DISUSUN OLEH :
IAN SAPUTRA
NIM : 164201021046
TAHUN 2022
REVIEW JURNAL
A. Judul jurnal
B. Nama peneliti
Lidia Filip, Florentina Duicy, Alina Pradatu, Nicolae Suciu, Dragos, Cret, oiu ,Sanda Maria
Cret,oiu, Dragos,-Valentin Predescu, Valentin Nicolae Varlas, dan Silviu-Cristian Voinea.
C. Tempat penelitian
Romania.
D. Tujuan penelitian
Untuk mengetahui kaitan antara infertilitas dan endometriosis serta tinjauan Analisa
etiopatogenesis dan pendekatan terapi
E. Metode penelitian
Metode yang digunakan dalam jurnal ini ialah tinjauan kritis dan analisis literatur dan
berfokus pada aspek epidemiologis dan klinis endometriosis sebagai penyakit dan alat saat ini
yang digunakan untuk mendiagnosis penyakit ini, serta beberapa mekanisme yang diusulkan
untuk pengembangan infertilitas dan pilihan pengobatannya saat ini.
F. Hasil penelitian
Sampai saat ini, pencitraan molekul dan sel induk masih membutuhkan penelitian di
masa depan untuk membuktikan kemanjuran terapeutik dalam patologi ini. Sebuah kompleks
ultrasonografi dan pencitraan resonansi magnetik memberikan nilai paling tinggi pada
langkah diagnostik. Perkembangan folikel dan ovulasi atau pada penghambatan pertumbuhan
dan perkembangan fertilisasi atau inseminasi intrauterin merupakan alternatif pengobatan
yang efektif yang meningkatkan interaksi antara profil genetik, aktivitas hormonal, siklus
menstruasi, status peradangan, Tinjauan dan Analisis tentang Etiopatogenesis dan Pendekatan
Terapi Infertilitas Terkait Endometriosis: Sebuah Kritis kesuburan pada pasien yang
menderita endometriosis.
Beberapa teori mengenai mekanisme aksi dimana polutan ini terlibat dalam memulai
penyakit termasuk menghasilkan stres oksidatif yang dapat memodulasi aktivitas imunologi
atau mengubah homeostasis hormonal, namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk
menjelaskan jalur yang tepat dari intervensi racun ini mengenai endometriosis
Adapun ciri-ciri perilaku, hubungan antara preferensi diet, alkohol dan asupan kafein,
merokok, dan aktivitas fisik dalam kaitannya dengan keterlibatan dalam mengembangkan
endometriosis telah dipelajari. Beberapa preferensi diet, umumnya terkait dengan konsumsi
daging merah, telah dikaitkan dengan insiden yang lebih tinggi terkait dengan pengembangan
endometriosis, sementara yang lain, seperti konsumsi buah-buahan dan sayuran segar, telah
terbukti mengurangi risiko ini. Saat ini, infertilitas terkait endometriosis dipandang sebagai
masalah multifaktorial, menghadapi hal -hal yang berkaitan dengan kekebalan dan genetika
yang berubah, yang tidak hanya mempengaruhi tuba fallopi dan transportasi embrio tetapi
juga endometrium normal.
Dalam hal faktor reproduksi dan ginekologi, sebagian besar faktor risiko yang terkait
dengan endometriosis fokus pada usia menarche, panjang siklus menstruasi, durasi aliran, dan
paritas. Upaya global menggabungkan teknologi genetik dan genomik telah dilakukan untuk
memberikan wawasan patofisiologi penyakit ini, menghasilkan penemuan beberapa daerah
terkait dengan peningkatan risiko endometriosis.
G. Saran Penelitian
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan kemajuan terapeutik dalam
patologi ini.
H. Kesimpulan
Endometriosis adalah kelainan yang menyerang wanita usia reproduksi, menyebabkan
masalah rasa sakit dan ketidaksuburan. Meskipun hubungan antara infertilitas dan
endometriosis masih kontroversial, secara klinis diakui dan didukung dengan baik oleh
banyak penelitian. Perawatan infertilitas terkait endometriosis terdiri dari pengurangan atau
pelepasan implan endometrium ektopik dan pemulihan anatomi panggul normal melalui
perawatan medis dan/atau bedah serta teknologi reproduksi berbantuan. Perawatan medis
infertilitas terkait endometriosis cenderung memperbaiki gejala nyeri, tetapi tidak efektif
dalam perawatan infertilitas. Perawatan ini harus digunakan sebagai adjuvant untuk ART.
ART termasuk IUI dan IVF dan ikut bermain ketika baik terapi medis maupun bedah tidak
memenuhi hasil yang diinginkan. IUI efisien pada pasien dengan endometriosis minimal
hingga ringan, yang telah didiagnosis melalui pembedahan dan tidak menunjukkan adanya
distorsi anatomi. IVF telah terbukti menjadi pengobatan yang paling berhasil untuk wanita
tidak subur dengan endometriosis parah.
I. Kelebihan dan kekurangan jurnal
Adapun kelebihan dan kekurangan yang terdapat dalam jurnal “Infertilitas Terkait
Endometriosis: Sebuah Kritis Tinjauan dan Analisis tentang Etiopatogenesis dan Pendekatan
Terapi” adalah sebagai berikut :
1. Kelebihan
a. Penelitian ini mempunyai banyak sekali referensi Pustaka yang dimuat.
2. Kekurangan
a. Dalam jurnal ini, abstrak tidak memuat item-item penting seperti metode dan hasil
penelitian sehingga membuat pembaca harus membaca isi jurnal agar dapat
menyetahui jurnal tersebut.