1. Dalam buku Formularium nasional terdapat formula salep 2-4 dalam 10 gram, apabila
kalian saat praktikum pembuatan salep diminta membuat salep 3-6 sebanyak 20 gram,
maka pertanyaan di bawah ini yang benar adalah …
2. Adi akan melakukan praktikum pembuatan sediaan semi solid di laboratorium SMK.
Adi mendapatkan formula untuk membuat sediaan salep, dalam formula tersebut
terdapat Camphora 1 gram dan vaselin flavum 9 gram. Apakah yang harus dilakukan
Adi untuk mengerjakan resep salep tersebut …
a. Camphora terlebih dahulu dilarutkan dalam air kemudian digerus dengan vaseli
b. Camphora dilarutkan dalam minyak lemak kemudian digerus dengan vaselin
c. Camphora dilarutkan dalam minyak atsiri kemudian digerus dengan vaselin
d. Camphora ditetesi dengan etanol 95% kemudian digerus dengan vaselin
e. Camphora dicampur dengan menthol kemudian digerus dengan vaselin
3. Ibu Yuni membeli salep di apotek Jaya Farma, setelah sampai rumah salep tersebut
digunakan dengan cara dioleskan ke kulit tetapi salep tersebut tidak bisa terdistribusi
secara merata pada kulit. Menurut kalian apakah penyebab dari permasalahan salep
yang dipakai ibu Yuni …
4. Pada saat membuat salep kulit yang berkhasiat untuk mengobati bisul diperlukan
ichtyol sebagai bahan berkhasiat utama. Dibawah ini manakah tahapan yang sesuai
dalam pembuatan salep ichtyol tersebut …
1. Dalam formula standar jumlah Menthol adalah 0,005 / gram. Berapa yang harus
ditimbang jika kita akan membuat formula salep 1 bets ( 100g)…
a. 0,05
b. 0,5
c. 5
d. 50
e. 500
2. Sebanyak 0,25 gram salep diletakkan di atas gelas obyek yang telah ditentukan
luasnya. Gelas obyek yang lain diletakkan di atas salep tersebut. Setelah itu
ditambahkan, beban 1 kg selama 5 menit pada gelas obyek dan dipasang pada alat
tes. Beban seberat 80 gram dilepaskan, dicatat waktunya hingga kedua gelas
obyek tersebut terlepas. Percobaan diulangi sebanyak 5 kali merupakan proses
pengujian dari…
a. Uji Iritasi
b. UJi Organoleptis
c. Uji Homogenitas
d. Uji daya Sebar
e. Uji Daya lekat
5. Basis salep yang biasa digunakan pada pembuatan salep, yang termasuk basis
hydroarbon adalah…
a. Vaselin putih & vaselin kuning, Paraffin cair & padat
b. Adeps lanae, Lanolin, Unguentum Simpllex
c. Basis salep emulsi tipe M/A, Hydrophilic Ointment
d. PEG, Tragacanth
e. PGA, PGS
6. Dalam formula standar jumlah Adeps lanae adalah 0,4 / gram. Berapa yang harus
ditimbang jika kita akan membuat formula salep 1 bets ( 100g)…
a. 0,4
b. 4
c. 40
d. 400
e. 4000
7. Salep dimana bahan obatnya menembus kedalam melalui kulit dan mencapai efek
yang diinginkan karena diabsorsi selurunya, misalnya pada salep yang
mengandung senyawa Mercuri, Iodida, dan Belladonnae. Dasar salep yang baik
adalah adeps lanae dan oleum cacao…
a. Salep epidermik
b. Salep hydrocarbon
c. Salep serap
d. Salep diadermik
e. Salep endodermik
8. Basis salep yang biasa digunakan pada pembuatan salep, yang termasuk basis
salep yang larut dalam air adalah…
a. Vaselin putih & vaselin kuning, Paraffin cair & padat
b. Adeps lanae, Lanolin, Unguentum Simpllex
c. Basis salep emulsi tipe M/A, Hydrophilic Ointment
d. PEG, Tragacanth
e. PGA, PGS
9. Basis salep yang biasa digunakan pada pembuatan sale, yang termaksud serap
adalah…
a. Vaselin putih & vaselin kuning, Paraffin cair & padat
b. Adeps lanae, Lanolin, Unguentum Simpllex
c. Basis salep emulsi tipe M/A, Hydrophilic Ointment
d. PEG, Tragacanth
e. PGA, PGS
10. Sediaan semisolid yang termaksud vehij=kulum bifasik adalah …
a. b. c.
11. Basis salep yang biasa digunakan pada pembuatan salep, yang termaksud basis
salep yang dapat dicuci dengan air adalah …
a. Vaselin putih & vaselin kuning, paraffin cair & padat
b. Adeps lanae, lanolin, unguentum simpllex
c. Basis salep emulsi tipe M/A, hydrophilic ointment
d. PGA,PGS
e. Vaselin putih & vaselin kuning, PGS
a. b. c.
d. e.
13. mengoleskan sejumlah tertentu SALEP pada plat kaca atau baha trasparan lain
yang cocok, diraba dan digosokan merupakan proses pengujian dari ….
a. Uji iritas
b. Uji organeoleptis
c. Uji homogenitas
d. Uji daya sebar
e. Uji daya lekat
16. Salep dimana bahan obatnyamenembus kedalam, tetapi tidak melalui kulit dan
terabsorsi sebagian. Untuk melunakkan kulit atau selaput lender diberi local iritan.
Dasar salep yang baik adalah minyak lemak
a. Salep epidermik
b. Salep hydrocarbon
c. salep serap
d. Salep diadermik
e. Salep endodermik
17. Sebanyak 0,5 gr salep diletakkan diatas kaca bulat yang berdiameter 15 cm, kaca
lainnya diletakkan diatasnya dan dibiarkan selama 1 menit merupakan proses
pengujian dari
a. Uji Iritasi
b. UJi Organoleptis
c. Uji Homogenitas
d. Uji daya Sebar
e. Uji Daya lekat
18. Sebanyak 0,25 gram salep diletakkan di atas gelas obyek yang telah ditentukan
luasnya. Gelas obyek yang lain diletakkan di atas salep tersebut. Setelah itu
ditambahkan, beban 1 kg selama 5 menit pada gelas obyek dan dipasang pada alat
tes. Beban seberat 80 gram dilepaskan, dicatat waktunya hingga kedua gelas
obyek tersebut terlepas. Percobaan diulangi sebanyak 5 kali merupakan
proses pengujian dari….
a. Uji iritasi
b. Uji organeoleptis
c. Uji homogenitas
d. Uji daya sebar
e. Uji daya lekat
19. Digunakan pada permukaan kulit yang berfungsi hanya untuk melindungi kulit
dan menghasilkan efek local, karena bahan obat tidak diabsorsi. Kadang-kadang
ditambahkan antiseptik, adstringen untuk meredakan rangsangan. Dasar salep
yang terbaik adalah senyawa hidrokarbon ( vaselin )
a. Salep epidermik
b. Salep hydrocarbon
c. Salep serap
d. Salep diadermik
e. Salep endodermik
20. Pengamatan secara visual yang meliputi pengamatan warna, aroma, dan bentuk
SALEP merupakan proses pengujian dari
a. Uji Iritasi
b. UJi Organoleptis
c. Uji Homogenitas
d. Uji daya Sebar
e. Uji Daya lekat