Anda di halaman 1dari 13

DASAR DASAR KEFARMASIAN

N KISI-KISI SOAL JAWABAN


O ( INDIKAT
OR SOAL )
1 PULVIS 1. In the manufacture of pulvis, the drug A. Ferrosi Sulfas
DAN substance taken by its excicus is 2/3
PULVERES
parts……….

a. Ferrosi Sulfas

b. Natrii Sulfas

c. Aluminii et Kalii Karbonas

d. Magnesii oxydum

e. Natrii tetraborat

2. R/ Extra Belladone 0,01 D. Didalam lumpang panas +


Metampiron 0,2 etanol 70%+ zat tambahan
Laktosa 0,5
Mf pulv dtd no x
Dari resep diatas bagaimana cara
pembuatan Extra belladone
a. Didalam lumpang panas + zat tambahan
b. diuapkan diiiatas tangas air + Zat tambahan
c. Diuapkan diatas tangas air + etanol 96 %
d. Didalam lumpang panas + etanol 70%+ zat
tambahan
e. Diuapkan diatas tangas air + eter

3. Here's how to make powder, which is B. Iodoform


sieved separately, with a special sieve.,
a. Champora
b. Iodoform
c. sulfur
d. Stabii penta sulfida
e. asam salisilat
4. Bagaimana cara pembuatan serbuk untuk B. Dibuat Elaeo sachara
pemakaian dalam jika terdapat oleum
menthae piperitae didalam suatu resep…..
a. Dengan lumpang panas
b. Dibuat Elaeo sachara
c. Dilebur bersama bahan semi padat
d. Ditetesi etanol 90 %
e. Diteteskan terakhir setelah zat tambahan

5. Jika didalam suatu resep terdapt tictur iodi E. diuapkan diiiatas tangas air
+ Zat tambahan
yang jumlahny < 1 g, bagaimana cara
pembuatannya
a. Didalam lumpang panas + zat
tambahan
b. Diuapkan diatas tangas air + etanol 96
%
c. Didalam lumpang panas + etanol 90%+
zat tambahan
d. Diuapkan diatas tangas air + eter
e. diuapkan diiiatas tangas air + Zat
tambahan

6. jika didalam suatu resep terdapat A. dibuat pengenceran


amoxicillin 1 mg , maka cara pembuatan serbuk , dan mengambil
apa yang akan kamu lakukan hasil pengenceran
a. dibuat pengenceran serbuk , dan amoxicillin sebanyak mg
mengambil hasil pengenceran
amoxicillin sebanyak mg
b. dibuat ealeosachara
c. dibuat pengenceran serbuk , dan
mengambil hasil pengenceran
amoxicillin sebanyak 250mg
d. Diteteskan etanol 70%
e. Didalam lumpang panas dan ditambah
zat tambahan

7. Sebutkan urutan pembuatan obat berikut ini A. Sebagian


, rifampicin 0,2, laktosa 0.5, isoniazid 0,2 laktosa+rifampicin+isoniaz
a. Sebagian id+sisa laktosa
laktosa+rifampicin+isoniazid+sisa
laktosa
b. Laktosa+isoniazid+rifampicin+sisa
laktosa
c. Rifampicin+isoniazid+laktosa
d. Isoniazid+laktosa+rifampicin
e. rifampisin+laktosa+isoniazid

8. jika didalam resep terdapat obat seperti ni , B. camphora + menthol


+sebagian talcum(m1)+ as
bagaimana cara pembuatannya, champora
salisilat + etanol95%+ sisa
0,1, as salisilat 0,2 , menthol 0,2 , talcum 5 talcum
…..
a. as-salisilat + etanol 95% + sebagian
talcum ( m1) + champora + etanol 95%
+ menthol +etanol 95% +sisa talcum
b. camphora + menthol +sebagian
talcum(m1)+ as salisilat + etanol95%+
sisa talcum
c. menthol + as
salisilat+talcum+champora +etanol
95%
d. camphora + etanol 95% + talcum+
mentol+as salisilat
e. campora + menthol + as
salisilat+etanol 95% + talkum

2 KAPSUL 9. Apa fungsi dari desintegration tester B. Untuk mengetahui uji


a. Untuk mengetahui uji disolusi waktu hancur
b. Untuk mengetahui uji waktu hancur
c. Untuk mengetahui uji keseragaman
sediaan
d. Untuk mengetahui uji keseragaman
bobot
e. Untuk mengetahui uji keseragaman
kandungan

