METODE PENELITIAN
Strategu Guru PPKn dalam mengatasi perilaku menyimpang siswa di Smp 3 Negeri
Gorontalo. Menurut Moleong (2009: 26) yang dimaksud dengan penelitian kualitatif
adalah prosedur penelitian yang mengunakan data deksriptif yang berupa data tertulis
atau lisan dari orang atau perilaku yang diamati. Dalam konteks ini fokus penelitian
analitik yang berarti interpretasi terhadap isi, dibuat dan disusun secara sitemik atau
peneliti mengunakan pendekatan ini karena data yang bersifat holistic, kompleks,
dinamis dan penuh makna Dalam hubunganya dengan penelitian ini penulis
obyek penelitian yaitu Strategi Guru PPKn dalam mengatasi perilaku menyimpang
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus, yakni uraian dan
Dalam hal ini studi kasus yang akan peneliti amati adalah strategi Guru PPKn dalam
penelitian ini bertujuan untuk membatasi studi atau membatasi bidang inquiri
b. Lingkungan keluarga
c. Linkungan masyarakat
Negeri 3 Gorontalo
Pengamat atau peneliti kualitatif sangat berperan dalam proses pengumpulan data
atau dalam kata lain yang menjadi instrumen dalam penelitian kualitatif adalah peneliti
itu sendiri. Hal tersebut diperkuat oleh pendapat dari Miles 1992 (Dalam Anggita,
Setiawan. 2018:75) kehadiran peneliti dilapangan dalam peneliti kualitatif adalah suatu
pengumpul data.
Dalam hal ini, peneliti berperan sebagai instrument utama, yang harus beradaptasi
dengan kondisi lingkuangan yang ada. kehadiran peneliti sebagai pengamat, partisipan,
dalam arti tentang kehadiran peneliti yaitu peneliti yang langsung turun dilapangan
Dalam melakukan penelitian ini maka lokasi atau tempat yang harus
diutarakan demi menjaga keabsahan data. Adapun yang akan menjadi lokasi atau
Wakasek bidang kesiswaan yang menangani siswa-siswa yang kurang disiplin. Ketiga,
Guru PKn karena sesuai dengan jurusan peneliti dan sesuai dengan judul penelitian yang
diambil. Keempat, guru BK karena yang menangani siswa yang kurang disiplin. Dan 30
orang siswa, dimana masing-masing 10 orang siswa diambil dari kelas VII, 10 orang
siswa dari kelas VIII, serta 10 orang siswa dari kelas IX. Dari ke-34 subjek yang telah
diwawancara peneliti sudah mendapat titik permasalahan yang ada di SMP Negeri 3
Gorontalo.
Ada beberapa metode pengumpulan data yang dikenal dalam penelitian kualitatif,
pada penelitian ini penulis akan menggunakan metode observasi, wawancara, dan
dokumentasi.
1. Observasi
Pada dasarnya tehnik observasi ini digunakan untuk melihat atau mengamati
perilaku atau karakter peserta didik secara langsung pada kegiatan-kegiatan yang sedang
dilaksanakan sebagaimana yang terjadi pada keadaan yang sebenarnya yang kemudian
data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung.
2. Wawancara
c) Wawancara terbuka adalah wawancara yang dilakukan secara terbuka yang para
subjeknyatahu bahwa mereka sedang diwawancara dan mengetahui pula apa maksud
3. Dukumentasi
setiap bahan tertulis atau film. Dokumen merupakan alat penunjang dalam proses
pengumpulan data baik dokumen dan arsip tentang data-data yang sesuai dengan tujuan
mengorganisasikannya kedalam suatu pola kategori dan suatu uraian dasar. Yang
pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya serta membuang yang tidak perlu.
Reduksi data yang dilakukan dengan mengkaji peran guru PKn dalam membantu
mengatasi masalah hubungan sosial antar siswa di SMP Negeri 3 Gorontalo. Dari data
Data display yaitu mensistematiskan data secara jelas dalam bentuk yang jelas
untuk mengungkap peran guru PKn dalam membantu mengatasi masalah hubungan
sosial antar siswa di SMP Negeri 3 Gorontalo. Hal ini dilakukan dengan cara mengkaji
data yang diperoleh kemudian mensistematisi dokumen actual tentang topik yang
bersangkutan.
3) Pengambilan Kesimpulan
diverifikasikan dengan cara mencari data yang lebih mendalam dengan mempelajari
Teknik pemeriksaan data yang akan digunakan peneliti adalah sebagai berikut:
1. Ketentuan pengamatan, yaitu menemukan ciri-ciri dan unsur dalam situasi yang