Anda di halaman 1dari 6

SOAL LINK NOMOR 10

1. Dalam buku Formularium nasional terdapat formula salep 2-4 dalam 10 gram, apabila
kalian saat praktikum pembuatan salep diminta membuat salep 3-6 sebanyak 20 gram,
maka pertanyaan di bawah ini yang benar adalah …

a. Asam salisilat yang dibutuhkan 300 mg


b. Sulfur yang dibutuhkan sebanyak 600 mg
c. Sulfur yang di butuhkan sebanyak 1.200 mg
d. Vaselin yang dibutuhkan sebanyak 20 gram
e. Vaselin yang dibutuhkan sebanyak 10 gram

2. Adi akan melakukan praktikum pembuatan sediaan semi solid di laboratorium SMK.
Adi mendapatkan formula untuk membuat sediaan salep, dalam formula tersebut
terdapat Camphora 1 gram dan vaselin flavum 9 gram. Apakah yang harus dilakukan
Adi untuk mengerjakan resep salep tersebut …

a. Camphora terlebih dahulu dilarutkan dalam air kemudian digerus dengan vaseli
b. Camphora dilarutkan dalam minyak lemak kemudian digerus dengan vaselin
c. Camphora dilarutkan dalam minyak atsiri kemudian digerus dengan vaselin
d. Camphora ditetesi dengan etanol 95% kemudian digerus dengan vaselin
e. Camphora dicampur dengan menthol kemudian digerus dengan vaselin

3. Ibu Yuni membeli salep di apotek Jaya Farma, setelah sampai rumah salep tersebut
digunakan dengan cara dioleskan ke kulit tetapi salep tersebut tidak bisa terdistribusi
secara merata pada kulit. Menurut kalian apakah penyebab dari permasalahan salep
yang dipakai ibu Yuni …

a. Pada saat pembuatan salep mengandung obat keras


b. Penggunaan dasar salep yang tidak sesuai
c. Bahan obat yang digunakan pada pembuatan salep kurang homogen
d. Kadar obat yang digunakan pada pembuatan salep lebih dari 10%
e. Kadar obat yang digunakan pada pembuatan salep kurang dari 10%

4. Pada saat membuat salep kulit yang berkhasiat untuk mengobati bisul diperlukan
ichtyol sebagai bahan berkhasiat utama. Dibawah ini manakah tahapan yang sesuai
dalam pembuatan salep ichtyol tersebut …

a. Ichtyol di ayak terlebih dahulu dengan ayakan no. 100


b. Ichtyol di ayak terlebih dahulu dengan ayakan no. 40
c. Ichtyol dilarutkan terlebih dahulu dalam etanol 95%
d. Ichtyol ditambahkan terakhir pada proses pembuatan salep
e. Ichtyol di tambahkan pada masa salep yang panas agar larut
5. Sebelum berangkat kerja, Bella memakai cream muka agar kulit muka terasa lembab.
Pada saat yang sama Bella juga menggunakan salep untuk kulit tangannya yang gatal
karena jamur kulit. Pada saat menggunakan kedua produk sediaa semi solid tersebut
(cream dan salep), Bella merakan perbedaan yaitu cream yang digunakan terasa
ringan dan gampang dicuci dengan air sedangkan sale pada saat digunakan terasa
lengket dan sukar dicuci dengan air. Menurut kalian apakah penyebab perbedaan
kedua sediaan semi solid (cream dan salep) tersebut …

a. Proses pembuatan cream dan salep berbeda


b. Basis yang digunakan berbeda
c. Bahan yang digunakan berbeda
d. Hanya 2 yang benar
e. Semua benar

SOAL LINK NOMOR 11

1. Dalam formula standar jumlah Menthol adalah 0,005 / gram. Berapa yang harus
ditimbang jika kita akan membuat formula salep 1 bets ( 100g)…
a. 0,05
b. 0,5
c. 5
d. 50
e. 500

2. Sebanyak 0,25 gram salep diletakkan di atas gelas obyek yang telah ditentukan
luasnya. Gelas obyek yang lain diletakkan di atas salep tersebut. Setelah itu
ditambahkan, beban 1 kg selama 5 menit pada gelas obyek dan dipasang pada alat
tes. Beban seberat 80 gram dilepaskan, dicatat waktunya hingga kedua gelas
obyek tersebut terlepas. Percobaan diulangi sebanyak 5 kali merupakan proses
pengujian dari…
a. Uji Iritasi
b. UJi Organoleptis
c. Uji Homogenitas
d. Uji daya Sebar
e. Uji Daya lekat

3. Yang bukan merupakan keuntungan sediaan setengah padat dibandingkan dengan


sediaan cair
a. Dapat diatur daya penetrasi dari zat berkhasiat dengan memodifikasi basisnya.
b. Kontak sediaan dengan kulit lebih lama.
c. Lebih banyak mengandung air sehingga lebih sulit ditumbuhi bakteri
d. Lebih sedikit mengandung air sehingga lebih sulit ditumbuhi bakteri.
e. Lebih mudah digunakan tanpa memerlukan
4. Sediaan topikal diharapkan memiliki pH yang berada pada pH kulit normal
dikarenakan jika pH terlalu basa akan mengakibatkan kulit bersisik, sedangkan
jika kulit terlalu asam dapat memicu terjadinya iritasi kulit. SYARAT pH berada
pada rentang pH normal kulit yaitu
a. Antara 2.5 -5
b. Antara 4.5 -7
c. Antara 5.5 -7
d. Antara 6.5 -7
e. Antara 3 .5 -7

5. Basis salep yang biasa digunakan pada pembuatan salep, yang termasuk basis
hydroarbon adalah…
a. Vaselin putih & vaselin kuning, Paraffin cair & padat
b. Adeps lanae, Lanolin, Unguentum Simpllex
c. Basis salep emulsi tipe M/A, Hydrophilic Ointment
d. PEG, Tragacanth
e. PGA, PGS