10. Berikut merupakan syarat pengujian D.Uji keseragaman cangkang


kapsul
kapsul, kecuali
a. uji disolusi
b. uji waktu hancur
c. uji keseragaman sediaan
d. Uji keseragaman cangkang kapsul
e. uji keseragaman kandungan

11. Bagaimana cara pengisian kapsul dengan A. Dibuat dalam bentuk


cairan kental dalam jumlah kecil serbuk + spiritus + SL
a. Dibuat dalam bentuk serbuk + spiritus + SL
b. Dibuat seperti masa pil + spiritus+ SL
c. Dibuat seperti minyak lemak
d. Dibuat dalam bentuk serbuk + spiritus +
talkum
e. Dibuat seperti masa pin yang diberi
tekanan

12. Penyimpanan yang salah pada sediaan B. Dalam wadah ganda dan
kapsul diberi silika
a. Pada ruangan yang tidak terlalu lembab
atau kering
b. Dalam wadah ganda dan diberi silika
c. Dalam botol gelas tertutup rapat dan diberi
silika
d. Dalam wadah plastik diiberi pengering
e. Dalam blister / almunium foil

13. Data dibawah ini merupakan ciri dari C. 2,4 dan 6


sediaan kapsul
1.Bentuknya bermacam-macam
2.Tersedia hanya satu macam
3.Selalu sudah terisi
4.Tersedia dalam bentuk kosong
5.Merupakan satu kesatuan
6.Terdiri dari badan dan tutup
Yang merupakan ciri kapsul keras adalah
a. 1,2, dan 4
b. 2,3 dan 6
c. 2,4 dan 6
d. 1 ,4 dan 6
e. 3,4 dan 5

14. Bagaimana cara pengisian kapsul yang E.Dibuat seperti masa pil
yang diberi tekanan
memiliki bahan extrak spisum dalam
jumlah banyak….
a. Dibuat dalam bentuk serbuk + spiritus
+ SL
b. Dibuat seperti masa pil + spiritus+ SL
c. Dibuat seperti minyak lemak
d. Dibuat dalam bentuk serbuk + spiritus
+ talkum
e. Dibuat seperti masa pil yang diberi
tekanan

15. Kenapa campora harus ditetesi etanol C. Karna mudah


dalam pembuatan serbuk…. menggumpul kembali
a. Karna mudah terbang
b. Karna dapat mengiritasi selaput lendir
c. Karna mudah menggumpul kembali
d. Karna bentukny seperti jarum
e. Karna menyebabkan bersin

16. Pada pengujian keseragaman bobot kapsul, C.7,5 % dan 15 %


perbedaan dalam persen bobot isi tiap
kapsul bila bobot rata-rata > 120 mg ,maka
tiap isi kapsul tidak boleh lebih dari …..dan
untuk tiap 2 kapsul tidak boleh lebih
dari…..
a. 10 % dan 20 %
b. 15 % dan 10 %
c. 7,5 % dan 15 %
d. 15 % dan 20 %
e. 20% dan 7,5 %

3 SEDIAAN 17. Berikut merupakan peraturan salep ke 2 , D. Zat yang dapat larut dalam
SEMI yaitu air, jika tdk ada peraturan
SOLID
a. Zat yg dapat larut dalam lemak dilarutkan lain dilarutkan terlebih
kedalamnya / dengan pemanasan dahulu dg air, jumlah air
b. Zat yg sukar / hanya sebagian larut dalam yang dipakai dikurangi dari
lemak & air , harus diserbuk + diayak dg basis
pengayak no 100
c. Salep yg dibuat dg jalan mencairkan
campurannya harus digerus sampai dingin
d. Zat yang dapat larut dalam air, jika tdk ada
peraturan lain dilarutkan terlebih dahulu dg
air, jumlah air yang dipakai dikurangi dari
basis
e. Zat yang menggunakan air , jumlah air
yang dipakai dikurangi dari basis

18. Penggolongan salep berdasarkan dasar C. Salep hidropobik


salepnya terdiri dari
a. Salep endodermik
b. Salep epidermik
c. Salep hidropobik
d. Salep diadermik
e. Salep serap

