Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“DIABETES MELLITUS”

Oleh :

KELOMPOK III

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


MAKASSAR
MAKASSAR
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN

(DIABETES MELITUS)

Topik : Diabetes Melitus

Hari/Tanggal : Kamis,16 Agustus 2018

Waktu/Jam : 30 menit/ 10.00-10.30

Tempat : RW 004 / RT B Kelurahan Pampang

Peserta : Warga RW 004 / RT B

1. Tujuan Umum :

Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga mengerti/ memahami


tentang penyakit Diabetes Melitus

2. Tujuan Khusus

a. Pasien dapat menjelaskan tentang penyakit Diabetes Melitus


b. Pasien dapat menjelaskan tentang penyebab Diabetes Melitus
c. Pasien dapat menjelaskan gejala- gejala Diabetes Melitus
d. Pasien mengerti tentang penatalaksanaan Diabetes Melitus
e. Pasien mengerti tentang komplikasi Diabetes Melitus

Sasaran:

Pasien dan keluarga Klinik Endokrin

3. Materi :
a. Pengertian Diabetes Melitus
b. Penyebab Diabetes Melitus
c. Tanda dan Gejala Diabetes Melitus
d. Penatalaksanaan Diabetes Melitus
e. Komplikasi Diabetes Melitus

4. Metode

a. Ceramah dan Diskusi


b. Media : Leaflet dan Poster
5. Setting Tempat

Duduk menghadap penyaji

Penyaji

Fasilitator PESERTA PESERTA Fasilitator

PESERTA PESERTA

Observer PESERTA PESERTA

6. Pengorganisasian

a. Penyaji
1) Ridzma Sugiana
b. Fasilitator
1) Mirna Damayanti
2) Kartina
3) Ismayani
4) Fitri Yulia
5) Nurul Azizah
6) Irdiamsyah
c. Observer
1) Wahyudi
2) Andi Tuti Febrianti
3) Ida Sismawati
4) Sri Adriani
5) Juwita Wahyuni
6) Purnama Sealtiel Laoh

7. Kegiatan Penyuluhan

KEGIATAN
No TAHAP
PENYULUHAN PESERTA
1. Pendahuluan 1. Mengucapkan salam pembuka 1. Menjawab Salam
( 5 menit ) 2. Menanyakan kabar pasien 2. Menyatakan Keadaannya
3. Meningkatkan pengetahuan 3. Memperhatikan
tentang Diabetes Melitus

2. Kegiatan Inti 1. Menjelaskan tentang penyebab, 1. Memperhatikan


( 20 menit ) tanda, gejala, penatalaksanaan
dan komplikasi.
2. Memberikan kesempatan pada 2. Memberikan pertanyaan
pasien dan keluarga penjelasan
tersebut diatas yang belum
mengerti/ kurang paham
3. Menjawab pertanyaan 3. Memperhatikan
pasien/Keluarga
3. Penutup 1. Menanyakan kembali pada 1. Mampu menjelaskan
( 5 menit ) pasien /keluarga tentang kembali dari awal
penjelasan tersebut diatas sampai akhir secara
umum tentang apa yang
sudah dijelaskan oleh
edukator.
2. Edukator menegaskan kembali 2. Memperhatikan
kesimpulan dari topik yang
sudah dibahas sebelumnya

3. Mengucapkan terima
3. Mengucapkan terima kasih atas
kasih kembali kepada
waktu dan perhatian seluruh
educator yang telah
kelurga dan pasien
memberikan penyuluhan
4. Menjawab salam

4. salam penutup
MATERI PENHYULUHAN

DIABETES MELITUS

1. Definisi
Diabetes melitus adalah keadaan hiperglikemia kronis yang disebabkan oleh faktor
lingkungan dan keturunan secara bersama-sama mempunyai karakteristik
hiperglikemia kronis tidak dapat disembuhkan tetapi dapat dikontrol.
Sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam
darah atau hiperglikemia.

Klasifikasi
a. Tipe I : Dm tergantung insulin ; IDDM
b. Tipe II : Dm tidak tergantung insulin ; non IDDM
c. Dm Gestasional
d. Dm yang berhubungan dengan keadaan atau sindrom lain.

2. Penyebab
a. Penyebab tidak diketahui dengan pasti tapi umumnya diketahui kekurangan
insulin adalah penyebab utama dan faktor herediter yang memegang peranan
penting.
b. Penyebab lain yaitu akibat pengangkatan pancreas, pengrusakan secara
kimiawi sel beta pulau langerhans.
c. Faktor predisposisi herediter, obesitas.

DM Tipe I
a. Faktor genetik : indifidu yang memiliki tipe antigen HLA tertentu.
HLA merupakan kumpulan gen yang bertanggung jawab atas antigen
trasplantasi dan proses imun lainnya
b. Faktor imunologi : respon abnormal dimana antibodi terarah pada
jaringan abnormal tubuh dengan cara bereaksi dengan jaringan tersebut yang
dianggap sebagai jaringan asing
c. Faktor lingkungan : meskipun kejaringan yang mengalami destruksi sel
beta tidak dimengerti sepenuhnya namun kenyataannya bahwa kerentanan
genetik merupakan faktor dasar yang melandasi proses terjadinya DM tipe I
DM Tipe II
a. Usia ( 65 tahun keatas )
b. Obesitas
c. Riwayat keluarga
d. Kelompok etnik
3. Factor resiko
a. Usia > 45 thn atau usia lebih muda tapi mengalami kegemukan/obesitas
b. Kebiasaan tidak aktif atau tidak pernah berolahraga
c. Orang tua menyandang DM
d. Riwayat melahirkan bayi dengan berat lahir >4 kg atau riwayat DM pada saat
hamil (DM gestasional)
e. Kadar kolesterol dan trigliserida (lemak jahat) yang tinggi
f. Perokok
g. Stres

4. Tanda dan gejala


a. Gejala atau keluhan klasik DM :
1) Sering berkemih/kencing (poliuria)
2) Sering atau cepat merasa haus/dahaga (polidipsia)
3) Lapar yang berlebihan (polifagia)

b. Gejala lain :
1) Kehilangan berat badan yang tidak jelas penyebabnya
2) Kesemutan/mati rasa pada ujung saraf di telapak tangan dan kaki
3) Cepat lelah dan lemah
4) Mengalami gangguan penglihatan secara tiba-tiba
5) Apabila terjadi luka/tergores, penyembuhannya lambat
6) Mudah terkena infeksi terutama pada kulit

5. Penatalaksanaan
a. Pengaturan pola makan yang sehat
b. Latihan fisik
c. Intervensi farmakologi dengan memberikan obat-obatan oral penurun kadar
gula darah (glibenclamide, glikazid, glikuidon, glimepirid, metformin, acarbose,
pioglitazon)
d. suntikan insulin.

6. Komplikasi
a. Komplikasi akut akibat kadar glukosa darah yang mendadak sangat tinggi atau
mendadak turun menjadi sangat rendah dapat menyebabkan koma diabetes.
b. Komplikasi kronik terjadi akibat glukosa darah yang terus-menerus tinggi
dalam jangka waktu lama, sehingga menyebabkan terjadinya gangguan aliran
darah, yang dapat menyebabkan :
1) Stroke
2) Kebutaan
3) Penyakit Jantung Koroner
4) Penyakit Ginjal Kronik
5) Luka yang sulit sembuh

Anda mungkin juga menyukai