Anda di halaman 1dari 23

Asuhan

Keperawatan
Pada Keluarga
Dengan Anak
Usia Sekolah
KELOMPOK 1. Anis Nurul I (A12020020)
4 2. Anisa Awalusangadah (A12020021)
3. Anisa Rahma (A12020022)
4. Anisa Rismayanti (A12020023)
5. Anisa Rositasari (A12020024)
A. PENGKAJIAN
1. DATA UMUM
a. Nama KK : Tn.R
b. Umum : 31 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : Wiraswasta
e. Alamat : Selokerto, Gombong
f. Komposisi Keluarga
No Nama L/P Umur Agama Hub.KK Pendidikan Pekerjaan

1 Ny.T P 30 th islam Istri SMA IRT

2 An.S P 8 th Islam Anak SD Pelajar


g. Genogram
h. Tipe Keluarga : Tipe Keluarga Tn.R adalah keluarga dengan Nuclear
Family, dimana dalam keluarga hanya ada ayah, ibu dan anak.

i. Suku Bangsa : Suku keluarga Tn R adalah suku jawa

j. Status Sosial Ekonomi Keluarga : Penghasilan Tn.R suda mencukupi


kebutuhan keluarganya walaupun istrinya tidak bekerja.

k. Aktivitas Rekreasi Keluarga : Keluarga Tn. R jarang pergi berlibur ke


tempat wisata
2. Sejarah dan Tingkat Perkembangan
Keluarga
a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini : Tahap perkemabgan
keluarga Tn.R yaitu keluarga dengan anak usia sekolah
b. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi :
Mempertahankan hubungan yang sehat internal/eksternal keluarga
dan pembagian tanggung jawab anggota keluarga
c. Sejarah Keluarga Inti : Ny.T mengatakan mereka menikah karena
saling mencintai dan disetujui oleh keluarga masing-masing.
d. Riwayat Kesehatan Sebelumnya : Riwayat orang tua dari suami
dan tidak ada yang bercerai
3. Lingkungan
a. Karakteristik Rumah : Keluarga Tn. R, tinggal disebuah desa dengan luas rumah 60 m², jenis
permanen terdiri dari ruang tamu, dua kamar, dapur , dan kamar mandi
b. Denah Rumah :

c. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW : Keluarga Tn.R tinggal di desa dengan jarak rumah yang
dekat sehingga terjalin hubungan yang baik dengan tetangganya
d. Mobilitas Geografis Keluarga : Setelah menikah Tn.R memutuskan untuk tinggal di rumah sendiri
Bersama istrinya.
e. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat : Tn. R sering mengikuti kegiatan
dilingkungan tempat tinggalnya seperti kerja bakti dan pengajian serta kegiatan PKK.
f. Sistem Pendukung Keluarga : Keluarga Tn.R tinggal mandiri tanpa orang tua dan bekerja sebagai
wiraswasta untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
4. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga : Keluarga Tn. R dalam memutuskan permasalahanm selalu dengan
bermusyawarah, dan yang mengambil keputusan adalah kepala keluarga
b. Struktur Kekuatan Keluarga : Keluarga Tn. R saling menghargai satu sama lain dan saling
membantu mengurus anaknya.
c. Struktur Peran : Tn. R sebagai suami, mencari nafkah, kepala keluarga dan Ny. T berperan sebagai
seorang istri, ibu rumah tangga
d. Nilai dan Norma Budaya : Keluaga Tn. R menganut suku jawa dengan menerapkan budaya jawa
sopan santun yang diajarkan kepada anaknya
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif : Keluarga Tn. R mengembangkan pola kasih sayang dan
saling mengasihi
b. Fungsi Sosialisasi : Keluarga dalam kehidupan sehari-hari dapat
bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya dengan baik
c. Fungsi Perawatan Keluarga : Jika ada anggota keluarga Tn. R yang sakit,
keluarga bisa mencari solusi perawatannya, misalnya An. S sakit gigi maka
Ny. T menganjurkan anaknya untuk kumur-kumur air garam.
6. Stress dan Koping
a. Stressor Jangka Pendek : Ny. T mengatakan ingin keluarganya sein berkumpul dan sehat
b. Stressor Jangka Panjang : Ny. T ingin keluarganya sehat namun saat ini anaknya sering rewel dan
menangis karena sakit gigi yang dialami.
c. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Masalah : Jika ada masalah selalu berdiskusi bersama
tanpa melibatkan orang tua mereka karena tidak ingin meresahkan orang tua mereka
d. Strategi Koping yang Digunakan : Ny. T mengatakan selalu berdiskusi untuk menyelesaikan
masalah
e. Strategi Adaptasi Disfungsional : Dari hasil pengkajian tidak didapatkan adanya cara – cara
keluarga mengatasi masalah secara mal adaptif.
7. Harapan
Keluarga
Pengkajian yang berhubungan dengan anak sekolah
a. Tn.R memiliki seorang anak perempuan berusia 8 tahun. Anaknya sering kali
mengeluhkan sakit gigi karena sering lupa gosok gigi
b. Istri Tn.R hanya menganjurkan kumur-kumur air garam jika nyeri gigi itu datang.
c. Menurut anaknya teman-temanya juga banyak yang sering sakit gigi padahal
petugas puskesmas sesekali dang untuk memeriksa kesehatan gigi
d. An. S memiliki berat badan 18 kg dan kurang nafsu makan, dan sulit
berkonsentrasi dalam belajar sehingga prestasi belajar menurun.
Pemeriksaan Anggota Keluarga