19. Berikut kualitas dasar salep yang harus D. Dapat terproduksi secara
dipenuhi , kecuali merata
a. Stabil
b. Lunak
c. Mudah dipakai
d. Dapat terproduksi secara merata
e. Dasar salep yang cocok

20. Yang bukan cara pembuatan salep ditinjau E. Zat berkahsiat bentuk padat
dari zat berkhasiat utamanya terdiri dari yang dapat dicuci dengan
a. Zat berkahsiat bentuk padat yang larut air
dalam air
b. Zat berkahsiat bentuk padat yang larut
dalam dasar lemak
c. Zat berkahsiat berupa cairan
d. Zat berkahsiat berupa ekstraktum
e. Zat berkahsiat bentuk padat yang dapat
dicuci dengan air

21. exemple basic onintment water soluble , A. Tragakan


that is
a. Tragakan
b. White vaselin
c. Adeps lanae
d. Unguentum simplex
e. Hydrophilix ointment

22. Dasar salep ini sukar dicuci, mudah B. Dasar salep hidrokarbon
menyebar saat digunakan dikulit,dan dapat
melekat dikulit dalam waktu yang lama ,
merupakan ciri dari dasar salep
a. Dasar salep serap
b. Dasar salep hidrokarbon
c. Dasar salep yang dapat larut dalam air
d. Dasar salap yang dapat dicuci dengan air
e. Dasar salep endodermik
23. Salep yang bersifat melindungi , bahan D.Salep diadermik
obatnya tidak diabsorbsi dan bekerja lokal
, merupakan contoh salep …
a. Salep endodermik
b. Salep epidermik
c. Salep hidropobik
d. Salep diadermik
e. Salep serap

24. Examples of solid form efficacious E. Argenti nitras


substances that dissolve in water, in the
manufacture of ointments, namely
a. Belerang
b. Acidum boricum
c. Zink oksidum
d. Champora
e. Argenti nitras

3 PASTA 25. Bagaimana cara pensterilan wadah pada E.Tube disterilkan dalam
DAN salep mata autoklaf , suhu 115 C - 116
KRIM
a. Tube disterilkan dalam dissolution tester , C, Selama +/- 30 menit
suhu 115 C - 116 C, Selama +/- 30 menit
b. Tube disterilkan dalam desintegrant tester ,
suhu 115 C - 116 C, Selama +/- 30 menit
c. Tube disterilkan dalam autoklaf , suhu 156
C - 117 C, Selama +/- 60 menit
d. Tube disterilkan dalam autoklaf , suhu 116
C – 117 C, Selama +/- 30 menit
e. Tube disterilkan dalam autoklaf , suhu 115
C - 116 C, Selama +/- 30 menit

26. Semi-solid preparations containing one or C.Pasta


more medicinal substances intended for
topical use
a. Gel
b. Cerata
c. Pasta
d. Unguenta
e. Liniment

27. Here's an example of a group of oil-in- C.Adeps lanae


water creams, namely
a. Trietanolamin
b. Span
c. Adeps lanae
d. Koterol
e. cerra

28. Yang dimaksud dengan cream menurut FI E.sediaan setengah padat,


mengandung satu atau
V adalah
lebih bahan obat terlarut
a. Sediaan semi padat yang mengandung satu atau terdispersi dalam
bahan dasar yang sesuai
atau lebih bahan obat yang ditujukan untuk
pemakaian topikal.
b. semi padat yang terdiri dari susupensi yang
dibuat dari partikel anorganik kecil atau
molekul organik besar, terpenetrasi oleh
suatu cairan
c. sediaan cair atau kental, mengandung
analgetika dan zat yang mempunyai sifat
rubifasien
d. salep steril yang digunakan pada mata
e. sediaan setengah padat, mengandung satu
atau lebih bahan obat terlarut atau
terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai

4 GEL, 29. sediaan cair atau kental, mengandung B. Linimen


LINIMEN, analgetika dan zat yang mempunyai sifat
OCULENT
A rubifasien, melemaskan otot atau
menghangatkan dan digunakan sebagai
obat luar, adalah
a. Gel
b. Linimen
c. Cerata
d. Pasta
e. Unguenta

