OLEH :
By :
Email : desimabr.allagan@gmail.com
Abstract
Pekak Lake is one of oxbow lakes located in the Buluh Nipis Village. A research aims to
understand the limnological condition of the Pekak Lake based on physical – chemical
parameters has been conducted in March-April 2018. There were three sampling stations
namely Station 1 (inlet), Station 2 (in the middle of the lake), and Station 3 (outlet). In each
station there were two sampling points, in the surface (0 cm) and 1 Secchi depth (75 cm).
Samplings were done once/week for 3 weeks period. Water quality parameters measured
were temperature, transparency, depth, pH, DO, CO2 free, nitrate and phosphate
concentration. Result shown that the temperature 28.6-300C, transparency 68.5– 76.83 cm,
depth 1.45 – 2.70 m, pH 5 , DO 5.13-6.4 mg/L, CO2 free 8.23-15.48 mg/L, nitrate 0.05 – 0.19
mg/L and phosphate 0.06 – 0.11 mg/L. Based on the nitrate and phosphate concentrations,
Pekak Lake can be categorized oligotrophic- mesotrophic.
Oleh:
Abstrak
Danau Pekak adalah salah satu danau oxbow yang terletak di Desa Buluh Nipis Kabupaten
Kampar Provinsi Riau. Danau ini dimanfaatkan masyarakat sekitar sebagai tempat
penangkapan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi limnologis perairan
Danau Pekak berdasarkan Parameter Fisika - Kimia. Penelitian ini dilakukan pada Maret-
April 2018. Stasiun penelitian ditentukan tiga yaitu stasiun 1 (intlet), Stasiun 2 (tengah
danau), dan Stasiun 3 (ujung danau). Disetiap stasiun ditetapkan 2 titik sampling secara
vertikal yaitu permukaan (0 cm), dan 1 kedalaman Secchi (75cm). Sampling dilakukan
seminggu sekali selama 3 minggu. Parameter kualitas yang diukur selama penelitian adalah
suhu, kecerahan, kedalaman, pH, DO, CO2 bebas, nitrat dan fosfat. Hasil penelitian
menunjukkan suhu : 28,6-300C, kecerahan : 68,5– 76,83 cm, kedalaman : 1,45 – 2,70 m, pH :
5, DO : 5,13-6,4 mg/L, CO2 bebas : 8,23-15,48 mg/L, nitrat : 0,05 – 0,19 mg/L dan fosfat :
0,06 – 0,11 mg/L. Berdasarkan konsentrasi nitrat dan fosfat selama penelitian maka perairan
Danau Pekak dapat dikategorikan kondisi oligotrofik dan mesotrofik.
Oxbow lake atau danau tapal kuda Di perairan masukan ini akan
merupakan danau yang terbentuk pada didekomposisi menjadi unsur hara, yang
meander. Oxbow lake terbentuk dari kualitas perairan. Di danau Pekak belum
waktu ke waktu sebagai akibat dari erosi pernah dilakukan penelitian mengenai
dan sedimentasi dari tanah di sekitarana kondisi limnologisnya, oleh karena itu
sekitar danau antara lain perkebunan sawit, (Tabel 1). Kualitas air yang diukur adalah
memberi masukan baik dalam bentuk keasaman (pH), nitrat dan fosfat (Tabel 1).
2
Disamping itu pengukuran suhu Stasiun 1 bagian intlet danau dimana bahan-bahan
pada saat penelitian lebih pagi dari stasiun organik dan anorganik dari Sungai Kampar
lainnya sehingga cahaya matahari yang pada saat musim hujan terbawa dan
masuk ke perairan masih sedikit. langsung masuk ke Stasiun 1. Hal ini
Sedangkan yang mempengaruhi tingginya menyebabkan kekeruhan di stasiun
suhu di Stasiun 2 disebabkan penetrasi tersebut lebih tinggi dibandingkan pada
cahaya yang masuk ke perairan cukup stasiun lainnya. Pendapaat ini didukung
tinggi. Selanjutnya bila dibandingkan antar Effendi (2003) yang menjelaskan bahwa
permukaan dan kolom air menunjukkan nilai kecerahan sangat dipengaruhi oleh
perbedaan yang relatif kecil. Ini keadaan cuaca, waktu pengukuran dan
menunjukkan bahwa di Danau Pekak tidak kekeruhan.Sedangkan tingginya kecerahan
terjadi stratifikasi suhu yang menyebabkan di Stasiun 2 karena stasiun ini merupakan
termoklin. Hal ini karena suhu perairan perairan yang terbuka dan juga karena
tropis relatif stabil sepanjang tahun. Boyd posisi stasiun yang berada pada tengah
dalam Purba (2014) menyatakan bahwa danau, sehingga cahaya masuk langsung
suhu perairan di daerah tropis berkisar 25- ke dalam perairan.
