Anda di halaman 1dari 27

Penerapan Terapi Komplementer pada Asuhan Keperawatan Keluarga

(Pemberian Rebusan Daun Salam pada


Anggota Keluarga dengan Hipertensi)

Kelompok 1
Anisa Surya Lestari (1032181027)
Cindy Anggraini Paramitha (1032181019)
Gunawan (1032181040)
Tressa Lisdayanti (1032181047)
Definisi
Pelayanan Kesehatan Tradisional
Komplementer adalah penerapan kesehatan
tradisional yang memanfaatkan ilmu
biomedis dan biokultural dalam
penjelasannya serta manfaat dan
keamanannya terbukti secara ilmiah.
(Kemenkes RI, 2018)
Jenis terapi komplementer sesuai wewenang ners
Di Indonesia ada 3 jenis teknik pengobatan komplementer yang telah
ditetapkan oleh Departemen Kesehatan untuk dapat diintegrasikan ke dalam
pelayanan konvensional yaitu sebagai berikut

1. Akupunktur medic 2. Terapi hiperbarik

3. Terapi herbal medik


Terapi komplementer yang dapat diberikan ke keluarga

Tanaman - Tanaman Ceraken / kotak obat


Obat herbal

Obat P3K dalam rumah


Definisi hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah


suatu keadaan dimana tekanan darah
sistolik ≥140 mmHg dan atau tekanan darah
diastolik ≥90 mmHg Menurut (Kemenkes
RI, 2019).
Gejala Hipertensi
Gejala penyakit Hipertensi (Kemenkes RI, 2019) :
a)Pusing dan Sakit Kepala
b)Jantung berdebar-debar, rasa sakit didada.
c)Gelisah
d)Penglihatan kabur
e)Mudah lelah
Rebusan Daun Salam

Daun salam (syzygiumpolyanthum) merupakan salah


satu dari jenis terapi herbal yang digunakan untuk
berbagai penyakit salah satunya yaitu untuk menangani
penyakit hipertensi, untuk menurunkan hipertensi
dibutuhkan 10 lembar daun salam dan 300 ml air lalu
direbus hingga mendidih dan menyusut menjadi 200 ml
dan dikonsumsi sebanyak 2 kali sehari pada pagi dan
sore hari, masing-masing 100 ml.

Asuhan keperawatan
dari salah satu terapi
komplementer
Pengkajian

Hal-hal yang dikaji dalam keluarga adalah: 2.Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1.Data umum 3.Riwayat keluarga Inti.
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi : 4.Riwayat keluarga sebelumnya
a.Nama kepala keluarga (KK) 5.Data lingkungan
b.Alamat dan telepon a.Karakteristik rumah
c.Pekerjaan kepala keluarga
b.Karakteristik tetangga dan komunitas RW
d.Pendidikan kepala keluarga
c.Mobiltas geografis keluarga
e.Komposisi keluarga
d.Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
f.Tipe keluarga
e.Sistem pendukung keluarga
g.Tipe bangsa
h.Agama
j.Aktivitas rekreasi keluarga
Lanjutan Pengkajian
6.Struktur keluarga
a.Pola komunikasi keluarga
b.Struktur kekeuatan keluarga
c.Struktur peran
d.Nilai atau norma keluarga
e.Fungsi-fungsi keluarga
7.Stres dan koping keluarga
a. Stresor jangka pendek dan panjang
b.Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor
c.Strategi koping yang digunakan
d.Strategi adaptasi disfungsional
8.Pemeriksaan fisik
9.Harapan keluarga
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
(NANDA-I 2018-2020)

1. Nyeri Akut
2. Ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan keluarga
PRIORITAS MASALAH
No Kriteria Skor Bobot
1. Sifat Masalah
Skala:
Wellness 3 1
Aktual 3
Resiko 2
Potensial 1
2. Kemungkinan masalah dapat diubah
Skala:
Mudah 2 2
Sebagian 1
Tidak dapat 0
3. Potensial masalah untuk dicegah
Skala:
Tinggi 3 1
Cukup 2
Rendah 1
4. Menonjolnya Masalah
Skala:
Masalah berat harus segera ditangani 2 1
Masalah tidak perlu segera ditangani 1
Masalah tidak dirasakan 0
TOTAL 5
Skoring prioritas diagnosis
keperawatan keluarga
 
