Jurnal Ta Electroplating Tembaga
Jurnal Ta Electroplating Tembaga
ABSTRAK
selama 300 detik dan variasi tegangan 1 volt, 2 volt, dan 3 volt serta hasil pelapisan diuji
kekerasan metode uji brinell dengan beban 613 N.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa hasil pengujian kekerasan metode uji brinell pada variasi
tegangan 1 volt adalah 159,30 N,
Sejalan dengan perkembangan industri, ilmu pengetahuan dan teknologi, penggunaan logam
tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, dengan demikian logam harus memiliki tampilan
rumah tangga dan konstruksi, logam harus memiliki tampilan indah, menarik dan tahan korosi serta
khusus untuk keperluan konstruksi memerlukan kekuatan mekanis tertentu, sehingga dibutuhkan
upaya penyelesaian tahap akhir (finishing) untuk mempercantik maupun melindungi logam dari
bahaya kerusakan dan meningkatkan kekuatan mekanis logam. Tujuan untuk mendapatkan data
untuk mengetahui pengaruh tegangan terhadap kekerasan electroplating tembaga pada plat baja ST-
37.
Metode pengujian menggunakan metode eksperimen yaitu dengan melapisis baja ST-37
dengan tembaga secara pelapisan electroplating tegangan 2 volt adalah 153,43 N, dan tegangan 3
volt adalah 159,30 N.
Kata kunci : Electroplating, variasi tegangan, baja st-37, tembaga, uji brinell.
1
Proses electroplating mengubah sifat digambarkan dalam bentuk kurva berupa plot
fisik, mekanik, dan sifat teknologi suatu distribusi kesetimbangan adsorbat antara fase
material. Salah satu contoh perubahan fisik padat dengan fase gas atau cair pada suhu
ketika material dilapisi dengan seng adalah konstan. Isoterm adsorpsi merupakan hal
bertambahnya daya tahan material tersebut yang mendasar dalam penentuan kapasitas
terhadap korosi, serta bertambahnya kapasitas dan afinitas adsorpsi suatu adsorbat pada
konduktifitasnya. Adapun dalam sifat permukaan adsorben.
mekanik, terjadi perubahan kekuatan tarik
maupun tekan dari suatu material sesudah 2.2 Sifat – Sifat Tembaga
mengalami pelapisan dibandingkan
sebelumnya. Karenaitu, tujuan pelapisan Tembaga merupakan salah satu logam
logam tidak luput dari tiga hal, yaitu untuk ringan yang paling banyak dimanfaatkan
meningkatkan sifat teknis/mekanis dari suatu oleh manusia selain karena kelimpahannya
logam, yang kedua melindungi logam dari yang besar di alam juga disebabkan sifat-
korosi, dan ketiga memperindah tampilan sifat yang dimiliki oleh tembaga. Tembaga
(decorative).18]. mempunyai sifat-sifat unggul antara lain
mempunyai laju korosi yang lambat,
2.3 Prinsip Dasar Electroplating konduktivitas termal dan elektrik yang baik,
relatif lunak dan mudah dikerjakan misalnya
Kita mengenal istilah anoda, katoda, dicetak, diekstrusi, ditarik, dipres, ditempa
larutan elektrolit.Ketiga istilah tersebut dan dirol. Tembaga adalah suatu logam yang
digunakan seluruh literatur yang diambil dari biji dasar pada Copperpryites.
berhubungan dengan pelapisan material Copperpryites adalah tanah tambang dimana
khususnya logam dan diilustrasikan seperti tembaga bereaksi secara kimia dengan besi
pada Gambar. dan belerang = CuFeS2. Serta logam ini
mempunyai kemurnian pada hantaran panas
dengan suhu 20˚C sebesar 0,941 Cal/cm
derajat/ detik.
1. Logam ringan
Merupakan salah satu logam yang
ringan, beratnya sekitar 8906 kg/m³.Oleh
karena itu tembaga banyak menggantikan
peranan baja dalam berbagai hal seperti pada
kendaraan, peralatan rumah.
2. Tahan karat
Beberapa logam lain mengalami
pengikisan bila terkena oksigen, air atau
bahan kimia lainnya. Reaksi kimia akan
Gambar 1. Anoda, katoda, dan elektrolit menyebabkan korosi pada logam tersebut.