8. Pemeriksaan
Tn. R Ny. T An. S
Keadaan Umum

1) BB 61 kg 50 kg 18 kg
2)
3)
4)
TB
TD
Nadi
167 cm

120/80 mmHg
155 cm

120/90 mmHg
120 cm

-
Fisik
5) Respirasi
80×/menit 87×/menit 100×/menit

22×/menit 20×/menit 20×/menit

Kepala

1) Rambut Normal Normal Normal


2) Kulit kepala
3) Mata Bersih Bersih Bersih

Normal Normal Normal


Telingan

1) Pendengaran Baik Baik Baik


2) Kebersihan
Bersih Bersih Bersih
Mulut

1) Kebersihan Baik Baik Kurang baik


2) Caries gigi
Tidak ada Tidak ada ada
POHON
MASALAH
I. Analisa Data
No Data Masalah
1. DS : Ny. T mengatakan anaknya sering kali lupa gosok Manajemen kesehatan keluarga tidak
efektif
gigi terutama sebelum tidur dan hanya berkmur air
garam saat sakit gigi

DO : gigi anaknya tetlihat bengkak

2. DS : Ny. T mengatakan berat badan anaknya turun Defisit nutrisi


karena sakit gigi dan tidak nafsu makan
DO : berat badan anaknya 18 kg dan mata sedikit
cekung
II. Prioritas
Diagnosa
1. Manajemen kesehatan keluarga
tidak efektif
2. Defisit nutrisi.
Skoring dan
Prioritas
Manajemen kesehatan
keluarga tidak efektif
Skoring dan
Prioritas
Defisit nutrisi
III. INTERVENSI
No SDKI SLKI SIKI
1 Manajemen Manajemen kesehatan keluarga (L. 12105) Dukungan Koping Keluarga (I. 09260)
kesehatan keluarga
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 Observasi
tidak efektif
x 45 menit, maka manajemen kesehatan keluarga
(D.0115) 1. Identifikasi respon emosional terhadap kondisi saat ini
meningkat dengan kriteria hasil:
Terapeutik
1. Kemampuan menjelaskan masalah kesehatan
2. Dengarkan masalah, perasaan, dan pertanyaan keluarga
yang dialami meningkat 3. Diskusikan rencana medis dan perawatan
4. fasilitasi anggota keluarga dalam mengidentifikasi dan
2. Aktivitas keluarga mengatasi masalah
menyelesaikan konflik nilai
kesehatan yang tepat meningkat
Edukasi

3. Verbalisasi kesulitan menjalankan perawatan 5. informasikan fasilitas perawatan kesehatan yang tersedia
yang ditetapkan
III. INTERVENSI
No SDKI SLKI SIKI
2 Defisit Nutrisi Status Nutrisi (L.03030) Manajemen Nutrisi (L.03119)

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 45 Observasi


menit, maka manajemen kesehatan keluarga cukup
1. Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
meningkat dengan kriteria hasil:
2. Identifikasi makanan yang di sukai
1. Verbalisasi keinginan untuk meningkatkan nutrisi 3. Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrient
meningkat 4. Monitor asupan makanan
2. Pengetahuan tentang pilihan makanan yang sehat 5. Monitor berat badan
cukup meningkat
Terauperik
3. Pengetahuan tentang pilihan makanan yang sehat
cukup meningkat 6. Lakukan oral hygiene sebelum makan
4. Pengetahuan tentang standar asupan nutrisi 7. Sajikan makanan yang menarik dan suhu yang sesuai
meningkat 8. Berikan makanna tinggi serat untuk mencegah konstipasi
5. Penyiapan dari penyimpanan minuman yang 9. Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein

aman cukup meningkat 10. Berikan suplemen makan


6. Sikap terhadap makanna atau minuman sesuai Edukasi
dengan tujuan kesehatan
11. Ajarkan diet yang di programkan
IV.
IMPLEMENTASI
No Hari/Tanggal Implementasi Paraf

