beban terpusat pada tengah bentang dengan perletakkan sederhana (sendi-rol) yang
ditunjukkan pada Gambar 3.3.
9
Perencanaan Desain Saluran
qu
Pu
L L
1 1
M u qu L2 M u P u L
8 4
Gambar 3.2 Model Pembebanan Terbagi Gambar 3.3 Model Pembebanan Terpusat
Rata pada Cover pada Cover
B entang Te bal Le bar Beban Se ndiri As pal UDL KEL T RUCK Se ndiri As pal UDL KEL T RUCK 1.3D+1.8L 1.3D+1.8L
(%) "D" "T"
mm mm mm kN/m kN/m2 kN/m2 kN kN kNm kNm kNm kNm kNm
400 100 1200 30 2.88 1.32 10.80 24.70 43.88 0.06 0.03 0.22 2.47 4.39 6.72 10.38
800 100 1200 30 2.88 1.32 10.80 24.70 43.88 0.23 0.11 0.86 4.94 8.78 14.44 20.97
1000 110 1200 30 3.17 1.32 10.80 24.70 43.88 0.40 0.17 1.35 6.17 10.97 18.72 26.40
400 100 1200 50 2.88 1.32 10.80 41.16 73.13 0.06 0.03 0.22 4.12 7.31 10.87 17.22
800 120 1200 50 3.46 1.32 10.80 41.16 73.13 0.28 0.11 0.86 8.23 14.63 22.80 34.72
1000 130 1200 50 3.74 1.32 10.80 41.16 73.13 0.47 0.17 1.35 10.29 18.28 29.18 43.60
1200 140 1200 50 4.03 1.32 10.80 41.16 73.13 0.73 0.24 1.94 12.35 21.94 35.87 52.59
1500 160 1200 50 4.61 1.32 10.80 41.16 73.13 1.30 0.37 3.04 15.44 27.42 46.53 66.33
2000 190 1200 50 5.47 1.32 10.80 41.16 73.13 2.74 0.66 5.40 20.58 36.56 66.00 89.97
800 130 1200 70 3.74 1.32 10.80 57.62 102.38 0.30 0.11 0.86 11.52 20.48 31.12 48.44
1000 140 1200 70 4.03 1.32 10.80 57.62 102.38 0.50 0.17 1.35 14.41 25.59 39.60 60.76
1200 160 1200 70 4.61 1.32 10.80 57.62 102.38 0.83 0.24 1.94 17.29 30.71 48.45 73.25
1000 170 1200 100 4.90 1.32 10.80 82.32 146.25 0.61 0.17 1.35 20.58 36.56 55.30 86.57
1200 180 1200 100 5.18 1.32 10.80 82.32 146.25 0.93 0.24 1.94 24.70 43.88 67.26 104.19
1500 200 1200 100 5.76 1.32 10.80 82.32 146.25 1.62 0.37 3.04 30.87 54.84 85.85 130.92
2000 240 1200 100 6.91 1.32 10.80 82.32 146.25 3.46 0.66 5.40 41.16 73.13 118.79 176.46
10
Perencanaan Desain Saluran
Tulangan susut perlu ditambahkan pada daerah yang belum dihitung penulangannya
untuk menantisipasi susut yang terjadi pada beton. Kebutuhan tulangan susut melintang dan
memanjang ditunjukkan oleh Tabel 3.4 dan Tabel 3.5.
11
Perencanaan Desain Saluran
Perhitungan pada dinding meliputi besarnya momen yang terjadi akibat tekanan aktif
tanah dan beban lateral kendaraan dengan kombinasi ultimit. Beban tekanan tanah aktif
diperhitungkan dengan beban segitiga dengan besaran nol di sisi atas dan γ x h x ka pada sisi
bawah dengan asumsi tanah lempung, sketsa pembebanan dapat dilihat pada Tabel 3.4. Serta,
beban lateral kendaraan yang berupa beban terbagirata pada sisi dinding dari atas hingga dasar
dinding yang besarannya diambil sebesar beban UDL dikalikan dengan ka, sketsa pembebanan
dapat dilihat pada Gambar 3.5
H H
qu qu
1 1 2
M u qu L2
M u qu H
6 2
Gambar 3.4 Model Pembebanan Segitiga Gambar 3.5 Model Pembebanan Terbagirata
pada Dinding pada Dinding
12
Perencanaan Desain Saluran
Tulangan susut perlu ditambahkan pada daerah yang belum dihitung penulangannya
untuk menantisipasi susut yang terjadi pada beton. Kebutuhan tulangan susut melintang dan
memanjang ditunjukkan oleh Tabel 3.9 dan Tabel 3.10.
Perhitungan pada sisi bawah meliputi besarnya momen yang terjadi akibat reaksi total
dari beban mati dan beban hidup (bergantung pada koefisien yang digunakan) dengan
kombinasi ultimit. Beban yang diperhitungkan berupa beban mati sendiri, beban mati tambahan
dan beban hidup “D” UDL, beban hidup “D” KEL dan beban hidup “T” Truck. Reaksi total
yang diterima oleh struktur akan diteruskan ke bagian bawah struktur menjadi reaksi
terbagirata. Pembebanan sisi bawah berdasarkan beban terbagirata yang diperoleh dari reaksi
ultimit struktur seperti yang digambarkan oleh Gambar 3.6.