1. Nyeri Akut (Total Skor : …)

2. Ketidak efektifan pemeliharan kesehatan


keluarga (Total Skor:….)
Perencanaan Keperawatan Keluarga
No Diagnosis NOC NIC
Keperawatan
1. Domain 12 Setelah diberikan tindakan 1. Keluarga mampu mengenal
Keamanan keperawatan selama 1 minggu nyeri masalah kesehatan
Kelas 1 berkurang: Domain 3: Perilaku
Kenyamanan fisik TUK 1. Keluarga mampu mengenal
  kesehatan Kelas S:Edukasi klien
Diagnosis Domain IV: 5606: Pembelajaran individu
Nyeri Akut (00132) Pengetahuan kesehatan dan perilaku a. Tentukan kemampuan klien
  menerima informasi yang spesifik
Kelas S: terkait nyeri akut yang dialami
Pengetahuan kesehatan hipertensi
1837: Pengetahuan: manajemen nyeri
meningkat dari 1 (tidak memiliki
pengetahuan) - 3 (pengetahuan cukup).
  Indikator: b. Pilih metode dan strategi pembelajaran
  Memahami tentang: yang tepat misalnya dengan lembar balik
  a. Penyebab dan faktor yang dan leaflet tentang hipertensi
  mempengaruhi nyeri
b. Tanda kekambuhan nyeri c. Siapkan lingkungan yang kondusif
c. Strategi untuk mengontrol nyeri untuk menerima informasi
d. Strategi untuk mengelola nyeri
akut d. Evaluasi pencapaian proses
pembelajaran

e. Berikan pembenaran apabila keluarga


mengalami pemahaman yang kurang
tepat tentang terjadinya nyeri

f. Berikan waktu untuk bertanya


berdiskusi tentang terjadinya nyeri

g. Libatkan keluarga
TUK 2. Keluarga mampu 2. Keluarga mampu mengambil
mengambil keputusan keputusan
Domain IV: Domain III: perilaku
Pengetahuan kesehatan dan perilaku  
  Level S: Pendidikan pasien
Kelas Q: a. Edukasi tentang komplikasi
Perilaku kesehatan. hipertensi
Hasil: b. Edukasi tentang alternative untuk
1606: Berpartisipasi dalam memutuskan mengurangi komplikasi
perawatan kesehatan meningkat dari 1 c. Bantu kelurga mengidentifikasi
(Tidak pernah dilakukan) - 4 (Sering keuntungan dan kerugian dari
dilakukan) setiap alternatif
  d. Sediakan informasi yang
Mengambil keputusan yang tepat untuk dibutuhkan keluarga.
perawatan nyeri
Mencari informasi yang tepat
 
Kelas R: keyakinan kesehatan
1700 keyakinan kesehatan
a. Pengambilan tindakan untuk
mengatasi nyeri
TUK 3. Keluarga mampu merawat 3. Keluarga mampu merawat anggota
anggota keluarga keluarga
Domain IV: Domain 6 : manajemen informasi
Pengetahuan kesehatan dan perilaku Level B :peresepan pelayanan non farmakologi
  a. Tentukan tanda dan gejala masalah
Kelas F : Manajemen kesehatan Manajemen diri: kesehatan saat ini
penyakit Menerima diagnosis penyakit hipertensi b. Tinjau riwayat medis yang masa lalu,
(1-4) obat-obatan, alergi, dan tes diagnostik
a. Mencari informasi tentang hipertensi (1-4) dimasa lalu yang berkaitan dengan kondisi
b. Pemantauan tanda dan gejala hipertensi (1- saat ini
4) c. Tinjau terapi masa lalu dan saat ini yang
c. Mencari informasi tentang metode untuk digunakan untuk masalah kesehatan.
mencegah komplikasi hipertensi (1-4) d. Dokumentasikan dampak perawatan lain
d. Pemantauan tanda dan gejala komplikasi terhadap kesehatan
hipertensi(1-4) e. Identifikasi perawatan nonfarmakologis
(NOC nyeri) yang diindikasikan untuk kesehtan saat
ini (nanti diubah)
e. Mengikuti perawatan yang dianjurkan c. Pertimbangan ketersediaan dan biaya
(1-4) pengobatan yang dianjurkan dan pasien,
f. Mengikuti diet yang dianjurkan (1-4) keluarga dalam diskusi
g. Mengikuti tingkat aktivitas yang
dianjurkan (1-4) d. Sampaikan kepada pasien dan anggota
  keluarga alasan dilakukannya
(1605) kontrol nyeri pengobatan yang diusulkan, hasil yang
a. mampu mengenali nyeri dan diharapkan, dan durasi pengobatan
karakteristiknya (1-3)
b. mampu menggambarkan faktor e. izinkan pasien dan keluarga untuk
penyebab nyeri (1-3) bertanya
c. melaporkan mampu mengontrol
nyeri (1-3)
d. mampu mengenali gejala yang f. rujukan pada penyedia layanan cepat
berhubungan dengan nyeri (1-3)
e. mampu menggunakan teknik non g. pantau efek samping dari pengobatan
farmakologi untuk mengontrol nyeri
(1-3)
h. pastikan untuk menindak penilaian respon
Lanjutan terhadap pengobatan
i. pertahankan pengetahuan mengenai tes
diagnostik yang digunakan pratik.