1 Senin, 5 Juni 2023 1. Mengidentifikasi respon emosional terhadap kondisi saat ini Kel.4
2. Mendengarkan masalah, perasaan, dan pertanyaan keluarga
Jam 09:00
3. Mendiskusikan rencana medis dan perawatan
4. Memfasilitasi anggota keluarga dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan
konflik nilai
5. Menginformasikan fasilitas perawatan kesehatan yang tersedia
2 Senin, 5 Juni 2023 1. Meidentifikasi ststus nutrisi Kel 4
2. Meidentifikasi alergi dan intoleransi makanan
Jam 09:00
3. Meidentifikasi makanan yang di sukai
4. Meidentifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrient
5. Memonitor asupan makanan
6. Memonitor berat badan
IV.
IMPLEMENTASI
No Hari/Tanggal Implementasi Paraf

1 Selasa, 6Juni 2023 1. Mengidentifikasi respon emosional terhadap kondisi saat ini Kel 4

Jam 10:00 2. Mendengarkan masalah, perasaan, dan pertanyaan keluarga

3. Memfasilitasi anggota keluarga dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan konflik


nilai

4. Menginformasikan fasilitas perawatan kesehatan yang tersedia


2 Selasa, 6Juni 2023 1. Melakukan oral hygiene sebelum makan Kel. 4
2. Mensajikan makanan yang menarik dan suhu yang sesuai
Jam 10:00
3. Memberikan makanna tinggi serat untuk mencegah konstipasi
4. Memberikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
5. Memberikan suplemen makan
6. Mengajarkan diet yang di programkan
7. Berkolaborasi dengan ahli giziuntuk menentukan jumlah kalori dan jenis nutrisi yang
di butuhkan.
V. EVALUASI
No Hari/Tanggal Evaluasi Paraf
1 Senin, 5 Juni 2023 S :Ny. T mengatakan masih ragu membawa anaknya ke Rumah sakit / layanan Kesehatan untuk memeriksakan keadaan Kel 4
gigi anak
Jam 10:00
O : Ny. T Tampak ragu-ragu dan terlihat cemas membawa ananknya untuk pergi ke Layakes

A : Ketidak mampuan koping keluarga belum teratasi

P : lanjutkan intervensi

1. Mendengarkan masalah, perasaan, dan pertanyaan keluarga

2. Memfasilitasi anggota keluarga dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan konflik nilai

3. Menginformasikan fasilitas perawatan kesehatan yang tersedia

2 Senin, 5 Juni 2023 S : Ny. T mengatakan berat badan anaknya turun karena sakit gigi dan tidak nafsu makan Kel 4
O : Berat badan anaknya 18 kg dan mata sedikit cekung
Jam 10:00
A : Masalah manajemen Nutrisi belum Teratasi
P :Lanjutkan Intervensi

1. Memrikan makanna tinggi serat untuk mencegah konstipasi


2. Memberikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
3. Memberikan suplemen makan
V. EVALUASI
No Hari/Tanggal Evaluasi Paraf
1 Selasa, 6 Juni S :Ny. T mengatakan akan membawa anaknya ke Layanan Kesehatan untuk memeriksakan kesehatan dan giginya Kel 4
2023
O : ketakutan Ny. T anaknya diperiksa untuk mengetahui penyebab terjadinya bengkak pada mulut anaknya
Jam 11:00 berkurang

A : Ketidakmampuan koping keluarga teratasi sebagian

P : Lanjukan Intervensi
2 Selasa, 6 Juni S: Kel 4
2023 1. Ny. T mengatakan anaknya terlihat semakin kurus
2. Ny . T mengatakan anaknya belum mau makan
Jam 11:00 O:
3. Berat badan anaknya 17,8 kg
4. Badan anak terlihat tidak segar / lesu
A : Masalah manajemen Nutrisi belum Teratasi
P :Lanjutkan Intervensi
5. Membawa anak ke layanan kesehatan untuk berkolaborasi dengan Ahli gizi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai