Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/2022.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa : FACHRI IDRIS

Nomor Induk : 043935395


Mahasiswa/NIM

Tanggal Lahir : 20 Juni 2001

Kode/Nama Mata Kuliah : SKOM4103/ Hubungan Masyarakat

Kode/Nama Program Studi : 72/Ilmu Komunikasi

Kode/Nama UPBJJ : 23/UPBJJ Bogor

Hari/Tanggal UAS THE : Minggu, 17 Juli 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman
ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.

3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.

4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : FACHRI IDRIS


NIM : 043935395

Kode/Nama Mata : SKOM4103/ Hubungan Masyarakat


Kuliah

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Program Studi : Ilmu Komunikasi

UPBJJ-UT : UPBJJ Bogor

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh
dari aplikasi THE pada laman https://the.ut.ac.id.

2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.

3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun
dalam pengerjaan soal ujian UAS THE.

4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan
mengakuinya sebagai pekerjaan saya).

5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan


hukuman sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas
Terbuka.

6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas


akademik dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal
dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji
lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian
hari terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab
dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Bogor, 17 Juli2022
Yang Membuat Pernyataan

FACHRI IDRIS

2. Berbicara fungsi berarti bicara masalah kegunaan humas dalam mencapai tujuan organisasi/
lembaga. Dalam buku dasar-dasar humas : Teori dan Praktek yang ditulis oleh Djanalis-Djanaid
(1993) disebutkan dua fungsi humas, yaitu:
a. Fungsi Konstruktif Peranan humas dalam hal ini yaitu mempersiapkan mental publik
untuk menerima kebijakan organisasi/ lembaga, humas menyiapkan “mental” organisasi/ lembaga
untuk memahami kepentingan publik, humas mengevaluasi perilaku publik maupun organisasi
untuk direkomendasikan kepada manajemen, humas menyiapkan pra kondisi untuk mencapai
saling pengertian, saling percaya dan saling membantu terhadap tujuan-tujuan publik dan
organisasi/ lembaga yang diwakilinya. Fungsi ini mendorong humas membuat aktivitas ataupun
kegiatan-kegiatan yang terencana, berkesinambungan yang cenderung bersifat proaktif.Termasuk
disini humas bertindak secara preventif (mencegah).
b. Fungsi korektif Apabila sebuah organisasi/ lembaga terjadi masalah-masalah (krisis)
dengan publik, maka humas harus berperan dalam mengatasi terselesaikannya masalah tersebut.
Sementara pada saat situasi “aman-aman” saja humas dibuat “nganggur” atau disfungsi. Lebih aneh
lagi, seringkali humas disalahkan bila dalam penanganan krisis menunjukkan tanda-tanda
kegagalan.

Pada kasus yang di paparkan humas akan berfungsi sebagai konstruktif karena harus
terus memberi kabar merupakan hal pembentukan mental suatu organisasi, kemudian
selain itu tentunya pihak PLN pastinya sudah melakukan pemberitahuan awal sebagai
adanya pencegahan komplain berlebih dari pengguna. Tentunya peranan humas pada
kasus tersebut sudah berjalan dengan baik.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. b. Publik yang menjadi fokus utama Humas adalah publik yang berada di luar organisasi

Penjelasan:
1. Sebab humas mampu mempengaruhi keberlangsungan organisasi, secara intens. Selain itu
dapat dilihat pula humas sebagai problem solver. Problem solver, kemampuan sebagai
problem solver adalah kemampaun Humas sebagai bagian dari tatanan dan jajaran didalam
organisassi/perusahaan/instansi ataupun masyarakat serta turut bertanggung jawab
memecahkan berbagai masalah yang dihadapi.
3. a.
1. keunggulan relatif
Inovasi dianggap menguntungkan bagi penerimanya. Tingkat keuntungan atau kemanfaatan suatu
inovasi dapat diukur berdasarkan nilai ekonominya, atau mungkin dari faktor status sosial. Inovasi
dianggap lebih baik atau unggul dari yang pernah ada sebelumnya.

2. Kesesuaian (compatibility)
inovasi tersebut dianggap konsisten dengan nilai-nilai yang berlaku, pengalaman masa lalu dan
kebutuhan pengadopsi

3. Kompleksitas (complexity)
inovasi dianggap sebagai suatu yang sulit untuk dipahami dan digunakan. Beberapa inovasi tertentu
ada yang dengan mudah dapat dimengerti dan digunakan oleh pengadopsi dan ada pula yang
sebaliknya atau sulit dimengerti dan digunakan oleh pengadopsi

4. Trialabilitas atau Uji Coba


Kemampuan untuk diuji cobakan atau trialabilitas, inovasi dapat diuji coba dalam batas tertentu.

5. Observasibilitas
Mudah diamati oleh penerima, dapat disimpulkan bahwa semakin besar keunggulan relatif,
kesesuaian (compatibility), kemampuan untuk diuji cobakan, dan kemampuan untuk diamati serta
semakin kecil kerumitannya, maka semakin cepat kemungkinan inovasi tersebut dapat diadopsi.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

3. b. Suatu inovasi yang dapat diuji cobakan dalam pengaturan (setting) sesungguhnya umumnya
akan lebih cepat diadopsi. Jadi, agar dapat dengan cepat diadopsi, suatu inovasi sebaiknya harus
mampu menunjukkan (mendemostrasikan) keunggulannya.

Kemampuan untuk dapat diuji bertujuan untuk mengurangi ketidakpastian. Mempunyai


kemungkinan untuk diuji coba terlebih dahulu oleh para adopter untuk mengurangi ketidakpastian
mereka terhadap inovasi itu.

Anda mungkin juga menyukai