320C masih layak untuk kehidupan
Alaerats dan Santika (1984)
organisme di perairan.
menyatakan kecerahan yang baik adalah
Kecerahan perairan Danau Pekak tidak kurang dari 60 cm. Kecerahan pada
selama penelitian berkisar 68,5-76,8 cm, perairan Danau Pekak lebih dari 60 cm.
dimana kecerahan terendah di Stasiun 1 Apabila nilai kecerahan dalam penelitian
dan tertinggi di Stasiun 2 (Gambar 2). ini dibandingkan dengan pendapat di atas
300
Kedalaman (m)
250 Derajat Keasamaan (pH)
200 0 2 4 6 8 10
Kedalaman (cm)
0
150 Stasiun 1
20
100 Stasiun 2
40
50
60 Stasiun 3
0
1 2 3 80
oleh pengaruh morfologi Danau Pekak perairan Danau Pekak dari permukaan
yang berbentuk tapal kuda. Berdasarkan sampai kolom air tergolong asam.
kedalaman tersebut Danau Pekak termasuk Wardoyo dalam Salim (2011) yang
jenis perairan dangkal. Hal ini sesuai menyatakan pH yang dapat mendukung
Sitompul (2013), yang menyatakan bahwa wajar 5-9. Nilai derajat keasaman (pH)
danau berdasarkan kedalaman dibagi atas perairan Danau Pekak dalam penelitian ini
2 jenis yaitu, danau dangkal dengan rata- adalah 5. Jika dibandingkan dengan
rata kedalaman kurang dari 15 meter dan pendapat di atas maka perairan danau
pH di semua stasiun sama yaitu 5 atau berkisar 5,59-6,4 mg/L (Gambar 5), pada
asam (Gambar 4). Rendahnya pH di Danau kolom air konsentrasi oksigen terlarut
Pekak diduga karena Danau Pekak terletak 5,14-5,53 mg/L. Rendahnya konsentrasi
di sekitar rawa gambut. Hal ini sesuai oksigen pada Stasiun 3 disebabkan oleh
dengan pendapat Whitten (1984) yang kelimpahan fitoplankton yang sedikit yaitu
yang terbentuk dari akumulasi sisa-sisa stasiun lainnya, sehingga oksigen yang
tumbuhan yang setengah membusuk yang dihasilkan sedikit, karena hasil dari proses
sehingga perairan bersifat asam. Stasiun 3 jauh dari intlet atau dari sungai
sebagai sumber oksigen dan juga
6
karena pada sekitaran sungai terdapat adalah, erosi, leaching lahan pertanian
aktivitas perkebunan kelapa sawit. yang subur, dan limbah pemukiman.
Konsentrasi kadar nitrat selama penelitian Sumber nitrat di perairan berasal dari
di Danau Pekak dapat dilihat pada Gambar dekomposisi bahan organik. Nitrat
7. bersumber dari hancuran bahan-bahan
pada setiap stasiun konsentrasi nitrat di organik dan limbah pemukiman yang
Stasiun 1
20
Goldman (1994) menyatakan keseburan
stasiun 2
perairan berdasarkan kandungan fosfat
40 Stasiun 3
dapat dibagi atas lima kategori yaitu :
60
konsentrasi fosfat 0,00-0,020 mg/L
80 ultratrofik, 0,021-0,050 mg/L oligotrofik,
Gambar 8. Rata-rata Fosfat di Perairan 0,051-0,100 mg/L mesotrofik, 0,101-0,200
Danau Pekak mg/L eutrofik dan > 0,200 mg/L
hipereutrofik. Konsentrasi fosfat selama
Apabila dilihat dari profil vertikal pada
penelitian di perairan Danau Pekak 0,064-
setiap stasiun, terlihat bahwa konsentrasi
0,105 mg/L. Apabila konsentrasi fosfat
fosfat cenderung meningkat dengan
dalam penelitian ini dibandiingkan dengan
bertambahnya kedalaman, karena unsur
pendapat di atas maka kesuburaan perairan
fosfat memiliki sifat yang reaktif dan
Danau Pekak termasuk mesotrofik.
mudah mengendap sehingga unsur fosfat
KESIMPULAN DAN SARAN
terakumulasi di dasar. Hal ini sesuai
Kesimpulan
dengan pendapat Seller dan Markland
Kondisi limnologis Danau Pekak
(1987) dalam Siregar (2013) yang
berdasarkan parameter fisika yaitu suhu
menyatakan bahwa tingginya konsentrasi
berkisaran antara 29-300C, kecerahan 68,5-
fosfat didasar dibandingkan dengan
76,83 cm, kedalaman 1,45-2,70 m.
permukaan terjadi karena unsur fosfat
Parameter kimia yaitu pH bernilai 5,
memiliki sifat yang reaktif dan mudah
oksigen terlarut berkisar 5,13-6,4 mg/L,
10