Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian

3.1.1 Pendekatan Kualitatif

Penelitian ini akan mendeksprisikan dan menganalisis data berkaitan dengan

Strategu Guru PPKn dalam mengatasi perilaku menyimpang siswa di Smp 3 Negeri

Gorontalo. Menurut Moleong (2009: 26) yang dimaksud dengan penelitian kualitatif

adalah prosedur penelitian yang mengunakan data deksriptif yang berupa data tertulis

atau lisan dari orang atau perilaku yang diamati. Dalam konteks ini fokus penelitian

mendekripsikan dan menganalisis tentang masalah yang dihadapi guru dalam

mengatasi perilaku menyimpang siswa disekolah.

Dalam penelitian kualitatif analisis yang di gunakan lebih bersifat deskriptif-

analitik yang berarti interpretasi terhadap isi, dibuat dan disusun secara sitemik atau

menyeluruh dan sistematis. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif. Alasan

peneliti mengunakan pendekatan ini karena data yang bersifat holistic, kompleks,

dinamis dan penuh makna Dalam hubunganya dengan penelitian ini penulis

memahami seluru kegiatan dan peristiwa-peristiwa yang ada hubunganya dengan

obyek penelitian yaitu Strategi Guru PPKn dalam mengatasi perilaku menyimpang

siswa di Smp Negeri 3 Gorontalo.

3.1.2 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus, yakni uraian dan

penejelasan yang komprehensif mengenai berbagai aspek seorang individu, suatu


kelompok, suatu organisasi (komunikasi), suatu program, atau suatu situasi nasional.

Dalam hal ini studi kasus yang akan peneliti amati adalah strategi Guru PPKn dalam

mengatasi perlaku menyimpang siswa di Smp Negeri 3 Gorontalo.

3.2 Fokus Penelitian

Dalam penelitian, peneliti akan menentukan fokus penelitian. Penetapan fokus

penelitian ini bertujuan untuk membatasi studi atau membatasi bidang inquiri

(penyelidikan ) dalam penelitian tersebut terdiri dari:

1) Perilaku siswa disekolah SMP Negeri 3 Gorontalo.

a. Membolos saat jam pembelajaran.

b. Berpakaiian yang tidak sopan dan rapi.

c. Berkata kasar antara sesama siswa.

d. Berkelahi antara sesama siswa.

2) faktor-faktor penyebab perilaku menyimpang siswa di SMP Negeri 3 Gorontalo.


a. Teman sebaya

b. Lingkungan keluarga

c. Linkungan masyarakat

3) Bagaimana Guru PPKn dalam mengatasi perilaku menyimpang siswa di SMP

Negeri 3 Gorontalo

a. Tugas guru PPKn

b. Kendala yang dihadapi Guru

c. Solusi dan upaya Guru dalam mengatasi perilaku menyimpang siswa


. 3.3 Kehadiran Peneliti

Pengamat atau peneliti kualitatif sangat berperan dalam proses pengumpulan data

atau dalam kata lain yang menjadi instrumen dalam penelitian kualitatif adalah peneliti

itu sendiri. Hal tersebut diperkuat oleh pendapat dari Miles 1992 (Dalam Anggita,

Setiawan. 2018:75) kehadiran peneliti dilapangan dalam peneliti kualitatif adalah suatu

yang mutlak. Karena peneliti bertindak sebagai instrumen penelitian sekaligus

pengumpul data.

Dalam hal ini, peneliti berperan sebagai instrument utama, yang harus beradaptasi

dengan kondisi lingkuangan yang ada. kehadiran peneliti sebagai pengamat, partisipan,

dalam arti tentang kehadiran peneliti yaitu peneliti yang langsung turun dilapangan

tujuannya untuk mendapatkan data yang akurat sesuai kebutuhan penelitian.

3.4 Lokasi Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini maka lokasi atau tempat yang harus

diutarakan demi menjaga keabsahan data. Adapun yang akan menjadi lokasi atau

tempat penelitian saya yaitu di SMP Negeri 3 Gorontalo.

3.5 Informan Penelitian


Informan Pekerjaan
1 orang Kepala sekolah
1 orang Wakasek Bidang kesiswaan
1 orang Guru PKn
1 orang Guru BK
30 orang Siswa/siswi
Jumlah : 34 Orang
Dari data di atas peneliti mengambil 13 orang sebagai informan wawancara,

Pertama, kepala sekolah selaku orang yang bertanggungjawab di sekolah. Kedua,

Wakasek bidang kesiswaan yang menangani siswa-siswa yang kurang disiplin. Ketiga,

Guru PKn karena sesuai dengan jurusan peneliti dan sesuai dengan judul penelitian yang

diambil. Keempat, guru BK karena yang menangani siswa yang kurang disiplin. Dan 30

orang siswa, dimana masing-masing 10 orang siswa diambil dari kelas VII, 10 orang

siswa dari kelas VIII, serta 10 orang siswa dari kelas IX. Dari ke-34 subjek yang telah

diwawancara peneliti sudah mendapat titik permasalahan yang ada di SMP Negeri 3

Gorontalo.

