Anda di halaman 1dari 6

Penyelidikan Geolistrik

di Dsn. Auman, Desa Plaga, Kec. Petang


Kabupaten Badung PT. SARI ARTA UTAMA

1.1 Latar Belakang


Perkembangan pembangunan dewasa ini semakin bertambah seiring dengan dibukanya
lahan-lahan baru untuk permukiman penduduk, semakin meningkatnya pembangunan
dan perkembangan penduduk itu sendiri akan mempengaruhi kebutuhan akan pasokan air
bersih, sehingga sumber mata air menjadi berkurang. Pemanfaatan air bawah tanah
merupakan salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat baik
dipergunakan untuk industri pariwisata maupun irigasi pertanian .Provinsi Bali
merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki daerah pariwisata dan daerah
pertanian. Dimana perkembangan pembangunannya sangat pesat sehingga sumber mata
airnya semakin sedikit. Provinsi Bali terdiri dari delapan Kabupaten dan satu
Kotamadya. Masing-masing Kabupaten mempunyai daerah yang berbeda-beda
geografisnya.
Geologi untuk pulau Bali dari yang tertua adalah Formasi Sorga yang terdiri dari tufa,
napal dan batu pasir yang terbentuk pada periode Tersier.

1.2 Maksud Dan Tujuan


Maksud dari pekerjaan Penyelidikan Geolistrik ini adalah untuk mengetahui penyebaran,
ketebalan, dan kualitas air tanahnya di daerah penelitian.

Tujuannya adalah untuk mengetahui potensi air bawah tanah, dan dapat mengidentifikasi
daerah-daerah yang ada sumber air tanahnya di daerah tersebut yang nantinya akan
dimanfaatkan untuk untuk air bersih dan cadangan air tanahnya dapat dimanfaatkan
secara berlanjut dan berkesinambungan.

I-1
Penyelidikan Geolistrik
di Dsn. Auman, Desa Plaga, Kec. Petang
Kabupaten Badung PT. SARI ARTA UTAMA

Permasalahan :
1. Akibat perubahan tata guna lahan dan perlakuan yang tidak bijaksana terhadap
kawasan, mengakibatkan menurunnya daya dukung lingkungan terhadap kelestarian
fungsi dan manfaat sumber daya karena perilaku pemanfaatan dan eksploitasi lahan
kawasan penyangga di daerah hulu.
2. Terjadinya eksploitasi alam berlebihan terhadap kawasan lindung, mengakibatkan
munculnya beberapa permasalahan yakni menurunnya potensi sumber daya air dan
ketersediaan sumber air, bencana banjir, erosi, polusi air sungai dan menyusutnya air
danau yang berdampak pada sebagian besar daerah bagian hilir.
Permasalahan-permasalahan tersebut, perlu dicarikan alternative solusi sehingga
dapat diwujudkan suatu pedoman yang komprehensif dalam pelaksanaan pekerjaan
ini. Yang salah satunya adalah melalui pengembangan potensi air bawah tanah
dengan penyelidikan geolistrik untuk mengetahui penyebaran,kedalaman dan potensi
air bawah tanah serta kualitasnya.

1.3 Lokasi Daerah Penelitian


Dusun Auman, Desa Plaga Kecamatan Petang sebagai tempat dilakukannya penelitian
geolistrik, secara administrastif termasuk dalam wilayah Kabupaten Badung, Provinsi
Bali.

1.4 Lingkup Pekerjaan


Ruang lingkup pekerjaan Penyelidikan Geolistrik ini untuk mencapai sasaran yang
direncanakan maka ruang lingkup dari penyelidikan mencakup kegiatan-kegiatan antara
lain :
1.4.1 Melakukan survey Geologi dan Geolistrik untuk mengetahui daerah-daerah yang
mempunyai potensi air tanah besar pada formasi ini yaitu pada kedalaman 25,0
meter , 50,0 meter dan 100,0 meter.
1.4.2 Penetrasi pengukuran geolistrik mencapai kedalaman + 250 m di bawah tanah.
1.4.3 Mengumpulkan data kependudukan dan tataguna lahan.
1.4.4 Survey lapangan terhadap sumur-sumur yang mewakili (sumur minatan) untuk

I-2
Penyelidikan Geolistrik
di Dsn. Auman, Desa Plaga, Kec. Petang
Kabupaten Badung PT. SARI ARTA UTAMA

memperoleh data kedudukan muka air tanah (MAT) dangkal/dalam, daya


hantar listrik (DHL).

1.5. PERALATAN YANG DIPERGUNAKAN


Peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan peyelidikan Geolistrik terdiri
dari :
a. Satu unit alat geolistrik Naniura NRD 22S yang dilengkap multitester digital.
b. Grafik bilogaritmis
c. Alat Komunikasi (WEIERWEI)
d. Peta Geologi skala 1 : 250.000 lembar Bali
e. Peta Hidrologi skala 1 : 250.000 lembar Bali
f. Palu Geologi
g. Kompas Geologi merk Burton’s
h. Altimeter
i. Water level Indicator
j. pH meter
k. Conductivity meter
f. Dan peralatan bantu lainnya seperti tali ukur dan alat-alat tulis gambar
dan kamera.

I-3
Penyelidikan Geolistrik
di Dsn. Auman, Desa Plaga, Kec. Petang
Kabupaten Badung PT. SARI ARTA UTAMA

Alat Ukur Geolistrik

Alat Komunikasi

I-4
Penyelidikan Geolistrik
di Dsn. Auman, Desa Plaga, Kec. Petang
Kabupaten Badung PT. SARI ARTA UTAMA

GPS

1.5.1 DATA-DATA TEKNIS PERALATAN

Pemancar ( Transmitter )
Catu daya ( Power supply ) : 12 /24 Volt, minimal 6 AH

( untuk power maksimum gunakan aki basah )

Daya ( Power output ) : 200 watt untuk catu daya 12 Volt dan

` 300 Watt untuk catu daya 24 Volt

( otomatis )

Tegangan keluar (output voltage) : 350 V maksimum untuk catu daya

12 Volt dan 550 Volt untuk catu daya

24 Volt

Arus keluar ( output current ) : 2000 mA maksimum

Ketelitian arus (current accuracy ) : 1 mA


Sistim pembacaan : Digital

I-5
Penyelidikan Geolistrik
di Dsn. Auman, Desa Plaga, Kec. Petang
Kabupaten Badung PT. SARI ARTA UTAMA

Catu daya digital meter : 9 Volt, baterai kering

Fasilitas : Current loop indicator

Penerima ( receiver )
Impendansi masukan ( input imp.) : 10 M-ohm

Batas ukur pembacaan ( range ) : 0,1 mV hingga 500 Volt

Ketelitian ( accuracy ) : 0,1 mVolt


Kompensator , kasar : 10 x putar (precision multi turn

potensiometer)

Kompensator , halus : 1 x putar ( wire wound resistor )

Sistem pembacaan : Digital ( auto range )

Catu daya digital meter : 3 Volt ( 2 buah baterai kering ukuran AA)

Fasilitas pembacaan data : HOLD ( data disimpan di memori )

I-6

Anda mungkin juga menyukai