KABUPATEN BANDAR I
BATANG
1/5
PEMERINTAH KABUPATEN BATANG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BANDAR I
KERANGKA ACUAN
JEJAMA (JELAJAH JAMBAN MASYARAKAT)
UPTD PUSKESMAS BANDAR I
a. Pendahuluan
Dalam rangka memperkuat upaya pemberdayaan Masyarakat hidup
bersih dan sehat, mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan,
meningkatkan kemampuan masyarakat, serta mengimplementasikan komitmen
pemerintah untuk meningkatkan akses air bersih dan sanitasi dasar yang
berkesinambungan dalam Pembangunan Berkelanjutan atau dalam bahasa
Inggris dikenal sebagai Sustainable Development Goals (SDGs) di tahun
2030, perlu disusun strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
(STBM). STBM adalah pendekatan untuk merubah perilaku hygiene dan
sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan.
b. Latar belakang
Tantangan yang dihadapi Indonesia terkait pembangunan kesehatan,
khususnya bidang, higiene dan sanitasi masih sangat besar. Untuk itu perlu
dilakukan intervensi terpadu melalui pendekatan sanitasi total. Pemerintah
merubah pendekatan pembangunan sanitasi nasional dari pendekatan sektoral
dengan penyediaan subsidi perangkat keras yang selama ini tidak memberi
daya ungkit terjadinya perubahan perilaku higienis dan peningkatan akses
sanitasi, menjadi pendekatan sanitasi total berbasis masyarakat yang
menekankan pada 5 (lima) perubahan perilaku higienis.
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), sebagaimana dimaksud
dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 3 Tahun 2014, adalah
pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui
pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan. Pemicuan adalah cara untuk
mendorong perubahan perilaku higiene dan sanitasi individu atau masyarakat
atas kesadaran sendiri dengan menyentuh perasaan, pola pikir, perilaku, dan
kebiasaan individu atau masyarakat.
2/5
a. Dasar hukum
1. Undang-undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 tahun 2014 tentang
PUSKESMAS;
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat (STBM);
4. Peraturan Menteri Kesehatan RINomor 13 tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas;
3/5
4. Menurunkan kasus penyakit yang berkaitan dengan perilaku dan
lingkungannya.
5. Meningkatkan peran serta aktif kader dan masyarakat dalam kegiatan
percepatan STBM berkelanjutan.
4/5
f. Sasaran
- Kegiatan Orientasi Natural Leader STBM tahun 2019 ini dihadiri 22 (Dua
puluh dua) orang peserta dari 11 (sebelas) Desa wilayah kerja UPTD
Puskesmas Bandar I, masing-masing Desa mengirim 2 (dua) orang kader
kesehatan lingkungan (Kesling).
1 Jejama v v v v v
5/5