Rangkuman Tokoh
Rangkuman Tokoh
َ اد َف َق ْليِب
الي ْو َم َمْتُب ْو ُل ُ ت ُس َع
ْ َبَان
ُمَتيَّ ٌم ِإ ْثَر َها مَلْ يُ ْف َد َمكُْب ْو َل
َ ِإن
َّك يَا ابْ َن َأيِب ُس ْل َمى لَ َم ْقُت ْو ُل
ِ وقَ َال ُك ُّل
ُآملُه
ُ تُ صديْ ٍق ُكْن
َ َ
ِ
ك َم ْشغُ ْو ُل َ ال ُأهْل َين
َ َّك إين َعْن
2. Khutaiah
Dia adalah Abu Mulaikah Jarul bin Aus al-' Absi yang dilahirkan n dari Bani Absi yang
tidak diketahui tanggal lahirnya serta keturunannya secara pasti, dan tidak ada sebab yang
mendukung kemulyaannya karena tertindas dan tercela dalam waktu yang lama, dia tidak
menemukan pertolongan dari keluarganya, tidak ada tempat bersandar dari kaumnya.
Kebaikannya dibalas dengan kejelekan, maka ia menjadi figur orang jelek sebagaimana
Asmai mensifatinya dengan jelek perangainya, rendah jiwanya, rusak agamanya, banyak
berbuat jelek, sedikit kebaikannya. Maka ketika Islam datang dia memeluknya kemudian
murtad lagi dan akidahnya kembali goyah, perkataannya selalu bebas menghina orang
sehingga khalifah Umar. bin Khaththab memenjarakannya, kemudian membebaskannya
dengan melarangnya agar tidak menggangu manusia seumur hidupnya. Maka terpaksa ia
menggunakan puisi sebagai alat untuk mencari makan, dan mengusir musuh-musuhnya,
karena dirinya tersiksa dalam lingkungan yang durjana dan mengucilkannya.