6. Dalam formula standar jumlah Adeps lanae adalah 0,4 / gram. Berapa yang harus
ditimbang jika kita akan membuat formula salep 1 bets ( 100g)…
a. 0,4
b. 4
c. 40
d. 400
e. 4000

7. Salep dimana bahan obatnya menembus kedalam melalui kulit dan mencapai efek
yang diinginkan karena diabsorsi selurunya, misalnya pada salep yang
mengandung senyawa Mercuri, Iodida, dan Belladonnae. Dasar salep yang baik
adalah adeps lanae dan oleum cacao…
a. Salep epidermik
b. Salep hydrocarbon
c. Salep serap
d. Salep diadermik
e. Salep endodermik

8. Basis salep yang biasa digunakan pada pembuatan salep, yang termasuk basis
salep yang larut dalam air adalah…
a. Vaselin putih & vaselin kuning, Paraffin cair & padat
b. Adeps lanae, Lanolin, Unguentum Simpllex
c. Basis salep emulsi tipe M/A, Hydrophilic Ointment
d. PEG, Tragacanth
e. PGA, PGS
9. Basis salep yang biasa digunakan pada pembuatan sale, yang termaksud serap
adalah…
a. Vaselin putih & vaselin kuning, Paraffin cair & padat
b. Adeps lanae, Lanolin, Unguentum Simpllex
c. Basis salep emulsi tipe M/A, Hydrophilic Ointment
d. PEG, Tragacanth
e. PGA, PGS
10. Sediaan semisolid yang termaksud vehij=kulum bifasik adalah …

a. b. c.
11. Basis salep yang biasa digunakan pada pembuatan salep, yang termaksud basis
salep yang dapat dicuci dengan air adalah …
a. Vaselin putih & vaselin kuning, paraffin cair & padat
b. Adeps lanae, lanolin, unguentum simpllex
c. Basis salep emulsi tipe M/A, hydrophilic ointment
d. PGA,PGS
e. Vaselin putih & vaselin kuning, PGS

12. Sediaan semisolid yang termaksud Vehikulum monofasik adalah

a. b. c.

d. e.

13. mengoleskan sejumlah tertentu SALEP pada plat kaca atau baha trasparan lain
yang cocok, diraba dan digosokan merupakan proses pengujian dari ….
a. Uji iritas
b. Uji organeoleptis
c. Uji homogenitas
d. Uji daya sebar
e. Uji daya lekat

14. berikut adalah beberapa sediaan semi padat berdasarkan


konsistensi, pengertian yang tidak sesuai adalah ….
a. Unguenta : Salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega, tidak mencair
pada suhu biasa, tapi mudah dioleskan tanpa menggunakan tenaga.
b. Cream : salep yang banyak mengadung minyak , mudah diserap kulit , dan
dapat dicuci dengan air
c. Pasta : Salep yang mengandung lebih dari 50% zat padat ( serbuk ).
d. Cerata : Salep berlemak yang banyak mengandung lilin, sehingga
konsistensinya lebh keras.
e. Gel : Salep yang lebih halus, umumnya mengandung sedikit atau tanpa lilin,
digunakan sebagai basis
15. Dalam formula standar jumlah metil salisilat adalah 0,05/gram. Berapa yang harus
ditimbang jika akan membuat formula salep 1 bets ( 100 kg )..
a. 0,05
b. 0,5
c. 5
d. 50
e. 500

16. Salep dimana bahan obatnyamenembus kedalam, tetapi tidak melalui kulit dan
terabsorsi sebagian. Untuk melunakkan kulit atau selaput lender diberi local iritan.
Dasar salep yang baik adalah minyak lemak
a. Salep epidermik
b. Salep hydrocarbon
c. salep serap
d. Salep diadermik
e. Salep endodermik

17. Sebanyak 0,5 gr salep diletakkan diatas kaca bulat yang berdiameter 15 cm, kaca
lainnya diletakkan diatasnya dan dibiarkan selama 1 menit merupakan proses
pengujian dari
a. Uji Iritasi
b. UJi Organoleptis
c. Uji Homogenitas
d. Uji daya Sebar
e. Uji Daya lekat

18. Sebanyak 0,25 gram salep diletakkan di atas gelas obyek yang telah ditentukan
luasnya. Gelas obyek yang lain diletakkan di atas salep tersebut. Setelah itu
ditambahkan, beban 1 kg selama 5 menit pada gelas obyek dan dipasang pada alat
tes. Beban seberat 80 gram dilepaskan, dicatat waktunya hingga kedua gelas
obyek tersebut terlepas. Percobaan diulangi sebanyak 5 kali merupakan
proses pengujian dari….
a. Uji iritasi
b. Uji organeoleptis
c. Uji homogenitas
d. Uji daya sebar
e. Uji daya lekat
19. Digunakan pada permukaan kulit yang berfungsi hanya untuk melindungi kulit
dan menghasilkan efek local, karena bahan obat tidak diabsorsi. Kadang-kadang
ditambahkan antiseptik, adstringen untuk meredakan rangsangan. Dasar salep
yang terbaik adalah senyawa hidrokarbon ( vaselin )
a. Salep epidermik
b. Salep hydrocarbon
c. Salep serap
d. Salep diadermik
e. Salep endodermik

20. Pengamatan secara visual yang meliputi pengamatan warna, aroma, dan bentuk
SALEP merupakan proses pengujian dari
a. Uji Iritasi
b. UJi Organoleptis
c. Uji Homogenitas
d. Uji daya Sebar
e. Uji Daya lekat

Anda mungkin juga menyukai