Anda di halaman 1dari 11

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Rencana Kegiatan


Rencana kegiatan yang akan dilakukan agar target dan luaran tercapai
dapat digambarkan dalam bagan berikut.

Mendata
Analisis Data dan Permasalahan yang Mencari Solusi
Observasi Lapangan Ditimbulkan

Penerapan Solusi
“PTS UNTUK
Pengamatan
PRONAS”

Rencana kegiatan secara rinci adalah sebagai berikut.


1. Analisis Data dan Observasi Lapangan
Analisis data merupakan cara pengumpulan data dengan menganalisis
dokumen yang sudah ada di sekolah. Data tersebut dapat berupa dokumen
siswa terkait biodata yang berisi latar belakang siswa hingga pekerjaan orang
tua. Sementara itu, observasi merupakan suatu cara pengumpulan data dengan
pengamatan secara langsung dan pecatatan secara sistematis terhadap suatu
objek. Dalam hal ini, objek observasi adalah siswa-siswi SMP Negeri 1
Malang dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan di sekolah. Kegiatan tersebut
berupa imtaq, ramah anak dan nasionalis, literasi, Green Generation, dan
SATGAS Tindak Kekerasan.
2. Mendata Permasalahan yang Ditimbulkan
Pendataan terhadap permasalahan yang ditimbulkan akibat program
zonasi dapat dilakukan dengan cara menganalisis dokumen tata tertib (Tatib).
Tatib berperan penting untuk mendokumentasikan masalah yang terjadi pada

8
9

siswa-siswi SMP Negeri 1 Malang. Dokumen yang dimaksud dalam bentuk


catatan kejadian pelanggaran yang simpan sebagai arsip oleh guru Tatib.
3. Mencari Solusi
Setelah melakukan analisis data dan observasi lapangan serta
melakukan pendataan terhadap masalah-masalah yang terjadi pada siswa,
tindakan selanjutnya adalah mencari solusi untuk mengatasi masalah-masalah
tersebut. Dalam hal ini, tim KIPP SMP Negeri 1 Malang memilih metode
tutor sebaya PTS untuk Pronas yang merupakan akronim dari Peran Teman
Sebaya untuk mendukung Program Zonasi. Peran teman sebaya cukup
mampu untuk mengubah kepribadian siswa yang negatif menuju kepribadian
yang positif. Jika metode ini dilakukan secara terus-menerus, secara perlahan
siswa-siswi SMP Negeri 1 Malang akan memiliki kepribadian yang lebih
baik.
4. Penerapan Solusi PTS untuk Pronas
Metode PTS untuk Pronas merupakan solusi untuk mengatasi masalah-
masalah yang terjadi pada siswa dalam program zonasi ini. Penerapan metode
dilakukan secara berkala memalui peran teman sebaya. Dalam
pengaplikasiannya, metode ini dilakukan melalui beberapa kegiatan. PTS
untuk Pronas merupakan akronim dari Peran Teman Sebaya untuk Program
Zonasi. Metode ini melingkupi lima bidang yaitu religius, nasionalis,
integritas, gotong-royong dan mandiri.
5. Pengamatan Efektivitas Penerapan Solusi
Penerapan solusi metode PTS untuk Pronas dilakukan untuk
mengetahui efektivitas kegiatan-kegiatan yang telah diprogramkan. Secara
berkala dilakukan evaluasi metode PTS untuk Pronas agar membuahkan hasil
yang optimal. Metode ini diharapkan memberikan perubahan positif pada
siswa. Wujud perubahan tersebut, dapat dilihat dari menurunnya tingkat
permasalahan yang terjadi di sekolah. PTS untuk Pronas memberikan dampak
positif untuk mengatasi masalah program zonasi nasional. Berdasarkan data
pelanggaran tata tertib siswa ditemukan bahwa terdapat penurunan
pelanggaran tata tertib dari yang semula 25,32% menurun menjadi 5,5%.
10

3.2 Instrumen Pelaksanaan PTS untuk Pronas


1. Imtaq

Gambar 3.1 Kegiatan siswa mengaji bersama-sama


11

Gambar 3.2 Salah satu siswa memimpin kegiatan mengaji

Gambar 3.3 Siswa menyimak tausiah dari da’i cilik (teman sebaya)
12

Gambar 3.4 Belajar mengaji oleh tutor sebaya

Gambar 3.5 Belajar mengaji dengan tutor sebaya ini dilakukan setiap jam imtaq

2. Ramah Anak dan Nasionalis


13

Gambar 3.7 Siswa mengecek kelengkapan seragam siswa lain setiap pagi

Gambar 3.8 Pengecekan dilakukan siswa yang bertugas dalam kegiatan PAK Siswa
14

3. Literasi

Gambar 3.9 Hasil literasi dikreasikan menjadi produk sosiodrama berbahasa Inggris

Gambar 3.10 Selain sosiodrama, kreasi hasil literasi siswa berupa membuat lagu berbahasa Inggris
15

4. Green Generation

Gambar 3.11 Sebelum dan sesudah KBM, siswa melakukan gerakan SEMUT
SABAR
16

Gambar 3.12 SEMUT SABAR rutin dilakukan oleh siswa di kelas


17

Gambar 3.13 Siswa melakukan kegiatan pilah sampah bersama teman sebaya

Gambar 3.14 Setelah memilah sampah, siswa menimbang hasil sampah untuk
ditabung di Bank Sampah
18

5. SATGAS

Gambar 3.15 Satgas pencegahan perundungan bertugas di kelas

Gambar 3.16 Satgas pencegahan perundungan mengecek proses KBM

Anda mungkin juga menyukai