(Gautama, 2009) 3. Penghantar listrik dan panas yang baik
Kotoran pada tembaga akan
2.1 Logam Tembaga (Cu) memperkecil/ mengurangi daya hantar
listriknya. Selain itu, daya hantar panasnya
Tembaga (Cu) adalah logam dengan juga tinggi oleh karenanya tembaga juga
nomor atom 29, massa atom 63,546, titik dipakai untuk kelengkapan bahan radiator,
lebur 1083 °C, titik didih 2310 °C, jari-jari ketel, dan alat kelengkapan pemanasan.
atom 1,173 A° dan jari-jari ion Cu2+ 0,96
A°. Tembaga adalah logam transisi (golongan 2.3 Pelapisan Tembaga
I B) yang berwarna kemerahan, mudah Aplikasi yang paling penting dari pelapisan
regang dan mudah ditempa. Tembaga bersifat tembaga adalah sebagai suatu lapisan dasar
racun bagi makhluk hidup.Isoterm adsorpsi padapelapisan baja sebelum dilapisi tembaga
merupakan suatu keadaan kesetimbangan dari larutan asam yang biasanya di ikuti
yaitu tidak ada lagi perubahan konsentrasi denganpelapisan nikel dan crom.Tembaga
adsorbat baik di fase terserap maupun pada atau Cuprum merupakan logam yang banyak
fase gas atau cair. Isoterm adsorpsi biasanya
2
sekali di gunakan, karena mempunyaisifat 1, 2, 3Volt, diperoleh hasil electroplating
hantaran arus dan panas yang baik. seperti pada gambar di bawah.
2.7 Baja
b. Alat
Pada saat melakukan pengujian ini,
kami membutuhkan alat untuk membantu
melakukan pengujian ini, diantaranya adalah
trafo, wadah, kawat tembaga, amplas,
termoter digital, penyaring larutan,
stopwatch, hardness tester.
3
Tabel 4.3 hasil uji kekerasan brinell dengan electroplaing 3 volt adalah 159,30
tegangang 3 volt, waktu 5 menit N.
5.2 Saran
Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam pengujian pengaruh
tegangan terhadap kekerasan lapisan dengan
electroplating tembaga pada plat baja st-37
sebagai berikut :
Saat proses pelapisan electroplating,
seharusnya menjaga stabilisasi larutan
elektrolit, temperatur, dan waktu
pelapisan harus tepat karena
mempengaruhi hasil pelapisan karena
Grafik Hasil Pengujian Brinell mempengaruhi hasil nilai kekerasan
spesimen tersebut.
Daftar Pustaka
4
Pelapisan Tembaga-Nikel pada Baja [17] Smallmen, R.E. 2000. Metalurgi
Karbon Rendah Secara Fisik Modern dan Rekayasa
Elektroplating Terhadap Nilai Material. Jakarta : Erlangga.
Ketebalan dan Kekasaran. Rotasi. [18] Surdia, T., dan Saito, S. 2000.
Jurnal. Vol. 14, No. 2. 24. 16 Januari Pengetahuan Bahan Teknik (Edisi
2018. kelima). Jakarta: PT Pradnya
Paramita. 32-150. 16 Januari 2018
[19] Sutrisno. 2012. Variasi Waktu Hard
Chromium Plating Terhadap
[7] Farich. 2014. Pengaruh Konsentrasi
Karakteristik Struktur Mikro, Nilai
Larutan Elektrolit Dan Waktu
Kekerasan dan Laju Korosi Baja
Terhadap Karakteristik Lapisan
Karbon Rendah. Prosiding SNST
Elektroplating Nikel Pada Baja St-
ke-3 Tahun 2012.Fakultas Teknik
42.
Universitas Wahid Hasyim
http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/i
Semarang.ISBN 978-602-99334-1-
ndex.php/jtmunesa/article/view/809
3.
7/10911. 16 Januari 2018
[20] Widowati, 2008. Electroplating
Dengan Larutan Tembaga
[8] Gautama, Pria, 2009. Mengenal
gembalailmu.blogspot.com/2008/06/
Cara Pelapisan Logam Bagan 1.
electroplating-logam
http://www.infometrik.com/2009/08
/pelapisan-logam-bagian-1/. 03 Mei
2018.
[9] Hartomo Anton dan Kaneko
Tamijiro. 1992. Mengenal Pelapisan
Logam (Elektroplating).Yogyakarta
: Andi Offset
[10] Kundari, 2008. Logam Tembaga e-
journaluajy.ac.id/9134/3/2BL01181
[11] Lestari, S., 2004. Mengurangi
Susunan Periodik Unsur Kimia.
Kawan Pustaka: Jakarta
[12] Novizal dan Eva Rediawati,
(2012).Pelapisan Ni-Co Pada Baja
St 37 Menggunakan Metode
Elektroplating Dengan Perlakuan
Panas.www.proceeding.unisba.ac.id
/index.php/sains_teknologi/article/d
ownload/683/pdf. 16 Januari 2018
[13] Novotest, 2016. Pengujian
Kekerasan Dengan Metode Uji
Brinell
https//www.id.scrib.com/document
[14] Rio, 2016. Ilmu Pengetahuan dan
Penggunaan Teknologi
https//www.eprints.ums.ac.id
[15] Sains Kimia, 2017. Pengertian
Elektroplating dan Kegunaannya.
http://sainskimia.com/2017/08/24/pe
ngertian-elektroplating-dan-
kegunaannya/. 03 Mei 2018
[16] Sinuhaji, Perdinan dan Eddy
Marlianto.2012. Teknologi Film
Tipis.Medan : USU press.
5
6
7