3.6 Tehnik pengumpulan data

Ada beberapa metode pengumpulan data yang dikenal dalam penelitian kualitatif,

pada penelitian ini penulis akan menggunakan metode observasi, wawancara, dan

dokumentasi.

1. Observasi

Pada dasarnya tehnik observasi ini digunakan untuk melihat atau mengamati

perilaku atau karakter peserta didik secara langsung pada kegiatan-kegiatan yang sedang

dilaksanakan sebagaimana yang terjadi pada keadaan yang sebenarnya yang kemudian

dilakukan penelitian atas fenomena tersebut. Menurut sukmadinata (Dalam Sugiono,

2008:220) observasi atau pengamatan merupakan suatu teknikatau cara pengumpulan

data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung.
2. Wawancara

Menurut Lexi J. Moleong 2007 (Dalam Tamin, 2012:39) wawancara adalah

percakapan dengan maksud tertentu. Beberapa macam pembagian wawancara yang

dikemukakan oleh Moleong (Dalam Tamin, 2012:39) yaitu:

a) Wawancara pembahasan informal yaitu jenis wawancara dengan pertanyaan yang

diajukan tergantung pada pewawancara itu sendiri, jadi tergantung pada

spontanitasnya dalam mengajukan pertanyaan kepada terwawancara.

b) Pendekatan menggunakan petunjuk umum wawancara.

c) Wawancara terbuka adalah wawancara yang dilakukan secara terbuka yang para

subjeknyatahu bahwa mereka sedang diwawancara dan mengetahui pula apa maksud

dan tujuan wawancara itu.

3. Dukumentasi

Moelong 2007 (Dalam Ndulu, 2012:39) mengemukakan bahwa dokumenadalah

setiap bahan tertulis atau film. Dokumen merupakan alat penunjang dalam proses

pengumpulan data baik dokumen dan arsip tentang data-data yang sesuai dengan tujuan

dan fokus masalah.

3.7 Analisis Data

Analisis data penelitian adalah proses mengatur urutan data,

mengorganisasikannya kedalam suatu pola kategori dan suatu uraian dasar. Yang

membedakan dengan penafsiran, yaitu memberikan arti yang signifikan terhadap

analisis, menjelaskan pola uraian dan memberi hubungan diantara dimensi-dimensi

uraian (Moleong, 2009:103). Dalam penelitian ini menggunakan langkah-langkah yang

dicetus oleh Miles dan Huberman, yaitu sebagai berikut:


1) Data Reduction (Reduksi Data)

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan

pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya serta membuang yang tidak perlu.

Reduksi data yang dilakukan dengan mengkaji peran guru PKn dalam membantu

mengatasi masalah hubungan sosial antar siswa di SMP Negeri 3 Gorontalo. Dari data

kasar yang muncul dilapangan. Dari bentuk ini kemudian direduksi.

2) Data Display (Penyajian Data)

Data display yaitu mensistematiskan data secara jelas dalam bentuk yang jelas

untuk mengungkap peran guru PKn dalam membantu mengatasi masalah hubungan

sosial antar siswa di SMP Negeri 3 Gorontalo. Hal ini dilakukan dengan cara mengkaji

data yang diperoleh kemudian mensistematisi dokumen actual tentang topik yang

bersangkutan.

3) Pengambilan Kesimpulan

Kesimpulan awal yang dikemukan masih bersifat sementara, kemudian

diverifikasikan dengan cara mencari data yang lebih mendalam dengan mempelajari

kembali data yang telah terkumpul.

3.8 Keabsahan Data

Teknik pemeriksaan data yang akan digunakan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Ketentuan pengamatan, yaitu menemukan ciri-ciri dan unsur dalam situasi yang

sangat relevan dengan permasalahan yang sedang diteliti.

2. Triangulasi, adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu

yang lain diluar data untuk keperluan pengecekan.


Audi Trial, adalah teknik pemeriksaan data merupakan konsep khususnya dalam

bidang fiskal yang dimanfaatkan untuk memeriksa ketergantungan kepastian data.

Dalam teknik sasarannya adalah pemeriksaan terhadap catatan lapangan

3.9 Tahap-tahap Penelitian

1). Tahap Pra Lapangan

a. observasi atau pengamatan lokasi

b. menyusun rencana lapangan

2). Tahap Pekerjaan Lapangan

a. memahami latar belakangan penelitian

b. mengumpulkan data observasi dan wawancara

3). Lakukan Analisis Data

4). Membuat Laporan

Anda mungkin juga menyukai