Krim adalah :
a. salep berlemak, mengandung malam dalam persentase tinggi, titik lebur tinggi.
b. Sediaan semi padat (masa lembek) yang mengandung satu atau lebih bahan obat yang
ditujukan untuk pemakaian topikal
c. Bentuk sediaan setengah padat berupa emulsi yang mengandung satu atau lebih
bahan obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai
d. Sediaan cair atau kental, mengandung analgetik dan zat yang mempunyai sifat
Rubefacient utk melemaskan otot/menghangatkan
e. Jenis salep yang mengandung zat padat dalam persentase tinggi; popular digunakan
pada bidang dermatologi, bersifat kaku, biasanya tidak meleleh pada suhu tubuh,
membentuk dan mempertahankan lapisan pelindung pada area yang diaplikasikan
2. Basis yang pada umumnya selalu digunakan untuk sediaan suppositoria adalah:
a. oleum ricini
b. parafin cair
c. oleum cacao
d. vaselin flavum
e. vaselin album
3. Basis pasta yang mempunyai Karakteristik: Tidak diabsorbsi oleh kulit, inert, tidak bercampur
dengan air, daya adsorbsi air rendah, menghambat kehilangan air pada kulit dengan
membentuk lapisan tahan air dan meningkatkan absorbsi obat melalui kulit, adalah…..
a. Basis absorbsi
b. Basis hidrokarbon
c. Basis serap air
d. Basis emulsi m/a
e. Basis air misibel
4. Basis suppositoria yang larut dalam air dan dapat bercampur dengan air merupakan basis
yang sesuai digunakan untuk suppositoria vagina yaitu:
a. Oleum cacao
b. Polietilenglikol
c. Polioksi 40 stearat
d. Cocoa butter
e. Peanut oil
5. Evaluasi atau kontrol kualitas sediaan gel dengan cara mengoleskan sedikit gel di atas kaca
objek dan diamati susunan partikel yang terbentuk (ada tidaknya partikel kasar) disebut
dengan:
a. Organoleptis
b. Homogenitas
c. pH
d. Viskositas
e. Uji daya serap
6. pasta bebas lemak mengandung ±60% zat padat (serbuk). Disebut
a. Pasta berlemak
b. Pasta kering
c. Pasta pendingin
d.Pasta Detifriciae
e. Pasta berair
7. Basis pasta yang mempunyai Karakteristik : bersifat hidrofil dan dapat menyerap sejumlah
tertentu air dan larutan cair, adalah………………….
a. Basis absorbsi
b. Basis hidrokarbon
c. Basis serap air
d. Basis emulsi m/a
e. Basis air misibel
8. Sediaan semi padat yang terdiri dari suspensi yang di buat dari pertikel anorganik besar,
terpenetrasi oleh suatu cairan, adalah pengertian dari ?
a. Jelly
b. Krim
c. Pasta
d. Unguenta
e. Suppositoria
9. Pada cream dapat ditambahkan Peningkat penetrasi yang berfungsi untuk meningkatkan
penetrasi zat berkhsiat kedalam lap epidermis kulit yaitu :
a. Metil salisilat
b. DMSO (dimetil sulfur oksida)
c. NaH2PO4
d. Cera alba
e. Meta bisulfit
10. Apa saja yang termasuk kedalam uji kualitas fisik pada sediaan setengah padat ?
a. Homogenitas
b. Daya sebar
c. Daya lekat
d. Keseragaman bobot
e. Semua jawaban benar
11. Sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk yang diberikan melalui rongga tubuh kecuali
oral yang dapat melunak pada suhu tubuh disebut :
a. Cream
b. Pasta
c. Supossitoria
d. Gel
e. Linimentum
a. Pasta dapat digunakan untuk mengadsorbsi sekresi cairan serosal pada tempat
pemakaian.
b. Salep lebih kental dari pasta
c. Mengandung 60% air
d. Pasta dapat terbentuk melalui penurunan temperatur
e. Mempunyai Sifat Elastisitas dan rigiditas selama transformasi
28. R/ Zinci Oxide 25%s
Starch 25 %
Calamine 5%
White petrolatum qs ad 100 %
m.f 50 g
Berapakah White petrolatum ditambahkan ?
a. 25 g
b. 23 g
c. 22.5 g
d. 23.5 g
e. 24 g
28. Berikut adalah keuntungan pemilihan basis PEG pada sediaan suppositoria, kecuali :
A. Stabil dalam penyimpanan
B. Mempunyai sifat polimorfi
C. Tidak mudah terhidrolisa/terurai
D. Tidak mudah ditumbuhi mikroba/jamur
E. Tidak mudah tengik
29. Bila sistem emulsi pecah, karena kedua fase dalam emulsi memisah menyeluruh sistem
emulsi pecah, dan tidak dapat diperbaiki dengan pengocokan, dapat dicegah dengan cara
menaikkan viskositas media & menurunkan tegangan antar permukaan. Ini merupakan ciri-
ciri salah satu ketidakstabilan emulsi yaitu :
A. Caking
B. Cracking
C. Creaming
D. Inversi
E. Sticking