Anda di halaman 1dari 9

KASUS

Hasil pendataan PIS-PK Tahun 2020 terhadap 4034 KK yang tersebar di 11 Desa yang termasuk wilayah kerja Puskesmas R. Nilai IKS Puskesmas R adalah 0,09. Sementara nilai IKS 11 desa yang
termasuk wilayah kerja Puskesmas Paguyuman berkisar antara 0,03 – 0,13. Mengacu pada Indeks Keluarga Sehat (IKS), berarti capaian IKS Puskesmas R dan 11 desa wilayah kerjanya tersebut
dikategorikan Tidak Sehat ( IKS < 0,500). Masalah Kesehatan di Puskesmas R –dengan mengacu pada cakupan < 30% - adalah ASI Ekslusif, Hipertensi dan Tidak Merokok. Identifikasi masalah
kesehatan perlu dipertajam lagi untuk mendapatkan prioritas masalah kesehatan yang perlu mendapatkan alokasi anggaran dari Puskesmas R. Berdasarkan hasil analisis maka prioritas masalah
yang perlu segera ditanggulangi dan diberi alokasi penganggaran adalah : ASI Ekslusif dan Hipertensi. Hasil cakupan PIS-PK kedua program tersebut juga mempunyai cakupan yang rendah hanya
1% dan 10%. Keluarga Tn .K tidak mengetahui tentang penyakit Hipertensi. Tn K TD 180/100 mmHg. Ibu menyusui Rw 01 Ds Bandar 15 orang. Survey pemberian Asi eksklusif di rw 01 desa
bandar 30 %. Pengetahuan Ibu menyusui tentang asi eksklusif rendah

ANALISA DATA

N PENGKAJIAN DATA MASALAH ETIOLOGI


O
1. DS: Keluarga mengatakan kurang Pertumbuhan dan perkembangan bayi Ketidak mampuan keluarga mengenal
mengetahui ASI Eksklusif berisiko masalah Kesehatan

DO :

Keluarga tidak dapat menjawab pertanyaan


tentang ASI Ekslusif

Keluarga tidak dapat menjawab pertanyaan


tentang cara menyimpan ASI

IKS desa 0.03

NO PENGKAJIAN DATA MASALAH ETIOLOGI

2. DS: Kelurga mengatakan kurang Peningkatan penderita hipertensi berisiko Ketidak mampuan keluarga mengenal
mengetahui Penyait Hipertensi masalah Kesehatan

DO :
Keluarga tidak dapat menjawab pertanyaan
tentang Hipertensi

Keluarga tidak dapat menjawab pertanyaan


tentang cara merawat keluarga yang
menderita hipertensi

TD Tn. K 180 / 100

IKS desa 0.03

Prioritas masalah
1) Pertumbuhan dan perkembangan bayi berisiko

Kriteria Skor Bobot Nilai

1. Sifat masalah. Skala : actual 3 1 3/3x1=1

2. Kemungkinan masalah dapat


diubah. 2 2
2/2x 2=2
Skala : mudah

3. Potensial masalah untuk dicegah 3 1


Skala : tinggi 3/3x1= 1

4. Menonjolnya masalah.
2 1
Skala : masalah berat harus segera
2/2x1=1
di tangani

Jumlah skor = 5
Prioritas masalah

Masalah : Peningkatan penderita hipertensi berisiko

Kriteria Skor Bobot Nilai


5. Sifat masalah. Skala : resiko 2 1 2/3x1=2/3

6. Kemungkinan masalah dapat


diubah. 1 2
½ x 2=1
Skala : sebagian

7. Potensial masalah untuk dicegah 2 1


Skala : cukup 2/3x1=2/3

8. Menonjolnya masalah.
2 1
Skala : masalah berat harus segera
2/2x1=1
di tangani

Jumlah skor = 3 2/3

Diagnosa Keperawatan berdasarkan Prioritas masalah

2) Pertumbuhan dan perkembangan bayi berisiko


3) Peningkatan penderita hipertensi berisiko
Rencana Keperawatan

NO DX TUM TUK INTERVENSI

1. Pertumbuhan dan Setelah dilakukan Setelah dilakukan a) Jelaskan tujuan dan manfaat ASI eksklusif bagi bayi dan Ibu
b) Jelaskan risiko jika bayi tidak memperoleh ASI eksklusif
perkembangan bayi penyuluhan diharapkan penyuluhan 1 x 60 menit
defisiensi pengetahuan diharapkan warga mampu
c) Lakukan edukasi dan pendampingan proses pemberian ASI eksklusif:
berisiko gizi Ibu menyusui, posisi menyusui, dan perlunya dukungan keluarga
teratasi memahami: d) Advokasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan/