1400 Manajemen nyeri


a. Kaji karekteristik nyeri termasuk lokasi,
frekuensi, kualitas
b. Observasi respon non verbal karena
ketidaknyamanan
c. Gunakan strategi komunikasi terapeutik
untuk menyatakan nyeri
d. Gali pengetahuan dan kepercayaan klien
tentang nyeri
e. Tentukan dampak pengalaman nyeri yang
dirasakan pada kualitas hidup seperti tidur,
interkasi dengan orang lain, aktivitas
f. Tanyakan pada klien faktor yang dapat
memperburuk nyeri
g. Berikan informasi tentang nyeri seperti
penyebab, bagaimana akan berkurang dan cara
penanganannya
TUK 4. Modifikasi lingkungan 4. Modifikasi lingkungan
(2102) Tingkat nyeri Domain IV: Keamanan
a. Melaporkan nyeri berkurang dari tingkat Kelas V: Manajemen Risiko
parah-ringan (6480) manajemen lingkungan
b. Melaporkan rentang waktu nyeri berkurang a. Ciptakan lingkungan yang aman bagi
(1-4) pasien
c.Ekspresi wajah ketika nyeri berkurang (1-4) b. Identifikasi kebutuhan keselamatan pasien
d. Melaporkan kelelahan akibat nyeri berdasarkan fungsi fisik dan kongnitif serta
berkurang (1-4) perilaku di masa lalu.
  c. Lindungi pasien dengan pengagn di
posisi/bantalan di sisi ruangan
d. Sediakan tempat tidur dengan ketinggian
nyang rendah
e. Letakkan benda yang sering digunakan
dalam jangkauan pasien
TUK 5. Memanfaatkan Fasilitas 5. Memanfaatkan Fasilitas pelayanan
pelayanan kesehatan kesehatan
Kepuasan klien: manajemen nyeri (3016) Kelas FF : 3016 Kepuasan klien
a. Kepuasan untuk mengontrol nyeri (1-4) a. Kepuasan untuk mengontrol nyeri
b. Kepuasan untuk pemantauan tingkat b. Kepuasan untuk pemantauan tingkat
nyeri secara rutin nyeri secara rutin
c. Kepuasan bertindak untuk mengurangi c. Kepuasan bertindak untuk mengurangi
nyeri nyeri
(Nanti diubah) d. Membantu keluarga mengidentifikasi
keuntungan dan kerugian dari setiap obat
herbal yaitu Rebusan Daun Salam
e. Sediakan informasi yang dibutuhkan
keluarga
f. Mengkaji harapan keluarga
g. Memberikan kesempatan keluarga untuk
menanyakan penjelasan yang telah
didiskusikan dalam pemberian obat herbal
yaitu rebusan daun salam.
h. Memberikan penjelasan ulang bila ada
materi yang belum dipahami tentang obat
herbal yaitu rebusan daun salam.
No Diagnosis Keperawatan NOC NIC

