Anda di halaman 1dari 2

RINGKASAN

PTS untuk Pronas adalah akronim dari Peran Teman Sebaya untuk Program Zonasi
Nasional. Metode ini diterapkan oleh SMP Negeri 1 Malang dalam rangka mendukung
program zonasi yang dicanangkan oleh pemerintah melalui Permendikbud No 14 Tahun
2018. Program zonasi memiliki dampak positif bagi pendidikan. Namun, latar belakang siswa
yang heterogen memberikan tantangan tersendiri. Keheterogenan siswa diantaranya dapat
terlihat dari sisi latar belakang keluarga, lingkungan tempat tinggal, dan asal sekolah. Hal
tersebut mengakibatkan berbagai permasalahan yang berkaitan dengan karakter siswa, seperti
keterlambatan kehadiran, ketidakdisiplinan mengerjakan tugas, membolos, berkelahi,
merokok, dan lain-lain. Oleh karena itu dibutuhkan solusi untuk mengatasinya.
PTS untuk Pronas merupakan solusi yang dirancang untuk mengatasi permasalahan
program zonasi. Metode ini dipilih karena peran teman sebaya memberikan keteladanan dan
motivasi, serta keleluasaan berkomunikasi. Umumnya, siswa lebih luwes bergaul dengan
teman sebaya daripada dengan guru yang memiliki hubungan formal dengan siswa. Melalui
peran teman sebaya, siswa termotivasi untuk meningkatkan karakter religius, nasionalis,
integritas, gotong royong, dan kemandirian. Adapun implementasi PTS untuk Pronas sebagai
berikut.
(1) Imtaq
Imtaq meningkatkan karakter religius melalui kegiatan membaca quran, asmaul husna,
dan da’i cilik oleh seluruh siswa yang dilakukan setiap pagi sebelum KBM dimulai.
Kemudian, dilanjutkan dengan sholat berjamaah wajib dhuha, dzuhur, dan ashar.
(2) Ramah Anak dan Nasionalis
Program ramah anak yang diimplementasikan adalah 3S (Senyum, Sapa, Salam), PAK
Siswa (Pemeriksaan Atribut dan Kebersihan Siswa), serta Apel Merah Putih. Kegiatan ini
dapat meningkatkan karakter nasionalis.
(3) Literasi
Program literasi yang diimplementasikan adalah literasi harian dan English Day. Hasil
literasi harian ini berupa produk sosiodrama berbahasa Inggris yang disebut sebagai
English Day. Melalui kegiatan ini, siswa bergotong royong secara maksimal untuk
menampilkan sosiodrama yang terbaik.
(4) Green Generation
Green Generation mencakup kegiatan PIKSAM (Piket Sampah) dan Semut Sabar
(Sejenak Memungut Sampah Berserakan). Siswa secara mandiri memimpin serta
mendampingi kegiatan PIKSAM. Sementara itu, kegiatan Semut Sabar dilaksanakan oleh
siswa serta didampingi oleh teman sebaya.
(5) SATGAS Tindak Kekerasan
SATGAS (Satuan Petugas) Tindak Kekerasan berfokus pada pengawasan sikap dan
perilaku teman sebaya. Kegiatan ini dapat meningkatkan karakter integritas siswa.
SATGAS memiliki tanggung jawab untuk piket keliling memeriksa kondisi sekolah dan
siswa saat jam istiharat di sudut-sudut sekolah.
PTS untuk Pronas telah dilaksanakan selama setahun terakhir di SMP Negeri 1 Malang.
Berdasarkan data pelanggaran tata tertib siswa ditemukan bahwa terdapat penurunan
pelanggaran tata tertib dari yang semula 25,32% menurun menjadi 5,5%. Hal tersebutkan
membuktikan PTS untuk Pronas memberikan dampak positif untuk mengatasi masalah
program zonasi nasional. Dengan demikian, PTS untuk Pronas dapat dilanjutkan dan
diterapkan dalam jangka panjang agar karakter siswa dapat terbentuk sesuai dengan visi misi
sekolah.

iii
ii

Kata kunci: teman sebaya, zonasi, siswa heterogen, inovasi

Anda mungkin juga menyukai