30. Examples of the first group of pasta D.pasta natrium


preparations karboksimetilselulose
a. pasta zinc oksida
b. Pasta Emulsum Peruvianum
c. Pasta alumunium hydroksida
d. pasta natrium karboksimetilselulose
e. Pasta zink clorida

31. Cara pembuatan liniment gandapura C. Mencampurkan seperti


a. Dengan membentuk emulsi pada pembuatan salep
b. Dengan mencampur minyak lemak dengan
cairan (air) bereaksi basa
c. Mencampurkan seperti pada pembuatan
salep

d. Dengan mencampur minyak lemak dengan


cairan (air) bereaksi asam
e. Seperti membuat cream

32. Bagaimana pembuatan salep pada resep C.Oxitetracillin+ vaselin album +


berikut… ichtamolum
R/ Oxitetracyllin 0,2
Ichtamolum 0,1
Vaselin alb ad 10g
a. Vaselin
album+ictamolum+oxitetracillin
b. Ictamolum +oxitetracillin+vaselim
album
c. Oxitetracillin+ vaselin album +
ichtamolum
d. 0xitetracillin+ictamolum+ vaselin
album
e. Ictamolum+vaselin
album+oxitetracillin

33. Bagaimana cara pembutan salep pada resep D. as salisilat + etanol 95% +
berikut ini sebagian vas.flavum-
R/ Asam salisilat 0,2 m1- ,Zink oxyd yang sudah
Zink Oxyd 0.5 diayak + m1+ sis vas.flav )
Vaselin falavum ad 10
a. as salisilat+etanol 95 % +sebagian vas.
Flav+ zink oxyd+ sisa vaselin flav
b. vas flav sebagian+ zink oxyd yang
sudah diayak + as salisilat
c. as salisilat + zink oxyd yang diayak +
vas.flav
d. as salisilat + etanol 95% + sebagian
vas.flavum-m1- ,Zink oxyd yang sudah
diayak + m1+ sis vas.flav )
e. as salisilalat + etanol 95% + zink oxyd
+ vas flav

34. on the manufacture of creams into the basic D.4


rules of ointments to ...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

35. Bagaimana cara pembuatan Lotio Benzylis A. Dengan mencampur


Benzoas dalam pembuatan liniment minyak lemak dengan
a. Dengan membentuk emulsi cairan (air) bereaksi basa
b. Dengan mencampur minyak lemak dengan
cairan (air) bereaksi basa
c. Mencampurkan seperti pada pembuatan
salep
d. Dengan mencampur minyak lemak dengan
cairan (air) bereaksi asam
e. Seperti membuat cream

36. Bagaimana cara pembuatan salep mata E. bahan obat ditambahkan


a. serbuk steril termikronisasi pada dasar
sebagai larutan steril ,
salep steril, hasil akhir dimasukkan ke hasil akhir dimasukkan
dalam tube secara aseptik ke dalam
tube steril
b. Mencampurkan seperti pada
pembuatan salep
c. Dengan mensterilkan tube pada suhu
115 c – 116 c
d. Bahan obat dicampur seluruhnya dan
dimasukan ke dalam tube steril
e. bahan obat ditambahkan sebagai

larutan steril , hasil akhir dimasukkan


secara aseptik ke dalam tube steril

37. yang merupakan contoh dari dasar salep D.unguentum simplex


absorbsi , yaitu
a. campuran vaselin dengan cera
b. cera alba
c. emulsing wax
d. unguentum simplex
e. paraffin padat

38. Cara pemakaiaan sediaan pasta , yaitu… B.Dengan mengoleskan


a. Dioleskan dengan kain flannel menggunakan kain kasa
b. Dengan mengoleskan menggunakan kain
kasa
c. Diurut sampai merata
d. Dioleskan dengan kapas
e. Disiram pada bagiaan yang ingin di
gunakan

39. Salep ini lebih halus, dan umumnya E.Gel


mengandung sedikit atau tanpa lilin ,
digunakan sebagai basis , disebut dengan
a. Cerata
b. Unguenta
c. Liniment
d. Cream
e. Gel

40. The medicinal ingredients that must be D.Zink Oxide


sifted before being weighed , are…..?
a. Camphora
b. As salisilat
c. Sulfur
d. Zink Oxide
e. Zink sulfat

Anda mungkin juga menyukai