terlarut berupa agregat baik dalam bentuk b. Gliserin molekul atau ion disebut....... c. Carboksimetylselulosa a. Larutan jernih d. Sorbitol b. Larutan makromolekuler e. Propilen glikol c. Larutan Miseler 10. Pada sediaan larutan mata, yang berfungsi d. Larutan mikromolekuler sebagai pengental adalah..... e. Larutan indirect a. Polivinil alkohol 2. Berikut ini yang bukan merupakan larutan b. Klorbutanol oral berdasarkan cara pemberiannya adalah..... c. Nipagin a. Sirop d. Nipasol b. Eliksir e. Klorheksidin asetat c. Lotio 11. Berkurangnya kelarutan zat utama karena d. Potio adanya zat terlarut tertentu disebut... e. Saturatio a. Salting in 4. Peristiwa adanya zat terlarut mempunyai b. Salting out kelarutan lebih kecil dibandingkan zat c. Salting on utamanya sehingga menyebabkan kenaikan d. Cosolvensi kelarutan zat utama disebut..... e. Kompleksasi a. Salting in 12. Di bawah ini zat-zat yang tidak boleh b. Salting out dipanaskan, kecuali... c. Common ion effect a. Etanol d. Hidrotopi b. Aqua calcis e. Caking c. Saturatio 5. Collutorium adalah...... d. Minyak atsiri a. Obat cuci mata e. Nipasol b. Obat cuci mulut 13. Di bawah ini ketentuan umum cara c. Obat cuci hidung melarutkan zat, kecuali... d. Obat tetes hidung a. Obat keras dilarutkan tersendiri e. Obat tetes mulut b. Zat yang mudah menguap jika 6. Pengawet yang sering digunakan obat tetes dipanaskan, tidak boleh dipanaskan mata yang beredar di pasaran adalah.. c. Zat yang sukar, dilarutkan dengan a. Asam borak pemanasan b. Polivinil alkohol d. Zat yang mudah terurai, tidak boleh c. Benzalkonium klorida dipanaskan d. Tween e. Zat yang mudah larut, dilarutkan dalam e. Span botol/erlenmeyer 7. Hitung berapa berat gram larutan NaCl 14. Zat X memiliki kelarutan dalam air 1:20 90% harus ditambahkan pada 10 g larutan artinya zat tersebut..... Nacl 10% supaya diperoleh 100 g Nacl a. larut 15%...... b. Mudah larut a. 9,6 g c. Agak sukar larut b. 12,4 g d. Sukar larut c. 13,7 g e. Sangat mudah larut d. 15,6 g 15. Berat air yang terdpat dalam 200 ml Etanol e. 17,3 g 70% b/b (76,91% v/v BJ : 0,8658) adalah... 8. Salah satu contoh sediaan ephithema yang a. 19,34 gram beredar dipasaran yaitu.... b. 32,16 gram a. Braito c. 46,18 gram b. Rohto d.51,95 gram c. Solutio rivanol e. 78,79 gram d. Cendo berry 16. Pernyataan berikut ini yang tidak tepat e. Colme mengenai pembuatan potio effervescent 9. Berikut ini manakah yang bukan merupakan adalah... pelarut yaitu... a. komponen basa dilarutkan dalam 2/3 23. Pada pembuatan linimentum arachidis air yang tersedia bahan apakah yang dilarutkan terlebih b. komponen asam dilarutkan dalam 1/3 dahulu... air yang tersedia a. Oleum arachidis c. asam diimasukan seluruhnya ke dalam b. Menthol bagian basa c. Metyl salisiliat d. boleh mengandung bahan obat yang d. air tidak larut dalam air e. etanol e. wadah harrus segera ditutup setelah 24. R/ potio nigra cotratusim 60 pembentukan CO2 adde pds 17. Natrium bikarbonat dilarutkan dengan Pehaclor 2 mg cara... m.f potio a. direbus dengan air mendidih S 3 dd cth 1 b. dilarutkan dengan etanol Pro : nani 6 tahun c. digerus tuang Berapa kah hasil penimbangan pehaclor di atas d. dikocok-kocok dengan pemanasan a. 2 mg d. 48 mg e. dilarutkan dengan air sekaligus b. 12 mg e. 20 mg 18. Larutan tetes hidung sebaiknya c. 24 mg menggunakan cairan pembawa dengan nilai 25. Yang merupakan contoh sediaan pH sekitar.. Gargarisma adalah ..... a. 4,0-5,0 a. Betadin sol b. 4,5-5,5 b. Betadin gargle c. 5,5-6,5 c. Betadin vaginal d. 5,5-7,5 d. Betadin salep e. 7,5-9,5 e. Semua salah 19. Di bawah ini pernyataan yang tepat berkaitan dengan eliksir adalah ..... Essay a. Mengandung alkohol sebagai pelarutnya 1. Menjodohkan b. Memiliki rasa dan bau yang menarik 1) Lavament a. Menstabilkan pH c. Biasanya untuk zat-zat yang tidak larut 2) douche b. obat oles bibir dalam air 3) guttae nasales c. Pelarut d. a dan b benar 4) litusoris d. obat cuci hidung e. Semua pernyataan benar 5) guttae optalmic e. pelarut campuran 20. Label “kocok dahulu” tidak boleh 6) Pengental f. Larutan untuk rektal digunakan pada..... 7) glyserin g. Memperpanjang a. Emulsi kontak b. Suspensi 8) Dapar h.Larutan untuk oral c. Sirup 9) Co-solvency i. obat tetes mata d. Drop 10) potiones j. Larutan untuk vagina e. Potio saturasi 21. Sebanyak 400 gram etanol 95 % b/b 2. R/ Lotio Kumerfeldi 60 ml (96,79% v/v BJ : 0,8020) mengandung m.f.la lotio etanol absolut sebanyak ? S Obat Jerawat a. 380 gram Tuliskan Penimbangan bahan, cara kerja dan b. 475 gram etiket resep di atas ? c. 485 gram d. 500 gram 3. Ekstrak beladon dengan kadar alkaloid 1,3 e. 400 gram % akan dibuat dengan mencampurkan 500 mg 22. Campuran antara 100 ml etanol 58 % v/v Alkaloid beladon dan 10 gram ekstrak beladon (50,17% b/b; BJ 0,9120) dan 100 ml etanol yang mengandung 1,5 % alkaloid beladon. 93 % v/v (89,65 % b/b ; BJ 0,8167) Tentukan jumlah campuran ekstrak beladon mempunyai kadar... 1,3% yang diperoleh dan jumlah zat a. 66,85 % b/b d. 86,78% b/b penambahnya ? b. 68,82% b/b e. 88,65 % b/b c. 75,48% b/b 4. R/ Potio nigra contratussim 150 CTM 0,025 m.f.potio S qt.d.d cth II Pro : Anisa 7tahun Hitung Berapa Persentase dosis maksimum pemakaian CTM resep di atas?
5. Tuliskan istilah dari kata-kata di bawah ini
dan berikan masing-masing contoh sediaannya a. Tetes mata b. Tetes telinga c. Tetes Hidung d. Oles bibir