HASIL PENGKAJIAN
Tabel 1
Analisa Hasil Pengkajian
51
mengurangi resiko infeksi.
52
Data Obyektif : dilakukan.
98% perawat mengaplikasikan cara
mengurangi resiko infeksi.
A. Prioritas Masalah
1. Magnitude adalah kecenderungan besar dan seringnya masalah terjadi.
2. Severity adalah besarnya kerugian yang ditimbulkan dari masalah.
3. Manageability adalah berfokus pada keperawatan sehingga dapat diatur
perubahannya.
53
4. Nursing conccern adalah melibatkan pertimbangan dan perhatian perawat.
5. Affordability adalah ketersediaan sumber daya.
Dari masing-masing aspek tersebut masing-masing memiliki bobot tersendiri dengan
rentang 1-5 yaitu :
1. 1 (satu) jika sangat kurang sesuai
2. 2 (dua) jika kurang sesuai
3. 3 (tiga) jika cukup sesuai
4. 4 (empat) jika sesuai
5. 5 (lima) jika sangat sesuai
Nilai dari setiap masalah kemudian dikalikan dengan masing-masing nilai setiap
masalah, masalah yang memiliki nilai total terbesar merupakan prioritas masalah yang
terpilih.
Tabel 2
Prioritas Masalah Manajemen Keperawatan
Aspek yang Dinilai Total
No Masalah Ranking
Mg Sv Ma Nc A Skor
1 Pengetahuan perawat tentang Patient 2 1 3 2 1 12 10
Safety (Ketepatan identifikasi pasien)
2 Pengetahuan perawat tentang Patient 1 1 2 2 1 4 11
Safety (Komunikasi efektif)
3 Pengetahuan perawat tentang Patient 2 3 3 `2 2 72 9
Safety (Pengurangan risiko jatuh)
4 Aplikasi perawat tentang Patient 5 5 3 5 1 375 5
Safety (Ketepatan identifikasi pasien)
5 Aplikasi perawat tentang Patient 5 5 4 4 1 400 4
Safety (Komunikasi efektif)
6 Aplikasi perawat tentang Patient 4 4 4 5 1 320 6
Safety (Pengurangan resiko infeksi)
7 Aplikasi perawat tentang Patient 5 5 3 3 1 225 7
Safety (Pengurangan resiko jatuh)
8 Aplikasi perawat mengenai fungsi 4 3 4 5 4 960 3
perencanaan keperawatan
9 Aplikasi perawat mengenai fungsi 2 2 3 3 2 72 8
54
pengorganisasian keperawatan
10 Aplikasi perawat mengenai fungsi 5 5 5 5 5 3125 1
pengarahan keperawatan
11 Aplikasi perawat mengenai fungsi 4 3 4 5 5 1200 2
pengendalian keperawatan
Tabel 3
Prioritas Alternatif Pemecahan Masalah
No Alternatif Pemecahan Masalah C A R L Skor Peringkat
1 Sosialisasi pentingnya ketepatan 3 2 2 1 12 8
identifikasi pasien
2 Sosialisasi pentingnya 2 2 2 2 16 6
peningkatan metode komunikasi
SBAR
3 Sosialisasi pentingnya 2 3 3 2 36 5
pemisahan lembar pengkajian
skala risiko jatuh (Morse fall
scale dan Humty dumty fall
scale)
55
4 Mengusulkan pemakaian gelang 2 1 2 2 8 9
identitas bagi semua pasien di
ruang IGD
5 Mengusulkan pengadaan alat 2 2 2 2 16 7
komunikasi antar ruangan
6 Role play cuci tangan Five 4 4 4 4 256 1
moment
7 Mengusulkan pengadaan rambu 3 3 3 3 81 3
risiko jatuh pada Bed pasien
8 Sosialisasi penggunaa SAK NIC 3 3 3 2 54 4
dan NOC
9 Menyarankan pentingnya 2 2 1 1 4 10
penerapan fungsi
pengorganisasian manajemen
keperawatan
10 Melakukan Role Play Pre dan 3 3 3 3 81 2
Post Converence
11 Menyarankan pentingnya 2 1 1 1 2 11
penerapan fungsi pengendalian
manajemen keperawatan
C. Pemecahan Masalah
Berdasarkan scoring tersebut maka disusun prioritas pemecahan masalah
(implementasi) sebagai berikut :
1. Role play cuci tangan Five moment
2. Melakukan Role Play Pre dan Post Converence
3. Mengusulkan pengadaan rambu risiko jatuh pada Bed pasien
4. Sosialisasi penggunaa SAK NIC dan NOC
5. Sosialisasi pentingnya pemisahan lembar pengkajian skala risiko jatuh (Morse fall
scale dan Humty dumty fall scale)
6. Sosialisasi pentingnya peningkatan metode komunikasi SBAR
7. Mengusulkan pengadaan alat komunikasi antar ruangan
8. Sosialisasi pentingnya ketepatan identifikasi pasien
9. Mengusulkan pemakaian gelang identitas bagi semua pasien di ruang IGD
56
10. Menyarankan pentingnya penerapan fungsi pengorganisasian manajemen
keperawatan
11. Menyarankan pentingnya penerapan fungsi pengendalian manajemen keperawatan
Tabel 4
Rencana Kegiatan, Sasaran dan Tujuan Kegiatan
(POA)
Kriteria
No Kegiatan Tujuan Sasaran Target
Evaluasi
1
57