1. Manfaat Asi Eksklusif UKBM dalam memperoleh dukungan untuk keberhasilan ASI eksklusif
2. Manfaat Gizi ibu
menyusui dan cara
menyusui
2 Peningkatan Setelah dilakukan tindakan Setelah dilakukan pertemuan 1) Jelaskan faktor resiko penyakit hipertensi
1 x 30 menit keluarga dapat: 2) Jelaskan gejala penyakit hipertensi
penderita hipertensi keperawatan selama 3 kali
pengkajian keluarga 1.. Mengenal masalah 3) Jelaskan cara mencegah hipertensi misalnya dengan CERDIK
berisiko tentang hipertensi 4) Jelaskan cara mengendalikan hipertensi dengan PATUH
diharap dapat merawat
5) Jelaskan tujuan pengobatan teratur untuk hipertensi
2. Keluarga mampu
anggota keluarga yang 6) Jelaskan pentingnya mendapat pengobatan teratur untuk hipertensi
sakit menyebutkan pengertian 7) Jelaskan risiko / komplikasi jika pengobatan teratur untuk hipertensi tidak
hipertensi dilakukan
8) Lakukan edukasi dan pendampingan proses pengobatan teratur untuk
3. Keluarga mampu hipertensi
menyebutkan tanda gejala 9) Advokasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
dalam memperoleh pengobatan teratur untuk hipertensi
dari hipertensi
10) Advokasi keluarga untuk memanfaatkan UKBM dalam pemeriksaan
4. Keluarga mampu kesehatan secara rutin
menjelaskan komplikasi
hipertensi
NO Implementasi Evaluasi Petugas
DX
S O A P

1. Menjelaskan tujuan 1. Keluarga mengatakan 1. Keluarga mampu  Masalah teratasi  Pertahankan kondisi  supriyadi
dan manfaat ASI sudah memahami menjelaskan kembali dengan pengetahuan keluarga
1 bahasa sendiri tentang ASI
eksklusif bagi bayi pentingnya ASI Eksklusif
dan Ibu 2. Keluarga mengatakan Eksklusif dan cara
sudah Bisa cara menyimpan ASI Eksklusif
2. Menjelaskan risiko
menyimpan ASIEksklusif 2. Keluarga mendukung
jika bayi tidak
pemberian ASI Eksklusif
memperoleh ASI
3. Keluarga mengikti
eksklusif
POSYANDU BALITA
3. Melakukan edukasi
dan pendampingan
proses pemberian
ASI eksklusif: gizi
Ibu menyusui,
posisi menyusui,
dan perlunya
dukungan keluarga
4. Mengadvokasi
keluarga untuk
memanfaatkan
fasilitas pelayanan
kesehatan/ UKBM
dalam memperoleh
dukungan untuk
keberhasilan ASI
eksklusif
NO Implementasi Evaluasi Petugas
DX
S O A P

1) Menjelaskan faktor resiko penyakit Keluarga mengatakan 1. Keluarga mampu  Masalah teratasi  Pertahankan kondisi  supriyadi
hipertensi sudah memahami menjelaskan pengetahuan keluarga
2 kembali dengan
2) Menjelaskan gejala penyakit hipertensi Penyakit Hipertensi
3) Menjelaskan cara mencegah hipertensi bahasa sendiri
tentang tanda
misalnya dengan CERDIK
gejala Hipertensi
4) Menjelaskan cara mengendalikan 2. Keluarga
hipertensi dengan PATUH mengantar kelarga
5) Menjelaskan tujuan pengobatan teratur mengikuti
untuk hipertensi POSBINDU
6) Menjelaskan pentingnya mendapat
pengobatan teratur untuk hipertensi
7) Menjelaskan risiko / komplikasi jika
pengobatan teratur untuk hipertensi
tidak dilakukan
8) Melakukan edukasi dan pendampingan
proses pengobatan teratur untuk
hipertensi
9) Mengadvokasi keluarga untuk
memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan dalam memperoleh
pengobatan teratur untuk hipertensi
10) Mengadvokasi keluarga untuk
memanfaatkan UKBM dalam
pemeriksaan kesehatan secara rutin

Anda mungkin juga menyukai