2. Domain 1: 1. Keluarga mampu mengenal masalah 1.Keluarga mampu mengenal masalah


Promosi Kesehatan Domain III: perilaku dan perilaku Domain III: Perilaku
  Kelas S : Pendidikan Pasien
Kelas 2: Kelas S :Pengetahuan tentang kesehatan (5515) Peningkatan Kesadaran Kesehatan
Manajemen Kesehatan 5515 peningkatan kesadaran kesehatan a. menciptakan lingkungan perawatan
Indikator kesehatan di mana pasien dengan
Diagnosis: Memahami tentang : permasalahan memahami aksara dapat
Ketidakefektifan Layanan Peningkatan Kesehatan(1-4) mencari bantuan tanpa merasa malu atau
pemeliharaan kesehatan   merasa dicela.
b. Gunakan komunikasi yang sesuai dan jelas

c. Gunakan bahasa yang sederhana


d. Pertimbangkan pengalaman pasien terkait
dengan sistem perawatan kesehatan,
pencegahan penyakit, perawatan kesehatan
dan pemeliharan serta sistem navigasi
perawatan kesehatan.
2. Keluarga mampu mengambil  2. Keluarga mampu mengambil
keputusan keputusan
a. berpartisipasi dalam memutuskan Domain V: keluarga
perawatan kesehatan Kelas x: perawatan sepanjang hidup
(7150) dukungan keluarga
a. Yakinkan keluarga bahwa sedang
diberikan perawatan terbaik
b. Nilai reaksi emosi keluarga
terhadap kondisi pasien
c. Dukung harapan yang realistis
d. Dengarkan kekhawatiran,
perasaan dan pertanyaan dari
keluarga
3. keluarga mampu merawat keluarga 3. Keluarga mampu merawat keluarga
a. meningkatkan atau memperbaiki Domain 3 :Perilaku
kesehatan Kelas O : Terapi perilaku
b. perilaku kepatuhan dalam (4360) Modifikasi Perilaku
menggunakan terapi komplementer a. bantu pasien untuk dapat
mengidentifikasi kekuatan (dirinya)
dan menguatkannya.
b. Berikan umpan balik terkait dengan
perasaan saat pasien tampak bebas dari
gejala-gejala dan terlihat rileks.
c. Dukung pasien untuk memeriksa
perilakuknya sendiri.
d. Bantu pasien untuk memeriksa
perilakunya sendiri.
4. keluarga mampu modifikasi 4. Keluarga mampu modifikasi lingkungan
lingkungan
kontrol resiko dan kekambuhan Domain IV: keamanan
  Kelas v : manajemen resiko
  (6486) manajemen lingkungan : keselamatan
 
  pencegahan peningkatan tekanan darah
   
5. fasilitas pelayanan kesehatan 5. fasilitas pelayanan kesehatan
pengetahuan tentang sumber kesehatan Domain VI: sistem kesehatan
perilaku mencari pelayanan kesehatan Kelas Y: mediasi sistem kesehatan
(7560) fasilitas kunjungan
a. kaji dan catat keinginan klien terkait
kunjungan
b. Sadari dampak etik dan legal terkait
kunjungan dari pasien dan keluarga mencakup
hak untuk mendapatkan informasi
c. Kaji jika pasien membutuhkan kunjungan
tambahan dari keluarga dan teman
  APAKA
H ADA
INGIN
BERT YANG
ANYA?
?
Kesimpulan
Tradisional Komplementer adalah penerapan kesehatan tradisional yang memanfaatkan ilmu
biomedis dan biokultural dalam penjelasannya serta manfaat dan keamanannya terbukti secara
ilmiah.
Banyak sekali jenis metode dalam terapi komplementer ini seperti akupuntur, chiropractic, pijat
refleksi, yoga, tanaman obat/ herbal, homeopati, naturopati, terapi energi kultivasi, polaritas atau
reiki, teknik-teknik relaksasi, termasuk hipnoterapi, meditasi dan visualisasi dan Terapi
komplomenter yang dapat diberikan ke keluarga berupa Tanaman kebun - apotik hidup, Obat P3K
dalam rumah, Ceraken / kotak obat herbal

Anda mungkin juga menyukai