Pembagian urusan : pemerintah daerah hanya memiliki sedikit urusan. Lebih banyak urusan
diurus oleh pemerintah pusat.
Pemerintah hanya sebagai fasilitator untuk masyarakat. Pemerintah percaya kepada masyarakat
sehingga partisipasi masyarakat sangat diperlukan.
Sistem pengawasan : represif (pemerintah pusat baru menindak apabila ada yang bertentangan
dengan peraturan di atasnya).