ee ee ee ee
SEJARAH SMA
gur
KERJASAMA NEGARA-NEGARA
KAWASAN UTARA DAN SELATAN
eT ea ea eur)
Negara-Negara Utara-Selatan
Perang Dingin ditandai adanya perbedaan ideologi
Amerika Serikat dari Blok Barat dan Uni Soviet dari
Blok Timur.
Awal mula kerja sama Utara-Selatan
berlangsung ketika Perang Dingin masih terjadi.
Akar dari terjadinya kerja sama
Utara-Selatan
Pada tahun 1973, OPEC menaikkan
harga minyak karena sempat ada
krisis ekonomi yang terjadi di dunia.
Pengertian Kawasan Utara-Selatan mengacu pada
segi ekonomi daripada geografi.
Kelompok negara-negara Utara disebut sebagai
kelompok negara maju yang memiliki pendapatan
per kapita tinggi.
Negara-negara Selatan adalah negara-negara yang
sedang berkembang dan memiliki pendapatan per
kapita yang rendah dan infrastruktur yang terbatas.
V3pre ee a ee
TN
surue
KERJASAMA NEGARA-NEGARA
KAWASAN UTARA DAN SELATAN
Niece ewer mel ela
DENCE Mele le Eeio tle: 14]
Anggota Kawasan Utara
Anggota G-7, yaitu
Amerika Serikat, Inggris,
Kanada, Prancis, Italia,
Jerman, dan Jepang
Anggota Uni Eropa, yaitu
Austria, Belanda, Denmark
Anggota Kawasan Selatan
‘
1
‘
;
%
:
a
Benua Asia, yaitu Irak, Iran,
Indonesia, Malaysia, Brunei
Darussalam, India,
Vietnam, Kamboja, dll
Benua Afrika, yaitu Mesir,
Madagaskar, Zimbabwe,
Afrika Selatan, Maroko,
Tanzania, dll
Non Uni Eropa, yaitu
Norwegia, Islandia, Swiss,
Monaco, dan Vatikan
Australia, Selandia Baru,
Korea Selatan, dan
Singapura
ie
+ Ciri-Ciri Anggota
Kawasan Utara
Benua Amerika, yaitu
Brazil, Ekuador, Argentina,
Venezuela, Kuba, dll
Ciri-Ciri Anggota
Kawasan Selatan
Negara industri
Teknologi maju
Negara agraris
Teknologi berkembang
Pendapatan
~ per kapita tinggi
Memiliki sumber daya
alam yang sedikit
Angka pertumbuhan
penduduk rendah
Angka pengangguran
rendah
Pendapatan
per kapita rendah
Memiliki sumber daya alam
yang melimpah
Angka pertumbuhan
penduduk tinggi
Angka pengangguran tinggi
2/3Ce wae ea ear
SEJARAH SMA
gui
KERJASAMA NEGARA-NEGARA
KAWASAN UTARA DAN SELATAN
Kerjasama Kawasan Utara-Selatan
dan Peran Indonesia di Dalamnya
B Negara-negara Utara menanamkan modalnya
dalam bentuk investasi atau bantuan modal ke
negara Selatan.
Negara-negara Utara kemudian akan mendirikan
perusahaan-perusahaan asing di kawasan
negara-negara Selatan.
Keuntungan akan diterima kedua pihak.
Negara penerima modal
+ + (negara-negara Selatan) akan
+ menerima keuntungan berupa
penarikan pajak, pembangunan
dan pembagian keuntungan.
Negara pemberi modal
(negara-negara Utara) akan
terpenuhi kebutuhan nasionalnya.
1
eo -
Indonesia mendorong kembali diadakannya dialog
antara kawasan Utara dan Selatan di KTT GNB ke-x.
Tujuannya untuk memfokuskan pada masalah
perdagangan barang komoditas internasional.
3/3