13
Perencanaan Desain Saluran
Wu/2 Wu/2
qu
L
14
Perencanaan Desain Saluran
Tulangan susut perlu ditambahkan pada daerah yang belum dihitung penulangannya
untuk menantisipasi susut yang terjadi pada beton. Kebutuhan tulangan susut melintang
dihitung dari beban yang terjadi akibat beban sendiri saat pengangkatan dan tulangan susut
memanjang dihitung dari tulangan minimum pelat yang ditunjukkan oleh Tabel 3.13 dan Tabel
3.14.
15
Perencanaan Desain Saluran
0.75
t1 t1 t1
t2 t2 t2 t2 t2 t2
B B B
0.40
0.14 0.14
0.10
0.05 0.20 0.20
0.60
0.10
H H H
t3 t3 t3
t2 t2 t2 t2 t2 t2
B B B
Gambar 3.7 U-Ditch & Cover Type 1 Gambar 3.8 U-Ditch & Cover Type 2 Gambar 3.9 U-Ditch & Cover Type 3
16
T1
T2
T3
1 c
t
t
t2 t2
H
B S3 S3
S2 S2
s s S1 S1
s 3
t s
B3
A B2 A
B1
Gambar 3.10 Notasi Dimensi U-Ditch (kiri) dan Notasi Pe nulangan U-Ditch (kanan)
17
Perencanaan Desain Saluran
T1
T2
T3
1 c
t
t
t2 t2
H
B S3 S3
S2 S2
s s S1 S1
s 3
t s
B3
A B2 A
B1
Gambar 3.10 Notasi Dimensi U-Ditch (kiri) dan Notasi Pe nulangan U-Ditch (kanan)
17
Ø10-100 Ø8-230
0 0 0
8 2 0
1
Ø10-230 Ø10-230
Ø8-230 Ø8-230
0
0
6 0
8
6
Ø10-190
80 80
0 0
Ø8-190 8 8 Ø8-100
0
8
80 400 80
560
Ø8-190 Ø8-230
Gambar 3.11 Dimensi dan Detail Penulangan U-Ditch dan Cover
Ukuran 400x600x1200 Beban 30% (6.75 Ton)
D13-160 Ø8-230
Perencanaan Desain Saluran
Ø10-100 Ø8-230
0 0 0
8 2 0
1
Ø10-230 Ø10-230
Ø8-230 Ø8-230
0
0
6 0
8
6
Ø10-190
80 80
0 0
Ø8-190 8 8 Ø8-100
0
8
80 400 80
560
Ø8-190 Ø8-230
Gambar 3.11 Dimensi dan Detail Penulangan U-Ditch dan Cover
Ukuran 400x600x1200 Beban 30% (6.75 Ton)
D13-160 Ø8-230
0 0 0
8 2 0
1
Ø10-230 Ø10-230
Ø8-230 0 Ø8-230
0
6 0
0
7
Ø10-190
80 80
0 0
8 8
Ø8-190 Ø8-230
0
0
1
80 400 80
560
Ø8-190 Ø8-230
Gambar 3.12 Dimensi dan Detail Penulangan U-Ditch dan Cover
Ukuran 400x600x1200 Beban 50% (11.25 Ton)
18
Perencanaan Desain Saluran
TRUCK
KEL
UDL
ASPAL
BERAT SENDIRI
REAKSI TANAH
26
Perencanaan Desain Saluran
Permodelan input beban terdiri dari beban mati tambahan berupa aspal, beban tekanan
tanah, beban hidup “D” dan beban hidup “T” serta beban reaksi tanah akibat pembebanan
grafitasi yang ditimbulkan oleh beban mati dan beban hidup. Besarnya beban-beban tersebut
dapat dilihat pada perhitungan dibawah ini :
27
Perencanaan Desain Saluran
Gambar 4.2 Notasi Dimensi Top-Bottom (kiri) dan Notasi Penulangan Top-Bottom (kanan)
Beban Tulangan
Ukuran (mm)
Gandar % S2 (BOTT) S3 B1 B2 B3 A
15.75 70 BJTP-24, 8-230 BJTP-24, 8-230 BJTD-40, 13-190 BJTP-24, 8-160 BJTP-24, 8-160 BJTP-24, 8-160
1200x1200x1200
22.50 100 BJTP-24, 8-230 BJTP-24, 8-230 BJTD-40, 13-140 BJTP-24, 8-140 BJTP-24, 8-160 BJTP-24, 8-140
1500x1500x1200 22.50 100 BJTP-24, 8-160 BJTP-24, 8-160 BJTD-40, 13-110 BJTP-24, 8-110 BJTP-24, 8-160 BJTP-24, 8-110
1500x2000x1200 22.50 100 BJTP-24, 8-160 BJTP-24, 8-160 BJTD-40, 13-140 BJTP-24, 10-140 BJTP-24, 8-120 BJTP-24, 10-140
2000x2000x1200 22.50 100 BJTP-24, 8-100 BJTP-24, 8-100 BJTD-40, 13-100 BJTP-24, 10-100 BJTP-24, 8-120 BJTP-24, 10-100
28